Claim Missing Document
Check
Articles

Found 62 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Perancangan Dan Implementasi Sistem Monitoring Dan Pemberi Pakan Kucing Otomatis Berbasis Android Muhammad Rizky Imam Pamungkas; Sony Sumaryo; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling populer di dunia. Bagi pemilik hewan peliharaan seperti kucing biasanya memiliki kendala dalam pemberian pakan hewan mereka secara rutin dikarenakan rutinitas mereka di luar rumah, pemberian pakan hewan yang tidak teratur serta hewan lapar dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan hewan akan memiliki penyimpangan substansial dalam parameter fisik dan perilaku yang terkait dengan stress atau tertekan. Pada tugas akhir ini, penulis bertujuan untuk merancang dan membuat sebuah prototype sistem pemantauan dan pemberi pakan otomatis kucing dengan menggunakan algoritma penjadwalan non-preemptive dan mikrokontroller nodeMCU yang terintegrasi dengan smartphone android menggunakan fitur IoT. Keluaran yang didapatkan dari tugas akhir ini yaitu dapat mengontrol dan memonitoring pakan kucing dari jauh yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja melalui smartphone android. Kata Kunci : Android, IoT, NodeMCU, Non-preemptive, Smartphone
Implementasi Sistem Catu Daya Dispenser Air Minum Dengan Panel Surya Dandi Malik Abdulloh; Ekki Kurniawan; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini berpengaruh pada kebutuhan konsumsi energi listrik yang semakin meningkat. kita harus menghemat energi listrik karena sekarang ini sudah semakin menipis (energi listrik PLN). Sangat diperlukan sumber energi alternatif terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik saat ini, salah satunya menggunakan energi matahari. Sel surya yang berfungsi untuk mengonversi cahaya matahari menjadi energi listrik. Perangkat ini menggunakan sistem three-tier. Pertama, terdiri dari panel surya yang berfungsi sebagai pengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Kedua, ada baterai yang menyimpan semua energi yang diambil panel surya dari cahaya matahari. Ketiga adalah inverter yang berfungsi untuk mengubah arus listrik dari tegangan DC ke AC. Hasil dari percobaan yang saya lakukan mendapatkan hasil yaitu bisa mengalirkan arus sebesar ± 0.81A, Tegangan ± 223V, dan daya sebesar ± 180W menggunakan trafo 7,5A. Baterai yang di pakai 12v 32Ah kuat untuk menyalakan dispenser 350w dengan durasi 1 jam 18 menit. Suhu maksimal dari dispenser ini ± 72ºC setelah itu heater mati, lalu heater akan nyala kembali setelah suhu mencapai ± 67ºC. Kata Kunci: Energi Terbarukan, Panel Surya, Baterai, Inverter, Cahaya Matahari, Pembangkit Listrik
Perancangan Dan Implementasi Kendali Untuk Lampu Berbasis Elektrookulografi Izzaturrahman Izzaturrahman; Mohamad Ramdhani; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electrooculography (EOG) merupakan teknik merekam pergerakan mata. EOG dapat membantu perekaman aktivitas otot mata sebagai acuan penelitianpola pergerakan bola mata, kelainan otot mata. EOG dapat diolah menjadi masukan pada sistem kontrol untuk membantu aktivitas manusia, khususnya untuk penderita disabilitas. Dalam konteks system kontrol sinyal EOG perlu diklasifikasikan agar dapat menjadi input sistem kontrol. Prinsip kerja sistem ini adalah dengan akuisisi sinyal EOG menggunakan elektroda dan sensor EOG. Kemudian sinyal tersebut diproses oleh mikrokontroler untuk diklasifikasikan dan diolah deraunya dengan exponential filter. Dimana output berupa nyala mati lampu sesuai dengan pola sinyal EOG. Data yang didapat dengan menggunakan sampel sebanyak sepuluh orang sebanyak 60% sampel dapat mengontrol lampu dengan baik, sementara 40% sisanya mengalami error. Nilai ADC untuk gerakan mata ke kanan diatas 500, sedangkan nilai ADC gerakan ke kiri dibawah 470. Perbedaan kondisi nilai ADC dipengaruhi oleh perbedaan kondisi kulit sebagai perantara EOG dengan tubuh, serta tingkat sensitivitas sensor perangkat. Derau perangkat dapat sangat dipengaruhi oleh lingkungan, adanya tegangan AC disekitar menimbilkan derau pada perangkat. Dari data pengujian sampel yang berhasil perangkat memiliki kerakurasian sebesar 60,12% keberhasilan. Kata kunci: electrooculography, lampu, exponential filter.
