Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM RANGKA MEMBINA KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA SISWA DI SMPN 4 SINTANG Anna Marganingsih; Emilia Dewiwati Pelipa; Sri Astuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 1, No 1 (2018): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.258 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v1i1.310

Abstract

Kemajuan suatu negara perlu didukung oleh kebaradaan para wirausahawan. Pernyataan PBB mengemukakan bahwa suatu negara akan mampu membangun apabila memiliki wirausahawan sebanyak 2% dari jumlah penduduknya. Kenyataan menunjukkan bahwa jumlah wirausahawan di Indonesia belum mencapai angka tersebut. Hal ini menjadi keresahan yang perlu disikapi. Untuk menjadi wirausahawan sukses, perlu ditanamkan jiwa dan keterampilan berwirausaha sejak dini pada semua jenjang pendidikan. Salah satu jenjang pendidikan yang menjadi sasaran dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah jenjang pendidikan menengah yaitu SMPN 4 Sintang. Kelas VII dianggap paling tepat untuk memberikan pelatihan komunikasi efektif agar sejak awal mereka memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik untuk mendukung keterampilan berwirausaha mereka. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan komunikasi efektif dalam rangka membina keterampilan berwirausaha siswa kelas VII di SMPN 4 Sintang. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan peningkatan pemahaman siswa Kelas VII SMPN 4 Sintang tentang pentingnya kontribusi masyarakat dalam kemajuan negara Indonesia dengan menjadi wirausahawan, peningkatan keterampilan berwirausaha melalui pelatihan kiomunikasi efektif dan peningkatan pemahaman sekolah tentang pentingnya memberikan pelatihan-pelatihan yang membekali siswa dengan keterampilan berwirausaha sejak dini. Respon siswa  terhadap pelaksanaan pelatihan sebesar 71,12% masuk dalam kategori baik. Artinya secara respon siswa terhadap kegiatan pelatihan secara afeksi, kansi dan kognisi adalah baik.
TRAINING MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMBUKUAN PRAKTIS BAGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI KELURAHAN MAMBOK KABUPATEN SINTANG Emilia Dewiwati Pelipa; Anna Marganingsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 1, No 1 (2018): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.551 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v1i1.311

Abstract

Pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menarik perhatian berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun pelaku usaha. Di kota Sintang pertumbuhan usaha mikro kecil menengah berkembang dengan sangat pesat dengan  jenis bidang usaha yang digeluti juga bervariasi, namun masih banyak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang belum menerapkan manajemen keuangan dan pembukuan pada usaha yang dijalankannya. Manajemen yang baik dan kerapian pembukuan juga menjadi dasar penilaian bagi para investor dalam menanamkan modal agar usaha kecil dapat menghasilkan laba yang lebih besar; untuk itu dipandang perlu untuk memberikan Training Manajemen Keuangan dan Pembukuan praktis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah kepada Pelaku UMKM di kelurahan Mambok Kabupaten Sintang. Tujuan dari kegiatan PkM ini untuk memberikan kontibusi bagi pelaku UMKM dalam mengatur Manajemen keuangan yang baik. Pelaku UMKM dapat membuat pembukuan Praktis bagi usaha yang mereka jalankan Meningkatkan keterampilan manajemen usaha bagi masyarakat dan menciptakan wirausaha yang mandiri berbasis Iptek. Metode yang digunakan meliputi survey, pelaksanaan kegiatan dan monitoring. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini Peserta sudah dapat merumuskan tujuan jangka panjang dan jangka pendek yang harus dicapai dalam mengembangkan usahanya. Menyadari bahwa pencatatan keuangan itu penting untuk keberlangsungan usaha kedepan. Luaran yang dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah draf  jurnal.
PELATIHAN E-COMMERCE UNTUK USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI KOTA SINTANG Emilia Dewiwati Pelipa; Anna Marganingsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 3, No 2 (2020): Nopember
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v3i2.900

Abstract

 Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia mempunyai peran dan potensi yang besar dalam membangun perekonomian nasional maupun sektoral. Namun Jenis Usaha mikro kecil menegah masih kurang di kenal oleh masyarakat luas; sehingga berdampak pada pemasaran produk yang mereka hasilkan. Keterbatasan tersebut merupakan permasalahan yang penting bagi UMKM dalam mengembangkan usahanya. Untuk itu dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang  pemasaran, promosi dan pengenalan produk kepada masyarakat melalui media Internet, dengan tujuan membantu para pelaku UMKM di kota Sintang agar lebih memahami E-Commerce. Yang menjadi sasaran program pengabdian masyarakat ini adalah pelaku UMKM di kota Sintang. Kegiatan Pelatihan dan penyuluhan ini memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di kota Sintang. Peserta penyuluhan memahami apa itu E-Commerce yaitu proses pembelian, penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan melibatkan transfer dana elektronik, sistem manajemen inventory otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis yang memanfaatkan jaringan internet komputer. Selain itu para peserta juga mendapatkan pelatihan cara membuat website produk, memberikan pelatihan cara bergabung di Marketplace yang sudah tersedia dan mendesain tampilan produk yang akan dipasarkan. 
Analisis Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Anna Marganingsih; Emilia Dewiwati Pelipa
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 1 No. 2 (2022): April 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.676 KB) | DOI: 10.55927/ministal.v1i2.310

