Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.325
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Health Notions Jurnal Hukum Volkgeist JUXTA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL Majalah Biomorfologi (Biomorphology Journal) Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service)
Dewi Ratna Sari
Departemen Anatomi, Histologi Dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Arts Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Decision Sciences, Operations Research & Management Dentistry Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Public Health Social Sciences Veterinary Other

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL

 1 
Perbandingan Gambaran Histologis Ginjal Mencit (Mus Musculus) yang Dipapar Radiasi Gelombang Elektromagnetik Telepon Seluler 3G dan 4G Arya Fadlilah Pradana; Almas Nada Salsabila; Dewi Ratna Sari; Rosy Setiawati; Joni Susanto
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1575

Abstract

Paparan radiasi gelombang elektromagnetik telepon seluler dapat menyebabkan stres oksidatif pada ginjal. Radiasi yang dipancarkan mungkin lebih banyak diabsorbsi oleh ginjal karena telepon seluler sering dibawa di sabuk / saku celana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan gambaran histologis ginjal mencit (Mus musculus) yang diinduksi radiasi gelombang elektromagnetik telepon seluler 3G dan 4G. Penelitian ini menggunakan sampel 29 ekor mencit yang dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu kelompok tanpa paparan, kelompok dengan paparan radiasi elektromagnetik 3G, dan kelompok dengan paparan radiasi elektromagnetik 4G. Paparan diberikan dengan durasi 1 jam/hari selama 30 hari. Ciri histologis yang diukur adalah luas glomerulus dan luas ruang kapsula bowman. Kami mengamati bahwa tidak ada perbedaan antara kelompok 3G dan 4G pada luas glomerulus (p> 0,05) dan luas ruang kapsula bowman (p> 0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan gambaran histologis ginjal mencit (Mus musculus) yang diinduksi radiasi gelombang elektromagnetik telepon seluler 3G dan 4G.
Perbandingan Gambaran Histologis Lapisan Piramidalis Area Ca1 Hipokampus Mus Musculus yang Dipapar Radiasi Gelombang Elektromagnetik Telepon Seluler 3G dan 4G Muhammad Daffa Tandry Lala; Dewi Ratna Sari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i3.1772

Abstract

Penggunaan telepon seluler telah menjadi kebiasaan dan kebutuhan masyarakat modern saat ini. Penggunaan telepon seluler khususnya dalam menelpon sering kali diletakkan pada kepala kanan. Penggunaan ini dapat memberikan dampak kepada hipokampus, salah satunya pada daerah CA1 yang berfungsi untuk membentuk proses ingatan jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak paparan gelombang elektromagnetik telepon seluler 3G dan 4G pada lapisan piramidalis CA1 hipokampus model hewan coba mencit. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental, menggunakan mencit galur Mus musculus jantan, dengan jumlah total sampel sebanyak 32 mencit. Mencit dibagi menjadi 4 kelompok: kelompok kontrol, kelompok Sham, kelompok perlakuan I (P1), dan kelompok perlakuan II (P2). Perlakuan yang diberikan yaitu berupa paparan 3G dan 4G yang dilakukan 1 jam setiap hari selama 30 hari. Variabel yang diteliti adalah ketebalan lapisan dan jumlah neuron pada lapisan piramidal area CA1 hipokampus mencit. Kemudian otak diambil dan dibuat sediaan histologi menggunakan pewarnaan haematoxylin-eosin dan diamati menggunakan mikroskop cahaya pembesaran 400x serta menggunakan software Cell Sens. Analisis data dilakukan dengan uji Anova satu arah dan uji beda nyata terkecil. Hasil penelititan didapatkan bertambahnya ketebalan lapisan piramidal serta berkurangnya rerata jumlah neuron piramidal area CA1 hipokamopus pada kelompok yang diberikan paparan. Setelah dilakukan analisis statistik, tidak terdapat perbedaan bermakna antar kelompok pada ketebalan lapisan piramidalis area CA1 hipokampus serta terdapat perbedaan yang signifikan rerata jumlah neuron piramidal kelompok yang diberikan paparan dan tidak.
Co-Authors Almas Nada Salsabila Annas, Jimmy Yanuar Arya Fadlilah Pradana Budi Santoso Dhifa Dwi Putra Djoni Susanto Jihan Jauza Fairuz Kusuma Eko Purwantari Lucky Prasetiowati Maya Rahmayanti Muhammad Daffa Tandry Lala Nadine Amadea Intan Ninik Asmaningsih Soemyarso Pamungkas, Dimas Bathoro Bagus Putu Astiswari Permata Kurniawan R Heru Prasetyo Rimbun Rimbun Rochmanti, Maftuchah Rochmanti Setiawati, Rosy Sherly Yolanda Shidi Laras Pramudito Soelistijo, Soebagijo Adi Tri Hartini Yuliawati Viskasari P. Kalanjati Willy Sandika Yulia Primitasari Zaki Adi Kurnia