Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis Kesalahan Menulis Narasi Ekspositoris pada Siswa Salma Halidu; Sri Bella Haris Dua
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 7 No 2 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v7i2.357

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan dalam menulis narasi ekspositoris siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu karangan siswa kelas V SDN 4 Bulango Timur. Objek penelitiannya adalah kesalahan siswa dalam menulis narasi ekspositoris. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan masih terdapat banyak kesalahan yang dilakukan siswa dalam menulis narasi ekspositoris. Aspek yang dinilai yaitu: (1) merangkai cerita sesuai tema, (2) menuliskan latar (tempat, waktu, dan suasana), (3) menuliskan perbuatan tokoh, (4) penggunaan ejaan dan tanda baca. Kesalahan paling banyak yang dilakukan oleh siswa adalah kesalahan dalam menuliskan latar (tempat, waktu, suasana) yang mencapai 87,5%. Kemudian kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca sebesar 81,3%, kesalahan dalam menentukan perbuatan tokoh mencapai 75,0%, serta merangkai cerita sesuai tema mencapai 43.8% Abstract This study aims to analyze the errors in writing students' expository narratives. This research use desciptive qualitative approach. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews, tests, and documentation. The research subjects were essays from fifth grade students of SDN 4 Bulango Timur. The object of the research is the students' mistakes in writing expository narratives. Based on the results of the study, it was found that there were still many mistakes made by students in writing expository narratives. The aspects that are assessed are: (1) arranging the story according to the theme, (2) writing the setting (place, time, and atmosphere), (3) writing down the character's actions, (4) using spelling and punctuation. The most mistakes made by students were errors in writing the setting (place, time, atmosphere) which reached 87.5%. Then errors in the use of spelling and punctuation were 81.3%, errors in determining the character's actions reached 75.0%, and assembling stories according to themes reached 43.8%.
Implementasi Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar di Indonesia Abdul Rahmat; Mira Mirnawati; Salma Halidu; Polan M. Dehi
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 4, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.4.3.217-224.2018

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar. Instrument penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokmentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar sudah baik, dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, dan saat kegiatan pembelajaran, selain itu implementasi pendidikan karakter tidak hanya dilakukan di dalam kelas tapi juga dilakukan di luar kelas, seperti kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin, kegiatan ekstrakulikuler Kepramukaan, Palang Merah Remaja, dan kerja bakti. Dengan mengangkat nilai mandiri, peduli lingkungan, cinta tanah air dan bersahabat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa implementasi pendidikan karakter sudah berjalan dengan baik dan diterapkan oleh anak di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.
Media Pembelajaran KIDAL pada Muatan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Anri Nurahman; Salma Halidu; Candra Cuga
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 16, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/mpp.v16i2.13085

Abstract

The problem that arises in this research is how the development and feasibility of KIDAL (Digital Audiovisual Comics) media in Indonesian subjects at SDN 3 Kota Barat and SD Integral Hidayatullah Kota Barat, Gorontalo City Is. This Study aims to develop KIDAL learning media and The purpose of this research is to develop KIDAL learning media and to determine the feasibilty of the developed media. This is a type of Research and Development study. Data were collected throught interviews and research instruments. The results of research on the development of KIDAL learning media based on media expert validation obtained a feasibility percentage of 93.5% with a very feasible interpertation, material expert validation obtained feasibilty percentage of 86% with a very feasible interpretation, and validation of learning practitioners/teachers obtained a feasibility of 97% with a very feasible interpretation. If the result of the validation of media experts, material expert, and learning practitioners are accumulated,the media developed obtains an average percentage of 92.2% with a very feasible interpretaion. From these results it can be conculded that the development of KIDAL learning media is very feasible to be used in the learning process and is able to improve student learning outcomes.
Pengembangan Media VISMO terhadap Kemampuan Menyimak pada Anak Pra Sekolah abugar, Sarah Ramadhani; Halidu, Salma; Suleman, Dajani
Jambura Early Childhood Education Journal Vol 6 No 1 (2024): Jambura Early Childhood Education Journal
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jecej.v6i1.2320

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan media pembelajaran VISMO dan untuk mengetahui kelayakan media yang dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan (Research and Development). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan instrument penelitian. Hasil Penelitian pengembangan media pembelajaran VISMO berdasarkan validasi ahli media memperoleh persentase kelayakan sebesar 90,5% dengan interprestasi sangat layak, validasi ahli materi memperoleh persentase kelayakan sebesar 96% dengan interprestasi sangat layak dan validasi praktisi pembelajaran/Guru memperoleh persentase kelayakan sebesar 96% dengan interprestasi sangat layak. jika diakumulasi hasil validasi ahli media, ahli materi, dan praktisi pembelajaran maka media yang dikembangkan memperoleh persentase kelayakan rata-rata 94% dengan interprestasi sangat layak. Dari hasil tersebut maka dapat dikatakan pengembangan media pembelajaran VISMO sangat layak untuk digunakan pada proses pembelajaran dan dipercaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN MEDIA CERITA BERGAMBAR DALAM KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS IV Radjak, Sakina; Halidu, Salma; Hasim, Evi
Damhil Education Journal Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dej.v4i2.2534

