Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Assesing The English Textbook Learning Daily English for Grade III Elementary School Ikrar Kaulan Syadida Majid; Evi Karlina Ambarwati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2894

Abstract

Menilai buku teks bahasa Inggris yang digunakan di kelas III sekolah dasar, penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah “The English Textbook Learning Daily English” memenuhi tujuan pengajaran bahasa Inggris dan dirancang sesuai dengan konsep Teaching English to Young Learners (TEYL). Selain itu instrumen penelitian ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 8 Tahun 2016 dan juga menggunakan Evaluasi Checklist by (Cunningsworth, 1995). Dengan menggunakan checklist, ditemukan bahwa buku teks tersebut kurang dalam kriteria materi dan juga spesifikasi bahasa. Namun secara keseluruhan materi, bahasa, penyajian materi, dan visual grafis sudah sesuai dengan pedoman penggunaan buku teks di TEYL.
Exploring Students’ Vocabulary Learning Strategies Applied By Vocational High School Students In Bekasi: A Case Study Intan Akhna Khatami; Evi Karlina Ambarwati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3490

Abstract

Kosakata merupakan hal yang sangat penting dalam mempelajari bahasa Inggris. Namun, ada masalah bahwa para siswa tidak cukup percaya diri untuk membentuk strategi pembelajaran kosakata, mengingat siswa harus mempelajari banyak kosakata untuk memberikan mereka pemahaman yang lebih baik tentang bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menemukan perspektif siswa tentang strategi pembelajaran kosakata yang biasa digunakan oleh siswa sekolah menengah kejuruan. Sebagai desain penelitian, metodologi penelitian ini mencakup metode kualitatif dan studi kasus. Berdasarkan hasil persentase yang telah diperoleh, strategi penentuan adalah yang paling sering digunakan oleh siswa, yang lebih memilih untuk belajar kosakata berdasarkan konteks dan dengan panduan kamus bahasa Inggris. Diikuti oleh strategi memori, strategi metakognitif, strategi sosial, dan strategi kognitif yang merupakan strategi yang paling jarang digunakan. Para siswa sadar akan perlunya mempelajari kosakata, terutama untuk tujuan akademis dan non-akademis, tetapi karena masalah yang mereka alami, mereka juga memiliki berbagai strategi yang harus sesuai dengan kemampuan mereka, dan sebagian besar dari mereka lebih memilih untuk menggunakan strategi yang praktis, sederhana, namun efisien untuk mempelajari kosakata.
Exploring Challenges Faced By Efl Vocational Students In Speaking And How They Cope With It: A Descriptive Case Study Audry Adiananta; Iwan Ridwan; Evi Karlina Ambarwati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3491

Abstract

Kemampuan berbicara merupakan salah satu kemampuan yang sulit dikuasai oleh siswa, terutama bagi siswa EFL (English for Foreign Language) dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi siswa ketika mempelajari kemampuan berbicara dan bagaimana cara mereka menghadapi tantangan yang dihadapi. Desain penelitian case study akan diterapkan dalam penelitian ini dengan melibatkan lima orang siswa kelas 10 SMK di daerah Karawang sebagai partisipan dalam penelitian ini. Open-ended questionnaire dan wawancara akan digunakan sebagai instrumen. Berdasarkan data yang diperoleh, tantangan terbesar yang dihadapi oleh siswa berasal dari kurangnya rasa percaya diri dimana 4 siswa menyatakan bahwa mereka mengalaminya. Sementara itu, strategi yang paling banyak digunakan untuk menghadapi masalah berbicara adalah dengan menggunakan teknologi sebagai alat bantu belajar.
Exploring Efl Teachers’classroom Management During And Post Pandemic Covid-19: A Narrative Inquiry Study Muhammad Fazri Halawany; Nia Pujiawati; Evi Karlina Ambarwati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3499

Abstract

Manajemen kelas merupakan salah satu kemampuan atau keterampilan yang harus dikuasai guru dalam mengajar di kelas. Pada tahun 2020, para guru menghadapi kesulitan dalam mengelola kelas mereka. Akibat virus COVID-19, pemerintah Indonesia memberlakukan sistem pembelajaran daring. Saat ini, pandemi COVID-19 telah berakhir. Namun, kurangnya kesiapan pembelajaran di kelas dirasakan oleh guru dan siswa dalam peralihan metode pengajaran daring ke luring pada masa pandemi COVID-19 hingga pascapandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan yang dialami oleh dua guru EFL SMP berdasarkan teori dimensi pengajaran dan strategi mereka dalam menghadapi tantangan tersebut selama dan setelah pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode inkuiri naratif dan menggunakan wawancara dan narasi tertulis untuk mengumpulkan data. Data dianalisis dengan analisis tematik. Studi ini mengungkapkan bahwa tantangan utama selama dan setelah pandemi adalah teknologi dan kurangnya fasilitas sekolah. Oleh karena itu untuk meminimalisir dan menghadapi tantangan dalam mengelola kelas, guru sekolah menengah EFL memiliki strategi agar proses belajar mengajar dapat berjalan efektif.
Exploring The Challenges of Technology Integration in Secondary EFL Classroom: Perspective of TPACK Rossa Ayu Lita; Nina Puspitaloka; Evi Karlina Ambarwati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3541

Abstract

Tren dunia pendidikan sudah mulai mengadaptasi teknologi untuk menyesuaikan perkembangan zaman yang semakin maju. Salah satu cara untuk mempromosikan tren pendidikan ini adalah dengan kerangka kerja TPACK. Di Indonesia, mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran bahasa Inggris merupakan ciri dari fleksibilitas kurikulum Merdeka. Oleh karena itu, ada tuntutan bagi guru Bahasa Inggris untuk berinovasi dengan memperluas dan memperbaharui pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memberikan kegiatan pembelajaran yang menarik dan interaktif dengan menggunakan teknologi. Di sisi lain, praktik pengajaran yang berubah di era ke-21 menjadi tantangan baru bagi guru EFL sekunder. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan persepsi guru tentang TPACK dan mengeksplorasi tantangan yang dihadapi guru EFL sekunder saat mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran bahasa Inggris. Penelitian ini melibatkan dua guru EFL sekunder dan menggunakan naratif inkuiri dengan analisis tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya persepsi positif dari guru EFL sekunder tentang TPACK. Kemudian, penelitian ini mengungkapkan bahwa guru EFL sekunder merasa mampu menguasai teknologi, meski masih terkendala pada infrastruktur dan siswa. Oleh karena itu, penelitian ini sesuai dengan tren terkini pada pendidikan bahasa Inggris.