Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

HUBUNGAN FOKUS PADA PEKERJAAN DENGAN ETOS KERJA PERAWAT DI RSUD DR. R. SOETIJONO BLORA Tri Suwarto; yulisetyaningrum yulisetyaningrum; Hendro Mulyanto
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.644

Abstract

Etos kerja sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya adalah fokus kerja. Fokus kerap kali menjadi sebuah titik temu antara serius atau tidaknya pegawai dalam bekerja. Begitu juga dengan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan. Kinerja perawat dinilai karena berkaitan dengan kepuasan pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat. Fokus kerja sendiri antara perawat satu dengan yang lain sudah pasti tidak sama. Faktor dari dalam individu dan dari lingkungan mempengaruhi hal tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan fokus pada pekerjaan dengan etos kerja perawat di RSUD dr. R. Soetijono Blora. Penelitian ini termasuk correlation dengan menggunakan pendekatan waktu penelitian Cross Sectional. Populasi sebanyak 156 orang dan sampel 61 orang. Analisa data yang digunakan dalam penelitian meliputi analisa univariat dan bivariat. Analisa bivariat menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar fokus kerja responden efektif sebanyak 39 orang (63,9%) dan fokus kerja responden tidak efektif sebanyak 22 orang (36,1%), sebagian besar etos kerja responden cukup sebanyak 27 orang (44,3%) dan paling rendah etos kerja responden kurang sebanyak 13 orang (21,3%). Ada hubungan antara fokus kerja dengan etos kerja perawat di RSUD dr. R Soetijono Blora dengan nilai p value sebesar 0.000 < (0.05) dan koefisien korelasi 0.543 dengan kekuatan hubungan sedang. Kesimpulan Ada hubungan fokus pada pekerjaan dengan etos kerja perawat di RSUD dr. R Soetijono Blora
PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PEMILIHAN KB METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PASIEN JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL) POST PARTUM DI RSUD KUDUS Emi Wahyuningrum; Noor Hidayah; Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 2 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

mpersal  tidak  hanya  diperuntukkan  untuk  membiayai  proses  persalinan  ibu  bersalin  saja  namun  juga penggunaan  KB.  Dalam  upaya  pelaksanaan  keluarga  berencana  (KB)  Pemerintah  dan  Badan  Koordinator Keluarga  Berencana  Nasional  (BKKBN)  menganjurkan  ibu-ibu  memakai  alat  kontrasepsi  dengan  Metode Kontrasepsi  Jangka  Panjang  (MKJP).  Ada  beberapa  kemungkinan  kurang  berhasilnya  program  KB diantaranya dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu dan faktor pendukung lainnya. Untuk mempunyai sikap yang positif tentang KB diperlukan pengetahuan yang baik, demikian sebaliknya bila pengetahuan kurang maka kepatuhan  menjalani  program  KB  berkurang. Penelitian  dilakukan untuk  mengetahui  hubungan  tingkat pengetahuan dan sikap terhadap pemilihan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pasien Jaminan Persalinan (Jampersal) postpartum di RSUD Kudus. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan studi korelasi dan menggunakan rancangan  cross  sectional.  Sampel  penelitian  sebanyak  64  orang  yang  diambil  dengan  teknik  purposive sampling. Kuesioner dipilih sebagai instrument penelitian yang telah diuji validitas dan reliabelitasnya. Data dianalisa  secara  univariat  dan  bivariat  menggunakan  uji  Spearman’s  Rho. Hasil  penelitian Ada  hubungan tingkat pengetahuan terhadap pemilihan KB MKJP pasien Jampersal post partum (p value = 0,000) dan ada hubungan  sikap  terhadap  pemilihan  KB  MKJP  pasien  Jampersal  post  partum  (p  value  =  0,000). Kesimpuan penelitian Ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap pemilihan KB MKJP pasien post partum di RSUD  Kudus.  Disarankan  pihak  RSUD  Kudus  meningkatkan  pengetahuan  akseptor  KB  sehingga  mampu mengambil keputusan sendiri dalam ber-KB.
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA PRA SEKOLAH indanah indanah; Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.645

