Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENENTUAN SUPPLIER TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) Oktaviani, Aulia; Wijayanto, Dedi; Prima, Febri
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2020): JURNAL TEKNIK INDUSTRI UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supplier mempunyai peran penting karena akan memasok material dalam jangka panjang dan konsisten. Kesulitan dalam memilih supplier dikarenakan perusahaan mempunyai banyak supplier dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Perusahaan memerlukan material yang di supply mempunyai kualitas baik dan pengantaran tepat waktu. PT.ABC adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan kebutuhan kawat las sebesar 840 kg setiap dua minggu untuk material utama dalam maintenance. Pemilihan supplier memiliki Lead time 2 hari dan perusahaan membatalkan pemesanan jika lead time proses pemesanan melebihi waktu dari yang sudah ditentukan. Hal ini berdampak langsung pada kelancaran perawatan dan produksi di perusahaan. Penelitian ini bertujuan memilih supplier terbaik berdasarkan pertimbangan antara kriteria dan subkriteria.Penelitian ini menggunakan metode Analytic Network Process dengan aplikasi Super Decisions. Pemilihan supplier kawat las melibatkan 6 kriteria, 12 subkriteria dan 4 alternatif. Tahapan penelitian ini ialah menentukan kriteria, subkriteria dan alternatif dengan mewawancarai bagian purchasing perusahaan. Selanjutnya mengisi kuesioner matriks perbandingan berpasangan dan hasil kuesioner dihitung bobot prioritas. Nilai bobot diolah dalam supermatriks dan hasilnya di normalize yang diperingkat untuk memilih supplier terbaik.Hasil perhitungan metode Analytic Network Process dengan empat alternatif supplier, terpilih supplier terbaik berdasarkan bobot tertinggi ialah S1 dengan nilai 0,465, selanjutnya S4 dengan bobot 0,187, S3 dengan bobot 0,183 dan terakhir S2 dengan bobot 0,163. Pertimbangan pemilihan supplier berdasarkan kriteria terbaik adalah Pembayaran (P) dengan nilai 0,358 dan Subkriteria terbaik ialah hutang (P1) dengan nilai 0,687.Keywords: Analytic Network Process, Pemilihan Supplier, Super Decision.
PERANCANGAN ALAT PENGUPAS SABUT KELAPA MENGGUNAKAN METODE VDI 2221 Prima, Febri; Japri, Bryan Anthony; Kurniawan, Eddy; Lubis, Gita Suryani; Ivanto, Muhammad; Ivontianti, Wivina Diah; Oktaviani, Eva Pramuni
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1478.799 KB) | DOI: 10.34010/iqe.v9i2.5147

Abstract

The increasing demand for coconut productin in Sungai Kupah Village, Kuburaya Regency has resulted in workers needing a tool that can complete work more quickly and effiently. The tools used today stil use wedges where their use takes a long tie because the process in the process relies on human power. In additin, with non-ergonomic work positins, workers can also experience several work-related diseases such as back pain and back pain. The objecties of this research are (1) Designing an ergonomic coconut peeler according to consumer needs (2) Testig the performance of the tool (3) Testig worker fatiue before and aftr using the tool (4) Testig the level of consumer satifactin. The solutin used in this study is the VDI 2221, CVL method approach, measuring tool performance and analyzing the level of satifactin. The results obtained in this study are (1) produce a tool design according to consumer needs and have paid attntin to ergonomic aspects (2) The design of this tool produces a fairly fast stripping tie of 143 peeling fruit/hour when compared to tools using a wedge, namely 92 peeling fruit/hour (3) Worker fatiue test aftr using this tool showed 14.42 % of coconut owners, 11.20 % of worker 1 and 10.48 % of worker 2. This test resulted in CVL below 30% where workers did not experience fatiue. (4) Respondents feel comfortable with the designed tool as evidenced by the results of the 4.8 Linkert scale. Meanwhile, for ease of operatin, the result is 4.3, which means that respondents fid it easy to operate the designed tool. The conclusion in this study is that the currently designed tools are quite effctie, ergonomic and able to reduce the level of worker fatiue.
STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN METODE BUSINESS MODEL CANVAS DAN ANALISIS SWOT (STUDI KASUS: DI TOKO KUE X) Sinaga, Krisdayanti; Wahyudi, Tri; Prima, Febri
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toko Kue X adalah salah satu toko yang menjual berbagai jenis kue ulang tahun dan kelengkapannya di Kota Pontianak. Toko ini telah berdiri kurang lebih 4 tahun lamanya dan sekarang cukup dikenal oleh masyarakat sekitar Kota Pontianak. Toko kue ini masih perlu merancang strategi untuk meningkatkan penjualannya ditengah banyaknya kompetitor yang menjual produk yang sama di Kota Pontianak meskipun toko kue ini sudah berdiri lama dan cukup terkenal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Business Model Canvas dan Analisis SWOT. Objek dalam penelitian ini adalah strategi pemasaran yang dilakukan pada Toko Kue X di Kota Pontianak. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga cara yaitu wawancara, observasi dan pengisian kuesioner kepada responden. Hal pertama yang dilakukan yaitu melakukan wawancara kepada expert judgement yaitu stakeholder di Toko Kue X, cara yang dilakukan selanjutnya yaitu pengamatan secara langsung (observasi) dan yang terakhir pemilik toko dan karyawan mengisi kuesioner yang sudah diberikan. Hasil dari penelitian dengan menggunakan metode Business Model Canvas adalah pemilik toko kue dapat menentukan target marketing sesuai dengan 9 elemen model bisnis kanvas. Selanjutnya adalah hasil dengan menggunakan metode SWOT yaitu kondisi Toko Kue X berada dalam kuadran I, kuadran I merupakan kondisi yang sangat menguntungkan, karena memiliki peluang dan kekuatan sehingga dengan kekuatan yang dimiliki dapat memanfaatkan peluang yang ada dan menjadi keuntungan bagi Toko Kue X dan strategi yang diterapkan dalam kondisi ini adalah strategi agresif.Kata Kunci: Business Model Canvas, expert judgement, Marketing, SWOT.
STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG UMKM CENTER KOTA PONTIANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QSPM Dzakwan, Abyan Odhy; Budiman, Riadi; Prima, Febri
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM Center Kota Pontianak berfungsi sebagai wadah bagi para pelaku UMKM dan pengrajin di Kota Pontianak untuk memajang dan memperkenalkan produk mereka ke konsumen dengan catatan produk telah memiliki izin PIRT. Gedung ini dibawah naungan DISPERINDAG Kota Pontianak dan DEKRANASDA Kota Pontianak. Setelah kurang lebih 1 tahun semenjak didirkan, masih banyak yang belum mengetahui keberadaan gedung tersebut, oleh karena diperlukan strategi pemasaran untuk meningkatkan jumlah pengunjung di UMKM Center Kota Pontianak. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan terkait strategi pemasaran pada penelitian ini dilakukan dengan mengolah data menggunakan matriks IFE, matriks EFE, matriks SWOT dan matriks QSPM. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan menyebar kuesioner kepada para expert judgement yaitu, stakeholder, pemasok produk serta konsumen untuk analisis IFE, EFE dan SWOT untuk mengetahui kekuatan utama, kelemahan utama, peluang utama serta ancaman utama dari UMKM Center Kota Pontianak. Kemudian dilanjutkan dengan penyebaran kuesioner lanjutan ke pada para stakeholder dari UMKM Center Kota Pontianak untuk menentukan alternatif strategi pemasaran yang dapat meningkatkan jumlah pengunjung dengan menggunakan analisis QSPM. Hasil dari analisis SWOT yaitu posisi UMKM Center Kota Pontianak berada di Kuadran 1 yang artinya akan menjalankan strategi agresif. Strategi alternatif yang menjadi prioritas dalam meningkatkan jumlah pengunjung UMKM Center Kota Pontianak berdasarkan analisis QSPM yaitu Memperbaiki laman informasi daring mengenai produk yang ditawarkan dapat berbentuk media sosial, situs web, atau aplikasi. Kata Kunci : Analisis EFE, Analisis IFE, Manajemen Pemasaran, Manajemen Strategi, Matriks SWOT, Matriks QSPM.