Sistem Kendali Anti Sway Gantry Crane Menggunakan Metode Pid Fuad Fahmi; Erwin Susanto; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu keberhasilan perusahaan pada bidang industri tidak lepas dari kegiatan yang berkaitan dengan teknologi. Oleh karena itu, banyak perusahaan industri melakukan inovasi terhadap teknologi untuk meningkatkan produktivitasnya. Salah satu teknologi yang mempermudah mobilitas pada saat produksi adalah crane. Permasalahan yang biasa terjadi pada saat pengoperasian crane yakni timbulnya sway (ayunan) dari beban yang diangkut. Sway yang terjadi pada crane dapat berakibat pada kerusakan barang yang diangkut. Hal ini yang membuat perusahaan industri melakukan pengembangan pada crane agar mendapatkan crane yang sesuai. Anti sway gantry crane dapat menjadi salah satu solusi permasalahan yang biasa terjadi di perusahaan industri untuk meminimalisir risiko kerusakan pada beban yang diangkut. Hal tersebut yang menjadi dasar dilakukannya penelitian ini untuk mengatasi sway pada beban agar dapat memudahkan dalam proses mobilitas kegiatan produksi perusahaan. Pada penelitian ini, sistem Anti Sway Gantry Crane dirancang dengan menggunakan metode kendali Proportional-Integral-Derivative (PID) untuk dapat menstabilkan sudut tali pendulum dan posisi cart. Sistem yang dirancang juga dapat mempertahankan posisi dan sudut kestabilan ketika diberi gangguan maupun tanpa diberi gangguan. Hasil dari pengujian dan analisa sistem Anti Sway Gantry Crane menunjukkan bahwa kendali PID dengan nilai Kp=1 dan Kd=8 untuk sudut dan Kp=0,05 dan Ki=0,01. Sistem yang tidak menggunakan anti sway mencapai kestabilan sudut dengan waktu 82 detik, sedangkan sistem anti sway dapat mencapai kestabilan dengan waktu 7,8 detik. Kata Kunci : Anti sway, gantry crane, Proportional-Integral-Derivative
Kendali Posisi Dua Sudut Koordinat Yaw Dan Pitch Pada Motor Dc Eko Nugroho; Muhammad Zakiyullah Romdlony; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem kendali yang semakin berkembang dapat meningkatkan kinerja sistem, kualitas produksi dan menekan biaya produksi. Sebagai contoh sistem kendali yg dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah kendali posisi, khususnya kendali posisi 2 sudut koordinat (yaw dan pitch). Pengaplikasian kendali posisi 2 sudut koordinat ini dapat diterapkan pada pengendalian posisi Radar. Pada tugas akhir ini, penulis merancang dan mengimplementasikan sebuah sistem kendali 2 sudut koordinat yaw dan pitch pada prototipe radar. Sistem kendali tersebut dilakukan dengan cara mengukur sudut menggunakan sensor MPU-6050, pengolahan data menggunakan kendali PID untuk mengendalikan tegangan PWM, pengawasan langsung melalui komputer serta penggunaan aktuator yaitu motor DC untuk menjalankan 2 posisi sudut koordinat yang diinginkan. Setelah Kendali PID di implementasikan pada sistem, Untuk mencapai setpoint masing-masing setpoint sudut yang telah ditetapkan terdapat rise time sebesar 2 detik. Sedangkan selama sudut menjaga setpoint yang telah ditetapkan memiliki error tertinggi sebesar 4,68°. Kata Kunci : Kendali posisi, motor dc, PID, Sudut, Yaw, Pitch, MPU-6050.
