Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERANCANGAN DESAIN CUP HOLDER MINUMAN KOPI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus : Coffee Shop Dotuku Kopi) Taufiq Suryadi; Ahmad Sidiq; Melani Anggraini
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v4i1.426

Abstract

Dotuku Kopi merupakan salah satu industri minuman kopi yang memproduksi berbagai macam minuman kopi di Bandar Lampung. Adanya pesaing dengan jenis produk yang sama membuat persaingan dalam pasar semakin ketat. Saat ini, Dotuku kopi belum mampu bersaing dan meningkatkan ekspansi pasar secara sempurna karena terkendala oleh kemasan take away. Oleh karena itu, perusahaan dan konsumen menginginkan adanya desain kemasan baru yang lebih efektif. Kemasan efektif yang diharapkan adalah kemasan yang memiliki desain lebih menarik, dan kemasan lebih mudah digunakan bagi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perancangan desain kemasan cup holder produk minuman kopi menggunakana metode Quality Function Deployment. Penelitian ini menggunakan Analisis SWOT untuk mengetahui posisi perusahaan berdasarkan matriks posisi terhadap pesaing dan menggunakan metode Quality Function Deployment untuk mendapatkan respon konsumen dalam proses perancangan desain kemasan cup holder sehingga memberikan kepuasan konsumen. Hasil dari penelitian ini menggunakan Analisis SWOT, didapat matriks posisi kuadran I (Strategi Agresif) dimana perusahaan sedang tumbuh dan membangun serta perlu menerapkan strategi utama yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan antara lain yaitu strategi penetrasi pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi terkait. Dengan menggunakan metode QFD iterasi 1 (House of Quality) dan iterasi 2 (Part Deployment)  dihasilkan rancangan desain cup holder yaitu berbahan kertas kraft, berbentuk oval, warna kombinasi coklat dan hitam dengan digital printing, kombinasi gambar dan nama, posisi informasi produk dipisah kedua sisi, menggunakan font tulisan Harlow solid italic dan Forte. Kata kunci : Desain Kemasan, Cup Holder, Quality Function Deployment.
Penentuan Strategi Bisnis Pada Perusahaan Industri Roti Greyoung Bakery Melalui Pendekatan Analisis SWOT Emy Khikmawati; Melani Anggraini; Nazibur Ilal
Jurnal Riset Akuntansi dan Manajemen Malahayati Vol 1, No 1 (2012): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.226 KB) | DOI: 10.33024/.v1i1.513

Abstract

Abstrak. Greyoung Bakery merupakan perusahaan industri roti yang sedang berkembangkeberadaanya. Pada perusahaan ini, pemilik usaha belum melakukan pencatatan khusus mengenaistrategi dalam usahanya serta faktor yang mempengaruhi dalam pemasaran. Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis strategi bisnis dengan pendekatan SWOT. Dalam penelitian ini diperlukanpenelusuran data melalui penyebaran kuesioner. Metode ini selanjutnya digunakan untukmenganalisis faktor-faktor dan strategi pengembangan analisa SWOT. Dari pengolahan data, hasilSWOT dari faktor internal dan eksternal diperoleh nilai X>0 yaitu 1,075 dan nilai Y yaitu 1,155,dimana pada nilai ini posisi matriks kuadran SWOT berada pada strategi agresif yaitu denganmenggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Dari penelitian ini dapat disimpulkanbahwa dari analisis SWOT perusahaan dapat mengembangkan usahanya karena perusahaan memilikikekuatan dan peluang
Analisis Rasio Solvabilitas Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan Migas Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Melani Anggraini; Siska Handarani
Jurnal Riset Akuntansi dan Manajemen Malahayati Vol 6, No 2 (2017): Volume 6 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.732 KB) | DOI: 10.33024/jeram.v6i2.2156

Abstract

Kinerja perusahaan merupakan gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan.Penilaian kinerja dapat dilakukan dengan menggunakan perhitungan analisis rasio yangmembandingkan antar satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubunganyang relevan dan signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan denganmenggunakan analisis solvabilitas perusahaan migas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rasiosolvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalammembayar seluruh kewajibannya. Variabel yang digunakan untuk mengukur solvabilitas perusahaanterdiri atas tiga rasio solvabilitas, yaitu Debt to Assets Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), danLong Term Debt to Equity Ratio (LTDER). Sampel data studi ini terdiri atas 3 perusahaan migas yaituPT. Medco Energi Internasional Tbk., PT. Mega Persada Tbk., dan PT. Elnusa Tbk. periode 2010-2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu data kuantitatif berupalaporan keuangan tahunan perusahaan migas dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 yangdiperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Standar industri untuk DAR = 35%, DER = 90%, dan LTDER =10 kali. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: PT. Medco Energi Internasional Tbk.,PT. Mega Persada Tbk., dan PT. Elnusa Tbk., memiliki kinerja keuangan yang tidak baik dilihat darisegi DAR dan DER. Dimana PT. Medco Energi Internasional Tbk. memiliki rata-rata DAR = (66,2%)dan DER = (195,6%), PT. Mega Persada Tbk. memiliki rata-rata DAR = (60,6%) dan DER =(158,2%) dan PT. Elnusa Tbk. memiliki rata-rata DAR = (48,8%) dan DER = (96,8%). Sedangkandilihat dari segi LTDER ketiga perusahaan memiliki kinerja keuangan yang cukup baik, dimana PT.Medco Energi Internasional Tbk., memiliki rata-rata LTDER = 1,34 kali, PT. Mega Persada Tbk.memiliki rata-rata LTDER = 0,86 kali, dan PT. Elnusa Tbk. memiliki rata-rata LTDER = 0,22 kali.
Penentuan Strategi Bisnis Pada Perusahaan Industri Roti Greyoung Bakery Melalui Pendekatan Analisis SWOT Emy Khikmawati; Melani Anggraini; Nazibur Ilal
Jurnal Riset Akuntansi dan Manajemen Malahayati Vol 7, No 1 (2018): Volume 7 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.226 KB) | DOI: 10.33024/jeram.v7i1.2161

