Aco Karumpa
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar, Kota Makassar, Negara Indonesia

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

The Tutor and Tutor Competency With Students Writing Skills M. Arifin Zaidin; Aco Karumpa
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 10 No. 3 (2021): DIDAKTIKA Agustus 2021
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.97

Abstract

This study aims was to examine of the correlation between tutors and tutors competence with the results of the students writing skills of the distance learning Open University Makassar. This research was ex post facto research. The populations were 387 and the samples were 100. The samples were taken multistage random sampling technique. The data were questionnaire and documentation study of the final semester examinations score. The results demonstrate that (1) there was a positive and significance correlation between tutors (Y = 11.463 + 1.157X1) with R Square of 55,2%. This means that 55.2% of the variation which occurred in the results of the writing skills can be explained by variation of tutors through regression equation Y = 11.463 + 1.157 X1. (2) there was a positive and significance correlation between of tutors’ competence Y = 21,986 + 0,354X2 with R Square 57,6%. It means that 57.6% of the variation occurs on the results of the quality of writing skills can be explained by variations in the tutors’ competence through regression equation, Y = 21,986 + 0,354X2. (3) there was a positive and significant correlation between of tutors and tutors’ competence with Freg = 42.827 and R Square was 71.7%.
Campur Kode Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di Media Sosial Instagram Nurul Iftitah; Hambali Hambali; Aco Karumpa
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.649 KB) | DOI: 10.53769/deiktis.v2i2.250

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana jenis dan bentuk campur kode bahasa indonesia dan bahas inggris di media sosial instagram pada akun instagram @daily.twitter.id. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis dan bentuk campur kode di media sosial instagram pada akun instagram @daily.twitter.id. Data penelitian ini adalah kata dan frasa yang menggunakan campur kode bahasa Indonesia dan bahasa Inggris pada unggahan akun instagram @daily.twitter.id. Seperti contoh sebagai berikut: Story (cerita), crazy (gila), password (kata sandi). Penelitian ini bersifat kualitatif, jenis desktiptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) keseluruhan data yang ditemukan merupakan jenis campur kode keluar, (2) bentuk campur kode yang ditemukan berupa kata dan frasa, (3) penggunaan kata dalam bahasa inggris lebih banyak diunggah oleh akun instagram @daily.twitter.id.
Efektivitas Penggunaan Media Pop Up Book dan Big Book terhadap Kemampuan Siswa Memahami Isi Bacaan Aco Karumpa; Andi Halimah; Sulastri Sulastri
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i2.2089