Implementasi Kontrol Posisi Antena Wi-fi Dengan Metode Pid I Made Hery Dharmagita; Sony Sumaryo; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet merupakan salah satu kebutuhan yang mendasar pada zaman modern ini. Penggunaan internet seakan – akan menjadi kebutuhan pokok disemua kalangan mulai dari anak – anak, remaja, sampai kalangan yang tua. Internet (interconecction networking) adalah seluruh jaringan komunikasi yang menggunakan media elektronik yang saling terhubung satu sama lain menggunakan jalur transmisi. Komunikasi antar perangkat ini membutuhkan transmitter (pemancar sinyal) dan receiver (penangkap sinyal). Pemancar ini bisa berupa perangkat yang dapat mentransmisikan data yang kemudian diterima oleh receiver ynag biasanya berupa antena. Receiver merupakan salah satu hal penting dalam bidang transmisi karena pada saat receiver mengalami gangguan maka data yang diterima tidak akan maksimal. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya hal tersebut. Salah satu faktor yang mungkin dapat berpengaruhi yaitu posisi dari antena yang berfungsi sebagai recivier. Maka dibutuhkan alat yang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kedua faktor tersebut. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan , dapat disimpulkan bahwa nilai keluaran sensor memiliki akurasi sebesar 98,905%. Saat penambahan kontroler PID respon sistem saat mencapai set point menjadi lebih cepat, waktu yang dibutuhkan hingga mencapai keaadaan stabil juga lebih cepat, dan dapat mengurangi osilasi pada respon sistem. Pada penambahan gangguan, rata – rata waktu yang dibutuhkan sistem untuk mencapai keadaan stabil adalah 7,25 detik. Kata Kunci : kontrol, antena, PID.
Perancangan Sistem Kendali Gerak Pada Prototipe Agv Dengan Line Follower Menggunakan Pd Kontrol Monauli Putri Pertama; Porman Pangaribuan; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AGV(Automated Guided Vehicle) merupakan sebuah kendaraan otomatis yang dirancang untuk dapat membawa atau memindahkan barang hasil produksi atau barang yang akan diproduksi. Pada tugas akhir ini akan dirancang prototipe AGV yang akan membawa barang ke suatu tempat tujuan dengan mengikuti garis/line. Pergerakkan AGV ini menyesuaikan dengan line yang dibaca oleh sensor photodioda, dan setelah itu data akan dikirimkan menggunakan modul bluetooth ke mikrokontroler. Data kemudian diolah di mikrokontroler dengan kendali PD. Kendali PD dipakai untuk mengurangi error yang akan dihasilkan ketika AGV bergerak mengikuti line. Keluaran dari kendali PD yang dipakai berupa PWM (Pulse Width Modulation) yang berfungsi untuk menggerakkan motor DC. Agar AGV berjalan tanpa adanya halangan maka diberikan sensor ultrasonik, sensor ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi jarak antara AGV dengan objek lain yang ada di sekitar AGV Berdasarkan hasil dari perancangan prototipe AGV yang dibuat, dibutuhkan konfigurasi nilai Kp 20 dan Kd 0.11 untuk menggerakkan AGV sehingga AGV berjalan pada nilai set point. Kata Kunci : AGV, line follower, Kendali PD
