Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

OPTIMALISASI PERAN GURU DAN SANTRI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN PERILAKU HIDUP SEHAT TERKAIT COVID-19 Lucky Prasetiowati; Maftuchah Rochmanti; Dewi Ratna Sari; Dimas Bathoro Bagus Pamungkas; Maya Rahmayanti
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 5 No. 2 (2021): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jlm.v5i2.2021.409-417

Abstract

AbstractCorona Virus Disease (COVID-19) is a global health problem because it has spread in more than 200 countries in the world, including Indonesia. COVID-19 is caused by the SARS-CoV-2 virus which is transmitted via droplets from infected people. The implementation of optimal health protocols is considered as one of the effective way to break the chain of COVID-19 transmission in Indonesia. Currently, Islamic boarding schools are starting to return their activities by implementing health protocols in the midst of the COVID-19 pandemic. In addition, healthy lifestyle behaviors such as physical activity and balanced nutritional intake related to body immunity are also important in preventing COVID 19. Information on this is still limited, including for boarding school residents as an effort to prevent COVID 19. Teachers and students as an active components in Islamic boarding schools have a big role in preventing the risk of COVID-19 transmission. The purpose of this community service activity is optimize the role of teachers and students in increasing knowledge of healthy lifestyles and immunity related to COVID-19. The method used is online health education and training on making e-posters to teachers. Then there is a transfer of knowledge from teachers to students regarding the material provided is followed by offline discussions. Students were asked to make health promotion media or e-posters for the public and competed. The results of the e-posters competition were disseminated to the pesantren environment. Pre-test and post-test activities were carried out to assess teacher knowledge before and after receiving health education. As a result, there is an increase in knowledge and changes in teacher behavior related to the material provided, namely health protocols, healthy living behavior, balanced nutritional intake and physical activity.Keywords: COVID-19, Islamic boarding school, healthy lifestyle, public health, teacher training.AbstrakCorona Virus Disease (COVID-19) merupakan salah satu masalah kesehatan global karena telah menyebar di lebih dari 200 negara di dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang menular via droplet individu yang terinfeksi. Penerapan protokol kesehatan yang optimal dianggap sebagai salah satu cara efektif memutus rantai penularan COVID-19 di Indonesia. Saat ini pondok pesantren mulai beraktivitas kembali dengan menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID 19. Selain itu perilaku hidup sehat seperti aktivitas fisik dan asupan gizi seimbang yang terkait dengan imunitas tubuh juga penting dalam pencegahan COVID 19. Informasi mengenai hal ini masih terbatas termasuk juga untuk warga pesantren sebagai upaya pencegahan COVID 19. Guru dan santri sebagai komponen aktif di pesantren memiliki peranan besar dalam mencegah risiko penularan COVID-19.  Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan mengoptimalisasi peran guru dan santri dalam meningkatkan pengetahuan pola hidup sehat dan imunitas terkait COVID-19 melalui. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan dan pelatihan pembuatan e-poster kepada guru secara daring. Kemudian dilakukan transfer of knowledgedari guru ke santri mengenai materi yang diberikan diikuti diskusi secara luring. Santri diminta untuk membuat media promosi kesehatan berupa e-poster untuk masyarakat awam dan dikompetisikan serta hasil e-poster di diseminasi ke lingkungan pesantren. Dilakukan kegiatan pre-test dan post-test untuk menilai pengetahuan guru sebelum dan setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan. Hasilnya, terdapat peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku guru terkait materi yang diberikan yaitu protokol kesehatan, perilaku hidup sehat, asupan gizi seimbang dan aktivitas fisik.Kata Kunci: COVID-19, pesantren, gaya hidup sehat, kesehatan masyarakat, pelatihan guru.
ENHANCEMENT OF MOTHERS AND CADRE ROLES IN FIRST 1.000 DAYS OF LIFE AS STUNTING PREVENTION AND DETECTION AT THE MOROKREMBANGAN PRIMARY HEALTH CENTER SURABAYA Lucky Prasetiowati; Sulistiawati; Widati Fatmaningrum; Eighty Mardiyan Kurniawati; Hanna Dyahferi Anomsari; Rimbun
Jurnal Layanan Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jlm.v7i2.2023.252-263

Abstract

Stunting is a condition in which children under five years old fail to thrive due to chronic malnutrition in the first 1000 days of life and the height is below the height chart (<-2 SD) on standard age. Although stunting has negative great impact on the child growth and development, parents frequently are not concert about it due to lack of information regarding stunting.  The COVID-19 pandemic also contributes on fulfillment of nutritious food, non-routine checks for the child growth and development at the posyandu, and even stopped posyandu activities. Therefore, it is still challenging to detect the incidence of stunting in the community. This program aims to increase the knowledge and raise awareness of the importance of the first 1000 days if life in a child's growth and development also to increase the cadre skill in the early detection of stunting. The community service activity was held in the area of the Morokrembangan Primary Health Center include health promotion and training for early detection of stunting through anthropometric examination for posyandu cadre, pregnancy mother and mother of under 5 years old child. Evaluation was done by measuring the increasing of participants knowledge about stunting through pretest and posttest. There was a significant difference (p = 0.000) between the pretest and posttest. It means that this program activities have succeeded in increasing the knowledge of mothers and cadre.  A better understanding of the first 1000 days of life can improve people's behavior to prevent stunting in community.
Peningkatan Kemampuan Penulisan Karya Ilmiah Guru SMP Sains Tebuireng Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Berbasis Saintifik Sakina, Sakina; Prasetiowati, Lucky; Rimbun, Rimbun; Yuliawati, Tri Hartini; Effendi, Mohammad Khoirul
Sewagati Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i1.2525