PERAN KOMPENSASI,..GAYA..KEPEMIMPINAN,..DAN..MOTIVASI..KERJA TERHADAP..PENINGKATAN..KINERJA..KARYAWAN DI..PERUMDA AIR MINUM TIRTA PANCUR AJI Kristianti, Widya Avila; Budiman, Riadi; Prima, Febri
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan..Umum..Daerah..(PERUMDA)..Air..Minum..Titra..Pancur..Aji, Kecamatan Kapuas, Kabupaten. Sanggau..merupakan perusahaan daerah air minum sebagai bagian dari pelayanan pemerintah kepada masyarakat secara bertahap dan berkesinambungan. Berbagai tahapan dilakukan yaitu dengan mengumpulkan data absen karyawan, penyebaran kuesioner awal (pra survey), penyebaran kuesioner kepada karyawan dan direktur, serta wawancara kepada direktur perusahaan. Dalam menyelesaikan permasalahan terkait dengan kompensasi,..gaya kepemimpinan,..dan..motivasi..kerja..terhadap..kinerja..karyawan adalah dengan uji..validasi,..uji..reliabilitas,...uji normalitas,..uji..multikolinieritas, uji..heterokedastisitas, uji..parsial, uji..simultan, analisis regresi linier berganda dan uji determinasi.Adapun hasil dari penelitian ini dari uji parsial (uji t) bahwa kompensasi..berpengaruh..secara..signifikan terhadap..kinerja..karyawan,..gaya..kepemimpinan..tidak..berpengaruh..secara..signifikan..terhadap..kinerja..karyawan, dan..motivasi..kerja..berpengaruh..secara..signifikan..terhadap..kinerja..karyawan...Secara uji anova diperoleh ketiga varibel yaitu kompensasi,..gaya kepemimpinan,. dan..motivasi..kerja..berpengaruh..secara..simultan..terhadap (Y). Ketiga variabel tersebut berpengaruh sebesar 72,6% dan 27,4% kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor lainnya.Kata kunci: Kompensasi,..Gaya Kepemimpinan,..Motivasi Kerja, Kinerja Karyawan
STRATEGI PEMASARAN MADU KELULUT DALAM RANGKA MENDUKUNG PRODUK UNGGULAN KHAS KALIMANTAN BARAT MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT DAN QSPM Evelin, Okta; Prima, Febri; Sujana, Ivan
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Madu Amma mengalami penurunan penjualan setiap bulannya. Adapun faktor yang dapat mempengaruhi penjualan Madu Amma tersebut yaitu strategi pemasaran produk yang kurang baik saat mempromosikan produk dan banyaknya pesaing yang menawarkan madu dalam berbagai jenis dan merk yang sudah terlebih dahulu dikenal oleh masyarakat. Dengan demikian Madu Amma dituntut untuk membuat strategi pemasaran dalam mencari konsumen baru serta mempertahankan konsumen agar tidak berpindah menjadi konsumen produk lain dan terus mengembangkan produk. Pengolahan data dilakukan dengan mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal. Pembobotan dan peratingan menggunakan metode SWOT. Pembentukan matriks SWOT. Pembuatan matriks QSPM. Kemudian diperoleh peringkat berdasarkan total nilai daya tarik (TAS) yang harus menjadi prioritas Madu Amma untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Analisa dan pembahasan kemudian kesimpulan dan saran. Hasil yang didapat matriks SWOT menunjukkan posisi Madu Amma pada kuadran I artinya strategi yang diterapkan yaitu strategi SO (strength-opportunities) biasa disebut dengan strategi agresif yang berarti strategi yang dapat memaksimalkan kekuatan dari Madu Amma secara agresif. Hasil matriks QSPM yaitu 7 alternatif strategi dan didapatkan satu strategi prioritas yaitu menjaga kualitas produk dan menjaga loyalitas pelanggan melalui layanan guna memperluas pangsa pasar. Kata Kunci: Madu, SWOT, Strategi Agresif, QSPM.