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pemahaman membaca siswa menggunakan media Pop Up Book, (2) mengetahui pemahaman membaca siswa menggunakan media Big Book, dan (3) menguji. Perbedaan Kemampuan Pemahaman Membaca Menggunakan Media Big Book Media Pop Up Book dengan Menggunakan Media Big Book pada Siswa Kelas V SDN Bontoramba. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan menggunakan pre-test and post-test unequal control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Bontoramba tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 74 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang. Peralatan yang digunakan adalah untuk keperluan pengujian. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensi. Hasil survei menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan media Pop Up Book memiliki rata-rata skor membaca 80,25 dan siswa yang menggunakan media Big Book memiliki rata-rata skor membaca 75,76. Analisis data inferensi menggunakan SPSS 24 menunjukkan bahwa H_0 ditolak, H_1 diterima, dan terdapat perbedaan yang signifikan dalam pemahaman membaca menggunakan media Pop Up Book dan Big Book di Kelas V SD Negeri Bontoramba. Buku dan Buku Besar dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk memahami apa yang Anda baca. Hasil penelitian ini dapat digunakan guru sebagai bahan pertimbangan dalam mendesain pop-up book dan media pembelajaran big book untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami apa yang dibacanya.
KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA ARGUMENTASI BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BELAJAR BRAINSTORMING Aco Aco; Muhammad Dahlan
Cakrawala Indonesia Vol 7 No 1 (2022): Mei - Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas XI MIA 4 SMA Negeri 1 Tobadak yang berjumlah 198 orang yang terbagi ke dalam delapan kelas. Sampel penelitian sebanyak 34 orang atau sekitar 20% dari populasi. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak. Instrumen yang digunakan, yaitu observasi dan tes. Data yang terkumpul dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kemampuan Membaca Pemahaman Wacana Argumentasi Melalui Metode Belajar Brainstorming Siswa Kelas XI MIA 4 SMA Negeri 1 Tobadak dikategorikan belum memadai. Hal ini dinyatakan berdasarkan data hasil tes kemampuan siswa, yaitu hanya 7 siswa (20,59%) yang mampu mendapat nilai 7,5 ke atas. Sebaliknya, sebanyak 27 siswa yang mendapat nilai di bawah 7,5 (79,41%). Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa kemampuan menulis karangan deskripsi melalui pendekatan keterampilan proses siswa kelas XI MIA 4 SMA Negeri 1 Tobadak dikategorikan belum memadai karena siswa memperoleh nilai 7,5 ke atas tidak mencapai kriteria yang ditetapkan, yaitu 85%.
Peningkatan Nilai Ulangan Terhadap Pemberian Reward dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama Aco Karumpa; Hanana Muliana
Jurnal Konsepsi Vol. 11 No. 3 (2022): Jurnal Konsepsi (November)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis penelitian ini adalah eksperimen (Experimental Research) yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pemberian atau penerapan reward terhadap nilai ulangan semester siswa kelas VII D MTs Negeri 2 Maros. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 kali tes atau ulangan. Tes awal dilakukan di kelas VII C dan kelas VII D tanpa dijanji reward, sedangkan tes akhir dilakukan dengan cara salah satu kelas yang mendapat nilai ketuntasan terendah akan diterapkan atau diberi perlakuan reward. Tes awal disebut dengan eksperimen I (pre-test) dan tes akhir disebut eksperimen II (post-test). Subjek penelitian ini adalah kelas VII C (32 siswa) dan VII D (29 siswa). Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan program Excel Worksheet. Hasil analisis data pre-tes dan post-tes menunjukkan bahwa pemberian reward berpengaruh positif terhadap nilai ulangan semester siswa MTs Negeri 2 Maros. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian nilai ketuntasan kelas kontrol (VII C), pada eksperimen I dan II tidak terlalu jauh berbeda, yakni dari 9 siswa (28.1%) menjadi 10 siswa (31.25%), sedangkan pencapaian nilai ketuntasan kelas eksperimen (VII D), pada eksperimen I dan II terjadi perubahan yang sangat signifikan dan positif yakni dari 7 siswa (24.1%) yang tuntas meningkat menjadi 15 siswa (51.7%). Berdasarkan hasil eksperimen tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian reward pada pembelajaran Bahasa Indonesia dapat berpengaruh positif terhadap peningkatan nilai ulangan semester siswa kelas VII D MTs Negeri 2 Maros
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) pada Pembelajaran Pidato Secara Daring untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Wajo Aco Aco; Muhammad Dahlan
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2084

Abstract

This study aims to determine the application of the problem based learning model to online speech learning to improve elementary school students' speaking skills. The research design is a quantitative description. The type of research used is Classroom Action Research. The procedures in the research are plan (planning), do (implementation), and see (reflection) and are carried out in several cycles until the expected improvement is achieved. Based on the results of the study, namely the problem based learning method is very effective for improving speaking skills through online speech learning. For this reason, it can be concluded that there is an increase in the value of the readiness aspect of pre-action learning (10.15), cycle 1 (15.00), and cycle 2 (16.10), there is an increase in the value of the clarity aspect of pre-action learning (10, 10), cycle 1 (15.20), and cycle 2 (15.20), there was an increase in the value of the content aspects of speech from pre-action learning (10.20), cycle 1 (15.25), and cycle 2 (15, 30). ), cycle 1 (15.70), and cycle 2 (16.56).
Wsa IMPLEMENTASI KONSEP STUDENT CENTRE LEARNING BAGI GURU SMP KABUPATEN MAROS MELALUI KOLABORASI MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN Aco Karumpa; Wahyuddin Latif
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v7i1.3283

