Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

ANALISIS PENGEMBANGAN PELAYANAN JASA TV KABEL MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Rizka Lestari; Siti Wardah; Khairul Ihwan
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 7, No 1 (2020): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.7.1.57-63

Abstract

Pengembangan Pelayanan Jasa sangat penting dilakukan melihat kebutuhan dan keinginan pelanggan serta pasar yang selalu mengalami siklus perubahan. Untuk dapat melakukan perancangan dan pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan yang efektif dan efisien harus disertai tools dan metode yang tepat. Kesesuaian antara spesifikasi dan parameter mutu produk dengan keinginan pelanggan merupakan pertimbangan penting dalam melakukan perancangan produk. Kemampuan desain dan proses produksi merupakan pembatas untuk menyesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Quality Function Deployment (QFD) merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menterjemahkan kebutuhan konsumen kedalam karakteristik produk serta mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk memenuhinya. Dari hasil pengolahan data dan analisa, maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan wawancara dan survey terhadap pelanggan diperoleh penilaian terhadap atribut rancangan adalah : (1) Kelengkapan tayangan dengan derajat kepentingan sebesar 7,8 ; (2) Harga terjangkau dengan derajat kepentingan sebesar 7,6 ; (3) Siaran sesuai kebutuhan dengan derajat kepentingan sebesar 7,5 ; (4) Pelayanan dengan derajat kepentingan sebesar 7,4 ; dan (5) Kualitas dengan derajat kepentingan sebesar 7,3. Dengan demikian, disimpulkan bahwa pelanggan mementingkan kelengkapan dari tayangan dan harga yang terjangkau.
ANALISA POTENSI FESES SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DI PONDOK PESANTREN SYECH WALID THAIB SALEH INDRAGIRI TELUK SUNGKA administrator admin; Khairul Ihwan
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol 2 No 3 (2016): Vol. 2 No. 3, Desember 2016
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v2i3.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisa potensi energi alternatif berupa biogas yangdihasilkan dari feses santri Ponpes Syech Walid Thaib Shaleh Indragiri. Berdasarkan hasilpenelitian potensi biogas yang dihasilkan dari feses asrama putri sebesar 0,154 m/ hari biladi dikonversikan ke dalam bahan bakar lain akan stara dengan elpiji 0,07084 kg, minyaktanah 0,0924 liter, minyak solar 0,08008 liter, bensin 0,1232 liter, gas kota 0,231 m, Kayubakar 0, 539 kg. Rendahnya potensi biogas yang dihasilkan dari feses santri putri di asramaputri dikarenakan jumlah penghuni asrama yang hanya 60 orang. Namun seiring dengancita-cita ponpes yang akan menjadi ponpes modern terbesar di wilayah propinsi riau denganmenargetkan ribuan santri putra maupun putri tentu akan menambah besar potensi biogasyang didapatkan. Jika 5-10 tahun kemudian total jumlah santri mencapai 1000 orang santrimaka potensi biogas yang akan didapatkan akan mencapai 2,576 mper hari.
PEMETAAN KESELARASAN AKTIVITAS TRIDARMA PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI DALAM PENCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Khairul Ihwan
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol 4 No 2 (2018): Volume 4, Nomor 2, Agustus 2018
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v4i2.101

Abstract

Industrial engineering is one of the engineering science which studied on design coverage, maintenance and integral system installation that consisted of human, material, energy, output equipment and information. Industrial engineering became inseparable from Sustainable Development Goals (SDGs) term No One Left Behind. The purpose of the study is to map TRIDARMA activities by Industrial Engineering study program of Islamic University of Indragiri to SDGs indicators. Primary documents which is studied is Form documents of Industrial Engineering Study Program of Islamic University of Indragiri year 2017; Academic Guidebook, Strategic Plan of Industrial Engineering Study Program of Islamic University of Indragiri, Strategic Plan Documents of Industrial Engineering Study Program of Islamic University of Indragiri and Operational Plan Documents of Industrial Engineering Study Program of Islamic University of Indragiri. Based on desk review, it can be concluded that the Industrial Engineering Study Program of Islamic University of Indragiri could provided the achievement acceleration of 7 goals, 9 targets and 10 SDGs indicators.
PERANCANGAN ALAT PACKING PINANG ERGONOMIS STUDI KASUS : GUDANG PENJEMURAN PINANG SUNGAI DURIAN KEC. KERITANG KAB. INHIL Khairul Ihwan; Musta Sedayu; Roberta Zulfhi Surya,
JUTI UNISI Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Teknik Industri (JUTI) UNISI
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/juti.v6i1.1814

