Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Pertumbuhan Miselium Bibit F1 Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dengan Menggunakan Media Biji Jagung dan Biji Padi Pratiwi Hamzah; Syaifuddin Syaifuddin; Rachmat Rachmat; Agus Agus
JASATHP: Jurnal Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jasathp.v2i2.807

Abstract

Bibit F1 merupakan turunan dari biakan murni (F0) yang ditanam pada media yang mengandung karbohidrat dan protein yang tinggi. Media bibit F1 yang sering digunakan dalam pembibitan biasanya menggunakan media biji-bijian dan serbuk gergaji. Penggunaan biji-bijian sebagai media bibit jamur karena mengandung zat yang dibutuhkan miselium untuk tumbuh. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan miselium bibit F1 jamur tiram putih dengan menggunakan media biji jagung dan biji padi serta kombinasi keduanya. Kajian ini dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2022 di Desa Lassang Barat, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Kajian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang menggunakan media biji jagung memberikan hasil terbaik di antara semua perlakuan.
EFEKTIVITAS PENYULUHAN MENGENAI PERSEPSI PETANI TERHADAP PEMASARAN TANAMAN PORANG (Amorphophallus oncophyllus) MELALUI DIGITAL MARKETING SYSTEM: The Effectivity of Extension about the Perception Of Farmers The Marketing Of Porang (Amorphophallus oncophyllus) Through Digital Marketing System Rachmat Rachmat; Syaifuddin Syaifuddin; Pratiwi Hamzah; Alfiandi Rizki
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v19i1.263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penyuluhan tentang persepsi petani terhadap pemasaran tanaman porang melalui digital marketing system dalam hal ini pemanfaatan fitur Marketplace pada aplikasi Facebook. Selain itu identifikasi juga dilakukan terhadap hubungan karakteristik petani dengan persepsi yang didapatkan. Persepsi yang diangkat adalah kemudahan dalam mengamati peningkatan kebutuhan konsumen melalui pemasaran online dalam hal ini media sosial Facebook. Karakteristik yang diambil adalah umur. Kajian telah dilaksanakan dari bulan April sampai bulan Juni yang bertempat di Kelompok Pemuda Tani Lembang Bata, Kelurahan Gantarang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sampel ditentukan dengan metode Purposive Sampling. Hasil kajiwidya yang didapatkan yaitu, tingkat persepsi petani dengan interpretasi baik dengan presentase 81,4% dengan hubungan karakteristik tidak nyata serta berarah negatif, dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan Petani di lokasi memiliki persepsi yang baik akan tetapi tidak memiliki hubungan nyata antara karakteristik pemuda tani dengan persepsi yang didapatkan. Berdasarkan kriteria penilaian yang telah dilakukan maka nilai efektivitas yang mampu dicapai setelah penyuluhan yaitu 62,10% dan termasuk dalam kriteria efektif.
Penambahan tepung tongkol jagung dalam media tanam jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) Rachmat Rachmat; Pratiwi Hamzah; Syaifuddin Syaifuddin; Rachmat Adiputra; Muhammad Alfalyzi
Composite: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5 No 1 (2023): Februari
Publisher : University of Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/composite.v5i1.494

Abstract

Media alternatif pengganti tepung jagung dengan memanfaatkan limbah, salah satunya dengan menggunakan limbah yaitu bagian tongkol jagung yang dijadikan tepung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi tepung tongkol jagung sebagai media tanam jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) Penelitian dilaksanakan pada April–Juli 2022 di Desa Lassang Barat, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Percobaan ini terdiri dari 5 Perlakuan dan 4 kali Pengulangan. Parameter yang diamati yaitu percepatan pertumbuhan, waktu pemenuhan miselium, lebar tudung, panjang tangkai, dan berat basah tubuh buah. Hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian tepung tongkol jagung sebagai media tanam jamur tiram putih dapat digunakan sebagai alternatif dan perlakuan terbaik adalah P2 (serbuk kayu 700gram, dedak 150gram, kapur 50gram, tepung tongkol jagung 100gram). Kata Kunci: Jamur Tiram, Serbuk Kayu, Tepung Tongkol Jagung.
Pengaruh bobot bulbil terhadap pertumbuhan benih tanaman porang (Amorphophallus oncophyllus Prain) Pratiwi Hamzah; Rachmat Rachmat; Syaifuddin Syaifuddin; Nuralfira Alfiana
Composite: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5 No 1 (2023): Februari
Publisher : University of Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/composite.v5i1.495

Abstract

Tanaman porang (Amorphophallus oncophyllus Prain) menjadi populer beberapa tahun terakhir ini karena permintaan porang di pasar dunia terus meningkat sehingga banyak pihak yang tertarik untuk membudidayakan. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan agar mengetahui pertumbuhan tanaman porang dengan menggunakan berbagai ukuran bulbil agar mengetahui waktu tumbuh tunas, tinggi tanaman, dan jumlah daun. Penelitian dilakukan dengan metode Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan terdiri dari perlakuan A (Bulbil dengan rata berat 10 g/ bulbil), perlakuan B (Bulbil dengan rata berat 12 g/ bulbil), perlakuan C (Bulbil dengan rata berat 14 g/ bulbil), perlakuan C (Bulbil dengan rata berat 16 g/ bulbil). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penggunaan berbagai ukuran bulbil yang signifikan akan memberikan pengaruh terhadap hasil yang diperoleh. Perlakuan A memberikan pengaruh sangat berbeda nyata, perlakuan dengan rata-rata jumlah waktu tumbuh tunas tercepat yaitu pada saat umur tanaman 14 hari setelah tanam, sedangkan perlakuan A dan B memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun dengan jumlah rata-rata tinggi tanaman dari 5-8 minggu setelah tanam. Kata Kunci : Ukuran Bulbil, Tanaman Porang