Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

BREAKING DORMANCY OF Casuarina equisetifolia SEED WITH LONG IMMERSION IN HOT WATER Yopa Dwi Mutia; Muhammad Fauzan Farid Al Hamdi; Afri Rona Diyanti; Widodo Haryoko; M. Zulman Harja Utama
Jurnal Sains Agro Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v7i1.766

Abstract

Due to physical dormancy, Casuarina equisetifolia seeds have a poor germination rate, which makes it difficult to supply the seeds' needs. Soaking the seeds in hot water is a natural technique to promote water access to the seeds, especially those with a hard outer shell structure. The study's goal was to test if Casuarina equisetifolia seed dormancy could be broken by immersing them in hot water. The experiment used a completely randomized design with a long soaking treatment in hot water, which included soaking for 6 hours in normal temperature water, soaking for 6 hours with water with an initial temperature of 600C, and soaking for 12 hours with water with an initial temperature of 600C, each repeated 8 times. The observed data were subjected to a variance analysis and a F level 0.05 test. If there is a significant effect, the Honestly Significant Difference test is performed at a level of 0.05. According to the findings, breaking the dormancy of Casuarina equisetifolia seeds by soaking them in hot water for 12 hours at an initial temperature of 600C resulted in the best maximal growth potential, germination, and first count germination.
Studi Perkecambahan Tiga Jenis Benih Porang (Amorphopallus muelleri) Asal Kab. Pacitan Muhammad Fauzan Farid Al Hamdi; Afri Rona Diyanti; Yopa Dwi Mutia
Folium : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 6, No 1 (2022): Folium : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/folium.v6i1.14275

Abstract

Porang (Amorphophallus muelleri) merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang bernilai ekonomi tinggi. Terdapat tiga jenis benih porang yang dapat digunakan dalam budidaya porang, yaitu benih biji, benih katak/bulbil dan benih umbi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis benih terhadap daya berkecambah, kecepatan tumbuh, dan pertumbuhan vegetatif lainnya. Penelitian dilakukan di Desa Barengkok, Kec. Leuwiliang, Kab Bogor, Jawa Barat pada tanggal 3 Juli sampai 11 September 2021. Rancangan yang digunakan pada variabel tinggi tunas dan panjang akar yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, sedangkan variabel daya berkecambah dan kecepatan tumbuh dianalisis dengan persentase pada seluruh tanaman. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa benih porang asal biji menunjukkan daya berkecambah yang lebih tinggi (90%) dibandingkan dengan benih asal bulbil (45%) dan benih asal umbi (20%). Benih porang asal biji juga lebih cepat berkecambah (39-54 HST; 1,91 %/etmal) dibandingkan dengan benih asal bulbil (39-63 HST; 0,9 %/etmal) dan umbi (63->70 HST; 0,23 %/etmal). Benih bulbil menunjukkan rata-rata panjang tunas (7,88 cm) dan panjang akar (16,36 cm) tertinggi dan berbeda nyata dengan benih umbi (panjang tunas: 3,14 cm; panjang akar 9,79 cm), tetapi tidak berbeda nyata dengan benih biji (panjang tunas: 5,98 cm; panjang akar: 12,08 cm).
Respon Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays L) dengan Pemberian Kapur pada Berbagai Media Tanam Afri Rona Diyanti; Yopa Dwi Mutia; M. Fauzan Farid Al Hamdi
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 2 (2022): February 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.796 KB)

Abstract

This study aims to determine the response of corn plants to the growth of corn plants by giving lime to various growing media. The experiment was carried out in Kampung Jambak Kel. Batipuh Panjang from March to May 2021. This study used factorial RAL, the first factor was marginal soil consisting of 4 levels, namely peat soil, ultisol soil, sandy soil and saline soil and the second factor was giving lime consisting of 2 levels, namely without lime and lime with 4 replicates. Based on the results of the study, lime application on peat soil showed optimal vegetative growth. Giving lime to the growing media showed a significant effect on the growth of soil pH, plant height, number of leaves and leaf color of corn plants.
PENGARUH PERENDAMAN AIR DINGIN TERHADAP PERKECAMABAHAN BENIH CEMARA LAUT (Casuarina equisetifolia L.) Yopa Dwi Mutia; Afri Rona Diyanti
Jurnal Embrio Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.704 KB)

Abstract

The trouble confronted to satisfy the wishes of Casuarina equisetifolia seeds is the low germination of Casuarina equisetifolia seeds resulting from dormancy. One of the natural approaches that may be used to increase the velocity of water getting into the seeds, especially seeds with a totally hard outer shell structure is soaking the seeds in cold water that's notion to interrupt the lignin bonds within the seed coat. The reason for this look at changed into to choose the ideal remedy as to a method of breaking Casuarina equisetifolia seed dormancy to improve seed viability and vigor. This test used a completely randomized design (CRD) with three treatments and eight replications, performed on the Laboratory of the Faculty of Agriculture, Tamansiswa Padang University, from July to August 2021. This test consisted of soaking the seeds in cold water. The observational information has been analyzed the use of the F check on the 5% level. If it is significantly different, it is endured using the honest significant difference (HSD) take a look at on the 5% level. The results of the look at gave a significant effect on the variables of germination, dead seeds, the first day of counting, and maximum growth potential.
PEMANFAATAN LIMBAH BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) MELALUI PENGUATAN KAPASITAS PETANI (CAPACITY BUILDING) DI KELOMPOK TANI TARUNA SAKTI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK Ilham Martadona; Yopa Dwi Mutia; Afri Rona Diyanti; Zahanis Zahanis
Menara Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2022): Vol. 2 No. 2 Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jmp.v2i2.3920