Abstract

Pembelajaran tentunya tidak lepas dari yang namanya media pembelajaran, karena pada proses pembelajaran tentunya guru memerlukan satu wadah untuk menyampaikan materi agar mudah dan cepat dipahami oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media cerita bergambar guna untuk kemampuan membaca pada siswa kelas IV. Media cerita bergambar ini merupakan media yang mampu menyampaikan pesan yang sederhana dan mudah dipahami oleh siswa.  Jenis penelitian ini adalah pengembangan (Research & Development) dengan menggunakan model penelitian pengembangan  ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berdasarkan hasil dari validasi oleh para ahli dan pengguna yaitu, memperoleh hasil rekapitulasi nilai rata-rata presentase 94,1% dan dinyatakan sangat layak  untuk digunakan oleh guru dan siswa di sekolah dasar. Adapun hasil uji coba terbatas (uji proses) yang dilaksanakan di kelas IV SDN 30 Kota Selatan memperoleh hasil sangat bagus dari siswa. Dari respon siswa terhadap media Cerita Bergambar untuk kemampuan membaca pada siswa mendapatkan skor rata- rata 98% yang dikategorikan sangat baik. Maka penggunaan media cerita bergambar secara signifikan membantu siswa dalam memahami materi bacaan, meningkatkan minat baca, serta memfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Media ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa dan dapat diadaptasi untuk berbagai konteks pembelajaran di sekolah dasar
Efektivitas Gerakan Literacy Lodge dalam Meningkatkan Budaya Membaca Siswa Katili, Fadillah V.N.; Halidu, Salma; Katili, Sukri
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 10 No 4 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v10i4.1957

Abstract

The lack of public interest in reading, whether students, workers or non-workers, shows that the reading culture in Indonesia is still very lacking. This research aims to explore and analyze the effectiveness of the Literacy Lodge movement in improving the culture of reading literacy among the community. The research method used is descriptive qualitative, with data collection through interviews, observation, questionnaires and document analysis. The research results show that the Literacy Lodge has succeeded in increasing participants' interest in reading, expanding access to reading materials, and creating an environment that supports literacy activities. The structured and interactive activities at the Literacy Lodge build an active and vibrant community of readers, significantly positively impacting individual and group reading habits. It is hoped that these findings will provide insight into the development of similar literacy movements in various regions and support efforts to improve literacy culture in general.
Meningkatkan Kemampuan Membaca melalui Media Bundaran Bahasa Sulawesi pada Siswa Kelas II SDN 47 Dumbo Raya Kota Gorontalo Sutriyanti A. Nusi; Salma Halidu; Fidyawati Monoarfa; Ratnarti Pahrun; Rusmin Husain
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 3 (2024): September - Desember 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.7.3.2024.4763

Abstract

Masalah dalam penelitian setelah dilakukan hasil pra observasi dilapangan, diperoleh keterangan bahwa siswa kelas II SDN 47 dumbo raya masih banyak siswa-siswi yang belum memperoleh hasil yang maksimal dalam membaca, masih ada siswa yang kurang konsentrasi saat pembelajaran, masih terdapat beberapa siswa yang belum pandai dalam membaca, kebanyakan siswa-siswi masih kurang percaya diri dalam mengungkapkan idenya atau berbicara di depan kelas, dan dalam kegiatan menulis, siswa masih menulis berdasarka teks dan membaca juga masi melihat isi teks.Tujuan peneilitian ini adalah untuk meningkatakan kemampua membaca siswa melalui media bundaran Bahasa Sulawesi pada siswa kelas II SDN 47 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian tindakan kelas dua siklus, siklus I dna siklus II. Metode penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan melalui empat tahap yakni: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pemantauan dan evaluasi serta tahap analisi dan refleksi, dengan jumlah 20 siswa. Hasil observasi awal menunjukan kemampuan membaca siswa masi rendah dengan 6 orang siswa yang mampu atau 30% sedangkan siswa yang tidak mampu 14 siswa atau 70%. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca siswa dapat ditingkatkan melalui media pembelajaran bundaran bahasa sulawesi, pada siklus I pertemuan 1 meningkat menjadi 9 orang yang mampu atau 45% yang tidak mampu 11 orang atau 55% dan pada pertemuan 2 meningkat menjadi 13 orang yang mampu atau 65% yang tidak mampu 7 orang atau 34 % sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 18 orang yang mampu atau 90% yang tidak mampu 2 orang atau 10%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media bundaran bahasa Sulawesi kemampuan membaca siswa di kelas II SDN 47 Dumbo Raya Kota Gorontalo meningkat.
Pengaruh Program Habituasi terhadap Penguatan Karakter Siswa SDN No. 67 Kota Timur Kota Gorontalo Ridha Fitriani J. Ode Bau; Salma Halidu; Isnanto Isnanto; Gamar Abdullah; Candra Cuga
Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2025): May: Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/semantik.v3i2.1701

