This research aims to determine the effect of applying chicken manure and liming on the growth and production of sweet corn (Zea mays saccharatasturt) in ultisol soil. This research was carried out on Jln. Simalingkar B. Sluice Gate IV, IDI Raya I Complex no. 52, Medan Johor District, Kel. Kwala Berkala with an altitude of ± 30 above sea level. This research used a factorial randomized block design (RAK) with 2 treatment factors, namely the type of chicken manure and liming which was repeated 3 times. The first factor in giving chicken manure (A) consists of 4 levels, namely: A0 = no manure (control), A1 = 2 kg/plot (10 tons/ha), A2 = 3 kg/plot (15 tons/ha) and A3 = 4 kg/plot (20 tons/ha). The second factor is the liming dose (P) consisting of 4 levels, namely: P0 = without liming (control), P1 = 200 g/plot (2 tons/ha), P2 = 300 g/plot (3 tons/ha) and P3 = 400 g/plot (4 tons/ha). The results showed that the dose of chicken manure had a significant effect on plant height, stem diameter and number of leaves. Liming has a significant effect on plant height, stem diameter and number of leaves. The interaction of chicken manure dose and liming had no significant effect on plant height, stem diameter, and number of leaves. Key words: manure, liming and sweet corn INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharatasturt) di tanah ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di Jln. Simalingkar B. Pintu Air IV, Komplek IDI Raya I no.52, Kec Medan Johor, Kel.Kwala Berkala dengan ketinggian tempat ±30 dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan, yaitu jenis pupuk kandang ayam dan pengapuran yang diulang 3 kali. Faktor pertama pemberian pupuk kandang ayam (A) terdiri dari 4 taraf, yaitu : A0 = tanpa pupuk kandang (kontrol), A1 = 2 kg/plot (10 ton/ha), A2 = 3 kg/plot (15 ton/ha) dan A3 = 4 kg/plot (20 ton/ha). Faktor kedua adalah dosis Pengapuran (P) terdiri dari 4 taraf, yaitu: P0 = tanpa pengapuran (kontrol), P1 = 200 g/plot (2 ton/ha), P2 = 300 g/plot (3 ton/ha) dan P3 = 400 g/plot (4 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun. Pengapuran berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun. Interaksi dosis pupuk kandang ayam dan pengapuran berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun. Kata kunci : pupuk kandang, pengapuran dan jagung manis