Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT MENGGUNAKAN STRATEGI GENIUS LEARNING SISWA KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 19 GOWA Ika Zulfika
JURNAL KONFIKS Vol 6, No 2 (2019): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v6i2.4055

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana peningkatan kemampuan siswa dalam menulis teks anekdot menggunakan strategi genius learning  siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 19 Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks anekdot menggunakan strategi genius learning Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Gowa.Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Action Reaserch) yang terdiri dari dua siklus dimana dua siklus dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan.Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi.Setting penelitiandilaksankan diSMA Negeri 19 Gowa, subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 19 Gowa sebanyak 35 siswa. Penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama nilai rata-rata diperoleh sebesar 64,17% menjadi 84,14 % pada siklus kedua. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi genius learning pada pembelajaran menulis teks anekdot mengalami peningkatan.
Keefektifan Model Membaca Total Terhadap Minat Baca Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Makassar Ika Zulfika
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 10 No. 3 (2021): DIDAKTIKA Agustus 2021
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat baca siswa dengan menggunakan model membaca total. Pentingnya meningkatkan minat baca siswa agar siswa mampu melakukan aktivitas belajar dengan baik. Model membaca total diharapkan mampu untuk mengukur keefektifan minat membaca siswa. Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana bentuk keefektifan ketika menggunakan model membaca total dan tidak menggunakan model membaca total. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model membaca total terhadap minat baca siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan metode quasi experimental design atau ekperimen semu. Data penelitian ini berupa data kuantitatif dengan sumber data yakni dalam melakukan penelitian, peneliti memberikan perhatian penuh terhadap perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen perlakukan yang dimaksud yaitu model membaca total. Data tersebut dikumpulkan dengan mengikuti prosedur: tes awal, perlakuan, dan tes akhir. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil analisis statistik inferensial dengan uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil minat baca peserta didik pada kelas eksperimen yang diajar menggunakan model membaca total dengan hasil minat baca peserta didik pada kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran Discovery. Sehingga penarikan kesimpulannya sama dengan uji-t.
Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Kemampuan Menulis Teks Berita pada Siswa kelas XI IPA SMA Gunung Sari Makassar Ika Zulfika
Jurnal Konsepsi Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Konsepsi (Agustus)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.87 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman dengan kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas XI IPA SMA Gunung Sari Makassar. Penelitian ini bertujuan mengetahui adakah hubungan kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas XI IPA SMA Gunung Sari Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kuantitatif dan menggunakan metode analisis korelasional yakni menghubungkan kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan menulis teks berita. Subjek dalam penilitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Gunung Sari Makassar. Hasil penelitian menunjukkan kriteria tingkat korelasi, karena nilai r hitung adalah 0,963 berarti berada pada rentang nilai di antara 0,800 sampai dengan 1,000, maka dapat dikatakan bahwa nilai-nilai kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan menulis teks berita siswa kelas XI IPA SMA Gunung Sari Makassar mempunyai tingkat korelasi sangat tinggi. Untuk kemampuan membaca pemahaman, pada umumnya siswa memiliki tingkat kebiasaan membaca sedang. Hal ini terbukti dari 20 siswa terdapat 11 orang yang memiliki kebiasaan membaca tingkat sedang dan 9 orang memiliki tingkat kebiasaan yang tinggi. Artinya 55% yang memiliki kemampuan membaca pemahaman tingkat sedang dan45% memiliki kebiasaan membaca tingkat tinggi. Demikian pula kemampuan menulis teks berita, hampir semua siswa memiliki kemampuan menulis teks berita tingkat rendah. Ini terbukti dari 20 siswa, terdapat 1 orang yang memiliki kemampuan menulis teks berita tingkat rendah, 12 orang siswa memiliki kemampuan menulis teks berita tingkat sedang dan 7 orang siswa memiliki kemampuan menulis teks berita tingkat tinggi. Artinya 5% yang memiliki kemampuan menulis teks berita tingkat rendah, 60% kemampuan menulis tek berita sedang, dan 35% memiliki kemampuan membaca menulis tek berita tingkat tinggi.
Analisis Bentuk Ekspresi Emosional Tokoh dalam Novel Takhta Nirwana Karya Tasaro Ika Zulfika
Jurnal Konsepsi Vol. 8 No. 4 (2020): Jurnal Konsepsi (Februari)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.277 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk emosional tokoh dalam novel Takhta Nirwana Karya Tasaro. Analisis emosi tokoh novel Takhta Nirwana menggunakan pendekatan psikologi sastra. Hasil analisis novel Takhta Nirwana Karya Tasaro yakni ekspresi emosi para tokoh. Dari beberapa jenis emosi, tidak semua emosi dialami para tokoh. Tokoh utamalah yang paling banyak mengalami emosi, sedangkan tokoh tambahan sebanya-banyaknya hanya mengalami tiga jenis emosi dan sekurang-kurangnya mengalami satu jenis emosi. Emosi yang dialami para tokoh dipengaruhi oleh faktor luar dan dalam. Faktor luar yang mempengaruhi emosi disebabkan oleh adanya respon balik terhadap sesuatu hal yang dialami para tokoh misalnya marah, takut, khawatir, kecewa, benci, tertawa, sedih dan menangis. Sedangkan faktor dalam yang menyebabkan terjadinya emosi tidak lain ialah spontan terjadi atau hanya sekedar isi hati yang lahir melalui batinnya misalnya tersenyum dan cinta.
Peningkatan Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Tindak Tutur Direktif Dalam Pembelajaran Daring Ika Zulfika
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.284 KB) | DOI: 10.55784/jupeis.Vol1.Iss2.50

