Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Persepsi Masyarakat Desa Jake Kelurahan Simpang Tiga Kuantan Singingi Terhadap Penggunaan Kain Pembungkus Furoshiki Sebagai Budaya Baru Melalui Pelatihan PkM Nasution, Yenny Aristia; Widiati, Sri Wahyu; Nimashita, Hana; Yohani, Adisthi Martha; Rahayuningtyas, Putri
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 6 (2024): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.6.826-831

Abstract

The activity of introducing furoshiki culture to the community is one of the efforts to preserve the environment. Furoshiki with high aesthetic value is expected to attract the attention of the community to use it as a substitute for plastic packaging. Through the Community Service (PkM) activity organized by the Japanese Language Education Study Program, FKIP, Riau University, an introduction to the history and culture of furoshiki, the practice of using furoshiki, and distributing questionnaires was carried out to determine the community's perception of the potential for accepting furoshiki as a new culture and habit in the local community. The target community was 50 members of the PKK of Jake Village, Simpang Tiga Village, Kuantan Tengah District, Kuantan Singingi Regency, Riau Province. From the results of the questionnaire, 100% of participants agreed to practice the use of furoshiki, 98% of participants agreed to accept furoshiki as a new culture, 100% of participants agreed with the efforts and means of spreading furoshiki and 90% of participants were interested in furoshiki. Based on these results, it can be said that the community can accept furoshiki culture well to become part of everyday life. However, in order to achieve optimal sustainability, efforts are needed to introduce furoshiki culture more widely in society and to consistently get used to using furoshiki.
Pelatihan Membuat Onigiri (Nasi Kepal Jepang) Isi Abon Ikan Patin Bagi PKK Kabupaten Kuantan Singingi Rahayuningtyas, Putri; Basri, Merri Silvia; Budiani, Dini; Suri, Intan
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.4722