Abstract

Saat ini aktivitas packing pinang di gudang penjemuran pinang sungai durian dilakukan tanpa menggunakan alat bantu yaitu dengan cara pekerja menyekop pinang dengan punggung membungkuk, tangan terdorong kedepan, leher ektensi dengan gerakan yang berulang-ulang. begitu juga pada proses penimbangan yang mengharuskan pekerja mengangkat bobot seberat 65 kg dengan punggung membungkuk. Rata-rata beban angkat yang dikenakan pada satu orang pekerja sebanyak 1.3 ton setiap kali bekerja. sehingga pekerja packing pinang ini harus mengulangi aktivitas penimbangan pinang sebanyak 20 karung pinang kali setiap bekerja. Kegiatan yang berulang dengan beban angkat yang berat berpotensi besar menyebabkan kelelahan kerja dan keluhan musculoskeletal. Hasil akhir dari penelitian ini adalah rancangan conveyor sebagai alat bantu untuk mempermudah aktivitas packing pinang yang mampu menurunkan level resiko postur kerja, yaitu terjadi penurunan skor akhir RULA. Sebelum perancangan alat bantu, keempat fase gerakan packing pinang memiliki skor akhir RULA sebesar 7 yang berarti memiliki level resiko tinggi, sedangkan skor akhir RULA setelah perancangan adalah 3 untuk fase gerakan pertama dan kedua dan 0 untuk fase gerakan ketiga dan keempat yang berarti memiliki level resiko kecil atau aman.
“ANALISA KELAYAKAN INDUSTRI PADA PENGOLAHAN IKAN ASIN” Khairul Ihwan; Rika Miranda Gustiani Rika; Muhammad Amin; Asniati Bindas
JUTI UNISI Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Teknik Industri (JUTI) UNISI
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/juti.v6i1.1879

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanah Merah, Jl Yosudarso. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah wawancara dan Observasi/pengamatan. Ikan asin merupakan bahan makanan yang terbuat dari daging ikan yang diawetkan dengan menambahkan banyak garam. Dan banyak dilakukanoleh industri kecil rumahan terlebih di Indonesia, pengeringan adalah suatu proses pengawetan yang telah lama dilakukan, pengeringan ikan biasanya dengan menguapkan air pada tubuh ikan, uaitu dengan menggunakan udara panas. Sedangkan penggaraman adalah suatu rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengawetkan produk hasil perikanan dengan menggunakan garam.Kata Kunci : Pengolahan Ikan Asin
TINGKAT PRODUKTIVITAS PEKERJA PENYUNGKIL KELAPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING Fitri Muhammad Nur; Khairul Ihwan
JUTI UNISI Vol. 1 No. 1 (2017): JUTI UNISI
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/juti.v1i1.30

Abstract

Work productivity is the ability of employees in production compared with inputs used, an employee can be productive if able to produce goods or services in accordance with the expected in a short time or precise. Productivity is not a quantity calculation, but a ratio, a comparison and is a systematic measurement of an efficiency level. Production is related to quantity, whereas productivity is related to the result of the unity of an input (Sinungan, 1990: 93). Thus the determination of productivity confronted with the desired outcome has been achieved (effectiveness) and the resources used to achieve that result (efficiency). Measurements using measures of efficiency and effectiveness are two dimensions of productivity that are critical in managerial ventures where they can show the productivity index which is the ratio of the extent to which resources are used in conjunction with the achievement of predetermined objectives. The result of the research shows that the productivity level of coconut disguise worker is using work side method for two days, each research for 7 hours is the worker of coconut producer work productively with the result of 95% and the delay ratio equal to 0,07%, and the looseness to the worker The coconut shredding is given is 23.6% with the following details: 12.00% power output, work attitude of 4.5%, work movement of 1.3%, eye fatigue by 0%, working place temperature 5,50%, atmospheric state equal to 0,5%, and good environmental condition equal to 2,50%. Keywords : Work Productivity, Work Sampling
EVALUASI RESIKO ERGONOMI PADA TRANSPORTASI AIR (SPEEDBOAT KAYU) Studi Kasus Kabupaten Indragiri Hilir Tembilahan Khairul Ihwan
JUTI UNISI Vol. 1 No. 1 (2017): JUTI UNISI
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water transportation is a means of transportation that is widely used by people in Indragiri Hilir regency in traveling from one place to another, the condition of areas separated by waters such as rivers, oceans and large canals requires the community to use water transportation such as canoes, speedboats and others. Speedboat is a water transportation that is widely used by masyarat because it has a higher speed than other transportation such as ships, canoes, and others. But there are some ergonomic risks that arise when using a speedboat, which makes passengers feel uncomfortable and safe, such as when going up / down from speedboat, shock due to sea waves, engine noise, the condition of the room is narrow and hot cause complaints of pain in body and several other complaints. This study examines the evaluation of ergonomic risks in wooden speedboats and provides recommendations based on ergonomics disciplines.
PERANCANGAN ALAT PELUBANG, PEMOTONG DAN PEMATAH KERTAS 3 IN 1 MENGGUNAKAN METODE ERGONOMICFUNCTION DEPLOYMENT ( EFD ) Khairul Ihwan; Muhammad Rozie
JUTI UNISI Vol. 1 No. 1 (2017): JUTI UNISI
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/juti.v1i1.221

