Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut di Tk Al-Madani Hafiz Ridho: Efforts to Improve Dental and Mouth Health At Al-Madani TK Hafiz Ridho Sukma Yunita; Dirayati Sharfina; Masdalifa Pasaribu
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.701 KB)

Abstract

Abstrak: Perawatan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu bentuk perawatan diri pada anak yang harus dilakukan sejak bayi. Anak-anak menyukai makanan yang manis seperti permen dan cokelat, sehingga sisa dari makanan tersebut memudahkan bakteri menempel di gigi sehingga dapat menimbulkan masalah pada gigi. Masalah kesehatan gigi dan mulut jika tidak dilakukan perawatan akan menimbulkan rasa sakit pada gigi yang berakibat anak malas melakukan kegiatan, anak tidak hadir ke sekolah dan nafsu makan menurun sehingga mengakibatkan gangguan tumbuh kembang pada anak. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam praktik menggosok gigi secara benar. Metode pelaksanaan kegiatan ini dengan beberapa tahapan yaitu melakukan pendidikan kesehatan dengan demonstrasi langsung kemudian siswa mempraktekkan cara menggosok yang benar. Kegiatan ini dilakukan di TK AL-Madani Hafiz Ridho merupakan salah satu sekolah TK yang ada di kabupaten Deli Serdang. Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini adalah siswa berpartisipasi dengan aktif dan antusias untuk ikut serta dalam mempraktikkan cara menyikat gigi dengan benar dan kegiatan ini ditindaklanjuti oleh guru untuk dilakukan setiap selesai jadwal makan. Abstract: Dental and oral health care is one form of self-care in children. Children like sweet foods such as candy and chocolate. The leftovers make it easier for bacteria to stick to the teeth. It can cause problems with the teeth. Disturbance of dental and oral health can cause pain to kids being lazy to do activities, go to school, and reduce their appetite which results in impaired child development. The purpose of this activity is to increase knowledge of brushing teeth correctly. The method of this activity is carried out in several stages, namely conducting health teaching with direct demonstrations, then students practicing the correct way of rubbing. This activity was carried out at Kindergarten Al-Madani Hafidz Ridho, one of the kindergarten schools in the Deli Serdang district. The results obtained in this activity are that students participate actively and enthusiastically to participate in practicing how to brush their teeth properly and this activity is followed up by the teacher to be carried out after every meal schedule.  
Mobilisasi Dini Terhadap Lama Hari Rawat Pasien Post Operasi Laparatomi Di Rumah Sakit Haji Medan 2023 Sukma Yunita; Dirayati Sharfina; Masdalifa Masdalifa; Dewi Mirlanda
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 3 No. 02 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v3i02.661

Abstract

Mobilisasi dini pada pasien pasca operasi laparatomi sebaiknya dilakukan mobilisasi dengan tujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Lama Hari Rawat Pasien Pasca Operasi Laparatomi  Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2023. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain post test-only control grup design. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang telah menjalani operasi di RSU Haji Medan berjumlah 14 responden yang ditentukan dengan cara consecutive sampling dan analisa data menggunakan uji paired t-test. Untuk mendapatkan data yang akurat dalam penelitian ini lembar observasi sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh mobilisasi dini terhadap lama hari rawat pasien pasca operasi laparatomi, dan teridentifikasinya lama hari rawat setelah adanya tindakan mobilisasi dini dengan nilai p = 0,000. Hal ini dapat diketahui dari 14 responden sebagian besar yakni 8 responden (57,1 %) mampu melakukan mobilisasi dini secara aktif sehingga lama hari rawatnya menjadi lebih singkat yakni < 7 hari. 6 responden (42,8 %) kurang aktif melakukan mobilisasi dini sehingga lama hari rawatnya lebih panjang yakni ≥ 7 hari. Penulis menyarankan agar : perawat sebaiknya berperan aktif dalam membantu pasien untuk melakukan mobilisasi sedini 2-6 jam setelah menjalani operasi laparatomi, pasien diharapkan dapat melakukan mobilisasi dini secara bertahap sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka yang akan mempersingkat lama hari rawatnya setelah menjalani operasi laparatomi.
HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA MEDAN TAHUN 2019 Sukma Yunita; Panri Hariadi
Indonesian Trust Health Journal Vol 2 No 1 (2019): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v2i1.28

