Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

FENOMENA VIRTUAL IDOL DALAM KEBUDAYAAN POPULER JEPANG DILIHAT DARI KAWAII BUNKA STUDI KASUS: HATSUNE MIKU Rahmawati, Yelni
Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana Vol 1, No 10 (2015): Vol. 1, No. 10, Ganjil, Tahun Akademik 2015/2016
Publisher : Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.504 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini membahas fenomena virtual idol dalam kebudayaan populer Jepang dilihat dari kawaii bunka dengan studi kasus Hatsune Miku. Penelitian ini meliputi studi pustaka yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana Hatsune Miku yang merupakan to­ koh hologram tiga dimensi (3D) disejajarkan dengan idola/bintang nyata (real idol) dilihat dari gaya kawaii yang terdapat pada Hatsune Miku dan menunjukkan dimensi baru gaya kawaii yang terdapat pada virtual idol.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persamaan antara real idol dan virtual idol, seperti pada penampilan dan gaya mereka yang terlihat kawaii. Sedangkan perbedaan yang ada adalah suara yang dihasilkan oleh virtual idol terdengar lebih halus. Suara halus dan tinggi merupakan jenis suara kawaii. Kemudian dari semua tanda yang dimiliki oleh Hatsune Miku, ia merupakan simbol dari gaya kawaii. Dimensi baru dalam mendukung gaya kawaii ialah teknologi dan peran aktif penggemar. Kata kunci: Virtual Idol, Hatsune Miku, Kawaii, Kebudayaan Populer 
Pembelajaran Kanji Menggunakan Metode Flipped classroom dengan Media Online “Tanoshiijapanese.com” dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Karyati, Alo; Rahmawati, Yelni
Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching Vol 9 No 1 (2021): CHI'E Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang (Journal of Japanese Learning and Teaching)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/chie.v9i1.45468

Abstract

Dalam pembelajaran huruf Bahasa Jepang terdapat 3 huruf yang harus dipelajari, yaitu: Huragana, katakana, dan kanji. Dari ketiga huruf tersebut kanji merupakan huruf yang paling sulit. Pemebelajaran kanji ini selalu dipandang para pembelajar, karena penulisannya yang rumit. Karena penulisan yang rumit tersebut banyak siswa yang tergantung pada pengajar di setiapa kegiatan perkuliahan/pembelajaran. Pengajar menulis, siswa mengikuti apa yang ditulis pengajar. Sehingga membuat siswa kurang memiliki kemandirian. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba mempraktekan metode pembelajaran Flipped class pada kelas kanji semester V Universitas Pakuan. Dalam proses pembelajarannyan pengajar menyuruh siswa menyiapkan kunyomi dan onyomi, menulis alur penulisan kanji, mencari jukugo dari setiap unit kanji di setiap perkuliahan dimulai. Tugas diberikan 3 hari sebelum kegiatan perkuliahan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) Apakah metode Flipped class menggunakan media online “tanoshiijapanense.com” dapat meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar kanji? (2) Apakah metode flipped class menggunakan media online “tanoshiijapanese.com cocok diterapkan dalam pembelajaran kanji? (3) Kendala apakah yang dihadapi mahasiswa selama belajar menggunakan metode Flipped class dengan media online “tanoshiijapanese.com” sebagai media pembelajarnya. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa semester 5 Universitas Pakuan, sampel penelitiannya berjumlah 21 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriftif. Teknik Pengumpulan data menggunakan google form, terdiri dari 5 kalimat pernyataan, dan 5 pertanyaan wawancara. Analisis data diambil grafik dari google form. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapay bermaanfaat bagi semua pengajar Bahasa Jepang baik yang mengajar matakuliah kanji di prodi Sastra Jepang Universitas Pakuan, maupun pengajar kanji di berbagai Universitas yang ada di Indonesia.
Pembelajaran Kanji Menggunakan Metode Flipped classroom dengan Media Online “Tanoshiijapanese.com” dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Karyati, Alo; Rahmawati, Yelni
Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching Vol 9 No 1 (2021): CHI'E Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang (Journal of Japanese Learning and Teaching)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/chie.v9i1.45468