Abstract

The study aims to describe the level of Financial Literacy for students of the STKIP Persada Khatulistiwa Economic Education Study Program. This study uses a quantitative approach in the form of a survey. The number of respondents in this study a population of 72 people. The data collection technique used is indirect communication using a questionnaire instrument. Data analysis was processed using descriptive analysis. The results of the research show that the Financial Literacy Level of Students of the Economic Education Study Program at STKIP Persada Khatulistiwa is 66.28%. It can be concluded that the level of financial literacy of students of the Economic Education Study Program at STKIP Persada Khatulistiwa is in the medium category. This means financial literacy which includes; Knowledge and Ability to apply finance, Financial Attitude, and Financial Behavior still need to be improved.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 SELIMBAU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Hardi Candra Pratama; Florentina Esti Wahyuni; Emilia Dewiwati Pelipa
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 2, No 1 (2017): April 2017
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.077 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v1i1.206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Bentuk penelitian adalah Quasi-eksperiment dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di sekolah SMP Negeri 01 Selimbau Tahun 2016/2017 yang berjumlah 67 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, lembar tes dan angket. Hasil analisis data observasi guru di kelas eksperimen dengan presentasi 100%, berkriteria baik, sedangkan data observasi siswa pada kelas eksperimen dengan presentasi rata-rata 100% berkriteria baik. Setelah dianalisis diketahui bahwa Metode Pembelajaran Problem Solving berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini ditunjukan dengan data Pretest dan Posttest kelas eksperimen dihitung menggunakan Program SPSS18.0 dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dan hasil ini kurang dari 0,05 (0,000<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan HI diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Pencernaan Manusia di Kelas VIII SMP Negeri 01 Selimbau Tahun Pelajaran 2016/2017. Setelah dilakukan pengolahan data angket diperoleh rata-rata nilai 100% dengan kategori sangat kuat.
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Anike Putri; Emilia Dewiwati Pelipa
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v1i1.97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Merpak Kecamatan Kelam Permai tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 33 siswa. Data dianalisis menggunakan uji analisis regresi, korelasi product moment, koefisien determinan, dan t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) motivasi belajar siswa Sekolah Dasar Negeri sebesar 77,52 termasuk dalam kategori kuat, (2) rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA adalah 73,91 yang termasuk dalam kategori baik, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di Sekolah Dasar dengan t hitung  > t tabel  yaitu 2,48 > 2.03.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF LEARNING TIPE TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA MATA KULIAH EKONOMI MONETER Emilia Dewiwati Pelipa; Anna Marganingsih
JURKAMI : Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 1 (2021): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpe.v6i1.1166

Abstract

This study aims to determine the effect of the Take and Give Model on student learning outcomes in monetary economics courses. The results showed that there was an increase in student learning outcomes in the experimental class using the take and give learning model, it was obtained an increase in learning outcomes of 30.08 with an average pretest value = 56.05 and an average posttest value = 87.03 while in the control class it was obtained an increase in learning outcomes of 25.00 with an average value of pretest = 58.9 and an average value of posttest = 83.09. Based on the results of hypothesis testing with a significance value (α), the Sig. (2-tailed) = 0.034 <0.05, then null hypothesis is rejected and alternative hypothesis is accepted. So it can be concluded that there are differences in student learning outcomes between the experimental class that uses the Take and Give Type of Cooperative Learning Model and the control class that uses the conventional learning model in monetary economics courses
ANALISIS PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PERSADA KHATULISTIWA SINTANG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Anna Marganingsih; Emilia Dewiwati Pelipa
JURKAMI : Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 2 (2020): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpe.v5i2.907