Abstract

Quality health services are services that can satisfy every service user, nurses in providing services are manifested in a caring attitude. Nurse caring behavior is one of the determinants of patient satisfaction. This type of research uses descriptive correlation and the design of this study uses a cross sectional design, the population in this study is all patients treated in the emerald II room as many as 420 people. The sampling technique was purposive sampling. Data analysis was performed by univariate and bivariate using chi square tests. The results of the study that the majority of caring behavior is always as many as 37 respondents (88.1%), the majority of patient satisfaction is very satisfied as many as 37 respondents (88.1%). Statistical test results with chi square obtained value of 0.000 <0.05 means that there is a relationship between caring behavior with the level of patient satisfaction at the Permata Bunda General Hospital in 2019. The conclusion of the study is the relationship between caring behavior with the level of patient satisfaction at the Permata Bunda General Hospital 2019. It is recommended for nurses to improve the quality of nursing service delivery of nursing services especially nurses caring behavior with patient satisfaction so that it can improve the quality of nursing services and the quality of the hospital is getting better. Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa layanan, perawat dalam memberikan pelayanan diwujudkan dalam sikap caring. Perilaku caring perawat merupakan salah faktor penentu kepuasan pasien. Jenis penelitian menggunakan deskriptif korelasi dan desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang dirawat di ruang zamrud II inap sebanyak 420 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian bahwa perilaku caring mayoritas selalu sebanyak 37 responden (88,1 %), kepuasan pasien mayoritas sangat puas sebanyak 37 responden (88,1 %). Hasil uji statistik dengan chi square diperoleh nilai value sebesar 0.000 < 0,05 artinya terdapat Hubungan perilaku caring dengan tingkat kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Permata Bunda tahun 2019. Kesimpulan penelitian terdapat Hubungan perilaku caring dengan tingkat kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Permata Bunda Tahun 2019. Disarankan untuk perawat untuk meningkatkan kualitas dalam pemberian pelayanan keperawatan pemberian pelayanan keperawatan khususnya perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan serta kualitas Rumah Sakit semakin baik.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Bernyanyi Terhadap Pengetahuan Tentang PHBS Sekolah Mencuci Tangan Dan Membuang Sampah di SDN.102072 Desa Pekan Bandar Khalifah Azra, Siti Fadhila; Yunita, Sukma; Hati, Yulis; Harahap, Yuliatil Adawiyah
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 3, No 2 (2023): J-BIKES NOVEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v3i2.48

Abstract

PHBS merupakan upaya memperkuat seseorang untuk mewujudkan kehidupan yang berkualitas kegiatan belajar mengajar sekolah perlu diperhatikan agar mendapatkan kondisi yang bersih dan nyaman. Masalah yang ada disekolah adalah siswa belum paham cara mencuci tangan dan membuang sampah pada tempatnya. Tujuan untuk mengetahui pengaruh mencuci tangan dan membuang sampah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian pre eksperimen dengan desain penelitian menggunakan one group Pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas IV, V, VI yang berjumlah 30 siswa. Pengambilan sampel ini menggunakan random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik dalam penelitian ini yaitu Uji Wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh sebelum diberikan pengetahuan mencuci tangan dan membuang sampah cukup (83.3) setelah diberikan pendidikan kesehatan baik (86.7) pengaruh pendidikan kesehatan metode bernyanyi nilai p-0.000 0.05 yang artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan metode bernyanyi terhadap pengetahuan PHBS di sekolah mencuci tangan dan membuang sampah di SDN.102072 Desa Pekan Bandar Khalifah Tahun 2023. Kesimpulan adanya pengaruh mencuci tangan dan membuang sampah di SDN.102072 Desa Pekan Bandar Khalifah Tahun 2023. Saran agar penelitian ini dapat diterapkan disekolah.
The Effect of Giving Celery Decoction on Hypertension Reduction At Mutiara Health Center Christiani, Meity; Umamy, Farida; Yunita, Sukma
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 2 No. 1 (2022): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v2i1.373