Abstract

Dalam pembelajaran huruf Bahasa Jepang terdapat 3 huruf yang harus dipelajari, yaitu: Huragana, katakana, dan kanji. Dari ketiga huruf tersebut kanji merupakan huruf yang paling sulit. Pemebelajaran kanji ini selalu dipandang para pembelajar, karena penulisannya yang rumit. Karena penulisan yang rumit tersebut banyak siswa yang tergantung pada pengajar di setiapa kegiatan perkuliahan/pembelajaran. Pengajar menulis, siswa mengikuti apa yang ditulis pengajar. Sehingga membuat siswa kurang memiliki kemandirian. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba mempraktekan metode pembelajaran Flipped class pada kelas kanji semester V Universitas Pakuan. Dalam proses pembelajarannyan pengajar menyuruh siswa menyiapkan kunyomi dan onyomi, menulis alur penulisan kanji, mencari jukugo dari setiap unit kanji di setiap perkuliahan dimulai. Tugas diberikan 3 hari sebelum kegiatan perkuliahan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) Apakah metode Flipped class menggunakan media online “tanoshiijapanense.com” dapat meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar kanji? (2) Apakah metode flipped class menggunakan media online “tanoshiijapanese.com cocok diterapkan dalam pembelajaran kanji? (3) Kendala apakah yang dihadapi mahasiswa selama belajar menggunakan metode Flipped class dengan media online “tanoshiijapanese.com” sebagai media pembelajarnya. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa semester 5 Universitas Pakuan, sampel penelitiannya berjumlah 21 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriftif. Teknik Pengumpulan data menggunakan google form, terdiri dari 5 kalimat pernyataan, dan 5 pertanyaan wawancara. Analisis data diambil grafik dari google form. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapay bermaanfaat bagi semua pengajar Bahasa Jepang baik yang mengajar matakuliah kanji di prodi Sastra Jepang Universitas Pakuan, maupun pengajar kanji di berbagai Universitas yang ada di Indonesia.
FENOMENA VIRTUAL IDOL DALAM KEBUDAYAAN POPULER JEPANG DILIHAT DARI KAWAII BUNKA STUDI KASUS: HATSUNE MIKU Yelni Rahmawati
Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana Vol 1, No 10 (2015): Vol. 1, No. 10, Ganjil, Tahun Akademik 2015/2016
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.504 KB) | DOI: 10.33751/wahana.v1i10.650

Abstract

AbstrakPenelitian ini membahas fenomena virtual idol dalam kebudayaan populer Jepang dilihat dari kawaii bunka dengan studi kasus Hatsune Miku. Penelitian ini meliputi studi pustaka yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana Hatsune Miku yang merupakan to koh hologram tiga dimensi (3D) disejajarkan dengan idola/bintang nyata (real idol) dilihat dari gaya kawaii yang terdapat pada Hatsune Miku dan menunjukkan dimensi baru gaya kawaii yang terdapat pada virtual idol.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persamaan antara real idol dan virtual idol, seperti pada penampilan dan gaya mereka yang terlihat kawaii. Sedangkan perbedaan yang ada adalah suara yang dihasilkan oleh virtual idol terdengar lebih halus. Suara halus dan tinggi merupakan jenis suara kawaii. Kemudian dari semua tanda yang dimiliki oleh Hatsune Miku, ia merupakan simbol dari gaya kawaii. Dimensi baru dalam mendukung gaya kawaii ialah teknologi dan peran aktif penggemar.Kata kunci: Virtual Idol, Hatsune Miku, Kawaii, Kebudayaan Populer
Pembelajaran Kanji dengan Permainan Kartu dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Alo Karyati; Yelni Rahmawati
Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana Vol 25, No 1 (2019): Volume 25 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.543 KB) | DOI: 10.33751/wahana.v25i1.1214