Abstract

This research was motivated by the Covid-19 pandemic which affected all sectors, one of which was the education sector. The Economic Education Study Program of STKIP Persada Khatulistiwa as one of the education providers, continues to hold Entrepreneurship Education Courses to coincide with the Covid-19 pandemic. The problem raised in this study is how entrepreneurship practices were carried out by students during the Covid-19 pandemic? The research objective was to describe the entrepreneurship practices carried out by students during the Covid-19 pandemic. The method used is descriptive. Data collection tools used were questionnaires, interview guidelines and documentation. The population in this research is 39 people. The results showed that the Entrepreneurship Practices of students in the Economic Education Study Program of STKIP Persada Khatulistiwa include exploiting their own entrepreneurial potential and actualizing it, creating creative products and processes, adapting to the environment during the Covid-19 pandemic, and motivating themselves to have a role in society.AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh sektor, salah satunya sektor pendidikan. Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP Persada Khatulistiwa sebagai salah satu pelaksana pendidikan, tetap menyelengarakan Mata Kuliah Pendidikan Kewirausahaan bertepatan pada masa pandemi Covid-19.  Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana Praktik Kewirausahaan yang dilakukan mahasiswa pada masa Pandemi Covid-19? Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan Praktik Kewirausahaan yang dilakukan mahasiswa pada masa Pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket, pedoman wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam peneltian ini berjumlah 39 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Praktik Kewirausahaan mahasiswa Program Studi pendidikan Ekonomi STKIP Persada Khatulistiwa meliputi mengeksploitasi potensi berwirausaha yang dimiliki dan mengaktualisasikannya, menciptakan produk dan proses kreatif, beradaptasi dengan lingkungan pada masa Pandemi Covid-1, dan memotivasi diri untuk memiliki peran di masyarakat. 
MEMBANGUN JIWA WIRAUSAHAWAN (ENTREPRENEURSHIP) MENJADI MAHASISWA PENGUSAHA (ENTREPRENEUR STUDENT) SEBAGAI MODAL UNTUK MENJADI PELAKU USAHA BARU Emilia Dewiwati Pelipa; Anna Marganingsih
JURKAMI : Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 2 (2020): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpe.v5i2.901

Abstract

Entrepreneurship is a generator for the development of a nation, the more citizens who pursue entrepreneurship, the more the economic turnover of a country. Educated people  are expected to play a role in advancing the economy. However, the problem that often occurs after graduating college graduates tends to be looking for work rather than creating jobs for themselves. Meanwhile, the absorption capacity of private and government agencies is very limited, resulting in a long waiting period to get a job. To anticipate this, it is necessary to build an entrepreneurial spirit in students since they are still in college so that they can become entrepreneurial students. Based on the results of the research, the results of the data analysis showed that the value of Tcount = 4.56> T table = 2.052, this shows that there are differences in student entrepreneurial abilities before and after treatment. After the treatment, the entrepreneurial ability of students increased.Abstrak:Berwirausaha merupakan generator pembangunan sebuah bangsa, semakin banyak warga negara yang menekuni bidang wirausaha semakin laju perputaran roda perekonomian suatu negara. para sarjana sangat diharapkan perannya dalam memajukan perekonomian. Namun persoalan yang sering terjadi setelah lulus kuliah para sarja cenderung akan mencari pekerjaan dari pada menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri. Sementara daya serap instansi swasta mau pun pemerintah sangat terbatas sehingga menimbulkan lamanya masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan. Untuk mengantisipasi hal ini maka perlu dibangun jiwa wirausaha pada mahasiswa sejak masih kuliah agar dapat menjadi mahasiswa pengusaha. Berdasarkan hasil penelitian hasil analisis data diperoloeh nilai Thitung =4,56 > Ttabel=2,052, ini menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan berwirausaha pada mahasiswa sebelum dan sesudah perlakuan. Setelah perlakuan kemampuan berwirausaha pada mahasiswa semakin meningkat.
PENGARUH PRAKTIK KERJA TERHADAP KEMAMPUAN LIFE SKILL MAHASISWA Emilia Dewiwati Pelipa; Anna Marganingsih
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Vol 3, No 2 (2018): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.66 KB) | DOI: 10.31932/jpe.v3i2.335

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Praktik kerja terhadap kemampuan life skill mahasiswa. Sampel penelitian ini mahasiswa pendidikan ekonomi STKIP Persada Khatulistiwa yang sudah melakukan praktik kerja. Hasil penelitian menunjukkan variabel praktik kerja memiliki  pengaruh yang pisotif  terhadap kemampuan life skill mahasiswa ini ditunjukkan dengan nilai b positif sebesar 0,687 pada pengujian analisis regresi. Variabel praktik kerja dengan kemampuan life skill mahasiswa  memiliki hubungan sedang dengan nilai r hitung sebesar 0,483 berada diantara rentang 0,40 – 0,599 masuk dalam tingkat hubungan sedang.  Sumbangan variabel praktik kerja terhadap variabel kemampuan life skill mahasiswa diperoleh nilai R square sebesar 23,3%. Pengaplikasian teori dalam bentuk praktik kerja sangat perlu dilakukan karna, dengan mempraktikkan secara langsung mahasiswa dapat mengetahui kesulitan dan hambatan dalam bekerja serta belajar mengatasi permasalahan yang terjadi dalam tim kerjanya. Semakin sering melakukan praktik kerja mahasiswa semakin cakap dan terampil mengatasi masalah dilapangan sehingga kemampuan life skillnya semakin meningkat.Kata Kunci: Praktik kerja, Life skill, Mahasiswa