Abstract

Sejak diberlakukannya Kurikulum 2013, guru seyogyanya menggunakan konsep Student Centre Learning (SCL) dalam kegiatan pembelajaran. Namun sampai saat diberlakukan kurikulum merdeka, guru masih mengeluhkan beberapa kendala dalam mengimplementasikan konsep SCL. Oleh karena itu, untuk memberi solusi terhadap permasalahan tersebut sehingga dilakukan kegiatan pelatihan implementasi SCL. Kegiatan ini bertujuan: 1) Memetakan kompetensi guru; 2) Mengembangkan alur peningkatan kompetensi guru; dan 3) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan guru dalam mengimplementasikan SCL. Kegiatan ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan MGMP Kabupaten Maros dengan melibatkan 25 guru SMP. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk lokakarya dengan metode problem based learning, collaborative learning, inquiry, scientific, dan pembelajaran diferensiasi. Hasil kegiatan menyimpulkan: 1. Kompetensi awal guru masih sangat rendah, yaitu: (a) Kemampuan mengimplemenasikan SCL masih dominan pada level berkembang dan layak sebesar 80%, (b) kemampuan mengembangkan lingkungan kelas yang nyaman dan aman 45%; level berkembang dan layak dan 55% berada pada level cakap dan mahir, (c) kemampuan menyusun desain, melaksanakan, dan merefleksikan pembelajaran efektif pada kategori baik yaitu 46% yang berada pada level berkembang dan layak dan 54% pada level cakap dan mahir, (d) kemampuan melaksanakan asesmen, memberi umpan balik dan menyampaikan laporan kategori baik yaitu 46% yang berada pada level berkembang dan layak dan 54% pada level cakap dan mahir; 2. Alur peningkatan kompetensi guru yang efektif adalah: (a) melaksakan asesmen awal, (b) mengidentifikasi aspek kompetensi dan indikator berdasarkan level berkembang, layak, cakap, dan mahir, (c) menganalisis aspek kompetensi yang perlu ditingkatkan, (d) menentukan bentuk pendampingan, (e) memberikan pendampingan, (f) menerapkan dan melakukan praktik baik dalam kegiatan pembelajaran, (7) melaksanakan refleksi dan rencana tindak lanjut; dan 3). Kompetensi guru telah mengalami peningkatan yang signifikan setelah dilakukan pendampingan dan lokakrya, yaitu: (a) kemampuan mengimplemenasikan metode belajar pendekatan SCL meningkat menjadi 80% guru pada level cakap dan mahir, (b) kemampuan mengembangkan lingkungan kelas yang nyaman dan aman mencapai 68% pada level cakap dan mahir, (c) kemampuan menyusun desain, melaksanakan, dan merefleksikan pembelajaran efektif meningkat menjadi 65% berada pada level cakap dan mahir, (d) kemampuan melaksanakan asesmen, memberi umpan balik dan menyampaikan laporan juga sudah meningkat menjadi 75% berada pada level cakap dan mahir.
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) pada Pembelajaran Pidato Secara Daring untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Wajo Aco Aco; Muhammad Dahlan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model problem based learning pada pembelajaran pidato secara daring untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa sekolah dasar. Desain penelitian ini adalah deskripsi kuntitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Classroom Action Research (Penelitian Tindakan Kelas). Prosedur dalam penelitian yakni yaitu plan (perencanaan), do (pelaksanaan), dan see (refleksi) dan dilakukan pada beberapa siklus sampai mencapai peningkatan yang diharapkan. Berdasarkan hasil penelitian yakni metode problem based learning sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara melalui pembelajaran berpidato secara daring. Untuk itu dapat diuraikan beberapa kesimpulan adanya peningkatan nilai pada aspek kesiapan dari pembelajaran pratindakan (10,15), siklus 1 (15,00), dan siklus 2 (16,10), adanya peningkatan nilai aspek kejelasan dari pembelajaran pra tindakan (10,10), siklus 1 (15,20), dan siklus 2 (15,20), adanya peningkatan nilai aspek isi pidato dari pembelajaran pra tindakan (10,20), siklus 1 (15,25), dan siklus 2 (15,30), adanya peningkatan nilai aspek volume suara dari pembelajaran pra tindakan (10,30), siklus 1 (15,10), dan siklus 2 (16,12), dan adanya peningkatan nilai aspek penampilan dari pembelajaran pra tindakan (12,10), siklus 1 (15,70), dan siklus 2 (16,56).
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VIII SP 2 Sungguminasa Setiawati Setiawati; Aco Karumpa; Besse Syukroni
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3500

