Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

DISEMINASI CEMARAN LOGAM BERAT DI PERAIRAN TELUK AMBON DAN POTENSI ANCAMANNYA BAGI KESEHATAN PERAIRAN DAN KEAMANAN SEAFOOD PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 AMBON Jamal, Endang; Fendjalang, Sophia N. M.; Pattinasarany, Agapert Y.
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 8 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i8.2823

Abstract

Teluk Ambon, sebagai pusat aktivitas perikanan dan permukiman, kini menghadapi ancaman serius akibat akumulasi logam berat seperti timbal (Pb), kadmium (Cd), dan merkuri (Hg). Pencemaran ini bersumber dari aktivitas pertanian, industri, pertambangan, dan rumah tangga, serta berdampak buruk pada ekosistem laut dan kesehatan manusia, khususnya dalam konsumsi hasil laut. Dalam konteks ini, literasi lingkungan di kalangan pelajar menjadi penting untuk membangun kesadaran ekologis sejak dini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kesadaran siswa SMA Negeri 3 Ambon terhadap bahaya cemaran logam berat di perairan Teluk Ambon. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu persiapan materi, sosialisasi, serta evaluasi pengetahuan siswa menggunakan pre-test dan post-test. Materi disampaikan secara interaktif melalui infografis, diskusi, dan studi kasus lokal yang relevan dengan kondisi sekitar. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa; pemahaman terhadap definisi logam berat meningkat dari 43,3% menjadi 70%, dan pemahaman terhadap dampak lokal melonjak dari 3,3% menjadi 90%. Metode edukatif berbasis visual dan kontekstual ini terbukti efektif dalam membangun kesadaran siswa serta mendorong mereka menjadi komunikator lingkungan di komunitasnya. Kegiatan ini menunjukkan bahwa tanpa teknologi canggih, pendekatan transfer IPTEKS yang sederhana namun relevan dapat menjembatani dunia akademik dan masyarakat secara praktis. Transfer pengetahuan berbasis lokal dan visual terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan siswa.
Lead (Pb) Concentration in Seagrass Enhalus acoroides, Water and Sediments at Kupa-Kupa Beach, North Halmahera Regency: Konsentrasi Timbal (Pb) pada Lamun Enhalus acoroides, Air dan Sedimen di Perairan Kupa-Kupa Kabupaten Halmahera Utara Fendjalang, Sophia N. M.; Loupatty, Joice W.; Pasanea, Krisye; Lelerang, Velani
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 26 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah AgriSains
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jiagrisains.v26i1.2025.30-41

Abstract

Logam berat timbal (Pb) merupakan jenis bahan pencemar yang banyak ditemukan di perairan tawar maupun laut. Lamun berfungsi sebagai fitoremediator yang membersihkan air laut dengan menyerap logam terlarut. Perairan.Kupa-Kupa merupaka bagian wilayah pesisir yang mengalami tekanan yang signifikan dari berbagai aktivitas antropogenik. Oleh sebab itu, kajian untuk menganalisa konsentrasi Pb pada lamun, air dan sedimen pada lokasi tersebut penting untuk dilakukan sebagai salah satu cara untuk menilai kualitas dan kesehatan lingkungan perairan pesisir. Riset ini dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2023. Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling di mana area riset dipetakan menjadi 5 stasiun. Penelitian yang dilakukan di Pantai Kupa-Kupa, menunjukkan bahwa meskipun parameter kualitas air meliputi suhu, salinitas, dan oksigen terlarut masih berada dalam kisaran optimal untuk mendukung kehidupan biota air tetapi konsentrasi timbal (Pb) di air laut telah melebihi ambang batas standar baku mutu yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 dan SEPA 2000 yaitu 3,62-46,67 mg/l. Konsentrasi timbal pada sedimen masih berada dalam batas aman yaitu 3,81-10,05 mg/l, sedangkan konsentrasi pada lamun Enhalus acoroides menunjukkan akumulasi logam berat yang cukup signifikan dengan karakteristik bioakumulator pada beberapa lokasi penelitian yaitu sebesar 3,42-6,92 mg/l.
Profil Pembudidaya Ikan Mas (Cyprinus carpio) dengan Sistem Minapadi di Kabupaten Toraja Utara Fendjalang, Sophia N. M.; Pasanea, Alberthus D.; Pasanea, Krisye; Rijoly, Stefanno M. A.
Indonesian Journal of Sustainable Aquaculture Vol 1 No 1 (2024): Indonesian Journal of Sustainable Aquaculture
Publisher : University of Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/aquaculture.1.1.1-9

Abstract

Fish farming is an activity that contributes to family income and welfare, where fishery commodities are produced in a controlled environment by utilizing the principles of aquatic ecosystems. Carp is the most popular freshwater fish commodity, so many of them are produced using the minapadi system. Therefore, this research aims to describe the profile of goldfish cultivators using the minapadi system and its potential in North Toraja Regency, South Sulawesi Province. This research was conducted in June 2023 in 5 sub-districts, namely Tikala, Rantepao, Sopai, Tondon, and Nanggala, North Toraja Regency, South Sulawesi Province. Data collection was carried out using respondent interview methods and field observations. Determining respondents was carried out using a purposive sampling method and the number of respondents was obtained using the snowball technique, where data was taken from 85 carp farmers using the minapadi system. The results of the research show that goldfish cultivators using the minapadi system in North Toraja Regency are predominantly aged 22-55 years, with a high school education, several family members of 1-9 people and 67.06% of cultivators have not/are not registered with KUSUKA status. For the potentian goldfish farms, farmers have their own land ownership status, farm area < 10,000 m2 to > 10,000 m2, minimum production of 20 kg/cycle to > 100 kg/cycle, and income of IDR. 1,000,000 to >Rp. 10,000,000 per year.