Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Rakyat Melalui Model Pamper Abdulrahman, Rusniyati; Mirnawati, Mira
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 5, No 1 (2019): January 2019
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.5.1.53-62.2019

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini apakah Keterampilan Menulis Puisi Rakyat Melalui Model PAMPER (Picture And Picture Media Gambar) di kelas VIIA SMP Negeri 3 Gorontalo dapat ditingkatkan? Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi rakyat melalui model PAMPER (Picture And Picture Media Gambar). Hasil analisis data menunjukan ada peningkatan keterampilan siswa menulis puisi rakyat dari siklus ke siklus. Hal tersebut ditunjukan oleh hasil tindakan pada setiap siklus. Pada siklus I Dari jumlah 27 orang siswa yang dikenakan tindakan pada siklus I terlihat bahwa pada aspek penentuan tema dari 27 orang siswa hanya terdapat 16 orang siswa atau 59,26% yang terampil. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yakni 25 orang siswa atau 92,59% yang terampil. pada siklus I terlihat bahwa pada aspek pengumpulan kosakata terdapat 15 orang siswa atau 55,56 % yang terampil. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yakni 26 orang siswa atau 96.30% yang terampil. Pada aspek penilaian teknik penulisan terdapat 18 orang atau 66,67% yang terampil. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yakni 24 orang atau 88.89% yang terampil.
Pendidikan Masyarakat Pada Pertunjukan Turunani Dalam Upacara Adat Gorontalo La Ode Karlan; Abdul Rahmat; Mira Mirnawati
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 5, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.5.3.163-170.2019

Abstract

Turunani yang dihadirkan dalam berbagai upacara adat peralihan masyarakat Desa Kramat, Kecamatan Tapa, memiliki perbedaan dari aspek kebentukannya, seperti: pada upacara adat aqiqah, khitanan, dan pernikahan. Sehingga muncul pertanyaan bagaimana bentuk pertunjukan turunani dalam berbagai upacara adat peralihan tersebut, dan alasan-alasan apa saja sehingga turunani dapat dihadirkan dalam upacara adat tersebut. Sehingga, dalam penelitian ini ditemukan bentuk secara musikal seperti teknik permainan pola tabuhan 3, 7, dan 9 yang digunakan pada prosesi upacara adat dalam konteks tertentu, dengan lantunan syair yang bermakna pembinaan moral, pembentukan ahlak, dan peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, melalui sanjungan dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW menurut ajaran agama islam, sehingga menjadi pegangan hidup yang kokoh bagi masyarakat khususnya di Desa Kramat. Dengan demikian, terkait dengan maksud-maksud tersebut, maka fungsi turunani ditemukan 4 fungsi yang melingkupi kehadirannya dalam berbagai upacara adat peralihan yakni: Turunani sebagai fungsi Hiburan, sebagai fungsi komunikatif, sebagai fungsi yang berkaitan dengan norma sosial, dan turunani sebagai fungsi kesinambungan budaya.
Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat Abdul Rahmat; Mira Mirnawati
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 6, No 1 (2020): January 2020
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.6.1.62-71.2020

Abstract

Tulisan ini akan menguraikan tentang action research (penelitian tindakan) sebagai salah satu alternatif  metode penelitian  dalam studi dan aksi pemberdayaan  masyarakat.  Penelitian tindakan didasarkan kepada asumsi bahwa penelitian harus dihubungkan dengan agenda perubahan dalam masyarakat. Penelitian tindakan dilakukan tidak hanya untuk memperoleh kebenaran semata namun juga menciptakan kondisi yang diharapkan. Penelitian tindakan dapat digunakan secara efektif dalam kajian maupun aksi pemberdayaan masyarakat mengingat karakteristiknya yang mementingkan partisipasi warga masyarakat secara aktif. Melalui penelitian tindakan akan dapat dihasilkan formula yang sesuai dengan kondisi masyarakat dalam melakukan upaya pemberdayaan masyarakat.
Implementasi Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar di Indonesia Abdul Rahmat; Mira Mirnawati; Salma Halidu; Polan M. Dehi
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 4, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.4.3.217-224.2018

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar. Instrument penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokmentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar sudah baik, dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, dan saat kegiatan pembelajaran, selain itu implementasi pendidikan karakter tidak hanya dilakukan di dalam kelas tapi juga dilakukan di luar kelas, seperti kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin, kegiatan ekstrakulikuler Kepramukaan, Palang Merah Remaja, dan kerja bakti. Dengan mengangkat nilai mandiri, peduli lingkungan, cinta tanah air dan bersahabat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa implementasi pendidikan karakter sudah berjalan dengan baik dan diterapkan oleh anak di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.
Regulasi Penulisan Buku Ajar bagi Dosen di Perguruan Tinggi Mira Mirnawati; Abdul Rahmat
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.1.751-758.2022

Abstract

Jumlah terbitan buku ajar yang kurang dari 10% dari total dosen aktif berdasarkan data PDDikti menjadi pemicu ditulisnya penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk menemukan dan menganalisis regulasi dan dokumen lainnya terkait penulisan buku ajar bagi dosen. Harapannya, dengan adanya analisis ini dapat memotivasi dosen untuk semangat menulis buku ajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Data primer berupa regulasi dan dokumen yang diterbitkan oleh pemerintah dan data sekunder berupa artikel dan data statistik yang diperoleh dari laman-laman pemerintah. Teknik analisis data menggunakan metode content analysis. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa terdapat regulasi pemerintah terkait buku ajar didukung oleh buku pedoman dan buku panduannya, tetapi tidak ada yang secara spesifik menjelaskan cara buku ajar ditulis. Buku pedoman dan buku panduan baru menjelaskan teknik penyusunan kurikulum. Inilah yang mungkin menjadi peneybab dosen tidak termotivasi untuk menulis buku ajar.
Opak Potensi Usaha Ekonomi Lokal Pajampangan Di Kabupaten Sukabumi Abdul Rahmat; Mira Mirnawati; Dian Heriyani
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.3.2359-2366.2022

Abstract

Kabupaten Sukabumi memiliki sektor ekonomi yang potensial untuk dikembangkan. Opak, sebagian masyarakat di Kabupaten Suabumi, Jawa Barat, tentu sudah tidak asing lagi dengan buah tangan khas Jampang Kulon dan Surade tersebut. Opak memang menjadi perbincangan wisatawan atau orang uar daerah yang berkunjung ke daerah tersebut. Maka dengan sistem ekonomi industri dilakukan strategi pemberdayaan sebagai pengembangan potensi usaha ekonomi lokal di suatu daerah dengan mendirikan usaha di sentra-sentra yang digunakan sebagai wadah untuk menuangkan ide dan aspirasi para pengusaha dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan industri. Saat geliat pariwisata wilayah selatan Kabupaten Sukabumi kian semarak oleh wisatawan, membuat pedagang oleh-oleh opak di Kampung Pasekon Surade menghasilkan pendapatan bersih hingga Rp500 ribu per hari. Dalam pelaksanaan berbagai program kegiatan dari 3 aspek yaitu Humas, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Pemberdayaan Masyarakat, ditemukan bahwa sentra opak, didukung oleh kesadaran para pelaku usahanya dan juga kerjasama dari pemerintah dan pihak terkait yang sinergis dalam menjalankan proses pembangunan.