Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Keluarga Berkualitas dalam Pendidikan Islam di Desa Sangkanmanik Kecamatan Cimarga-Lebak Banten Puji Yulianty
E-Jurnal Aksioma Ad-Diniyyah : The Indonesian Journal of Islamic Studies Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.766 KB) | DOI: 10.55171/jad.v6i2.306

Abstract

Penanaman nilai  erat kaitannya dengan pembentukan watak pribadi peserta didik yang menekankan pada dua aspek  yaitu. Pertama aspek pengajaran dan latihan sebagai sarana penyampaian pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat baik bagi pribadi peserta didik maupun masyarakat. Kemudian dalam pendidikan terdapat perintah dan larangan  yang dinyatakan secara jelas dan tegas dalam kitab suci lebih khusus pada dimensi ibadah yang merupakan nilai-nilai yang absolute sedangkan norma-norma kemanusiaan merupakan nilai-nilai yang relative. Pendidikan Islam memiliki tujuan pokok yaitu membentuk pribadi muslim khususnya dengan membentuk keluarga berkualitas yang diwarnai oleh nilai-nilai Islami. Adapun perumusan masalahan yaitu bagaimana pendidikan keluarga dalam islam,bagaimana mewujudkan keluarga berkualitas dan bagaimana nilai nilai pendidikan islam dalam keluarga? Sedangkan tujuan penelitian ini sebagai berikut yaitu untuk memperoleh data tentang pendidikan keluarga dalam islam dan mewujudkan keluarga berkualitas serta nilai nilai pendidikan islam dalam keluarga Serta  Peranan Pendidikan Keluarga dalam Mendidik Anak. Tujuan penelitian adalah untuk memahami bagaimana suatu komunitas atau individu-individu dalam menerima isu tertentu. Metode kualitatif membantu ketersediaan diskripsi yang kaya atas fenomena. Kualitatif mendorong pemahaman atas substansi dari suatu peristiwa. Studi kepustakaan yang dilakukan sebelum melakukan  penelitian bertujuan  untuk pertama menemukan suatu masalah untuk diteliti dalam arti bukti-bukti atau pernyataan bahwa masalah yang akan diteliti itu belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan mengenai tujuan, data dan metode, analisa dan hasil. Kedua  mencari informasi yang relevan dengan masalah yang akan diteliti berupa bahan kepustakaan berupa sumber primer  maupun sekunder. Nilai nilai dalam pendidikan islam yang terdapat dalam keluarga berkualitas berupaya untuk mendidik anak agar menjadi anggota masyarakat yang mempunyai kompetensi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Keluarga sebagai lembaga pendidikan yang pertama mempunyai peranan penting dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak. Oleh kerna itu,  dalam mewujudkan keluarga berkualitas terdapat nilai nilai pendidikan sebagai berikut, pendidikan jasmani dan kesehatan, pendidikan akal, pendidikan psikologi dan emosi, pendidikan agama dan spiritual; pendidikan akhlak dan pendidikan social.
Sistem Pendidikan Anak Usia Dini di Pedesaan dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Penggunaan Media Kartu Gambar Puji Yulianty
E-Jurnal Aksioma Ad-Diniyyah : The Indonesian Journal of Islamic Studies Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.269 KB) | DOI: 10.55171/jad.v6i1.301

Abstract

Sistem pendidikan Indonesia  yang telah di bagun dari dulu sampai sekarang ini, teryata masih belum mampu sepenuhnya menjawab kebutuhan dan tantangan global untuk masa yang akan datang, Program pemerataan dan peningkatan kulitas pendidikan yang selama ini menjadi fokus pembinaan masih menjadi masalah yang menonjol dalam dunia pendidikan di Indonesia ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak usia 5-6 tahun di PAUD Darul Amal Kecamatan Rangkasbitung, Lebak Banten. Untuk memperoleh data dipergunakan instrumen hasil belajar dan instrumen observasi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas dengan pelaksanaan tindakan menggunakan model spiral Kemmis dan Mc Taggart, dengan jumlah subjek penelitian anak usia 5-6 tahun dengan jumlah 15 anak. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus dengan jumlah 5 (lima) pertemuan pada setiap siklusnya. Adapun kriteria keberhasilan yang ditentukan oleh peneliti sebesar ≥ 80 % mencapai kriteria penilaian minimal berkembang sesuai harapan (BSH) Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengenal huruf anak usia 5-6 tahun melalui penggunaan media kartu gambar mengalami peningkatan yang signifikan. Siswa yang masuk dalam kategori BSB (Berkembang sangat baik) pada pra siklus tidak ada (0%)  dan pada Siklus I naik menjadi 4 anak ( 26,67%), setelah pelaksanaan siklus II naik lagi menjadi 6 anak (40%), dan pada siklus III meningkat menjadi 10 anak (66,67%). Anak yang masuk dalam kategori BSH (Berkembang Sesuai Harapan) pada pra siklus sebanyak 3 orang anak (20%), pada siklus I menjadi 5 anak  (33,33%), setelah pelaksanaan siklus II sebanyak 5 anak (33,33%), dan siklus III menjadi 4 orang anak (26,67). Yang masuk dalam kategori MB (Mulai Berkembang) pada pra siklus 7 anak (46,67%) di siklus I turun menjadi 3 anak (20%), pada siklus II sebanyak 3 anak (20%), dan siklus III menjadi 1 orang anak (6,66%). Sedangkan yang masuk dalam kategori BB (Belum Berkembang) pada pra siklus sebanyak 5 orang anak (33,33%), siklus I sebanyak 3 orang anak (20%), siklus II sebanyak 1 orang anak (6,67%) dan pada siklus III, tidak ada anak yang masuk kategori BB (Belum Berkembang) atau 0%
Analisis Perkembangan Perilaku Sosial Anak Usia Dini Di Sekolah Puji Yulianty
E-Jurnal Aksioma Ad-Diniyyah : The Indonesian Journal of Islamic Studies Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.831 KB) | DOI: 10.55171/jad.v5i1.286