Abstract

Strengthening character at the elementary school (SD) level has a very important role in forming moral and ethical foundations for students. One approach that can be used to strengthen student character is through a habituation program. This research aims to determine the effect of the habituation program on strengthening the character of students at SDN No. 67 East City Gorontalo City. The type of research used is quantitative research with a non-experimental (correlational) research design. The population in this study were all students in grades I-VI of SDN No. 67 East City of Gorontalo, namely 140 people. The sample in this study were students of class IV-VI of SDN No. 67 East City, totaling 62 people. The results of the research show that there is an influence of the habituation program on strengthening the character of students at SDN No. 67 East City, Gorontalo City, meaning that the better the way the program is managed and implemented, the greater the influence it will have on strengthening character. The influence of the habituation program on strengthening students' character reached 38.8%, the remaining 61.2% was influenced by other factors.
Pengaruh Penggunaan Model Problem Based Learning Berbantu Media Film Kartun Terhadap Kemampuan Menulis Isi Teks Pada Siswa Kelas V SDN 83 Sipatana Taru, Mirna Eka MP; Halidu, Salma; Pahrun, Ratnarti
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.2.2024.4413

Abstract

Urgensi dari penelitian ini terletak pada pentingnya meningkatkan kemampuan menulis siswa, khususnya dalam menyusun isi teks, yang merupakan keterampilan dasar dalam literasi. Di sekolah dasar, banyak siswa menghadapi kesulitan dalam mengekspresikan gagasan secara tertulis dengan baik, termasuk dalam mengorganisasikan dan mengembangkan isi teks. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan model problem based learning berbantu media film kartun terhadap kemampuan menulis isi teks pada siswa kelas V SDN 83 Sipatana. Desain penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Quasi Eksperiment Design dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group. Banyaknya popuulasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V SDN 83 Sipatan yang terdiri dari 2 kelas masing-masing berjumlah 23 orang dengan total keseluruhan yaitu 46 orang. Variabel bebas penelitian ini adalah model problem based learning berbentu media film kartun dan variabel terikat adalah kemampuan menulis. Pengujian hipoteses penelitian ini menggunakan uji independent sample test. Hasil perhitungan IBM SPSS Statistics 26 diperoleh dengan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,027 < 0,05 dan diperoleh nilai thitung 2,281 > ttabel 2,0105. Dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima, Terdapat dampak positif dari penerapan model pembelajaran berbasis masalah yang didukung oleh media film kartun terhadap keterampilan menulis isi teks pada siswa kelas V SDN 83 Sipatana.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGHRAF MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V MAHMUD, SRI NOVITA; HALIDU, SALMA; HUSAIN, RUSMIN; PULUKADANG, WIWY TRIYANTY; HASIM, EVI
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i1.4450

Abstract

This research aims to find out whether the application of the Problem Based Learning (PBL) model can improve students' ability to determine the main sentence in a paragraph in class V students at SDN 4 Kota Barat. The type of research used is Classroom Action Research (PTK), with data collection techniques in the form of observation, tests and documentation. Based on the results of initial observations, only 8 students (42%) were able to determine the main sentence in a paragraph well, while the other 11 students (58%) had not achieved this ability. In the implementation of cycle I, after implementing the PBL model, students' ability to determine the main sentence increased to 12 students (63%). In cycle II, the results increased, with 18 students (94%) succeeding in determining the main sentence well. The results in cycle II show that the expected performance indicators have been achieved. Thus, it can be concluded that the application of the PBL model is effective in improving the ability of fifth grade students at SDN 4 Kota Barat in determining the main sentence in a paragraph. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan kalimat utama dalam paragraf pada siswa kelas V SDN 4 Kota Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi awal, hanya 8 siswa (42%) yang mampu menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan baik, sementara 11 siswa (58%) lainnya belum mencapai kemampuan tersebut. Pada pelaksanaan siklus I, setelah diterapkan model PBL, kemampuan siswa dalam menentukan kalimat utama meningkat menjadi 12 siswa (63%). Pada siklus II, hasilnya semakin meningkat, dengan 18 siswa (94%) yang berhasil menentukan kalimat utama dengan baik. Hasil pada siklus II menunjukkan bahwa indikator kinerja yang diharapkan telah tercapai. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa kelas V SDN 4 Kota Barat dalam menentukan kalimat utama dalam paragraf.