Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal, khususnya batang pisang, sebagai bahan baku pembuatan kripik yang bernilai ekonomis dan berpotensi menjadi wirausaha baru di Desa Pulau Panci. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, dan dokumentasi yang melibatkan peserta pelatihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kripik batang pisang memiliki rasa yang unik, kandungan nutrisi yang cukup baik, serta dapat dijadikan alternatif produk olahan lokal yang inovatif. Selain meningkatkan nilai tambah dari limbah pertanian, produk ini juga memberikan peluang usaha baru, terutama bagi ibu rumah tangga. Respon masyarakat terhadap pelatihan sangat positif, tercermin dari meningkatnya minat untuk memproduksi dan mengembangkan kripik batang pisang secara mandiri. Kesimpulannya, pemanfaatan batang pisang menjadi kripik merupakan strategi efektif dalam mendorong kewirausahaan lokal dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Pulau Panci.