Abstract

Proses berpikir kritis dan pembelajaran sains sangat penting diberikan sejak dini pada anak usia sekolah dasar dan menengah. Oleh karena nantinya siswa akan menjadi calon pemimpin masa depan, maka peningkatan kualitas guru perlu dipersiapkan dengan baik agar kualitas berpikir kritis dan pembelajaran sains siswa bisa setara dengan negara maju. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan guru SMP Sains Tebuireng Jombang dalam penulisan karya ilmiah. Pelatihan ini melibatkan tim dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, mitra pelaksana dari Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia, serta dosen dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Pelatihan ini dilakukan dalam 3 seri, dan hasil pelatihan ini kemudian diimplementasikan dalam lomba poster karya ilmiah. Pelatihan penulisan karya ilmiah yang telah dilakukan terlihat secara efektif mampu meningkatkan pengetahuan para guru dan siswa dalam penyusunan artikel ilmiah. Melihat potensi hasil pelatihan yang baik, maka kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut pada sasaran yang lebih luas lagi di sekolah-sekolah lain di Indonesia.
Pemberdayaan Remaja dalam Pencegahan Cyberbullying untuk Mencapai Kesehatan Mental di MAN Kota Mojokerto Prasetiowati, Lucky; Yuliawati, Tri Hartini; Purwantari, Kusuma Eko; Sakina, Sakina; Syulthoni, Zain Budi; Qorib, Muhammad Fathul; Sari, Dewi Ratna
Sewagati Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i2.2765

Abstract

Keberadaan media sosial di kalangan remaja telah menjadi gaya hidup. Media sosial memberikan dampak positif dan negatif bagi penggunanya, Salah satu dampak negatif yaitu munculnya fenomena cyberbullying. Cyberbullying mengacu pada perilaku perundungan, seperti penghinaan, pelecehan, pencemaran nama baik, dan tindakan serupa yang dilakukan secara daring dan dapat berlangsung terus-menerus. Kurangnya pengawasan terhadap penggunaan media sosial oleh remaja berkontribusi pada keberlanjutan tindakan ini, sehingga menimbulkan dampak psikologis yang signifikan pada korban. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai cyberbullying guna memberdayakan peran mereka dalam kegiatan pencegahan baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Metode yang digunakan adalah edukasi kesehatan mental dan penugasan karya video edukasi. Kegiatan edukasi dilaksanakan di MAN Kota Mojokerto secara luring dengan sasaran 100 siswa – siswi. Sebelum dan sesudah edukasi, peserta diminta mengisi kuesioner pre-test dan post-test. Kemudian dilanjutkan dengan lomba video edukasi satu bulan setelah edukasi dengan tema “stop cyberbullying”. Hasil kegiatan didapatkan bahwa pemberian edukasi kesehatan mental berpengaruh pada peningkatan pengetahuan peserta mengenai cyberbullying secara signifikan (p<0,001). Setelah mendapatkan edukasi, siswa berperan membuat media promosi kesehatan yang berupa video edukasi untuk disebarkan media sosial guna mencegah kejadian cyberbullying untuk mencapai kesehatan mental remaja yang optimal
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemulihan Dampak Fisiologis dan Psikologis Pasca Bencana di Desa Kertowono Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang Purwantari, Kusuma Eko; Prasetiowati, Lucky; Yuliawati, Tri Hartini; Sakina, Sakina; Susanto , Joni; Qorib, Muhammad Fathul; Fithriyah, Izzatul; Rimba, Efendi; Vinda, Igha
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Kertowono, Kecamatan Gucialit, Lumajang merupakan daerah terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Dampak fisik dan psikis dapat timbul pasca bencana pada masyarakat setempat. Kondisi ini diperburuk dengan akses transportasi yang terbatas sehingga warga mengalami kesulitan dalam mengakses pusat pelayanan kesehatan. Akibatnya terjadi peningkatan resiko penyakit menular (infeksi saluran napas akut dan diare) dan ada kecenderungan peningkatan komplikasi penyakit kronis. Selain itu masalah psikologis seperti trauma, depresi, perasaan tidak berdaya dan lainnya juga dapat ditemukan pasca bencana. Penanganan pasca bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerinta tetapi semua pihak dapat bergerak membantu sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pemulihan dampak fisiologi dan psikologis di wilayah pasca bencana. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pengukuran status gizi pada anak sekolah, penyuluhan kesehatan mental pasca bencana dan pemeriksaan kesehatan bagi warga. Pemberian materi penyuluhan memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait PHBS dan kesehatan mental merupakan kegiatan yang efektif dan diharapkan mampu memicu perubahan perilaku mulai dari diri sendiri dan keluarga sebagai lingkungan terdekat. Hasil pemeriksaan kesehatan didapatkan bahwa sebagian besar memiliki kadar glukosa darah yang masuk dalam kategori prediabetik, sedangkan kadar asam urat dan kolesterol normal.