Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Makna Kesedihan Dalam Lagu Yozora, Lemon dan Aishiteru No Ni Aisenai Khansa Nur Azkia; Budi Rukhyana; Paramita Winny Hapsari
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 3, No 2 (2021): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.042 KB) | DOI: 10.33751/idea.v3i2.4477

Abstract

ABSTRACT: This study analyzes the physical elements, mental elements and the meaning of sadness in three different songs. This analysis uses descriptive analysis method, which is one type of method used to analyze and describe it. The data collection technique used to analyze is library research, which is a technique for collecting data by means of literature, as well as looking for a number of references and data from the internet related to research. The purpose of this study is to find out the true meaning of sadness in the songs of Yozora, Lemon, and Aishiteru no ni Aisenai. The results of the data analysis show what the meaning of sadness in the songs of Yozora, Lemon, and Aishiteru no ni Aisenai is through Albertine's perspective.
Analisis Identitas Gender Tokoh Utama Dalam Drama Onna Nobunaga Bima Anugerah; Budi Rukhyana; Mugiyanti Mugiyanti
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 1 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.051 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i1.1087

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang identitas gender tokoh utama drama Onna Nobunaga. Identitas gender merupakan pendefinisian dirinya sendiri akan kesadarannya sebagai laki-laki atau perempuan. Objek penelitian ini adalah melalui tokoh utama yaitu Oda Nobunaga yang mempunyai peran sebagai laki-laki bernama Nobunaga, dan perempuan sebagai Ocho. Objek penelitian ini adalah identitas gender dalam tokoh utama. Sumber data penghasilan didapatkan dari drama Onna Nobunaga melalui naskah bahasa Inggris dan Jepang.Kata kunci : Identitas gender, stereotip gender, Oda Nobunaga, Ocho
Perkembangan Kabuki Menjadi Choukabuki Sebagai Kolaborasi Budaya Dengan Pengaruh Modernisasi Muhammad Yogi Permana; Budi Rukhyana; Yelni Rahmawati
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 1 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.942 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i1.1099

Abstract

Abstrak Dalam penelitian ini penulis akan membahas perkembangan kabuki menjadi choukabuki sebagai kolaborasi budaya dengan pengaruh modernisasi. Kabuki merupukan salah satu seni teater tradisional Jepang yang menggabungkan beberapa seni tari, seni peran, dan seni musik. Sedangkan, Choukabuki merupakan pertunjukan teater yang tercipta dari hasil kolaborasi antara budaya tradisional Jepang yaitu kabuki yang menyuguhkan kolaborasi antara aktor kabuki dengan salah satu diva vocaloid yaitu Hatsune Miku dan dipertunjukan secara hologram 4D. Objek penelitian ini adalah mengenai perkembangan kabuki dari zaman edo sampai munculnya choukabuki di zaman modern saat ini. Pembahasannya lebih terfokus terhadap choukabuki yang muncul dan dipertunjukan di festival Nico-Nico Choukaigi.Kata kunci: choukabuki, kabuki, vocaloid.
Analisis Kondisi Sosial Masyarakat Jepang Pada Tahun 1990an dalam Novel Underground Odie Darmawan; Budi Rukhyana; Tatat Haryati
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 1 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.462 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i1.1088

Abstract

ABSTRAK Penulisan ini membahas tentang kondisi sosial masyarakat Jepang pada tahun 1990an ketika serangan gas kereta bawah tanah Tokyo berlangsung yang terdapat di dalam karya sastra realis Jepang. Karya sastra realis adalah karya sastra yang tidak hanya berperan sebagai cermin yang merefleksikan keadaan sosial, tetapi bisa juga melukiskan suatu kondisi dalam masyarakat secara kritis. Objek penelitian ini adalah kondisi sosial yang berkaitan dengan individualisme yang terdapat pada novel Underground karya Haruki Murakami. Pembahasan lebih berfokus kepada kondisi sosial yang terdapat di dalam novel tersebut. Sumber data pembahasan diambil dari novel Underground karya Haruki Murakami dan novel terjemahannya dalam Bahasa Inggris. Kata kunci: Sosiologi Sastra, Individualisme-Kolektivisme
Hubungan NEET dan Hikikomori dengan Budaya Amae dalam Anime Welcome to NHK!? Helen Susanti; Yohanes Yohanes; Budi Rukhyana
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 4, No 1 (2022): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.141 KB) | DOI: 10.33751/idea.v4i1.5213

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai hubungan NEET (Not in Employment, Education, or Training) dan Hikikomori dengan budaya Amae dalam anime yang berjudul Welcome to the N.H.K!?. Dalam anime ini diperlihatkan tokoh NEET sekaligus juga pelaku Hikikomori. Banyak hal yang menjadi penyebab fenomena NEET dan Hikikomori muncul di Jepang. Penulis menghubungkan fenomena ini dengan konsep budaya Amae, yang secara harfiah bisa diartikan ketergantungan emosional. Dalam penelitian ini melihat bahwa penyebabnya adalah sikap Amae dari tokoh utama terhadap anggota keluarganya. Setelah anggota keluarganya menghentikan sikap Amae tersebut, akhirnya memaksa tokoh utama untuk berhenti menjadi NEET dan mulai mencari pekerjaan.
Gangguan Kepribadian Psikopatik Tokoh Utama Dalam Film Kokuhaku Ratih Rahmawati; Budi Rukhyana; Mugiyanti Mugiyanti
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 3, No 2 (2021): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.742 KB) | DOI: 10.33751/idea.v3i2.4475