Abstract

Hypertension has been designated a "silent killer" due to its asymptomatic nature. Hypertension is typically asymptomatic, meaning that it occurs without any noticeable symptoms. One of the herbs that has been demonstrated to possess antihypertensive properties is celery. As a hypotensive agent, celery has been demonstrated to reduce blood pressure in patients with hypertension. The objective of this research is to investigate the potential efficacy of celery in lowering blood pressure. The objective of this study is to ascertain the impact of celery boiled water on blood pressure in patients with hypertension. The research methods employed in this study are as follows: This research is quantitative and employs a quasi-experimental design with a one-group pretest-posttest. The population under investigation in this study consisted of individuals with hypertension who were attending the Mutiara Health Center. The sample size was 50 individuals, selected using a non-random sampling technique with a purposive sampling approach. The instruments utilized in this study are a spygmonanometer and stethoscope. The results of the blood pressure examination are documented in the observation sheet. The results of the statistical tests, in the form of a paired t-test, conducted before and after the administration of celery boiled water, yielded a p-value of 0.001, which was less than the alpha value of 0.05. This indicates that there is a statistically significant difference between the two groups. Based on these findings, it can be concluded that the hypothesis (H1) is accepted, suggesting that there is an effect of celery boiled water on blood pressure in pre-elderly individuals with hypertension at Mutiara Health Center.
Effectiveness of Infant Massage Using Aromatherapy Essentialoil of Ylang-ylang Flower on Sleep Quality Sleep Quality of Infants 6-12 Months at Posyandu Arjuna Neighborhood IV Sei Renggas Village Mahyunidar; Sitorus, Ririn Anggriani; Yunita, Sukma
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 1 (2023): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i1.650

Abstract

In Indonesia, 44.2% of children experience difficulties with sleep onset, yet 72% of parents perceive this to be a minor issue. Conversely, sleep disorders have been linked to adverse effects on infant growth, immune system function, and the regulation of the endocrine system. To enhance the quality of sleep and facilitate optimal child growth and development, infant massage may be a viable solution. The objective of this research is to investigate the potential benefits of infant massage using aromatherapy essential oils, specifically ylang-ylang flower, on the sleep quality of infants aged 6-12 months. The objective of this study is to determine the effectiveness of infant massage using aromatherapy essential oil of ylang-ylang flower on the quality of sleep of infants aged 6-12 months at Posyandu Arjuna Lingkungan IV Sei Renggas Village. Methodology In this study, the researchers employed a quantitative research methodology. The results of the study are as follows: The results of the Wilcoxon test indicate a p-value of 0.000 (p < 0.05), which rejects the null hypothesis (Ho). This suggests that there is a statistically significant difference in the quality of sleep of infants aged 6-12 months before and after receiving a massage using aromatherapy essential oil ylang ylang flowers. In conclusion, the results of this study indicate that infant massage using aromatherapy essential oil of ylang-ylang flower is an effective method for improving the quality of sleep in infants aged 6-12 months. A significant difference was observed in the quality of sleep of infants aged 6-12 months before and after baby massage using ylang ylang essential oil aromatherapy, with a p-value of 0.000 (p < 0.05). The use of baby massage with ylang ylang essential oil aromatherapy effectively improves sleep quality in infants aged 6-12 months at Posyandu Arjuna.
Edukasi Read Aloud pada Guru dan Orangtua Siswa dalam Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Dirayati Sharfina; Sukma Yunita; Yenni Merdeka Sakti; Syamsul Idris Harahap; Rizki Noviyanti Harahap; Ovalina Sylvia Br. Ginting
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v4i1.830

Abstract

Perkembangan bahasa pada anak yang dilakukan orangtua dimulai sejak dari kandungan sampai anak terus bertumbuh dan berkembang serta melalui pendampingan dengan konsisten membacakan buku. Read aloud merupakan salah satu metode yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa pada anak dengan membacakan buku dengan nyaring. Kegiatan pengabdian ini dengan pemberian edukasi melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab. Sasaran kegiatan ini adalah orang tua dan guru TK Hafidz Madani Ridho sebanyak 15 orang. Hasil dari kegiatan ini adalah bahwa kegiatan yang dilakukan sekolah dalam peningkatan kemampuan bahasa anak adalah dengan bercerita dan bernyanyi serta belajar membaca. Peserta kegiatan menyimak dengan baik ketika proses penjelasan materi dan pemberian demonstrasi metode read aloud. Diharapkan kepada guru dan orang tua menjadikan metode read aloud sebagai kegiatan dalam membersamai anak-anak.
Pengelolaan Pelayanan Posyandu Lansia dan Pembinaan Kader Kesehatan Sebagai Upaya Meningkatan Pengetahuan Kader Kesehatan dan Status Kesehatan Serta Kualitas Hidup Lansia Muhammad Taufik Daniel Hasibuan; Sukma Yunita; Lenny Lusia Simatupang; Eka Putri Nuradi; Shakira Hadisti Rosidi
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v4i1.872