Abstract

Greyoung Bakery merupakan perusahaan industri roti yang sedang berkembangkeberadaanya. Pada perusahaan ini, pemilik usaha belum melakukan pencatatan khusus mengenaistrategi dalam usahanya serta faktor yang mempengaruhi dalam pemasaran. Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis strategi bisnis dengan pendekatan SWOT. Dalam penelitian ini diperlukanpenelusuran data melalui penyebaran kuesioner. Metode ini selanjutnya digunakan untukmenganalisis faktor-faktor dan strategi pengembangan analisa SWOT. Dari pengolahan data, hasilSWOT dari faktor internal dan eksternal diperoleh nilai X>0 yaitu 1,075 dan nilai Y yaitu 1,155,dimana pada nilai ini posisi matriks kuadran SWOT berada pada strategi agresif yaitu denganmenggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Dari penelitian ini dapat disimpulkanbahwa dari analisis SWOT perusahaan dapat mengembangkan usahanya karena perusahaan memilikikekuatan dan peluang.
Analisis Faktor-Faktor Biaya Mutu Pada Proses Produksi Nira Di Stasiun Penggilingan Tebu (Stations Mill Cane) Di PT Gunung Madu Plantations Eri Wijaksana; Melani Anggraini; Sulastri Sulastri
Jurnal Riset Akuntansi dan Manajemen Malahayati Vol 5, No 1 (2016): Volumr 5 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.406 KB) | DOI: 10.33024/.v5i1.1252

Abstract

Abstract. Cane is one of the agricultural commodities that have a good prospect to be developed as anindustrial raw material, in particular white sugar. Along with industrial development and populationincreasing, the need for sugar is increasing therefore the PT. Gunung Madu Plantations continues todevelop its existence in the increase of fresh sugar cane plantations (PTS) and the use of cost onsugar mill (mill cane).The purpose of this study was to analyze the use of quality costs incurred bythe company to the extent of damage Nira Cane, to analyze how much influence the cost of the qualityof the product quality improvement Nira Sugarcane at PT. Gunung Madu Plantations. the methodsthat used in this study is a qualitative analysis and multiple regression analysis. Based on the resultsof the regression analysis between the cost of the quality of the degree of damage Nira Sugarcaneproduction, which suggests that factors such as the quality costs (prevention costs, appraisal costs,internal failure costs and external) significant influence, because the p value (significance F value) offourth the cost of a quality below 0.05. Cost control quality made by the company, showing that thedevelopment cost of quality from year to year has increased from 2010 - 2014. With the increased,cost of quality, resulting in damage levels of Nira Sugarcane production can be decreased, especiallythe cost of prevention and appraisal costs.
Analisis Kelayakan Bisnis Dengan Pendekatan Aspek Finansial (Studi Kasus Perusahaan Mebel Di CV. Omah Jati Gallery) Ahmad Sidiq; Melani Anggraini; Tri Indah Agustina
Jurnal Riset Akuntansi dan Manajemen Malahayati Vol 6, No 1 (2017): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.691 KB) | DOI: 10.33024/jeram.v6i1.2135