Perancangan Alat Peraga Kendali Pid Analog Pada Sistem Kecepatan Putar Motor Dc Puji Syukrilah; Muhammad Zakiyullah Romdlony; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai penunjang terselenggaranya proses belajar mengajar materi kendali PID, program studi teknik elektro universitas telkom mengadakan modul praktikum “Proportional, Integral and Derivative Control” di bawah Laboratorium Sistem Kendali Dasar (SKD). Dalam praktiknya kegiatan praktikum memerlukan suatu alat peraga yang memadai, akan tetapi ketersediaan alat peraga di lab terbatas, sementara harga alat peraga komersial sangat mahal. Maka dari itu dibutuhkan suatu alat peraga yang lebih murah dan mencukupi kebutuhan. Penelitian pada tugas akhir kali ini berfokus hanya untuk membuat alat peraga yang lebih murah dan mencukupi kebutuhan kegiatan praktikum. Sistem yang dibuat berupa sistem kendali close loop dengan beberapa bagian inti yaitu kendali PID analog yang terdiri dari op-amp sebagai penyusun rangkaiannya, sensor efek hall untuk mendeteksi kecepatan motor yang nantinya akan ditampilkan pada serial monitor arduino, dan DAC untuk mengembalikan kembali nilai digital ke analog yang nantinya akan di bandingkan dengan setpoint. Hasil yang telah dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah alat peraga yang dibuat berharga kurang dari 1/10 harga produk komersial, yaitu sebesar Rp. 1.442.200,00, memiliki rentang kecepatan motor dc 34 – 416 Rpm dan resolusi 34,67 Rpm. Kata kunci : PID analog, Kecepatan motor dc
Perancangan Sistem Sensor Kebakaran Hutan M. Arief Renaldy; Sony Sumaryo; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hutan merupakan kawasan yang terdiri dari tumbuh-tumbuhan dan berbagai macam ekosistem yang tinggal disana. Hutan menjadi penopang peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar, selain itu hutan memiliki arti yang penting bagi kehidupan dunia karena hutan merupakan paru-paru dunia. Setiap tahunnya luas hutan di dunia semakin berkurang. Penyebab utamanya adalah kebakaran dan penebangan liar. Kebakaran hutan bisa diakibatkan oleh kondisi alam juga bisa diakibatkan oleh ulah manusia untuk pembukaan lahan baru. Monitoring dan pencegahan terhadap kebakaran hutan secara luas saat ini menggunakan metoda patroli rutin, observasi melalui menara pengawas dan melalui satelit monitoring. Akan tetapi beberapa metoda tersebut memiliki kelemahan. Pada tugas akhir ini, akan dikerjakan sistem yang mampu mendeteksi adanya kebakaran dengan menggunakan sensor DHT22 dan sensor MQ-135 yang mampu mengukur parameter seperti suhu, kelembaban, dan kadar karbon dioksida. Dan dari ketiga parameter tersebut sebuah node dengan menggunakan metode fuzzy logic mampu menentukan kondisi hutan saat ini seperti aman, siaga, atau bahaya. Pada pengujian didapati hasil akurasi dari sensor suhu bernilai 94.57% dan sensor kelembaban sebesar 97.33 %. Dan metode logika fuzzy yang digunakan memiliki akurasi sebesar 99.024%. Dan juga sistem pendeteksi kebakaran di hutan ini memiliki keluaran yang sesuai dengan keinginan pada setiap kondisi yaitu kondisi aman, kondisi siaga, dan kondisi bahaya. Kata Kunci : Node, Fuzzy Logic, sensor DHT22, sensor MQ-135
Sistem Pintu Air Otomatis Berdasarkan Debit Air Pada Intake Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Noer Hajas Dwiharnis; Porman Pangaribuan; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

