Articles
ECOLITERACY PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
Masyunita Siregar;
Sri Martini Meilanie;
Agung Purwanto
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 2 (2020): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/esjpgsd.v10i2.20891
ABSTRACTEcoliteracy needs to be given to children from an early age, to reduce various environmental problems caused by humans. For this reason ecoliteration needs to be considered in early childhood, especially children aged 5-6 years. This research is a literature study by examining literature from various sources such as articles from journals, books and scientific works. The results of the study indicate that the age of 5 years is a good start to introduce ecoliteration in children. Children who have ecoliteration or ecological literacy will become a generation that can be responsible for the surrounding environment. Keyword: Ecoliteracy, Early ChildhoodABSTRAKEcoliteracy perlu diberikan kepada anak sejak usia dini, untuk memgurangi berbagai masalah lingkungan yang disebabkan oleh manusia. Untuk itu perlu memahami ecoliteracy pada anak usia dini, khususnya anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur dengan menelaah literatur dari berbagai seumber seperti artikel dari jurnal, buku dan karya ilmiah. Hasil studi menunjukkan bahwa usia 5 tahun adalah awal yang bagus untuk mengenalkan ecoliteracy pada anak. Anak yang memiliki ecoliteracy atau melek ekologi akan menjadi generasi yang dapat bertanggung jawab dengan lingkungan sekitarnya. Kata Kunci: Ecoliteracy, anak usia dini.
Peningkatan Kemampuan Bicara Anak melalui Bermain Peran Berbasis Budaya
Yubariku Fika;
Sri Martini Meilanie;
Lara Fridani
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.229
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bicara bahasa indonesia anak di TK Ardiliana Amalia Palembang kelompok B2. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (Action Research). Subjek penelitian di TK Ardiliana Amalia kelompok B2 berjumlah 18 anak,. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan bicara bahasa Indonesia anak melalui penerapan kegiatan bermain peran. Pada siklus pertama kemampuan bicara bahasa Indonesia anak mengalami peningkatan dari 1 anak yang hanya dapat memahami bahasa indoensia menjadi menjadi menjadi 9 anak. Pada siklus kedua kemampuan bicara bahasa Indonesia anak meningkat kembali dari 9 anak menjadi 14 anak. Berdasarkan kesepakatan antara peneliti dengan kolabolator bahwa, penelitian dikatakan berhasil jika mencapai 71% dari jumlah anak yaitu 13 dari 18 anak mencapai TCP minimal yang ditentukan bersama kolabolator maka penelitianpun dihentikan. Adapun indikator yang digunakan yaitu aspek pelafalan, kosakata, kelancaran, dan pemahaman. Penelitian ini menyimpulkan bahawa penerapan kegiatan bermain peran dapat meningkatkan kemampuan bicara bahasa Indonesia anak
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Film Adit dan Sopo Jarwo Ditinjau dari Aspek Pedagogik
Francisca Sutiyani;
Tuti Tarwiyah Adi;
R. Sri Martini Meilanie
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1133
Karakter erat kaitannya dengan nilai-nilai kebajikan yang mesti dibiasakan agar terbentuk suatu pola dalam pribadi individu yang masih ada tatanan dalam masyarakat untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang diutamakan dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter apa yang ditanamkan dalam film Adit dan Sopo Jarwo dan Menganalisis relevansi film Adit dan Sopo Jarwo dalam menanamkan nilai-nilai karakter jika ditinjau dari aspek sosiopedagogiek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode analisis konten. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa film Adit dan Sopo Jarwo mengandung nilai-nilai karakter jika ditinjau dari aspek pedagogies diantaranya nilai karakter menjaga hubungan dengan Tuhan dan sesama yang didalamnya terkandung sifat sopan santun, jujur, saling menghormati, saling menyayangi dan disiplin.
