Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EDUKASI MASYARAKAT : “HIDUP SEHAT PADA LANSIA DI MASA PANDEMIK COVID-19” DI KOMUNITAS BELAJAR RUMAH AYAH JOHOR Pravil Mistryanto Tambunan; Eva Sartika Dasopang; Anna Juniar; Ratih Paramitha; Yessi Febriani; Supran Hidayat Sihotang; Nurmala Sari; Mariany Razali; Vriezka Mierza
JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.153 KB) | DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.87

Abstract

Telah dilakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat dengan mengusung tema : “Hidup Sehat Pada Lansia di Masa Pandemik COVID-19”. Edukasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas sejumlah dosen perguruan tinggi negeri dan swasta di kota Medan. Sasaran edukasi ini adalah masyarakat kelompok lansia maupum yang merawat lansia di rumah yang bermukim di daerah Medan Johor, tepatnya di Komunitas Belajar Rumah Ayah (Fadlan Institute) yang terletak di Jl. Karya Muda No. 7. Adapun kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama dan diikuti dengan pemaparan materi serta sesi tanya jawab. Para peserta dalam edukasi ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terutama Komunitas Senam Sehat Ceria Karya Muda yang secara rutin melakukan kegiatan senam dengan protokol kesehatan disana. Dari hasil edukasi, masyarakat terutama kaum lansia dan yang merawat lansia semakin mengerti bahwa pola hidup sehat termasuk olahraga teratur, makan makanan yang bergizi seimbang, serta menerapkan protokol kesehatan harus tetap dijalankan secara konsisten di masa pandemik ini.
PENGABDIAN MASYARAKAT : PELATIHAN SISTEM MANAJEMEN LABORATORIUM ISO/IEC 17025:2017 PADA ANALIS PT. SOCIMAS Pravil Mistryanto Tambunan; Asmara Sari Nasution; Anna Juniar; Nurmala Sari; Supran Hidayat Sihotang; Juwairiah -; Ratih Paramitha; Syarifah Nadia; Sudewi -; Raudya Setya Wismoko Putri; Vriezka Mierza; Mariany Razali
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 1 No 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.569 KB) | DOI: 10.36490/jpmtnd.v1i2.287

Abstract

Pelatihan refreshment awareness implementasi klausul ISO/IEC 17025:2017 kepada analis laboratorium di PT. SOCIMAS telah dilakukan oleh tim dosen Universitas Tjut Nyak Dhien bekerja sama dengan beberapa kolega dari universitas lainnya. Jumlah analis laboratorium yang diikutsertakan adalah 29 orang dengan latar belakang pendidikan S1 Kimia, S1 Teknik Industri, dan D3 Analis. Pelatihan diberikan menggunakan media online Zoom Meeting di dua gelombang. Gelombang I dilakukan pada tanggal 20 Mei 2022, dan Gelombang II dilakukan pada 30 Mei 2022 dengan durasi masing-masing gelombang adalah 3 jam. Untuk mengkur efektifitas pelatihan yang diberikan, tim melakukan pemberian soal sebelum dan sesudah dengan media digital Typeform. Dari skor ujian sebelum dan sesudah pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa semua analis sudah memahami implementasi sistem manajemen laboratorium yang baik guna menjaga proses analisis produk yang sudah tersertifikasi serta kepuasan pelanggan internal dan eksternal
PEMBUATAN FILM BIOPLASTIK NANOKRISTAL SELULOSA PELEPAH NIPAH (Nypa Fruticans) YANG DIHASILKAN DARI PROSES SONIKASI-HIDROTERMAL DENGAN PENAMBAHAN PATI SAGU Kasrawati; Supran Hidayat Sihotang
ALOTROP Vol. 8 No. 2 (2024): Alotrop 2024
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/alo.v8i2.37318

Abstract

The manufacture of palm leaf frond (Nypa fruticans) nanocrystalline bioplastic films produced from a sonication-hydrothermal process with the addition of sago starch. This research aims to determine the characteristics of bioplastics made from cellulose nanocrystals with the addition of sago starch. Characterization uses tensile test methods, water absorption, FTIR, XRD, TGA, and biodegradability tests. The highest tensile strength results for bioplastics were shown in samples with a 20% NCC film variation, namely 11.996 MPa, elongation 1.66%, and Young's modulus 722.65 MPa. The best water absorption test is found in the 20% NCC variation, namely 24.35%. FTIR spectrum analysis shows the absorption of the C-O-C group at a wave number of 1096 cm-1 which identifies the presence of glycosidic bonds in cellulose nanocrystals. Peak 3428 indicates the presence of an O-H group and peak 2926 cm-1 indicates the presence of a C-H group. XRD analysis shows the degree of crystallinity of cellulose nanocrystals, namely 90%. The 15% NCC variation shows good heat stability around 335.71oC and the 20% NCC variation is 327.91%. The best biodegradability test was shown by samples with an NCC variation of 15%, namely 71.68%. The conclusion in this research is that the best sample variations are NCC variations of 20% and 15%.
Penetapan Kadar Formalin Pada Mie Basah Yang Beredar Di Pasar Peunayong Kota Banda Aceh Secara Spektrofotometri Visible Syarifah Nadia; Debi Meilani; Dea Anggreini; Siti Rahmi Ningrum; Supran Hidayat Sihotang; Ernawaty Ginting
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrike.v4i2.6296

Abstract

Formalin is a 37% formaldehyde solution in water, commonly misused as a food preservative despite its toxicity and prohibition in food products. This study aimed to determine the presence and levels of formalin in wet noodles sold at Peunayong Market, Banda Aceh, using visible spectrophotometry. A descriptive design was applied to three randomly selected samples. Qualitative tests using multiple reagents (Schiff, Schryver, KMnO₄, and a test kit) showed negative results for formalin presence. However, quantitative analysis with Spectroquant Prove 300 revealed that all samples contained formalin levels exceeding the acceptable standard. The concentrations ranged from 0.7433 mg/L to 0.8766 mg/L, indicating that the products are unsafe for consumption. These findings underline the need for stricter monitoring and improved food safety awareness among producers and consumers in traditional markets.