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menggunakan tindak tutur terarah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar bahasa Indonesia secara online. Model survei yang digunakan adalah survei perilaku kelas (PTK) yang meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan musyawarah. Data hasil survei ini berdasarkan proses dan hasil belajar online siswa kelas XI Bahasa Indonesia SMAN 12 Makassar. Akibatnya, dari Siklus I ke Siklus II, jumlah siswa yang mendengarkan, bertanya, dan menjawab pertanyaan tentang aktivitas dan hasil belajarnya yaitu penjelasan guru meningkat, dan hasil belajarnya meningkat. Dengan kata lain, Anda dapat melihat bahwa jumlah kematian meningkat. Rata-rata untuk siklus I adalah 65,57 dan rata-rata untuk siklus II adalah 87,81. Oleh karena itu, penggunaan tindak tutur yang dipandu guru terbukti meningkatkan frekuensi aktivitas dan hasil belajar siswa dengan memenuhi kriteria KKM 75.
Peningkatan Keterampilan Menulis Karya Ilmiah dengan Pendekatan Kontekstual pada Siswa Kelas XI SMA Aksara Bajeng St. Nur Indah Sari; Andi Paida; Ika Zulfika
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v2i3.301

Abstract

Tujuan penelitian meningkatkan keterampilan menulis ilmiah dengan menerapkan pendekatan kontekstual di SMA Aksara Bajeng. Pendekatan kontekstual merupakan pendekatan pembelajaran yang menghubungkan atau mengaitkan antara materi pembelajaran dengan kehidupan nyata yang terjadi di lingkungan peserta didik. pendekatan kontekstual (contextualization and learning atau model pembelajaran) adalah konsep pembelajaran yang memberikan kontribusi kepada guru untuk menghubungkan materi ke dalam situasi nyata. Berdasarkan hasil penelitian, tindakan kelas yang telah dilakukan dua siklus dalam peningkatan keterampilan menulis karya ilmiah pada makalah melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas XI SMA Aksara Bajeng. Hal tersebut terbukti dengan adanya nilai hasil tulisan siswa yang telah mengalami peningkatan setiap siklus, nilai data siklus pertama nilai terendah siswa 60 dan nilai tertinggi siswa 85, pada siklus kedua nilai siswa yang terendah 65 dan nilai siswa yang tertinggi 100. Data pada kondisi awal nilainya rata-rata 68,1 dengan data nilai ketuntasan 55,55%, kemudian siklus pertama data nilai rata-rata meningkat 72,0 dengan data nilai ketuntasan 70,37%, dan pada siklus kedua data nilai rata-rata 75,1 dengan data nilai ketuntasan 103,7%. Kata kunci: Peningkatan keterampilan menulis karya ilmiah dengan pendekatan kontekstual
Peningkatan Keterampilan Menulis Kreatif Puisi Melalui Metode Discovery Inquiry Siswa Kelas VII SMP N 2 Marioriwawo Ayunis Faradillah; Aco Krumpa; Ika Zulfika
Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jmpb-widyakarya.v1i3.698

Abstract

This study aims to improve students' ability to write poetry creatively through the discovery-inquiry method for class VII students of SMPN 2 Marioriwawo. This research is a class action research (PTK) meaning class-based research in which the procedure is carried out with various actions (action research). Classroom action research can be defined as a part in the form of a reflective study by action actors, which is carried out to increase the rational ability of the actions taken and improve the conditions in which the learning practices are carried out. This classroom action research is intended to develop new skills or approaches to solving problems with direct application in schools. Classroom action research is also carried out thematically by following certain procedures or steps. This study uses a class action research design (CAR) with two cycles, namely the action process in cycle I and cycle II. In the first cycle aims to determine students' skills in creative writing poetry. While the results of the process research held in cycle II aimed to determine the level of students' abilities in writing poetry after making improvements in student teaching and learning activities. Cycle I aims to determine students' poetry creative writing skills, from cycle I it is used as a reflection to carry out cycle II. While the second cycle aims to find out the increase in students' poetry creative writing skills through the Discovery-Inquiry method after making improvements to the implementation of the teaching and learning process based on cycle I. Students' poetry creative writing test scores in cycle I reached an average of 56% of students in class or the class doesn't understand about creative poetry writing. The average results of cycle II tests reached an average of 75% for the number of students in the class or in the good category. The students' poetry test results from Cycle I to Cycle II increased by 19%. This increase was caused by the adaptability of students in cycle II with the discovery-inquiry learning method used by researchers.
Peningkatan Keterampilan Menulis Kreatif Puisi Melalui Metode Discovery Inquiry Siswa Kelas VII SMP N 2 Marioriwawo Ayunis Faradillah; Aco Krumpa; Ika Zulfika
Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jmpb-widyakarya.v1i3.698