Abstract

Melalui serangkaian kegiatan di kelas diharapakan anak usia dini dapat mengembangkan minat dan sikap terhadap orang lain. Karena tatanan sosial yang sehat akan mampu mengembangkan perkembangan konsep yang positif, keterampilan sosial, dan kesiapan untuk belajar secara formal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pendidik dalam mengembangkan prilaku social anak usia dini di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi yang mana penelitian ini menguraikan dan menafsirkan suatu budaya atau system kelompok social, peneliti menguji kelompok tersebut dan mempelajari pola prilaku, kebiasaan dan cara hidup. Hasil penelitian Setelah Observasi pada Peserta Didik RA Insan tamam, peserta didik cenderung kurang senang apabila guru/pendamping tidak memberi perhatian, semua peserta didikpun tidak senang apabila ada temannya yang menjaili. Semua peserta didik RA Insan Tamam terlihat aktif dalam menjawab pertanyaan dan juga menyimak penjelasan oleh guru/pendamping.Respon peserta didik dalam menyikapi temannya yang bermain-mainpun terbilang hanya beberapa anak saja, ada yang merespon dengan marah ke temannya yang bermain-main, dan sisanya hanya cuek saja.Dalam kegiatan tugas mewarnai dapat dilihat bahwa semua peserta didik begitu senang dan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Beberapa sudah ada yang aktif dalam aktifitas belajar, namun beberapa masih ada yang malu-malu dalam aktifitas belajar
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI MEDIA WAYANG DOLANAN (Peneliatian Tindakan pada Anak Kelompok B di PAUD Cifor Ceria Kota Depok) Yulianty, Puji
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2021): JPP PAUD Untirta
Publisher : Early Childhood Teacher Education Department UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpppaud.v8i2.12801

Abstract

ABSTRACTThis study aims to describe the process and learning outcomes through media wayang dolanan  in improving listening ability. This research was conducted at PAUD Cifor Ceria, Depok City in April 2018. The subjects of the study were B group of 15 students. This research uses action research method. The research procedure consists of: planning, action and observation, reflection. Conducted for 20 meetings divided into two cycles. Data collection techniques are conducted through tests, observations, interviews and documentation studies. Data analysis technique used in this research is qualitative and quantitative data analysis. Pre-action was performed to determine the percentage of listening ability of 54, 7 %, increased to 64,3% after the first cycle, and increased to 81,3% after the second cycle. Listening ability can be developed through telling story with media wayang dolanan, where through media wayang dolanan can be more concentration / focus listening stories, train self-confidence as children try to practice making their own stories, train the patience of children and children will get new information or knowledge.Keywords : listening ability, media wayang dolanan, Early Childhood
Efektivitas Media Buku Cerita Bergambar dalam Meningkatkan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 tahun di PAUD Ciseeng Bogor Yulianty, Puji; Nurillah, Desi; Kemalasari, Siti
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan asek sosial emosional anak usia 5-6 tahun melalui metode buku cerita bergambar. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelian Eksperimen. Populasi yang digunakan di dalam penelitian 10 siswa yang terdiri dari 6 laki-laki dan 4 perempuan. Teknik pengumpulan data dalam ini menggunakan teknik wawancara observasi dan dokumentasi. Sedangkan tekhnis analisis datanya yaitu dilakukan secara kuantitatif. Setelah dilakukan tindakan dieroleh rata-rata posttest 76,7, sedangkan rata-rata pretest 54,4. Demikiabn pula berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, yakni uji Independent T Test dieroleh nilai t hitung 9,731.Nilai tersebut lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi α < 0,050.T tabel 0,050 adalah 2,262. Maka Ho ditolak dan H1 diterima, hal ini mambuktikan t hitung lebih besar dari t tabel , artinya meode buku cerita bergambar dapat menigkatkan sosial emosional anak.
PENDAMPINGAN PENCEGAHAN BULLYING PADA ANAK USIA DINI DENGAN PENERAPAN SELF-ESTEEM DI TKIT NUSANTARA BANTEN Cahyaningrat, Dewi; Hidayat, Amat; Yulianty, Puji; Laili, Mahsiani Mina; Rahayu, Maulina; Mubarok, Ahmad
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25334

Abstract

Setiap anak dilahirkan dengan harga diri yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk mencintai dirinya sendiri dan menerima kelebihan dan kekurangannya. Namun saat ini banyak sekali kasus bullying yang dilakukan dengan sengaja untuk merugikan korbannya baik secara mental maupun fisik. Salah satu cara untuk menghilangkan bullying adalah dengan menerapkan harga diri pada anak sejak dini. Harga diri ini membantu melindungi anak dari rasa rendah diri, perasaan tidak berharga, dan kemampuan melawan ketika anak lain ingin menindasnya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakankuesioner di TKIT Nusantara Banten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan self-assessment pada orang tua siswa TKIT Nusantara Banten. Hasil survei menunjukkan bahwa 91% responden setuju bahwa harga diri membawa perkembangan positif terhadap masalah bullying, dan 9% responden tidak setuju atau tidak memahami peran harga diri bagi anak..