Abstract

Komoditas bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikutura yang bernilai ekonomis tinggi dan cukup potensial untuk dikembangkan. Tingginya kegiatan usahatani bawang merah berdampak terhadap tingginya limbah yang dihasilkan yang dapat berupa limbah akar, daun, dan kulit bawang merah. Limbah kulit bawang merah dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik cair, sebagai alternatif pengganti pupuk kimia ZA dan urea. Rendahnya pengetahuan dan keterampilan petani terhadap pemanfaatan limbah bawang merah, menyebabkan besarnya biaya yang dikeluarkan petani dalam berusahatani. Tujuan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat 1). Melakukan penyuluhan terkait pemanfaatan limbah bawang merah melalui pembuatan pupuk organik cair; dan 2). Mengukur tingkat pengetahuan dan keterampilan petani dalam pemanfaatan limbah bawang merah dan pembuatan pupuk organik cair. Kegiatan dilakukan di Kelompok Tani Taruna Sakti Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Kegiatan menggunakan metode penyuluhan berupa ceramah, diskusi, dan praktek langsung. Hasil kegiatan didapatkan metode penyuluhan berupa ceramah, diskusi, dan praktek langsung efektif dalam memanfaatkan limbah bawang merah dan pembuatan pupuk organik cair. Selanjutnya, pengukuran tingkat pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani Taruna Sakti sebelum kegiatan penyuluhan terhadap kandungan limbah bawang merah dan pupuk organik cair berada kategori sedang (72 %), dan pengukuran tingkat pengetahuan anggota kelompok tani Taruna Sakti setelah kegiatan penyuluhan didapatkan sebesar 80 %, sedangkan tingkat keterampilan terhadap pembuatan pupuk organik cair sebesar 56 %. Kata Kunci: Bawang Merah, penyuluhan, kapasitas petani, pupuk organik cair
APLIKASI BERBAGAI JENIS MIKROORGANISME LOKAL (MOL) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) Afri Rona Diyanti; Yopa Dwi Mutia; Ermawati Ermawati; Aslan Sari Thesiwati; Lestalia Putri
Jurnal Agrivet Vol 28, No 2 (2022): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v28i2.8419

Abstract

Produksi kacang tanah  di Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan nasional, rendahnya produksi kacang tanah di sebabkan kurang optimalnya budidaya terutama pemupukan yang tidak berimbang. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi tanaman kacang tanah adalah aplikasi pupuk organik MOL. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan MOL yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan 5 jenis MOL yaitu Kontrol, MOL Kulit Pisang, MOL Kol, MOL Bayam dan MOL Tomat dengan konsentrasi masing-masing 300 ml/L. Data hasil pengamatan aplikasi MOL Kulit Pisang dengan konsentrasi 300 ml/l mampu meningkatkan produksi kacang tanah menjadi 4,25 ton/ha.
RESPON VARIETAS JAGUNG (Zea mays var. saccharata Sturt) MANIS TERHADAP KOMPOS TITHONIA PADA SAWAH ULTISOL Widodo Haryoko; Zahanis Zahanis; Vera Murdi; Aslan Sari Thesiwati; Milda Ernita; Afri Rona Diyanti; M. Zulman Harja Utama; Sunadi Sunadi; Yopa Dwi Mutia
Jurnal Sains Agro Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v8i1.1004

Abstract

The objective of the experiment was to determine the response of sweet corn varieties to Thitonia compost in ultisol rice fields. The experiment was conducted in Kalumbuk Village, Kuranji District, Padang City from September – November 2021. The experiment was carried out using a completely randomized factorial design with the first factor being sweet corn varieties namely Bonanza, Asia 86, and Paragon, while the second factor was the dosage of Thitonia compost consisting of 4 levels namely 0 , 4, 8, and 12 tonnes ha-1. The combination of the two factors is repeated 3 times. Based on the experimental results, it was concluded that the response of the sweet corn varieties Bonanza, Asia 86 and Paragon showed a variety of growth, showed a variety of yield components and a variety of production in ultisols. Sequentially the highest production was obtained by the Asian variety 86 namely 18.00 t ha-1, followed by the Bonanza variety, namely 17.43 t ha-1 and Paragon variety, namely 16.44 t ha-1 with dosage Thitonia compost namely 8 t ha-1.
PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PUPUK ORGANIK CAIR DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PRE NURSERY Sari, Aslan; Diyanti, Afri Rona
Jurnal Embrio Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/embrio.v15i2.931