Abstract

This study aims to improve students' ability to write poetry creatively through the discovery-inquiry method for class VII students of SMPN 2 Marioriwawo. This research is a class action research (PTK) meaning class-based research in which the procedure is carried out with various actions (action research). Classroom action research can be defined as a part in the form of a reflective study by action actors, which is carried out to increase the rational ability of the actions taken and improve the conditions in which the learning practices are carried out. This classroom action research is intended to develop new skills or approaches to solving problems with direct application in schools. Classroom action research is also carried out thematically by following certain procedures or steps. This study uses a class action research design (CAR) with two cycles, namely the action process in cycle I and cycle II. In the first cycle aims to determine students' skills in creative writing poetry. While the results of the process research held in cycle II aimed to determine the level of students' abilities in writing poetry after making improvements in student teaching and learning activities. Cycle I aims to determine students' poetry creative writing skills, from cycle I it is used as a reflection to carry out cycle II. While the second cycle aims to find out the increase in students' poetry creative writing skills through the Discovery-Inquiry method after making improvements to the implementation of the teaching and learning process based on cycle I. Students' poetry creative writing test scores in cycle I reached an average of 56% of students in class or the class doesn't understand about creative poetry writing. The average results of cycle II tests reached an average of 75% for the number of students in the class or in the good category. The students' poetry test results from Cycle I to Cycle II increased by 19%. This increase was caused by the adaptability of students in cycle II with the discovery-inquiry learning method used by researchers.
Representasi Penggunaan Bahasa Bugis terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar di Desa Balang Pesoang Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba Ika Zulfika; B Syukroni Baso
Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan bahasa Vol. 1 No. 2 (2024): Mei : Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan bahasa
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/dilan.v1i2.574

Abstract

This research aims to answer the problem (question), whether there is Bugis language interference in the fields of morphology and syntax in writing Indonesian essays for elementary school students in Balang Pesoang Village, Bulukumpa District, Bulukumba Regency. The population in this study were all fifth grade students at SD Negeri No. 62 Waepejje, Balang Pesoang Village, Bulukumpa District, Bulukumba Regency, totaling 25 people with details of 10 men and 15 women, and the sample was determined within these students or in total. The instrument of this research is an Indonesian language exposition essay whose theme has been determined by the researcher. The data collection method used is a method that is analyzed in descriptive form. The results of the research show that there is a representation of the Bugis language in the use of Indonesian by class V students at SD Negeri No. 62 Waepejje Balang Pesoang Village, Bulukumpa District, Bulukumba Regency. Of the 25 samples who used Indonesian in writing essays, there were 13 forms of interference at the morphological level, and 12 forms of interference at the syntactic level. The results of further research show that in general the factors that influence the occurrence of Bugis language interference are because students are more familiar with Bugis language compared to Indonesian, the community environment is less supportive, and psychological factors that are always experienced by students, such as feelings that are always emphasized. From the results of this research, it can be concluded that the interference of the Bugis language in the use of Indonesian by class V students at SD Negeri No. 62 Waepejje, Balang Pesoang Village, Bulukumpa District, Bulukumba Regency, the causal factor being the strong influence of the Bugis language on students and as the family language that is most mastered and liked by its users by students.
Kajian Strukturalisme Genetik Dalam Novel “Hafalan Sholat Delisa” Karya Tere Liye Ika Zulfika
Harmoni Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2024): Februari : Harmoni Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/hardik.v1i1.79

Abstract

This research used genetic structuralisme study hat aimed to described instrinsic structure, extrinsic structure, and interpretative genitive elements of Novel “Hafalan Shalat Delisa” written by Tere Liye. This research was library research with qualitative descriptive approach. The primary data gained from the Novel of “Hafalan Shalat Delisa” and the seceondary data gained from another source that related to this research. Data collection fo this research were (1) noted and reread the novel of Hafalan Shalat Delisa written by Tere Liye, (2) analysed the whole data that related genetic structuralisme Novel “Hafalan Shalat Delisa” written by Tere Liye. The findings showed that (1) the structure of Novel Hafalan Shalat Delisa that has a theme of “ethics education” in amuslims family. The theme, plot, conflict, figure, setting and message described the good relationship, totally, and life way of delisa’s family. (2) Tere Liye as a writer of Novel “Hafalan Shalat Delisa”, really like the life founded with Islamic religious value. Her personal background was represented his Novel “Hafalan Shalat Delisa” which was full of moral and religious value, (3) Aceh community which was very religious with the majority of Moslem underwent Tsunami and Earthquake. The condition became the background of the born of the novel “Hafalan Shalat Delisa” by Tere Liye. The novel was written to memorize tsunami in Aceh in 2004. Tere Liye emphasized that the community of Aceh always consistence in holding religious teaching to the face the effect of tsunami and earthquake