Abstract

Masalah kesehatan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena semua orang memiliki hak untuk dapat hidup sehat. Lanjut usia akan menyebabkan masalah degeneratif dan ini akan bersifat kronis dan multipatologis. Meskispun lansia bukan suatu penyakit, proses penuaan pada lansia akan memicu insiden penyakit kronik dan ketidakmampuan akan semakin meningkat. Pada lansia sering ditemukan masalah kesehatan berupa hipertensi, kelainan jantung, diabetes mellitus, rematik dan lainnya. Posyandu lansia merupakan Pos Pelayanan Terpadu yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia dan didalam pelaksanaannya diperlukan kader kesehatan yang berasal dari masyarakat untuk dapat membantu Petugas Kesehatan didalam melaksanakan kegiatan posyandu. Tujuan kegiatan ini diharapkan untuk peningkatan pelayanan posyandu lansia, peningkatan pengetahuan kader kesehatan, peningkatan pengetahuan masyarakat lansia tentang pencegahan dan penatalaksanaan penyakit degeneratif, peningkatan status kesehatan dan kualitas hidup lansia. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu : 1)Persiapan, 2)Pelaksanaan, dan 3)Evaluasi.  Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan kader tentang pengelolaan posyandu lansia, peningkatan pengetahuan lansia tentang pencegahan dan penatalaksanaan penyakit degeneratif, peningkatan status kesehatan dan kualitas hidup lansia. Kunjungan lansia keposyandu lansia diharapkan dapat menjaga status kesehatan dan kualitas hidup dalam kondisi yang normal dan sebagai cara untuk mendeteksi masalah kesehatan sehingga dapat segera atasi atau dicegah keberlanjutannya.
Pengadaan Cek Kesehatan Gratis (Lansia) Untuk Menciptakan Masyarakat yang Sadar & Peduli Terhadap Kesehatan di Dusun XI Desa Tanjung Rejo Kec. Percut Sei Tuan Irwan Agustian; Yulis Hati; Zulfahri Lubis; Tasya Bahri; Kamaliah Ainun; Kristina Kristina; Sukma Yunita
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v4i2.952

Abstract

Tujuan pengabdian ini merupakan proses pembentukan kesadaran kepada masyarakat Dusun XI Desa Tanjung Rejo, khususnya lansia akan penting nya pemeriksaan kesehatan dan penting nya menjaga kesehatan. Target program pengabdian ini adalah warga Dusun XI Desa Tanjung Rejo khusus nya lansia dan umumnya seluruh warga Desa Tanjung Rejo serta kader kesehatan posyandu Dusun XI Desa Tanjung Rejo. Namun keterbatasan akses pelayanan kesehatan , keterbatasan biaya dan kurangnya informasi pentingnya pemeriksaan kesehatan Metode yang digunakan adalah metode pendidikan masyarakat dengan penyuluhan dan pengukuran berat badan, cek asam urat, gula darah, pemeriksaan tekanan darah. Kesimpulan dari program pengabdian ini diantara nya masyarakat lansia Dusun XI Desa Tanjung Rejo sudah muncul kesadaran terhadap penting nya melakukan cek kesehatan. Warga dan kader kesehatan sangat antusias.
SOCIALIZATION OF HEALTHY CURLY MEATBALL PROCESSING FOR DIABETES MELLITUS IN THE BENTENG HILIR COMPLEX HOUSING Zuidah Zuidah; Sumiatik Sumiatik; Indah Wati; Sukma Yunita; Fitriani Fadillah
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus is the second type of metabolic disease characterized by increased blood sugar levels due to abnormalities in insulin production. The quite high mortality caused by diabetes mellitus is most often experienced by adults and does not cover children and teenagers. This is due to increased body weight or obesity due to an unbalanced diet. Apart from that, less activity and less exercise causes an increase in blood sugar levels. In general, this disease is often ignored and is not a disease that sufferers experience. In fact, without realizing it, his health condition began to be disturbed for quite a long time, coupled with the condition of blood glucose levels above the normal average which is a characteristic of diabetes mellitus.  Hyperglycemia can be caused by a lack of knowledge regarding how to manage diabetes mellitus. Apart from that, information about diabetes mellitus education can also be a cause of hyperglycemia. The aim of this service is to increase the knowledge of diabetes mellitus sufferers about the disease process, prevention, complications and management of diabetes mellitus. Socialization activities regarding the processing of curly meatballs for diabetes mellitus patients were carried out at the Benteng Hilir Housing Complex with a total of 22 respondents. The counseling method is carried out by conducting health checks on family members who have sufferers in the family and conducting socialization on the processing of making curly meatball food for diabetes sufferers.