Abstract

Perkembangan sosial emosional anak merupakan perkembangan tingkah laku pada anak dimana anak diminta untuk menyesuaikan diri dengan aturan yang berlaku dalam lingkungan masyarakat. Dengan kata lain, perkembangan sosial merupakan proses belajar anak dalam menyesuaikan diri dengan norma, moral dan tradisi dalam sebuah kelompok. Banyak faktor yang berpengaruh dalam perkembangan sosial emosional anak. Faktor tersebut antara lain faktor Hereditas/Genetis/Keturunan, faktor Lingkungan, faktor Umum/interaksionisme antara genetis dan lingkungan.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan jenis kelamin, jumlah saudara, Pendidikan orangtua, pendapatan orangtua, tipe keluarga dan pola asuh keluarga  dengan perkembangan sosial emosional anak usia pra sekolah di Desa Kramat Kecamatan Dempet Kabupaten Demak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional.  Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak usia pra sekolah di Desa Kramat Kecamatan Dempet Kabupaten Demak. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik stratified Random Sampling dengan jumlah 84 responden.Hasil dan kesimpulan dalam penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, jumlah saudara, Pendidikan orangtua, pendapatan orangtua, tipe keluarga dan pola asuh keluarga  dengan perkembangan sosial emosional anak usia pra sekolah dengan nilai p value sebesar < 0.05.Kata Kunci: Perkembangan social emosional anak prasekolah
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAUPETIK VERBAL DAN NON VERBAL PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI PERAWATAN INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KUDUS Gunawan Gunawan; Noor Hidayah; Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 3 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa 2 anggota keluarga menyatakan perawat berkomunikasi dengan bahasa yang mudah dimengerti, dan 3 anggota keluarga menyatakan bahwa perawat dalam memberikan informasi masih banyak menggunakan bahasa campuran, yang sulit dipahami sehingga anggota keluarga menjadi cemas. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan komunikasi terapeutik verbal dan non verbal perawat dengan tingkat kecemasan keluarga  pasien yang dirawat di Instalasi Perawatan Intensif RSUD Kabupaten Kudus . Jenis penelitian adalah deskriptif, dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 37 orang anggota keluarga yang memiliki keluarga yang dirawat di Instalasi Perawatan Intensif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Instrumen komunikasi perawat dan kecemasan menggunakan kuesioner. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji korelasi Chi - Square.Analisa dengan menggunakan Chi-Square menunjukkan Pearson Chi- Square adalah 7,565 lebih besar dari Chi-Square table dengan df 2 α=0,05 sebesar 5,591. Dan terlihat pada kolom Asymp. Sig adalah 0,023 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan komunikasi verbal dan non verbal perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pada pasien yang dirawat di Instalasi Perawatan Intensif RSUD Kab Kudus  
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK AUTISME DI YAYASAN PONDOK PESANTREN ABK AL-ACHSANIYYAH KUDUS TAHUN 2017 Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum; Anny Rosiana Masithoh; Ina Zulia Alfijannah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v9i1.399

