Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri

PEMILIHAN HOTEL MENGGUNAKAN “TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION” BERBASIS WEBGIS Hari Lugis Purwanto; Jacob Wiwin Kuswinardi
Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Kurawal Volume 3, Nomor 1, Maret 2020
Publisher : Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/kurawal.2020.3.1.28 - 39

Abstract

Setiap wisatawan memiliki kriteria yang berbeda-beda dalam memilih hotel. Mulai dari kelengkapan fasilitas, layanan, harga, jarak terhadap objek wisata menjadi pertimbangan tersendiri bagi setiap wisatawan. Oleh sebab itu, untuk membantu dalam permasalahan tersebut dibutuhkan sistem yang dapat memberikan rekomendasi hotel mana yang tepat berdasarkan tingkat kebutuhan para wisatawan. Salah satu metode yang bisa dimanfaatkan dalam pemilihan hotel adalah metode TOPSIS yang di kombinasikan dengan web GIS untuk membantu mencari jarak hotel dengan objek wisata. GIS mampu memberikan perkiraan jarak objek wisata dengan hotel yang akan pakai sebagai salah satu kriteria untuk pemilihan hotel. Kombinasi antara TOPSIS dengan GIS mampu memberikan informasi hotel yang paling cocok sesuai dengan tingkat kepentingan kriteria yang di pilih wisatawan.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BIMBINGAN BELAJAR MENGGUNANAKAN MODEL PROTOTYPING Hari Lugis Purwanto
Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Kurawal Volume 4, Nomor 2, Oktober 2021
Publisher : Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/kurawal.2021.4.2.104 - 119

Abstract

Dalam era digital saat ini, pengelola bimbel (bimbingan belajar) di tuntut untuk bisa memberikan pelayanan melalui media digital yang menawarkan kemudahan dan kecepatan. Di balik manajemen bimbel selama ini yang masih konvensional, berbagai permasalahan muncul dan semakin menumpuk mulai dari pencatatan pembayaran, pencatatan dalam laporan harian Siswa serta monitoring kegiatan Siswa. Perkembangan jumlah Siswa tidak diikuti dengan perbaikan system pengelolaan akademik yang masih konvensional sehingga permasalahan semakin menumpuk setiap harinya. Dalam pembangungan system informasi akademik bukanlah persoalan mudah karena biaya yang diperlukan cukup besar dan tidak memakan waktu yang tidak sedikit. Ketidakmampuan user dalam mengidentifikasi kebutuhannya adalah factor pendorong tidak sesuainya system digital yang terbentuk. Prototyping merupakan model pengembangan system yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan terbentuknya system informasi akadmik bimbingan belajar, bimbel menjadi mampu meningkatkan kualitas pelayanan terhadap seluruh pelanggannya. Berkat penerapan prototyping, dalam proses pembangunan system akademik bimbel mampu meminimalisir kesalahan atau ketidak tepatan analisa kebutuhan system karena segala kekurangan dalam system yang akan di bangun akan terdeteksi pada setiap uji coba prototype program untuk kemudian di revisi dan prototype di uji kembali.