Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Masa Pandemi Covid-19 Nikmatur Ridha; M. Marhaban Ramadhan; Suhendra Suhendra; Tri Abdi Syahputra
-
Publisher : AR-RASYID : Jurnal Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.298 KB) | DOI: 10.30596/arrasyid.v1i1.8367

Abstract

The emergence of the corona virus outbreak that has hit Indonesia has changed in all aspects of people's daily activities. No exception in the world of education, basically the teaching and learning process carried out face to face in class is now switching remotely (online). This is done to prevent the spread of the covid-19 virus l. Therefore, based on research using qualitative methods with this literature study approach. The results found that the use of information and communication technology as a medium for PAI learning during the covid-19 pandemic was an excellent innovation in delivering material to students remotely in an efficient and effective manner. Types of information and communication technology applications that can be used to keep learning going include whatsapp, google meet, zoom, classroom, and youtube. The learning media was chosen by looking at the affordability of students in using the media. As for the functions of the media that can be felt by educators and students in online learning, among others: in the delivery of material in the learning process can be uniformed, the learning process can take place without any time and place limitations, and learning is more interactive by applying learning theory.
Peran Inovasi Teknologi dalam Meningkatan Literasi di Era Digital Tri Abdi Syahputra; Muhammad Irwan Padli Nasution
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 4: Juni 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i4.4155

Abstract

Inovasi teknologi telah menjadi pendorong utama transformasi di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan komunikasi. Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk literasi. Literasi kini tidak hanya mengacu pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup literasi digital, yang melibatkan kemampuan memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi digital secara efektif. Artikel ini mengeksplorasi peran inovasi teknologi dalam meningkatkan literasi di era digital. Melalui analisis berbagai studi kasus dan literatur terbaru, mengidentifikasi bagaimana perangkat dan platform digital, seperti e-book, aplikasi pendidikan, dan sistem e-learning, telah memperluas akses ke sumber daya pendidikan dan memfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif dan personal. Selain itu, artikel ini mengkaji tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan literasi digital, termasuk kesenjangan akses teknologi, kurangnya infrastruktur digital, dan kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan digital di kalangan pendidik dan peserta didik. Artikel ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang inklusif dan berkelanjutan. Inovasi teknologi memiliki potensi besar untuk meningkatkan literasi dan memberdayakan individu dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan yang semakin terdigitalisasi.
Model-Model Desain Pembelajaran Putri Halimaini K; Ade Ilfah; Tri Abdi Syahputra; Siti Halimah
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.7636

Abstract

Penelitian tentang model-model desain pembelajaran mengkaji secara mendalam berbagai model desain pembelajaran yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis bagi pendidik dalam memilih dan mengadaptasi model desain pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan tujuan pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar dan mendukung pencapaian kompetensi abad ke-21. Metode penelitian dilakukan melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dapat dilakukan melalui studi dokumen, seperti buku, jurnal, dan artikel ilmiah yang relevan, serta observasi pada penerapan model dalam konteks pembelajaran nyata. Analisis data dilakukan dengan cara mengidentifikasi karakteristik, kelebihan, kekurangan, dan relevansi masing-masing model dalam mendukung proses pembelajaran. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa model ADDIE menekankan siklus pengembangan sistematis, Dick and Carey menawarkan pendekatan yang terstruktur, Kemp memiliki fleksibilitas dalam implementasi, Banathy berorientasi pada integrasi sistem, dan PPSI sangat terorganisir untuk pembelajaran berbasis kompetensi.