pada potensi tenaga air yang melimpah, maka pembangkit listrik skala kecil mulai dikembangkan, salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). PLTMH merupakan salah satu energi alternatif yang dapat dikembangkan pada negara-negara yang memiliki sumber tenaga air yang tersebar luas, seperti Indonesia. Namun ada beberapa masalah yang menyebabkan PLTMH tidak dapat beroperasi secara maksimal, salah satu masalahnya adalah debit air yang mengalir dari bendungan ke intake terkadang tidak stabil karena faktor curah hujan yang tidak menentu. Pintu air pada PLTMH selama ini masih menggunakan sistem manual dengan memanfaatkan operator (manusia), yang mana dalam hal ini terkadang terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan. Solusi penulis untuk masalah tersebut adalah dengan membuat sistem pintu air otomatis, sehingga ketika kondisi debit air pada intake berlebih atau kurang, maka pintu air ini dapat terbuka dan tetutup sesuai debit air yang dibutuhkan secara otomatis. Pengukuran debit air menggunakan water flow sensor, hasil dari pembacaan sensor akan diteruskan ke aktuator (motor DC) sebagai penggerak pintu. Pada tugas akhir ini penulis akan melakukan perancangan sistem pengendali pintu air dengan menggunakan metode Fuzzy Logic . Berdasarkan data yang diperolah dari penelitian yang telah dilakukan, sistem mengalami osilasi terhadap perubahan debit air, namun mampu mendekati nilai set point. Hal ini dilihat dari pengujian debit air pada set point 3 l/m respon sistem mengalami steady state dengan range debit air 2,92 l/m–2,95 l/m dan pengujian debit air pada set point 3,5 l/m respon sistem mengalami steady state dengan range debit air 3,44 l/m - 3,47 l/m Kata Kunci : PLTMH, Water Flow Sensor, pintu air otomatis, Fuzzy logic
Co-Authors A.A. Gde Jenana Putra Achmad Rizal Achmad Rizal Achmad Rizal Adityo Wandasa Dharma P Agung Adiprasetya Aknesiya Fransiska Saragih Alvy Suhandi Nataprawira Alvy Suhandi Nataprawira Amelia Septiani Rizki Andicy Ruth Audilina Andicy Ruth Audilina Angga Rusdinar Ardian Dwi Cahyo Arlen Kusuma Bambang Riyanto Trilaksono Bimo Adi Prasetyo Dandi Malik Abdulloh Dien Rahmawati Dimas Bayu Suseno Dina Stefani Purba Dito Hutama Bayu Krisna Edwin Muhammad Puji Syamsudin Ekki Kurniawan Eko Nugroho Erwin Susanto Fachriz Akram Aufa Faiz Naufal Wardhana Fakhry Auliya Rahman Farhan Edwan Mursalaat Fuad Fahmi Galih Rizky Ramadhan Gde Ilham Romadhony Ghesa Anugerah Wira Sakti Hardy Purnama Nurba Hario Pinandhito Muhamad Havan Arsya Rahardjo Hindami Muhammad I Made Hery Dharmagita I Made Surya Andika Ig. Prasetya Dwi Wibawa Indah Dwiyana Irfhando Mahendra Irham Mulkan Rodiana Izzaturrahman Izzaturrahman Junartho Halomoan Khalid Irta Tamara Lukas Christian Luthfia Tri Herfitra M. Arief Renaldy Mohamad Ramdhani Mohammad Joko Akbar Monauli Putri Pertama Muhamad Iqbal Muhammad Afif Askar Muhammad Defryan Tridya Isfandy Muhammad Luthfi Fadhlurrahman Muhammad Ridho Rosa Muhammad Rizky Imam Pamungkas Muhammad Syarifuddin Muhammad Teuku Fachrizal Muhammad Zakiyullah Romdlony Nadia Tri Jayanti Nashsharino Rudino Nataprawira, Alvy Suhandi Natasya Monita Noer Hajas Dwiharnis Nurdani Febrianto Patih Muhammad Porman Pangaribuan Pretty Veronica Ertyan Puji Syukrilah Rafly Hidayatullah Rahardi Prakoso Ramdhan Nugraha Rangga Jaya Andika Rezky Andrianto Rizki Suharly Septiani Maulizar Singgih Prabowo Almanda Sony Sumaryo Tedy Zulkarnain Tommy Hondianto Tondi Mandala Fajarullah Lubis Trischa Nur Laila Vitriyani Vitriyani Wahmisari Priharti Wardhana Dwi Febrian Widi Santoso Yazid Ammar