Abstract

Hollowing, Cutting and Breaking paper is an activity that is closely related to the world of Printing. In the world of printing that has been modern today the printing tools continue to evolve to follow the modern era. The products that are designed in this research are 3 hole punching and cutting tools. The method used in this planning uses the measurement of EFD method technique parameters, the application of ergonomics, anthropometry processing, validity and reability test. The results obtained by the designer from the design The 3 in 1 piercing, cutting and paper-splitting device is on the product using materials in the form of Iron and plastic. In the design can be folded and arranged according to our wishes. Tool height 41.5 cm, Tool length 58 cm and has a width of 33 cm. In addition to this table has more than one function that is in addition to melaukuan process perforation on paper, this tool can da da cutting process and also the process of folding the paper fold.
INVESTIGASI MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA AKTIVITAS PANEN KELAPA DESA SIMPANG JAYA DUSUN BENTENG MAKMUR RT 12 RW 04 KECAMATAN BATANG TUAKA Roberta Zulfhi Surya; Dede Nirawan; Khairul Ihwan
JUTI UNISI Vol. 2 No. 1 (2018): JUTI UNISI
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/juti.v2i1.222

Abstract

In this research will discuss about mosculoskeletal disorders (MSDs) investigation on coconut harvest activity Simpang Jaya Village Benteng Makmur Village RT 12 RW 04 Batang Tuaka District. From the recapitulation of the first questionnaire about the complaint when linking coconut fruit using eggrek showed that of 30 respondents (total sample) known level of MSDs on the type of complaints of pain / stiffness in the upper neck of the average of 30 respondents (total sample) of 2.2%. In recapitulation of calculation of second questionnaire data can be seen that from 30 respondents (total sample) known level of MSDs on activity collecting fruit keladaapada type of pain / stiffness in the upper neck of 2.2%. From the results of the recapitulation of the third questionnaire data shows that from 30 respondents (total sample) it is known that the MSDs level on the activity of bringing the orchids on the type of pain / stiff complaints in the upper neck of the average of 30 respondents (total sample) of 2.5%.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KONSUMEN TERHADAP JASA SERVICE HANPHONE PADA MY PONSEL Rika Miranda Gustiani; Khairul Ihwan
JUTI UNISI Vol. 3 No. 1 (2019): JUTI-unisi
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/juti.v3i1.747

Abstract

Pada era saat ini komunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan manusia seiring akan perkembangan teknologi yang sangat pesat terjadi sehingga dapat memudahkan dalam berkomunikasi yang mana pada pada zaman dulunya komunikasi jarak jauh membutuhkan waktu yang sangat susah yang di lakukan melalui surat, dengan adanya teknologi segala kegiatan di ringkas semudah mungkin seperti Handphone (Hp) yang mana dahulunya menggunakan surat dengan adanya handphone maka maka surat berubah menjadi SMS yang bisa mengirim pesan dengan seketika.Saat ini handphonebukanlah suatu hal yangdianggap mewah atau tidak langka lagi. Handphonesekarangsudah menjadi kebutuhanpokok masyarakat Indonesia. Karena mereka merasa semua bisa dilakukan dengan menggunakan Handphone tanpa kerjasama atau bantuan orang lain.Dengan meningkatnya pemakaian dan kebutuhan Ponsel di seluruh kalangan masyarakat sehingga muncul bermacam-macam masalah pada saat pemakaian sehari-hari. Ponsel adalah sebuah perangkat Elektronika yang bekerja dengan didukung oleh sebuah System yang dapat menjalankan Ponsel tersebut.Dengan adanya Rangkaian Elektronika dan System yang mengatur bekerjanya Ponsel, maka ilmu tentang perbaikan di bagi menjadi Ilmu Hardware yaitu perangkat keras dan Ilmu Software sebagai Perangkat lunaknya. Namun bagi seorang teknisi handphone haruslah memiliki kemampuan dalam mereparasi sebuah perangkat handphone secara hardware maupun software, sebab kedua elemen ini tidak dapat dipisahkan.Keadaan persaingan jasa reparasi sangat terasa sekali , persaingan ini dapat dilihat dari jumlah unit handphone yang direparasi dan masyarakat yang menggunakan jasa ini.