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di pre nursery terhadap pemberian pupuk organik cair daun lamtoro. Percobaan dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang dengan ketinggian 7 m dpl. Percobaan di lakukan di bulan Juli - September 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap Faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama pemberian konsenterasi 0 ml/l, 150 ml/l 300 ml/l dan 450 ml/l. Faktor kedua frekuensi pemberian perlakuan yaitu satu kali seminggu dan dua kali seminggu dengan parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, muncul daun pertama, jumlah daun, panjang akar, bobot bibit, warna daun dan normalitas bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik cair daun lamtoro berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di prenursery pada tinggi tanaman, luas daun, umur muncul daun pertama dan jumlah daun pertanaman dengan konsentrasi perlakuan terbaik yaitu 450 m/l. ABSTRACT The aim of this study was to determine the growth response of oil palm (Elaeis guineensis Jacq) seedlings in the pre-nursery to the application of lamtoro leaf liquid organic fertilizer. The experiment was carried out in the experimental garden of the Faculty of Agriculture, Tamansiswa University, Padang, at a height of 7 m above sea level. The experiment was conducted in July - September 2022. This study used a completely randomized factorial design with three replications. The first factor is giving concentrations of 0 ml/l, 150 ml/l, 300 ml/l and 450 ml/l. The second factor was the frequency of treatment, namely once a week and twice a week with the parameters observed, namely plant height, stem diameter, leaf area, first leaf appearance, number of leaves, root length, seedling weight, leaf color and seedling normality. The results showed that the application of lamtoro leaf liquid organic fertilizer had an effect on the growth of oil palm seedlings in the prenursery on plant height, leaf area, age of first leaf appearance and number of leaves per plant with the best treatment concentration of 450 m/l.
UJI PUPUK ORGANIK CAIR PADA VARIETAS TERONG PONDOH (Solanum melongena L. ) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI Diyanti, Afri Rona
Jurnal Embrio Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/embrio.v16i1.1016

Abstract

ABSTRAK Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil terong (solanum melongena L.). dengan pemberian pupuk organik cair dari berbagai jenis kompos kandang pada tanah Ultisol, percobaan ini telah dilaksanakan di Nagari Lagan Hilir Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, dengan ketinggian tempat 200-500 mpdl. Percobaan dimulai dari Februari sampai Juli 2023. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah POC sapi, POC kambing, POC ayam masing-masing 10 ton/ha setara denga 250 ml/l Faktor kedua adalah jenis varietas terong pondoh yaitu pondoh hijau, pondoh ungu, pondoh putih. Kedua faktor tersebut dikombinasikan menjadi 12 kombinasi perlakuan yang di ulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Hasil dianalisis sidak ragam dan dilanjutkan uji lanjut DNMRT taraf 5%. Penelitian ini terdapat interaksi nyata perlakuan POC dengan varietas terong pondoh pada parameter tinggi tanaman, jumlah buah pertanaman, panjang buah, lingkar buah, dan bobot buah pertanaman. Perlakuan POC dapat meningkatkan pertumbuhan beberapa varietas terong pondoh pada parameter tinggi tanaman, jumlah cabang tanaman, umur berbunga, umur panen pertama, jumlah buah pertanaman, lingkar buah, bobot buah pertanaman, bobot buah perplot yang terbaik yaitu POC ayam 250 ml/l. Varietas terong pondoh terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil yaitu varietas terong pondoh ungu yakni 5,89 kg/plot dengan konsentrasi POC ayam 250 ml/l.Kata Kunci: Pupuk Organik Cair, Varietas Terong Pondoh.
STUDI PENGARUH PEMBERIAN ECO-ENZIM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays var. sacharata sturt) Diyanti, Afri Rona; Thesiwati, Aslan Sari; Ermawati, Ermawati; Mahnia, Susi Putri
Jurnal Agrivet Vol 29, No 1 (2023): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v29i1.9728

Abstract

Jagung manis (Zea mays var. sacharata sturt) merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang memiliki nilai ekonomi dan gizi yang tinggi. Namun, produktivitas tanaman jagung manis masih dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan yang semakin meningkat,  salah satunya yaitu  penggunaan eco-enzim. Eco enzim merupakan hasil proses fermentasi dari limbah berupa limbah sayuran dan buah-buahan ditambah gula dan air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian eco-enzim terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays var. sacharata sturt) di kelurahan Kalumbuak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2022. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan empat ulangan, sehingga terdapat total 24 satuan percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji F pada taraf signifikansi 5%, dan jika terdapat perbedaan nyata antarperlakuan, dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf signifikansi 5%. Perlakuan yang digunakan meliputi pemberian eco-enzim dengan konsentrasi 0 ml/l, 0,2 ml/l, 0,4 ml/l, 0,6 ml/l, 0,8 ml/l, dan 1 ml/l. Pemberian eco-enzim dengan konsentrasi 1 ml/l memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Produksi tertinggi yang dicapai adalah sebesar 19,49 ton/ha dengan pemberian eco-enzim 1 ml/l. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan eco-enzim pada dosis tersebut dapat meningkatkan produksi tanaman jagung manis secara signifikan. Kata kunci : Jagung manis, Eco-enzim, pertumbuhan, Produksi