Abstract

Sistem keuangan di perusahaan CV. Omah Jati Gallery masih terbilang sederhana, sehinggaaspek manajemen keuangan dalam perusahaan ini harus dikembangkan lagi secara signifikan agarpemasukan dan pengeluaran menjadi terstruktur. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahuikelayakan bisnis di CV. Omah Jati Gallery. Kriteria kelayakan investasi dapat diukur denganmenggunakan beberapa indikator kelayakan finansial diantaranya menganalisis dengan metodedepresiasi, payback period, NPV, dan PI. Berdasarkan perhitungan kriteria masa pengembalianinvestasi (payback period) diperoleh waktu sekitar 8 bulan, 5 hari. Hasil analisis kelayakan finansialpada tingkat suku bunga 5% diperoleh nilai NPV sebesar Rp 99.479.469 pada tahun 2014 dan ditahun 2015 nilai NPV sebesar Rp 22.699.446. Perhitungan PI diperoleh nilainya sebesar 0,47 ditahun 2014 dan di tahun 2015 didapat nilai 0,10. Kelayakan bisnis di CV. Omah Jati Gallery dapatdikatakan sudah layak walaupun belum sempurna karena tiga metode aspek finansial yang digunakanmenghasilkan dua metode yang dapat dinyatakan layak yaitu metode payback periode dan net presentvalue bernilai positif. Satu metode yang dinyatakan tidak layak hanya pada metode profitability indexyang bernilai kurang dari satu. Berdasarkan hasil analisis kriteria finansial dapat dikatakan bahwabisnis mebel CV. Omah Jati Gallery masih layak untuk dilaksanakan, apabila dilakukan evaluasi danperbaikan pada setiap aspek kelayakan bisnis secara berulang-ulang.
ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER POLYESTER GARMENT MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PT. SAM KYUNG JAYA GARMENTS SEMARANG JAWA TENGAH Dewi Sri Muryaningrum, Intan; Emy Khikmawati; Melani Anggraini; Khairul Ihwan
JUTI UNISI Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Teknik Industri (JUTI) UNISI
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/juti.v7i2.2804

Abstract

Perkembangan industri manufaktur sangat pesat, PT. Sam Kyung Jaya Garments mampu memberikan kepuasan konsumen dalam segala aspek. Penelitian ini untuk mengetahui urutan prioritas kriteria dan subkriteria dalam pemilihan supplier polyester yang sebaiknya dipilih oleh PT. Sam Kyung Jaya Germents berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Analitycal Hierarchy Process (AHP) adalah metsode untuk memecahkan suatu situasi yang komplek tidak terstruktur kedalam beberapa komponen dalam susunan yang hierarki. kriteria kualitas yang menjadi prioritas utama dengan nilai bobot (0,285). Kriteria pelayanan menjadi prioritas kedua dengan nilai bobot yaitu (0,223), serta kriteria ketepatan jumlah menjadi prioritas ketiga dengan nilai bobot (0,199). Kriteria ketepatan jumlah menjadi prioritas keempat dengan nilai bobot (0,185). Sedangkan harga menjadi prioritas kelima dengan nilai bobot (0,103). Berdasarkan kriteria-kriteria dan subkriteria dalam pemilihan supplier polyester garment, secara keseluruhan Supplier C (Suzhou Jinwoo) dinilai sebagai Supplier terbaik dengan nilai bobot 4,058. Selanjutnya adalah Supplier A (Vision Land) dengan nilai 3,093 dan Supplier B (Daesun) dengan nilai bobot 2,928.
ANALISIS POTENSI BAHAYA DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP) MELALUI PEMERINGKATAN RISK ASSESSMENT PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATU SPLIT CV. CENTRAL ADI PERKASA WONOSARI GADING REJO Kustina, Amelia; Heri Wibowo; Melani Anggraini
JUTI UNISI Vol. 8 No. 1 (2024): JURNAL TEKNIK INDUSTRI (JUTI) UNISI
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/juti.v8i1.3447

Abstract

CV.Central Adi Perkasa merupakan salah satu Commanditaire Vennootschap (CV) yang bergerak dibidang pertambangan serta pengolahan batu split. Batu split merupakan jenis batu alam yang digunakan untuk pembuatan dasar jalan raya atau campuran dan adukan beton yang berfungsi sebagai pengikat atar komponen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya,melakukan penilaianrisiko bahaya, dan memberikan solusi perbaikan berupa alternatif tindakan perbaikan untuk mengendalikan bahaya yang ada di penambangan batu split CV.Central Adi Perkasa Wonosari Gading Rejo menggunkan metode HAZOP. Dari hasil Berdasarkan hasil identifikasi potensi bahaya didapatkan temuan hazard atau bahaya yang paling dominan atau berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja dengan level sedang terjadi pada proses Screening dan Kominusi masing-masing sebesar 25%, sedangkan untuk level risiko rendah terjadi pada proses Land Clearing, Stripping of over burden, Loosening, Loading, Hauling, masing-masingsebesar 8% dan pada proses Sizing level risiko rendah 15%. Diketahui bahwa proses Screening dan Kominusi yang memiliki level risiko Medium (sedang) yang disebabkan oleh kelalaian manusia dan mesin.Tindakan pengendalian dari bahaya yang ditemukan berdasarkan diagram Fishbone adalah Screening : Membuat rambu-rambu peringatan dan selalu mengingatkan agar selalu menggunakan APD,Penggantian komponen rusak, mengganti komponen yang rusak atau Aus,serta melakukan perawatan mesin sesuai jadwal. Komiusi : Memberikan arahan dan teguran kepada pekerja saat pekerja melakukan kesalahan,melakukan pemeliharaanrutin untuk meningkatkan stabilitas mesin.