Abstract

AbstrakKanji merupakan mata kuliah yang cukup sulit bagi pembelajar bahasa Jepang. Kanji pun sering menjadi momok bagi para pembelajar. Banyak mahasiswa yang merasa jenuh ketika mengikuti perkuliahan kanji. Karena  dalam pembelajaran kanji biasanya hanya menulis dan membaca, kuliah berikutnya seperti itu saja. Oleh karena itu, perlu metode atau teknik agar kanji itu tidak menjadi momok yang menakutkan bagi para pembelajar. Selama mengajar kanji banyak model pembelajaran yang sudah peneliti gunakan, seperti : Flash card, menulis di udara, permainan bingo, ular tangga dan lain-lain. Dari beberapa model yang pernah peneliti gunakan, hasilnya kurang maksimal.  Oleh karena itu, untuk mencapai hasil maksimal peneliti mencoba menggunakan model  pengajaran  menggunakan permainan kartu dengan objek  penelitiannya adalah mahasiswa Prodi Jepang FISIB Universitas Pakuan Bogor. Pada penelitian ini model pembelajarannya menggunakan permainan kartu. Rumusan masalah pada peneltian ini adalah: (1) Bagaimana kemampuan mahasiswa  sebelum menggunakan Permaninan Kartu? (2) Bagaimana  kemampuan Mahasiswa mahasiswa setelah menggunakan metode  Permanian Kartu? (3) Adakah perbedaan kemampuan mahasiswa sebelum dan sesudah menggunakan   Permanian Kartu? (4) Apakah   Permanian Kartu dapat meningkatkan kemampuan kanji mahasiswa? (5) Bagaimana tanggapan mahasiswa terhadap pembelajaran Kanji  menggunakan Permanian Kartu ?Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kemampuan Mahasiswa mahasiswa sebelum    menggunakan Permanian Kartu. (2) Mengetahui kemampuan Mahasiswa mahasiswa setelah menggunakan metode Permanian Kartu. (3) Mengetahui perbedaan kemampuan mahasiswa sebelum dan sesudah  menggunakan Permanian Kartu. (4) Mengetahui apakah  Permanian Kartu Kanji dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa. (5) Mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap pembelajaran Kanji menggunakan Permanian Kartu. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperimen), yang memfokuskan pada satu kelas yang diteliti. Instrumen penelitiannya adalah tes (pretest dan postest), angket, dan wawancara. Teknik pengumpulan data untuk menunjang penelitian ini melalui: Observasi di kelas, angket yang dibagikan kepada beberapa mahasiswa yang menjadi objek penelitian. Penelitian dilaksanakan di Prodi Bahasa Jepang Universitas Pakuan Bogor. Sampel penelitian sebanyak 15   orang. Tahap penelitiannya dimulai dari penentuan sample penelitian, memberikan pretest berupa test tulis, observasi di kelas sambil memberikan treatment, dan pemberian postest berupa test tulis juga. Hasil analisis dari penelitian ini, diketahui bahwa kemampuan membaca mahasiswa kanji  sesudah menggunakan metode permainan kartu meningkat. Hal ini terlihat  dari nilai pretest  yang didapat dengan  nilai terkecil (33) dan nilai terbesar (90) , dan setelah menggunakan metode permainan kartu didapat nilai terendah (74) dan nilai terbesar (99).Kata Kunci : Pembelajaran , kanji,  Permainan kartu, kemampuan  membaca
Perkembangan Kabuki Menjadi Choukabuki Sebagai Kolaborasi Budaya Dengan Pengaruh Modernisasi Muhammad Yogi Permana; Budi Rukhyana; Yelni Rahmawati
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 1 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.942 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i1.1099

Abstract

Abstrak Dalam penelitian ini penulis akan membahas perkembangan kabuki menjadi choukabuki sebagai kolaborasi budaya dengan pengaruh modernisasi. Kabuki merupukan salah satu seni teater tradisional Jepang yang menggabungkan beberapa seni tari, seni peran, dan seni musik. Sedangkan, Choukabuki merupakan pertunjukan teater yang tercipta dari hasil kolaborasi antara budaya tradisional Jepang yaitu kabuki yang menyuguhkan kolaborasi antara aktor kabuki dengan salah satu diva vocaloid yaitu Hatsune Miku dan dipertunjukan secara hologram 4D. Objek penelitian ini adalah mengenai perkembangan kabuki dari zaman edo sampai munculnya choukabuki di zaman modern saat ini. Pembahasannya lebih terfokus terhadap choukabuki yang muncul dan dipertunjukan di festival Nico-Nico Choukaigi.Kata kunci: choukabuki, kabuki, vocaloid.
Eksistensi Alat Musik Taiko Sejak Zaman Jomon Hingga Zaman Heisei Latifah Ashari Sugih; Rina Fitriana; Yelni Rahmawati
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 2 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.603 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i2.1291