Abstract

This study aims to determine the effect of the Problem Based Learning learning model on class VIII students of SMP Negeri 2 Sungguminasa. This type of research is experimental research with the pre-experimental method, the design of this study is the one pretest posttest group, namely a type of research that only involves 1 class as a experimental class carried out without a comparison group. The sample in this study was class VIII students totaling 28 students. Based on the results of research and data analysis regarding this statistical comparison, comparisons with categories of learning outcomes and comparisons of completeness levels prove an increase in student learning outcomes in class VIII SMP Negeri 2 Sungguminasa can be seen from student learning outcomes through descriptive statistical analysis before using the Problem Based Learning learning model on average the average student score is still below the KKM, which is 54.6 and after using the Problem Based Learning learning model, the average student score increases above the KKM 76.3. It is known that the Posttest value is 76.3 more than the Prest value which is 54.6. Furthermore, based on the results of inferential statistical analysis using the t-test formula, it is known that the tcount obtained is 3.367 with a frequency df = 28-1 = 27, at a significant level of 0.05 or 5%, the ttable is 1.701. So tcount> ttable or HO is assessed and H1 is accepted. Based on these results it can be concluded that there is a significant increase in student learning outcomes. This means that the use of the Problem Based Learning learning model has an effect on the ability to write exposition texts in class VIII students of SMP Negeri 2 Sungguminasa.
Peningkatan Keterampilan Menulis Kreatif Puisi Melalui Metode Discovery Inquiry Siswa Kelas VII SMP N 2 Marioriwawo Ayunis Faradillah; Aco Krumpa; Ika Zulfika
Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jmpb-widyakarya.v1i3.698

Abstract

This study aims to improve students' ability to write poetry creatively through the discovery-inquiry method for class VII students of SMPN 2 Marioriwawo. This research is a class action research (PTK) meaning class-based research in which the procedure is carried out with various actions (action research). Classroom action research can be defined as a part in the form of a reflective study by action actors, which is carried out to increase the rational ability of the actions taken and improve the conditions in which the learning practices are carried out. This classroom action research is intended to develop new skills or approaches to solving problems with direct application in schools. Classroom action research is also carried out thematically by following certain procedures or steps. This study uses a class action research design (CAR) with two cycles, namely the action process in cycle I and cycle II. In the first cycle aims to determine students' skills in creative writing poetry. While the results of the process research held in cycle II aimed to determine the level of students' abilities in writing poetry after making improvements in student teaching and learning activities. Cycle I aims to determine students' poetry creative writing skills, from cycle I it is used as a reflection to carry out cycle II. While the second cycle aims to find out the increase in students' poetry creative writing skills through the Discovery-Inquiry method after making improvements to the implementation of the teaching and learning process based on cycle I. Students' poetry creative writing test scores in cycle I reached an average of 56% of students in class or the class doesn't understand about creative poetry writing. The average results of cycle II tests reached an average of 75% for the number of students in the class or in the good category. The students' poetry test results from Cycle I to Cycle II increased by 19%. This increase was caused by the adaptability of students in cycle II with the discovery-inquiry learning method used by researchers.