Penggunaan Media Flashcard untuk Mengenalkan Matematika Permulaan Pada Anak Usia Dini
Idzni Azhima;
R. Sri Martini Meilanie;
Agung Purwanto
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1091
Salah satu aspek perkembangan yang perlu dikembangkan pada anak usia dini yaitu aspek kognitif, yang termasuk di dalamnya pengenalan matematika permulaan. Matematika merupakan salah satu ilmu yang perlu dikenalkan sejak dini karena dapat berpengaruh pada keberhasilannya kelak di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pada anak usia dini, proses pembelajaran akan lebih menarik dan bermakna jika menggunakan media. Strategi yang dapat dilakukan oleh guru untuk membantu anak memahami konsep matematika yaitu dengan menggunakan media pembelajaran visual, seperti media flashcard. Media flashcard adalah media dengan bentuk kartu yang berisikan gambar-gambar seperti binatang, buah- buahan, warna, bentuk, huruf maupun angka. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan penggunaan media flashcard untuk mengenalkan matematika permulaan pada anak usia dini. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kajian pustaka dengan mengkaji beberapa dari berbagai sumber yang ada. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu penggunaan media flashcard dapat membantu anak memahami matematika permulaan seperti konsep bilangan dan geometri. Kata Kunci: matematika permulaan, media flashcard, anak usia dini
Peningkatan Kecerdasan Interpersonal melalui Kegiatan Menggambar pada Anak Usia Dini
Yolanda Pahrul;
Sofia Hartati;
Sri Martini Meilani
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v3i2.186
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil belajar melalui kegiatan menggambar dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal. Penelitian ini dilakukan di TK Islam Nusantara, Kota Serang pada bulan Maret 2018. Subjek penelitian adalah kelompok B sebanyak 14 siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan. Prosedur penelitian terdiri dari: perencanaan, tindakan dan observasi, refleksi. Dilakukan untuk 16 pertemuan dibagi menjadi dua siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Pra tindakan dilakukan untuk menentukan persentase kecerdasan interpersonal sebesar 50,89%, meningkat menjadi 64,55% setelah siklus pertama, dan meningkat menjadi 85% setelah siklus kedua. Peningkatan 85% pada siklus kedua membuktikan bahwa kegiatan menggambar dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal anak usia dini. Kecerdasan interpersonal dapat dikembangkan melalui kegiatan menggambar, di mana melalui menggambar anak-anak dapat berinteraksi selain mengekspresikan emosi. Menggambar adalah kegiatan yang sangat menyenangkan bagi anak-anak
Pengembangan Media Stimulasi Sensori Anak Usia 4-6 Tahun Berbasis Aktivitas Bermain Tujuh Indera
Rosiyanah Rosiyanah;
Yufiarti Yufiarti;
Sri Martini Meilani
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.758
Keterbatasan pemberian stimulasi sensori pada tahun-tahun pertama kelahiran anak telah memunculkan berbagai perilaku anak dengan masalah sensori, sehingga menjadi kendala dalam beraktivitas sehari-hari saat anak memasuki dunia prasekolah. Berlatar kondisi itu maka penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media cetak berupa buku panduan aktivitas pembelajaran yang dapat menstimulasi kemampuan sensori anak usia 4-6 tahun dengan pendekatan bermain inderawi berbasis tujuh indera yang membantu guru dalam menstimulasi sensori anak. Metode penelitian menggunakan Research and Development (RD) dengan model pengembangan ADDIE yang terintegrasi dengan model Rowentree. Penelitian ini dilakukan pada 35 orang guru Taman Kanak-Kanak se Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa buku panduan yang dikembangkan memiliki kualitas yang sangat valid dan sangat layak untuk digunakan para guru dalam dalam memberikan stimulasi sensori yang terintegrasi dengan aktivitas pembelajaran yang tersusun secara terstruktur dan terkonsep, sehingga anak dapat berperilaku tepat terhadap sensasi yang muncul di lingkungan sekitar.