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Peningkatan jumlah penderita gangguan autis di dunia semakin hari semakin bertambah dan begitu juga di Indonesia. Sekarang ini di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Kudus tahun 2016 terdapat 88 anak penderita gangguan autis. Pada penderita autisme mengalami gangguan perkembangan yang sangat komplek, salah satunya adalah kemampuan sosialisasi. Hal itu akan teratasi jika mendapat dukungan sosial baik dari orang tua maupun dari lingkungan. Dengan adanya dukungan sosial diharapkan anak autisme dapat berkembang lebih baik sesuai kemampuan yang dimilikinya.Tujuan : Untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan kemampuan sosialisasi anak autis di yayasan pondok pesantren ABK Al-Achsaniyyah Kudus tahun 2017. Metode :  Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasi analitik. Metode pendekatan Cross Sectional, sampel sebanyak 41 responden dari 70 anak autis di yayasan pondok pesantren ABK Al-Achsaniyyah Pedawang Kabupaten Kudus dengan teknik stratified random sampling dengan alat ukur kuesioner. Uji hubungan penelitian menggunakan Kendal Tau. Hasil Penelitian : Penelitian tentang hubungan dukungan sosial dengan kemampuan sosialisasi anak autis di yayasan pondok pesantren ABK Al-Achsaniyyah Kudus tahun 2017 menunjukkan korelasi sangat signifikan, (p.value: 0,000; α: 0,05; r: 0,958). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan kemampuan sosialisasi anak autis di yayasan pondok pesantren ABK Al-Achsaniyyah Kudus tahun 2017 Kata Kunci       : Dukungan Sosial, Kemampuan Sosialisasi, Autisme
HUBUNGAN PARITAS DENGAN HARI KELUARNYA ASI PERTAMA KALI PADA IBU POST PARTUM DIRUANG ANNISA RSU PKU MUHAMMADIYAH GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2014 Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum; Sri Karyati; Noor Azizah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 1 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis, ekonomis, mudah dicerna untuk memiliki komposisi, zat gizi yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dengan hari keluarnya ASI pertama kali pada ibu post partum diruang Annisa RSU PKU Muhammadiyah Gubug Kabupaten Grobogan Tahun 2014.Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional ini dilakukan terhadap 30 responden yang dilakukan di RSU PKU Muhammadiyah Gubug pada bulan Januari 2014.Hasil penelitian meggunakan analitik univariat dan bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara paritas dengan hari keluarnya ASI pertama kali pada ibu post partum diruang Annisa RSU PKU Muhammadiyah Gubug Kabupaten Grobogan dengan p value 3,087,x2 0,861 dan signifikannya p 0,05. Penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan pendidikan kesehatan bahwa jumlah anak tidak berpengaruh terhadap keluarnya ASI pertama kali.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA POLUSI DEBU DENGAN PENGGUNAAN MASKER PADA PEKERJA MEUBELCV.ACCENT HOUSE PECANGAAN KABUPATEN JEPARA Dewi Hartinah; Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 2, No 2 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Dari survey awal penelitian yang dilakukan pada tanggal 16 februari 2009 terhadap 163 pekerja meubel di perusahaan CV.Accent House didapat 33 pekerja (20%) tidak menggunakan masker, dengan alas an 14menyatakan  kurang nyaman dan 19 menyatakan tidak tahu tentang bahaya polusi debu jika masuk dalam saluran pernafasan.Tujuan : Untuk mengetahuai hubungan  tingkat pengetahuan tentang bahaya polusi debu dengan penggunaan masker pada pekerja meubel CV.Accent House Pecangaan Jepara.Metode : Penelitian ini menggunakan metode disikriptif analitik. Populasi penelitian ini adalah pekerja meubel perusahaan CV.Accent house berjumlah 163 orang sesuai dengan criteria inklusi dan eksklusi. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 33pekerja (20% dari populasi) dengan criteria seluruh pekerja yang sedang bekerja di perusahaan dan bersedia dijadikan responden pada saat dilakukan penelitian.Hasil : Sesuai hasil perhitungan yang telah dilakukan dengan analisis chi-square diperoleh nilai chi-square hitung =11,257, sedangkan nilai chi-square tabel pada df : 4  tingkat signifikansi 5 %  adalah 9,49. Jadi  chi-square hitung > chi-square tabel. Maka Ha diterima dan Ho ditolak Hubungan diantara kedua variabel tersebut rendah, hal ini ditunjukkan dengan kofisien kontingensi sebesar 0,361 dibawah 0,5.Kesimpulan : Berdaraskan hasil penelitian didapatkan ada hubungan tingkat pengetahuan tentang bahaya polusi debu dengan penggunaan masker pada pekerja meubel CV.Accent House Pecangaan Jepara Daftar pustaka : 15(2000-2007)Kata kunci : Tingkat pengetahuan, Peggunaan masker, Pekerja Mebel-ansi-language:FI'>Hasil penelitian : Dari sejumlah 45 WUS, sebagaian besar pada kelompok umur antara 17 – 24 Tahun sebesar 65 % , 53,3 % berpendidikan SLTP sederajat dan 44,4 % berpendidikan SLTA  sederajat , dari 45 WUS 51 % tidak bekerja, 49 % mempunyai pekerjaan tetap. Dari sejumlah 45 WUS yang mau mengimunisasikan TT2 sebanyak 36  orang ( 80 % ), sedangkan yang tidak mau mengimunisasikan TT2 ada 9 orang ( 20 % ) Kesimpulan : Ada hubungan antara tingkat pendidikan WUS dengan kemauan Imunisasi TT2 sesuai dengan hasil uji statistik Spearman,s rho sebesar 0,001