Abstract

ABSTRACT: This research discusses the psychopathic personality disorder of the main character in the film Kokuhaku. This study aims to determine the psychopathic personality traits in the main character according to the theory of Robert D. Hare. The object of this research is the psychopathic personality disorder in the main character. The source of income data is obtained from the Kokuhaku film using the library research technique in the Kokuhaku film. This research draws references from supporting books, such as literature studies, fiction studies, personality psychology, and the internet.
Pengaruh Karoushi Terhadap Perkembangan Sumber Daya Manusia di Jepang Rosana Asco Sariningsih; Budi Rukhyana; Helen Susanti
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 1 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.342 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i1.1089

Abstract

Abstrak Ada banyak fenomena yang terjadi di Jepang. Salah satu fenomena yang terkenal ialah karoushi. Karoushi merupakan suatu istilah yang bisa diartikan sebagai kematian dikarenakan kelebihan bekerja. Istilah ini sering digunakan di kalangan salaryman di Jepang. Jam kerja yang panjang merupakan salah satu faktor yang menjadi pemicu dalam fenomena karoushi ini. Fenomena karoushi ini telah terjadi sejak tahun 1960-an dan masih terus terjadi hingga saat ini. Fenomena ini juga banyak menimbulkan dampak bagi negara Jepang itu sendiri.Dalam penelitian kali ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu metode penelitian yang menggambarkan suatu fenomena yang terjadi, baik di masa sekarang maupun di masa lampau.Kata kunci: karoushi, etos kerja, salaryman, stres, kerja lembur, loyalitas
Nilai Estetika Pada Shodou Khususnya Pada Gaya Sousho Berkaitan Dengan Teori Wabi-Sabi Dan Teori Zen Vyas Chairul Fazri; Budi Rukhyana; Helen Susanti
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 2, No 2 (2020): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.524 KB) | DOI: 10.33751/idea.v2i2.2779

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa bagaimanakah nilai-nilai estetika yang terdapat dalam shodou khususnya pada gaya sousho berdasarkan teori estetika wabi-sabi dan teori estetika Zen. Pengumpulan data dilakukan dengan metode deskriptif analitis, yaitu melalui studi kepustakaan yang bertujuan untuk mendapatkan data-data yang relevan terhadap penelitian dan kemudian dianalisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam shodou terkandung nilai-nilai estetika wabi-sabi dan nilai-nilai estetika Zen. Nilai estetika wabi-sabi ditunjukkan melalui ciri-ciri kesederhanaan, asimetris, dan ketidaksempurnaan. Sedangkan nilai estetika Zen ditunjukkan melalui ketenangan, konsentrasi, dan kedisiplinan.
Pengajaran 3 Bahasa (Inggris-Arab-Jepang) Di Madrasah Informal Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru Puspa Mirani Kadir; Isye Herawati; Budi Rukhyana
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v4i1.3097

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pengetahuan dan teknologi pengayaan sumber belajar. Kegiatan KKN berlangsung dari tanggal 15 Desember 2020 sampai 15 Februari 2021. Lokasi KKN bertempat di Masjid Al-Huda Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Di masjid tersebut terdapat kegiatan pelatihan tiga bahasa, yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang. Selain itu, terdapat sebuah perpustakaan yang dibangun untuk menumbuhkan minat baca terhadap anak-anak di lingkungan setempat. Para orang tua di lingkungan ini memiliki peran besar dalam membentuk lingkungan tempat tinggal yang nyaman dan ramah anak dengan adanya kegiatan di Majelis Ta’lim, Juma’at Berkah, dan lain sebagainya. Melalui hal tersebut tradisi gotong royong masyarakat Indonesia dapat dipertahankan dengan baik. Para orang tua juga membimbing anak-anak usia sekolah untuk rajin mengikuti pengajaran tiga bahasa yang dilaksanakan di Masjid Al-Huda untuk bekal bagi anak-anak di masa depan. Untuk menjawab bagaimana keberlangsungkan pengajaran dan sebagai bahan evaluasi, telah dikeluarkan kuesioner yang diisi oleh orangtua siswa. Angket ini berisi pertanyaan terhadap orangtua santri generasi alpha dalam pengajaran tiga bahasa untuk mengetahui sejauh mana komunikasi yang terjalin antara ibu dan anak terhadap pembelajaran ini.
Representasi Ieseido pada Manga Watashi no Shiawase na Kekkon Karya Kōsaka Rito dan Agitogi Akumi Noor Intan Kemala Agusnie; Puspa Mirani Kadir; Budi Rukhyana
Japanology: The Journal of Japanese Studies Vol. 11 No. 1 (2024): Japanese Society in Contemporary Era
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jjs.v11i1.58196

Abstract

家制度/ Ieseido is a Japanese family system that emerged and grew in the Edo period and ended in the Showa period. Ieseido lasted from the Edo period to the Showa period, so it is often represented in the manga, one of which is found in a manga set in the Meiji to Showa period entitled Watashi no Shiawase na Kekkon (Watakon) by Kōsaka Rito and Agitogi Akumi. This article uses a descriptive qualitative method with Stuart Hall’s representation theory. The results show that there is a representation of the concept of Ieseido in the Watakon manga. Traditional Japanese values related to the concept of Ieseido, such as loyalty to family, social hierarchy, and gender roles are explicitly shown in the manga panels. The analysis also shows the importance of understanding representation not only as a passive reflection of reality but also as an active construction that impacts how identity and social relations are perceived.