Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Hubungan Kadar Kalium dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Watulingas, Jessica C.; Tiho, Murniati; Purwanto, Diana S.
e-CliniC Vol. 13 No. 2 (2025): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v13i2.60871

Abstract

Abstract: Potassium is an intracellular cation in the body that controls the function of nerve and muscle cells, especially heart muscle, maintains water balance in the body, and regulates blood pressure. Potassium also reduce tension in blood vessel walls, which in turn lowers blood pressure. This study aimed to evaluate the relationship between potassium level and blood pressure in patients with hypertension. This was an observational and analytical study with a cross sectional design using medical records of 154 hypertensive patients at ODSK Regional Hospital, North Sulawesi Province from April 2022 – September 2023. The results showed that 55-64 years (31.2%) was the most dominant age group. There were more female patients (52.6%) than male patients (47.4%). The majority of patients suffered from hypertension grade 2 (60.4%), and had normal potassium level (55.8%). The Spearman correlation test showed a positive significant correlation between potassium evel and systolic blood pressure (p=0.035; r=0.170), but not with diastolic blood pressure (p=0.099). In conclusion, there is a significant relationship between potassium level and systolic blood pressure, but not with diastolic blood pressure in patients with hypertension. Keywords: potassium level; hypertension; systolic blood pressure; diastolic blood pressure    Abstrak: Kalium merupakan kation intrasel dalam tubuh yang mengontrol fungsi sel saraf dan otot, terutama otot jantung, menjaga keseimbangan air dalam tubuh, dan mengatur tekanan darah. Kalium juga membantu mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah, yang selanjutnya menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar kalium dengan tekanan darah pada pasien hipertensi. Jenis penelitian ialah analitik observasional dengan desain potong lintang. Data penelitian diambil dari rekam medis 154 pasien hipertensi di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara periode April tahun 2022–September 2023. Hasil penelitian mendapatkan kelompok usia 55–64 tahun (31,2%) yang terbanyak dibandingkan kategori usia lainnya. Pasien berjenis kelamin perempuan (52,6%) lebih banyak daripada laki-laki (47,4%). Majoritas pasien berada pada hipertensi derajat 2 (60,4%) dan memiliki kadar kalium normal (55,8%). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan adanya korelasi positif yang bermakna antara kadar kalium dengan TDS (p=0,035; r=0,170), namun tidak terdapat hubungan bermakna antara kadar kalium dengan TDD (p=0,099). Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan bermakna antara kadar kalium dengan tekanan darah sistolik, namun tidak dengan tekanan darah diastolik. Pada pasien dengan hipertensi Kata kunci: kadar kalium; hipertensi; tekanan darah sistolik; tekanan darah diastolik
Hubungan Kadar Kolesterol Total dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Koessoy, Nathan A.; Purwanto, Diana S.; Kaligis, Stefana H. M.
e-CliniC Vol. 13 No. 2 (2025): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v13i2.60873

Abstract

Abstract: One of the non-communicable diseases that has a major health problem in Indonesia is hypertension. This disease has a close relationship with blood cholesterol level because excess cholesterol can cause atherosclerosis which leads to hypertension. This study aimed to determine the correlation between total cholesterol level and blood pressure in patients with hypertension. This was an observational and analytical study with a cross-sectional research design. This retrospective study used secondary data (medical record data) from August to December 2023. Population were patients with hypertension  at RSUD ODSK Manado. Out of the population of 350 hypertensive patients, 72 patients were taken as samples. The Spearman correlation test showed that there were no correlations between either total cholesterol and systolic blood pressure (p=0.298) or total cholesterol and diastolic blood pressure (p=0.875). In conclusion, there is no relationship between total cholesterol and blood pressure in patients with hypertension. Keywords: health problem; hypertension; total cholesterol level    Abstrak: Salah satu penyakit tidak menular yang memiliki masalah kesehatan tinggi di Indonesia ialah hipertensi. Hipertensi memiliki keterkaitan dengan kolesterol total karena kelebihan jumlah kolesterol akan menyebabkan terjadinya kondisi aterosklerosis yang dapat mengakibatkan hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar kolesterol total dengan tekanan darah pada pasien hipertensi. Jenis penelitian ialah analitik observasional dengan desain potong lintang. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan menggunakan data sekunder (data rekam medis). pada bulan Agustus hingga Desember 2023. Populasi penelitian ini mencakup pasien hipertensi di RSUD ODSK pada bulan Agustus hingga Desember 2023. Dari populasi 350 pasien hipertensi, diambil 72 pasien sebagai sampel. Hasil analisis uji korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat korelasi antara kolesterol total dengan tekanan darah sistolik (p=0,298) maupun kolesterol total dengan tekanan darah diastolik (p=0,875). Simpulan penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan antara kadar kolesterol total dengan tekanan darah pada penyandang hipertensi. Kata kunci: masalah kesehatan; hipertensi; kadar kolesterol total
Gambaran Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap Salah Satu Rumah Sakit Swasta di Sulawesi Utara Rue, Puella; Mambo, Christi D.; Nangoy, Edward; Umboh, Octavianus; Purwanto, Diana S.; Masengi, Angelina S. R.
e-CliniC Vol. 13 No. 2 (2025): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v13i2.61019

Abstract

Abstract: Management of hypertension is conducted to control the  blood pressure in patients with hypertension. There are a variety of antihypertensie agents that can be used in patients with hypertension.  This study aimed to evaluate the pattern of antihypertensive drug use among patients with hypertension in the Inpatient Ward. This was a retrospective and descriptive study using a cross-sectional design. The results showed that the  dominant characteristics were female gender (64.29%), age ≥60 years (71.43%), housewife (51.43%), and completed senior high school education (34.29%). The most commonly prescribed drugs were amlodipine (25.71%), and the combination of amlodipine and candesartan (22.86%). In conclusion, the majority of patients with hypertension are females, aged ≥60 years, working as housewives, and have high school education. The most frequently used single antihypertensive drug is calcium channel blocker group, specifically amlodipine, while the combination therapy involve both a calcium channel blocker and an ARB, namely amlodipine and candesartan. Keywords: hypertension; antihypertensive drugs    Abstrak: Tatalaksana hipertensi dilakukan dengan tujuan untuk mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi. Terdapat bermacam jenis obat antihipertensi yang dapat digunakan pada pasien hipertensi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif dengan desain potong lintang. Hasil penelitian mendapatkan karakteristik yang dominan ialah jenis kelamin perempuan (64,29%), usia ³60 tahun (71,43%), pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (IRT) (51,43%), dan pendidikan terakhir SMA (34,29%). Penggunaan obat terbanyak ialah amlodipin (25,71%), serta kombinasi amlodipin dan candesartan (22,86%) Simpulan penelitian ini ialah pasien hipertensi paling banyak terdapat pada jenis kelamin perempuan, kelompok usia ³60 tahun, pekerjaan IRT, dan tingkat pendidikan terakhir SMA. Penggunaan obat antihipertensi tunggal terbanyak dari golongan antagonis kalsium yaitu amlodipin, sedangkan kombinasi obat antihipertensi ialah antagonis kalsium dan ARB, yaitu amlodipin dan candesartan. Kata kunci: hipertensi; obat antihipertensi