HUBUNGAN MOTIVASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEBIASAAN BUANG AIR BESAR (BAB) SEMBARANGAN DI DUKUH KRAJAN DESA KARANGROWO KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS TAHUN 2014 Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 2 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena masyarakat yang berada di daerah pedesaan, terutama yang dilalui sungai adalah masih banyak yang berperilaku tidak sehat dengan buang air besar di sungai.Kebiasaan BAB sembarangan menyebabkan macam penyakit. Salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat melakukan buang air besar sembarangan adalah rendahnya motivasi masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.  Penelitian ini bertujuan Mengetahui hubungan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kebiasaan buang air besar (BAB) sembarangan di Dukuh Krajan Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Tahun 2014. Metode penelitian ini Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelatif  pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua keluarga di Dukuh Krajan Desa Karangrowo Kecamatan Undaan yaitu sebanyak 228 KK. Sampel yang digunakan 46 orang. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini Responden yang memiliki motivasi negatif sebanyak 22 orang (51,2%) dan responden yang BAB sembarangan sebanyak 20 orang (46,5%). Ada hubungan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kebiasaan buang air besar (BAB) sembarangan di Dukuh Krajan Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Tahun 2014 (p value = 0,001 < 0,05).
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DENGAN TINGKAT RETARDASI MENTAL ANAK DI SDLB PURWOSARI KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2007 Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum; indanah indanah; Noor Azizah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 2, No 2 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang kecerdasan menyesuaikan: Retardasi mental merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan fungsi diri umum yang berada di bawah rata-rata di sertai dengan berkurangnya kemampuan untuk (berperilaku adaptif) yang mulai timbul sebelum usia 18 tahun.( Maramis,2004)Berdasarkan survey awal yang di lakukan secara acak pada tanggal 18 Februari 2007 pada 4 ibu dari siswa penderita retardasi mental di SD Luar Biasa Purwosari Kecamatam Kota Kabupaten Kudus berdasarkan tingkat kecemasan di dapatkan hasil 3 ibu mempunyai tingkat kecemasan yang berat dan 1 ibu mempunyai tingkat kecemasan yang sedang.Tujuan : Diketahuinya hubungan tingkat kecemasan ibu dengan tingkat retardasi mental anak di SDLB Purwosari Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.Metode : Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan metode pendekatan  Cross Sectional sedangkan analisa datanya menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi Square dengan sistem SPSS 12.Hasil : Berdasarkan hasil observasi yang menggunakan uji Chi Squaredi dapatkan hasil signifikan P = 0,001 atau P = < 0,05 .Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara tingkat kecemasan ibu dengan tingkat retardasi mental  anak.Kesimpulan : Adanya hubungan antara tingkat kecemasan ibu dengan tingkat retardasi mental anak
KEGEL EXERCISE TERHADAP PENURUNAN INKONTINENSIA URINE PADA LANSIA DI DESA UNDAAN LOR KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS Dewi Hartinah; Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 7, No 2 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inkontinensia urin adalah pengeluaran urin tanpa disadari dalam jumlah dan frekuensi yang cukup sehingga mengakibatkan masalah gangguan kesehatan dan atau sosial. Merupakan salah satu keluhan utama pada penderita lanjut usia dan perlu perhatian khusus. Tahun 2015 di Kabupaten Kudus khususnya desa Undaan Lor terdapat 120 lansia didapatkan 10 lanisa yang mengalami inkontinensia urin. Salah satu cara untuk memperbaiki ketidakmampuan berkemih yaitu dengan latihan otot dasar panggul (pelvic muscle exercise) atau sering disebut dengan latihan kegel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kegel exercise terhadap penurunan inkontinensia urine pada lansia di desa undaan lor kabupaten kudus. Jenis penelitian quasy experiment dengan menggunakan bentuk rancangan equivalent control group pre test - post test. Sampel penelitian ini 30 orang, 15 untuk kelompok kontrol dan 15 untuk kelompok intervensi. Hasil penelitian Ada pengaruh kegel exercise terhadap penurunan inkontinensia urin pada lansia di desa undaan lor kabupaten kudus dengan nilai p=0,002 (p<0,05) pada kelompok perlakuan dan p=0,180 (p>0,05) pada kelompok control