PERUMUSAN STRATEGI BERSAING PRODUK UMKM TALAS KUNTI MENGGUNAKAN METODE SWOT, CPM DAN QSPM Sarfin, Gilang Ramadhani; Budiman, Riadi; Prima, Febri
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM Talas Kunti merupakan salah satu UMKM yang bergerak dibidang makanan ringan yang ada di  Pontianak. UMKM Talas Kunti dirasa masih perlu merancang strategi bersaing dikarenakan jumlah penjualan yang  mengalami penurunan setiap tahunnya. Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penjualan UMKM Talas  Kunti yaitu strategi pemasaran yang kurang baik dan mnculnya pesaing bisnis baru. Berdasarkan hal tersebut, maka  diperlukan penelitian mengenai analisis terhadap strategi bersaing dengan menggunakan metode SWOT, CPM, dan  QSPM. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan penyebaran kuesioner terhadap pihak UMKM dan  konsumen.Responden pemilik dan karyawan UMKM digunakan untuk menganalisis SWOT. Responden konsumen  digunakan untuk menganalisis CPM. Hasil yang didapat dari analisis SWOT dapat digunakan untuk membuat matrik  IE dan matrix SWOT, sedangkan hasil analisis CPM digunakan untuk membuat Grand Strategy Matrix. Semua data  akan diuji konsistensi sebelum diolah. Hasil penelitian yang didapatkan menggunakan metode SWOT dan QSPM yaitu matriks IE berada pada  kuadran II. Hasil matriks SWOT diperoleh rekomendasi alternatif strategi berupa market penetration, product  development, forward integration dan horizontal integration. Sedangkan untuk Grand Strategy Matrix berada pada  kuadran I yang artinya bersifat agresif. Selanjutnya, membandingkan alternatif strategi yang diperoleh dari masing masing ketiga alat bantu dan didapatkan alternatif strategi terbaik yaitu market penetration dan product development. Hasil dari matriks QSPM dengan 2 alternatif strategi yaitu market penetration dan product development yaitu strategi  product development menjadi prioritas utama UMKM Talas Kunti dikarenakan skor TAS yang didapatkan sebesar  5.63 dibandingkan dengan market penetration sebesar 5.49. Kata Kunci : AHP, Strategi Bersaing, SWOT, QSPM, Uji Konsistensi.
PENGEMBANGAN PRODUK SEPATU SEIJA FOOTWEAR BERDASARKAN PREFERENSI PELANGGAN MENGGUNAKAN KANSEI ENGINEERING Supratmanto, Eky; Wahyudi, Tri; Prima, Febri
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya tingkat penjualan sepatu seija jenis poseidon dibanding dengan jenis lainnya disebabkan oleh sedikitnya minat konsumen terhadap jenis ini  yaitu terlihat bahwa perpaduan warna dan desain yang kurang menarik dengan model sepatu yang didesain sebagai sepatu formal. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi perusahaan untuk tetap mengembangkan produk tersebut dengan cara melakukan inovasi terhadap desain sesuai dengan selera konsumen sehingga jenis sepatu ini mendapat respon positif dan banyak diminati oleh konsumen seperti jenis lainnya.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh desain sepatu seija poseidon dengan mengetahui penilaian konsumen terhadap variabel dan item kategori yang diperoleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pengumpulan kansei word dan pengumpulan data dengan cara penyebaran kuesioner secara terbuka terhadap konsumen sepatu seija. Analisis data dilakukan menggunakan metode kansei engineering untuk memformulasikan rancangan sepatu seija poseidon berdasarkan perasaan psikologis konsumen yang tercermin melalui kata kansei, serta metode Morphological chart digunakan untuk menentukan pembentukan desain produk. Hasil penelitian terdapat 4 kansei word yaitu gelap, tersembunyi, tradisional dan simpel. Item kategori yang diperoleh bahwa sepatu seija jenis poseidon yang diharapkan yaitu berwarna hitam, posisi logo terletak di bagian lidah sepatu, dengan motif melayu corak insang, dan garis satu pada bagian sol sepatu. Kata Kunci : desain produk, kansei engineering, morphological chart, seija poseidon.
STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN SPAREPART DAN AKSESORIS HANDPHONE PADA TOKO MO STAR MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QSPM Delvinella, Wella; Prawatya, Yopa Eka; Prima, Febri
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toko Mo star merupakan salah satu toko yang menjual produk berupa sparepart dan aksesoris handphone di Kota Pontianak. Toko Mo star melakukan penjualan melalui toko fisik maupun online. Saat ini perusahaan mengalami permasalahan yaitu menurunnya omset penjualan pada beberapa tahun terakhir yaitu pada tahun 2018-2020. Melalui identifikasi dan wawancara, permasalahan terjadi karena pihak manajemen toko belum melakukan pemasaran dengan baik dan banyaknya kompetitor di pangsa pasar yang sama. Penurunan pendapatan toko Mo star bertentangan dengan data perkembangan teknologi yang cenderung mengalami kenaikan. Permasalahan yang dihadapi membutuhkan penanganan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi perusahaan kemudian merumuskan alternatif strategi yang cocok untuk meningkatkan penjualan dan mengatasi persaingan kemudian terakhir memilih strategi terbaik menggunakan metode QSPM.Metode yang digunakan untuk menentukan posisi perusahaaan yaitu analisa SWOT dengan mengidentifikasi kemampuan internal dan eksternal perusahaan. kemudian alat yang digunakan untuk merumuskan alternatif strategi perusahaan yaitu matriks SWOT berdasarkan pada posisi perusahaan yang bertujuan untuk memaksimalkan kekuatan, mengurangi kelemahan, menepis ancaman serta mengeksploitasi peluang yang dimiliki. Kemudian tahap akhir dari perumusan strategi adalah pemilihan strategi terbaik menggunakan Metode QSPM yang bertujuan untuk memperoleh alternatif strategi terbaik yang dapat diimplementasikan toko Mo star berdasarkan arah kebijakan dan kondisi nyata perusahaan tersebut.Penentuan posisi perusahaan berdasarkan analisa SWOT didapatkan total nilai S-O yaitu 3,66, total nilai S-T 3,48, total nilai W-O 2,83 dan total nilai W-T 2,64 sehingga dari nilai-nilai tersebut toko Mo star berada pada kuadran I atau posisi Agresif. Karna nilai S-O merupakan nilai tertinggi maka Startegi S-O terpilih sebagai alternatif strategi pemasaran yang cocok untuk toko Mo star. Berdasarkan strategi S-O terdapat 5 alternatif strategi dengan memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang yang ada. Selanjutnya untuk tahap akhir yaitu merupakan pemilihan strategi terbaik yang dapat dijalankan toko Mo star dengan menggunakan quantitative strategic planning matriks (QSPM) didapatkan strategi terbaik yaitu pada startegi I dengan skor 0,732. Kata kunci: Agresif, Strategi Pemasaran, SWOT,  QSPM
Pengembangan Model Simulasi untuk Menentukan Waktu Operasional Terbaik Angkutan Kontainer Wijayanto, Dedi; Djanggu, Noveicalistus H.; Prima, Febri
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 10, No 1 (2024): Volume 10 No 1
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v10i1.71812

Abstract

Kota Pontianak memegang peran strategis dalam perekonomian Kalimantan Barat. Kota Pontianak menjadi pusat bisnis dan perdagangan skala lokal, nasional, dan internasional. Tingginya arus lalu lintas komoditas perdagangan menimbulkan tingkat pengangkutan peti kemas yang signifikan dan berdampak pada kemacetan lalu lintas. Tingginya arus lalu lintas yang dilalui oleh angkutan berat kontainer terjadi pada Jalan Tanjungpura, Jalan Iman Bonjol, dan Jalan Adi sucipto. Penelitian ini memiliki urgensi dalam efisiensi biaya total operasional angkutan kontainer di dalam kota pontianak. Peningkatan biaya angkut akan secara signifikan meningkatkan inflasi. Penelitian ini mengkaji karakteristik jalan yang dilalui angkutan kontainer menggunakan model yang menghubungkan volume, kecepatan, dan kepadatan lalu lintas. Data pengamatan dan model simulasi digunakan untuk mengidentifikasi skenario simulasi berdasarkan waktu operasional terbaik. Melalui serangkaian tahap yang melibatkan pembuatan model konseptual, model simulasi oleh perangkat lunak Arena, verifikasi, dan validasi menggunakan analisis ANOVA. Pembuatan model simulasi didasari pada karakteristik lalu lintas yang direpresentasikan oleh persamaan distribusi probabilitas. Hasil simulasi menunjukkan bahwa waktu perjalanan minimum untuk angkutan kontainer terjadi pada cluster siang, yaitu pada pukul 11:00 hingga 14:00. Adapun waktu tempuh sejauh 7,8 km berdasarkan pengumpulan data dari segmen Utara ke Selatan atau dari Jalan Tanjungpura menuju Jalan Iman Bonjol adalah17,23 menit. Sedangkan untuk rute yang sama dengan arah yang berlawanan diperoleh waktu tempuhnya adalah 17,89 menit.