Abstract

Makanan cepat saji cukup diminati oleh semua kalangan di Indonesia. Di Kuantan Singingi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) belum memiliki ide kreatif untuk membuka peluang usaha dalam bidang makanan cepat saji. Oleh karena itu perlu diadakannya pelatihan pembuatan makanan cepat saji berupa onigiri (nasi kepal Jepang) sebagai alternatif ide yang dapat dikembangkan dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pelatihan pembuatan onigiri (nasi kepal Jepang) dipilih karena bahan baku pembuatan onigiri adalah nasi. Subyek sasaran ibu-ibu PKK penggerak UMKM di Kabupaten Kuantan Singingi. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang ibu-ibu PKK penggerak UMKM. Materi pengenalan meliputi  definisi, jenis makanan cepat saji, dan sejarah onigiri. Pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi, pelatihan, dan diakhiri dengan evaluasi. Metode sosialisasi digunakan saat memberikan pengetahuan kepada peserta pengabdian mengenai varian makanan cepat saji berupa onigiri (nasi kepal Jepang). Setelah sosialisasi dilaksanakan maka dilanjutkan dengan pelatihan membuat onigiri (nasi kepal Jepang) isi abon ikan patin. Pada akhir kegiatan dilaksanakan evaluasi kegiatan dengan angket sebagai instrument pengukuran keberhasilan kegiatan. Berdasarkan hasil analisis angket disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil dilaksanakan karena sebanyak 90% dari 20 peserta memahami penjelasan mengenai makanan cepat saji dan merasa terbantu dengan ide pembuatan makanan cepat saji berupa onigiri (nasi kepal Jepang) yang dapat dikembangkan sebagai UMKM. Sebanyak 85% dari 20 peserta berhasil membuat onigiri (nasi kepal Jepang) isi abon patin sesuai dengan yang diajarkan dan 85% dari 20 peserta juga menyatakan mempelajari cara membuat onigiri adalah menarik Meskipun 45% dari 20 peserta masih ragu membuka usaha baru berkaitan dengan makanan cepat saji berupa onigiri (nasi kepal Jepang). 
Korelasi Kecemasan Berbicara Dengan Kemampuan Berbicara pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Riau Aprilio, Farel Pandu; Widiati, Sri Wahyu; Rahayuningtyas, Putri
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara kecemasan berbicara dalam bahasa asing, yang diukur menggunakan Foreign Language Classroom Anxiety Scale (FLCAS), dengan kemampuan berbicara mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Riau. Kecemasan berbicara merupakan hambatan psikologis yang umum dialami oleh banyak pembelajar bahasa, dan seringkali menghambat kemampuan mereka untuk mengekspresikan diri secara lancar dan percaya diri. Dengan menggunakan desain penelitian korelasional kuantitatif, data dikumpulkan dari 29 mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Sougo Nihongo Shokyuu 3 melalui kuesioner FLCAS dan nilai kemampuan berbicara dari ujian akhir semester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami tingkat kecemasan berbicara yang sedang hingga tinggi, yang cenderung berdampak negatif terhadap performa berbicara mereka. Meskipun korelasi yang ditemukan tidak terlalu kuat secara statistik, temuan ini menyoroti pentingnya peran kecemasan dalam pembelajaran bahasa, khususnya dalam komunikasi lisan. Penelitian ini menegaskan pentingnya memperhatikan faktor emosional seperti kecemasan dalam proses pembelajaran bahasa, agar tercipta lingkungan belajar yang lebih suportif dan mendorong mahasiswa untuk berbicara dengan percaya diri. Wawasan yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat membantu para pendidik dalam merancang strategi untuk mengurangi kecemasan berbicara dan meningkatkan kompetensi komunikatif mahasiswa dalam berbahasa Jepang.
Korelasi Kecemasan Berbicara Dengan Kemampuan Berbicara pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Riau Aprilio, Farel Pandu; Widiati, Sri Wahyu; Rahayuningtyas, Putri
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara kecemasan berbicara dalam bahasa asing, yang diukur menggunakan Foreign Language Classroom Anxiety Scale (FLCAS), dengan kemampuan berbicara mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Riau. Kecemasan berbicara merupakan hambatan psikologis yang umum dialami oleh banyak pembelajar bahasa, dan seringkali menghambat kemampuan mereka untuk mengekspresikan diri secara lancar dan percaya diri. Dengan menggunakan desain penelitian korelasional kuantitatif, data dikumpulkan dari 29 mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Sougo Nihongo Shokyuu 3 melalui kuesioner FLCAS dan nilai kemampuan berbicara dari ujian akhir semester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami tingkat kecemasan berbicara yang sedang hingga tinggi, yang cenderung berdampak negatif terhadap performa berbicara mereka. Meskipun korelasi yang ditemukan tidak terlalu kuat secara statistik, temuan ini menyoroti pentingnya peran kecemasan dalam pembelajaran bahasa, khususnya dalam komunikasi lisan. Penelitian ini menegaskan pentingnya memperhatikan faktor emosional seperti kecemasan dalam proses pembelajaran bahasa, agar tercipta lingkungan belajar yang lebih suportif dan mendorong mahasiswa untuk berbicara dengan percaya diri. Wawasan yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat membantu para pendidik dalam merancang strategi untuk mengurangi kecemasan berbicara dan meningkatkan kompetensi komunikatif mahasiswa dalam berbahasa Jepang.
FACTORS AFFECTING FINANCIAL DISTRESS IN MANUFACTURING COMPANIES LISTED ON IDX Rahayuningtyas, Putri; Yanti, Yanti
International Journal of Application on Economics and Business Vol. 1 No. 2 (2023): May 2023
Publisher : Graduate Program of Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ijaeb.v1i2.861-870

Abstract

This study empirically examines the factors influencing financial distress from 2018-2020. The independent variables used in this study are profitability, liquidity, sales growth, firm size, and firm activities. This study uses quantitative research methods with secondary data obtained from the annual financial statements of manufacturing companies listed on the BEI. There are 102 data from 64 companies selected as research samples based on the purposive sampling method. The data processing in this study was tested using the EViews 12. The results of the regression test showed that company size had a negative and significant effect on financial distress, while profitability and liquidity had a significant positive effect on financial distress and sales growth and activity had no effect on financial distress.