Abstract

Abstrak Penelitian ini menganalisis bagaimanakah eksistensi alat musik taiko sejak zaman Jomon hingga zaman Heisei, pergeseran fungsi serta cara bangsa Jepang mempertahankan eksistensi taiko. Pengumpulan data dilakukan dengan metode deskriptif analitis, yaitu melalui studi kepustakaan yang bertujuan untuk mendapatkan data-data yang relevan terhadap penelitian dan kemudian dianalisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi taiko masih ada hingga zaman Heisei dengan terdapat ciri khas pada penampilan taiko di setiap zamannya. Pergeseran fungsi terjadi pada taiko, dengan terdapat unsur hiburan dalam alat musik keagamaan tersebut, serta warga Jepang melakukan upaya secara berkala demi mempertahankan taiko. Kata Kunci: Taiko, eksistensi, pergeseran fungsi
Jasa Sewa Pacar (Rentaru Kareshi) Sebagai Fenomena Sosial Di Jepang As-syifatul Jannah; Rina Fitriana; Yelni Rahmawati
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 2, No 1 (2020): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.643 KB) | DOI: 10.33751/idea.v2i1.1826

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Jasa Sewa Pacar (Rentaru Kareshi) Sebagai Fenomena Sosial di Jepang. Tema ini dipilih karena fenomena ini sedang populer di Jepang, serta belum ada penelitian yang membahas mengenai Rental Kareshi. Penulis menggunakan konsep kebutuhan Abraham Maslow untuk menganalisis kebutuhan dasar dalam fenomena sosial di Jepang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan teknik penelitian studi pustaka dengan data yang diperoleh dari laman web Rentaru Kareshi Premium yaitu www.rentalkareshi.com, pemberitaan dari Warm Relation dari laman web www.warmrelation.jp, Family Romance dari laman web www.familyromance.com serta buku-buku teks, artikel dan publikasi elektronik yang ada hubungannya dengan Rental Kareshi serta teori kebutuhan Maslow. Kata Kunci : Rentaru Kareshi, Pemain, Fenomena, Kebutuhan, Kencan
Analisis Interaksi Sosial yang Dialami Hāfu di Jepang Yelni Rahmawati; Rina Fitriana; Ilona Rahel Sutisna
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 4, No 1 (2022): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.548 KB) | DOI: 10.33751/idea.v4i1.5210

Abstract

Penelitian ini membahas tentang interaksi sosial manusia, lebih tepatnya menganalisis interaksi sosial yang dialami oleh hāfu di Jepang. Hāfu itu sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk kepada seseorang berdarah campuran Jepang dengan ‘X’ atau negara lain. Hāfu, dianggap berbeda dari orang Jepang, dalam periode yang terbilang cukup lama. Namun, penulis ingin mencari tahu apakah interaksi sosial yang dialami oleh hāfu pada saat ini serta menjadikan penelitian ini sebagai salah satu suara atas pengalaman dan pendapat orang campuran yang tidak terdengar oleh Pemerintah Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan sumber data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara mendalam kepada 15 hāfu dan 1 orang Jepang, serta triangulasi data menggunakan kuesioner.. Kesimpulannya adalah bahwa saat ini pun, banyak dari proses interaksi sosial yang terjadi antara hāfu dengan orang Jepang merupakan hasil yang terbilang buruk karena masih adanya pengaruh Nihonjinron yang tertanam di dalam masyarakat Jepang. Sebagaimana Nihonjinron itu seperti peraturan dasar keunikan Jepang, maka masih ada orang Jepang, yang menjadikan Nihonjinron sebagai tolak ukur dalam kehidupan, berperilaku dan berinteraksi dengan orang lain, yaitu salah satunya hāfu, mereka yang masih dirasa bukan ‘Jepang sepenuhnya’.
Pachinko Sebagai Bentuk Konsumerisme Pada Masyarakat Jepang Wuri Handayani; Rina Fitriana; Yelni Rahmawati
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 2, No 2 (2020): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.165 KB) | DOI: 10.33751/idea.v2i2.2784

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pachinko sebagai bentuk konsumerisme masyarakat Jepang. Tema ini dipilih karena banyaknya permainan pachinko di Jepang, yang membuat masyarakat Jepang menjadi terobesi terhadap permainan pachinko serta banyak menghabiskan uang mereka untuk permainan pachinko. Karena hal tersebut membuat masyarakat Jepang lebih konsumtif dan terjerumus kedalam bentuk konsumerisme. Metode penelitian yang akan digunakan dalam menyusun karya tulis ini adalah metode penelitian kualitatif dan penelitian studi pustaka Peneliti menggunakan metode telaah pustaka yaitu kajian kepustakaan (study litelature). Hasil dari penelitian ini, banyak dari masyarakat Jepang yang rela menghabisakan banyak uang untuk bermain Pachinko.