Evaluasi Program Pengelolaan Lembaga PAUD di Kabupaten Serang
Wicka Yunita Dwi Utami;
Martini Jamaris;
Sri Martini Meilanie
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.259
Penelitian ini bertujuan memberikan informasi mengenai evaluasi pengelolaan lembaga PAUD di Taman Kanak-Kanak dan Raudatul Athfal di Kabupaten Serang dengan menggunakan model evaluasi CIPP (context, input, process, product). Penelitian ini berfokus kepada komponen konteks yaitu kurikulum; komponen input yaitu struktur organisasi, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan; komponen proses yaitu perencanaan pembelajaran, sarana dan prasarana, dan pembiayaan; dan komponen produk yaitu pengawasan dan tindak lanjut. Menggunakan desain penelitian kualitatif. Setelah data kualitatif didapat untuk melihat kepastian proses evaluasi, maka data kualitatif diolah atau dianalisis ke dalam kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah TKS Al-Hidayah dan RA Darur Rohmat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan perlu meningkatkan kompetensi yang dimiliki serta kepedulian dari pengawas atau pembina lembaga dan instansi terkait dalam mengawasi dan membina lembaga untuk peningkatan mutu pendidikan
Peran Ibu Pedagang Pasar 24 Jam Terhadap Perkembangan Moral Anak (Penelitian Studi Kasus di Kota Bekasi)
Vienna Aniella Nauli;
Karnadi Karnadi;
Sri Martini Meilani
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v3i1.179
Penelitian ini bertujuan untuk mencermati peran ibu pedagang pasar 24 jam terhadap perkembangan moral anak. Adapun hal yang teramati : (1) gambaran peran ibu dalam memberikan bentuk-bentuk peraturan, hukuman, maupun penghargaan, serta teknik disiplin demi tercapainya perkembangan moral anak. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi peran ibu. (3) gambaran pola asuh budaya setempat. (4) gambaran peran masyarakat dalam mendidik moral anak. Subjek berjumlah 1 orang. Subyek merupakan ibu pedagang pasar 24 jam yang memiliki anak usia 7 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Analisis data yang digunakan yaitu dengan model campbell. Data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, dokumentasi, wawancara dan catatan lapangan. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ibu belum tepat dalam memberikan peraturan, hukuman, maupun penghargaan, serta disiplin. Faktor ekonomi, peran ibu tunggal, dan kondisi fisik dan emosional juga mempegaruhi keterlibatan ibu dalam mengembangkan moral anak. Pola asuh budaya setempat juga berpengaruh terhadap pola asuh yang ibu selaku orangtua berikan demi tercapainya perkembangan moral anak. Masyarakat harus memberikan pengaruh yang baik bagi anak dan juga masyarakat harus saling bahu-membahu untuk memperhatikan perilaku anak yang memiliki orang tua bekerja. Di sekolah, guru harus mampu untuk bekerja sama dengan para orang tua agar guru juga mengetahui permasalahan ibu dan anak, serta mengetahui perilaku anak di rumah
Survei Kemampuan Guru dan Orangtua dalam Stimulasi Dini Sensori pada Anak Usia Dini
R. Sri Martini Meilanie
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.741
Stimulasi dini sensori merupakan proses mengembangkan potensi anak melalui rangsangan yang mengaktifkan panca indera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan gurudan orangtua dalam memberikan stimulasi dini sensori pada anak kelompok usia 4-6 tahun. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Tempat penelitian yaitu Pos Paud di lingkungan kecamatan Bekasi Utara. Responden dalam penelitian ini terdiri dari guru Pos Paud sejumlah 60 orang, responden orang tua sejumlah 25 orang, dan responden guru yang diwawancara 15 orang. Alat pengumpul data menggunakan angket dan wawancara. Analisa data menggunakan tendensi sentral dan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru Pos Paud dan orangtua di Kecamatan Bekasi Utara berada pada kategoribaik dalam stimulasi dini sensori berbasis aktivitas dengan pancaindera pada anak usia 4-6 tahun. Hasil penelitian ini pun menyatakan bahwa peran guru dan orangtua dalam stimulasi dini sensori berpengaruh pada perkembangan anak kelompok usia 4-6 tahun.
Pengembangan Buku Pendidikan Seksual Anak Usia 1-3 Tahun
Gokma Nafita Tampubolon;
Yuliani Nurani;
Sri Martini Meilani
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v3i2.243
Banyak orang tua yang belum terbiasa atau belum memahami bagaimana memberikan pendidikan seksual sejak dini. Padahal perkembangan seksual telah dimulai sejak anak lahir. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah produk berupa buku pendidikan seksual bagi anak usia 1-3 tahun. Buku dikembangkan menggunakan tahap pengembangan produk Derek Rowntree dan disusun berdasarkan perkembangan seksual anak usia 1-3 tahun serta materi-materi pendidikan seksual yang sesuai dengan usia anak. Penelitian dilakukan selama enam bulan sejak Januari 2019. Uji efektivitas buku dilakukan dengan metode eksperimen one-group pretest-posttest. Responden dalam penelitian sebanyak 27 orang. Terdapat prosentasi peningkatan setelah diberikan perlakuan sebesar 34.7%. Diperoleh nilai sebesar 7,407 dengan uji satu sisi pada taraf signifikan 0.05 dengan n-1=26 adalah 2.05. Maka dapat disimpulkan bahwa yaitu 7.407 2.05 yang berarti terdapat perubahan yang signifikan antara skor pretest dengan posttest. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua tentang pendidikan seksual anak usia 1-3 tahun melalui buku pendidikan seksual anak usia 1-3 tahun. Buku masih perlu diuji cobakan kepada lebih banyak responden dengan waktu yang lebih lama untuk memeriksa peningkatan keterampilan orang tua dalam memberikan pendidikan seksual lebih dalam