Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

SELEKSI UMPAN DAN UKURAN MATA PANCING TEGAK (Selection on bait and hook number of vertical line) Noor Azizah; Gondo Puspito
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 3 No. 2 (2012): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.381 KB) | DOI: 10.29244/jmf.3.2.169-175

Abstract

ABSTRACTExperimental research on vertical line using different bait and hook size to catch hairtail has been conducted in Palabuhanratu waters. Three kinds of bait were hairtails (Trichiurus sp.), sardine (Sardinella sp.), and mackerel (Rastrelliger sp.). Number of hooks consisted of 8, 9 and 10. All fishing operations were done on floating lift net. From the experiment, bait of sardine was more effective to catch hairtails of Trichiurus savala than hairtails and mackerel. The three baits cought 69, 54 and 46 hairtails of Trichiurus savala, respectively. While, bait of hairtails was more suitable to catch hairtails of Trichiurus haumela. Bait of hairtails, sardine and mackerel cought 11, 7 and 1 hairtails of Trichiurus haumela. Hook number 8 gave the greatest number of catch, i.e. 62 hairtails of Trichiurus savala and 11 hairtails of Trichiurus haumela.Keywords: Hairtails, vertical line, bait, hook number, and Palabuhanratu.-------ABSTRAKOperasi penangkapan layur dengan menggunakan jenis umpan dan ukuran mata pancing yang berbeda telah dilakukan di perairan Palabuhanratu. Jenis umpan yang dipakai adalah layur (Trichiurus sp.), tembang (Sardinella sp.), dan kembung (Rastrelliger sp.). Adapun ukuran mata pancing yang digunakan terdiri atas nomor 8, 9 dan 10. Operasi penangkapan dilakukan di atas bagan apung. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa umpan tembang paling efektif untuk menangkap layur bedog (Trichiurus savala), selanjutnya layur dan kembung. Masing-masing menghasilkan 69; 54 dan 46 ekor. Adapun umpan layur lebih efektif untuk menangkap layur meleu (Trichiurus haumela) dibandingkan dengan tembang dan kembung. Masing-masing menangkap 11, 7 dan 1 ekor layur meleu. Mata pancing nomor 8 menghasilkan jumlah tangkapan layur bedog dan layur meleu terbanyak, yaitu 62 dan 11 ekor.Kata kunci: Layur, rawai tegak, umpan, nomor mata pancing dan Palabuhanratu
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TARIF PPH ORANG PRIBADI TERHADAP TINGKAT PERTUMBUHAN WAJIB PAJAK DAN PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN DI KOTA/KABUPATEN MALANG Noor Azizah; Akie Rusaktiva. R
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.885 KB)

Abstract

Pajak merupakan tumpuan sumber penerimaan Negara, dan berdasarkan jenisnya Pajak Penghasilan (PPh) telah memberikan kontribusi terbesar. Sehingga diharapkan penerimaannya semakin meningkat seiring dengan semakin besar pengeluaran pemerintah. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pajak dengan melakukan reformasi perpajakan yaitu Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan UU Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan terhadap tingkat pertumbuhan wajib pajak dan penerimaan pajak di Kota/Kabupaten Malang. Sampel penelitian adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Malang Utara yang mewakili sampel Kota Malang dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singosari yang mewakili sampel Kabupaten Malang. Data yang di analisis adalah data jumlah wajib pajak orang pribadi dan penerimaan pajak pada tahun 2008-2011. Tingkat penerimaan bagi hasil daerah dihitung melalui persentase yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan wajib pajak orang pribadi Kota/Kabupaten Malang mengalami peningkatan, tingkat penerimaan pajak penghasilan orang pribadi meningkat yang menyebabkan penerimaan bagi hasil daerah Kota/Kabupaten Malang mengalami peningkatan pula. Kata kunci: UU No.36 Tahun 2008, bagi hasil daerah, wajib pajak
TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DAN TERAPI MUSIK SEBAGAI UPAYA PENURUNAN INTENSITAS NYERI HAID (DYSMENORRHEA) Noor Azizah; Ana Zumrotun Nisak; Fania Nurul Khoirun Nisa
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2015: Prosiding Bidang MIPA dan Kesehatan The 2nd University Research Colloquium
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.602 KB)

Abstract

Background: Dismenorea or menstruation pain is the pain that is felt in the lower abdomen and thigh. This happens because an imbalance of the hormone progesterone in the blood causing pain arises.Almost the woman and young women must have felt at the time of menstrual disorders such as Dismenorea. The objective of the research is to determine the effect of deep breathing relaxation and music therapy to the intensity of menstrual pain (Dismenorea). The design of this study is quasi-experimental, pre-post test with control group.The sample of this study was all of girl students in MTs. Hidayatul Mustafidin who have ever got dismenorea. They are 56 students and divided into 28 students for experimental group and 28 students for control group. The result of this study is most of the respondents who are 14 years old, 62,5%. Moreover, the first menstruation (menarche) in 12 years old are 41,1%. The average pain scale before music therapy is 2,18 and after music therapy is 1.25. The average pain scale before deep breath relaxation is 2.21 and after deep breath relaxation is 1.25. The result of wilcozon test is p <0.05. Therefore, there is significance difference of the menstrual pain between before relaxation and after music therapy. The result of wilcozon test is p <0.05. Therefore, there is significance difference of the menstrual pain between before relaxation and after deep breath relaxation. It can be concluded that there a significance difference between deep breath relaxation and music therapy to decrease the menstrual pain scale. Suggested to the education field, to provide information that menstrual pain doesn’t interfere the learning activity.Keywords: breathing relaxation, music theraphy, dysmenorrheal
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU KEJAHATAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI INDONESIA (TINJAUAN YURIDIS TERHADAP SISTEM PIDANA DI INDONESIA) Noor Azizah
AL-ULUM : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 1 (2015): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.989 KB) | DOI: 10.31602/alsh.v1i1.312

Abstract

The perpettrators of sexual crimes againts children is a crime and the very phenomenon of concern in the life of the community so that the deterrent effect of the issue againts perpetrators of pedophile became the focus of attention by all parties, in 2002 the goverment of Republic of Indonesia enacted the child protectiob law number 23 of 2002 which aim to provide protection againts indonesian children.
KECEMASAN, STATUS GIZI IBU TERHADAP TAKSIRAN BERAT JANIN PADA IBUHAMIL TRIMESTER III DI BPM NY YAYUK KALBARIYANTO KUDUS Noor Hidayah; Nurya Khusna; Noor Azizah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 1 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Indikator hasil taksiran berat janin memuat antara lain beberapa ukuran yaitu mortalitas, morbiditas dan status gizi. Saat ini di Indonesia angka kematian atau mortalitas 40 per 1000 kelahiran hidup. Angka kesakitan bayi hampir sama dengan angka kematian bayi dan balitaTujuan : Untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan taksiran Berat Janin (TBJ) pada ibu hamil trimester III di BPM Ny. Yayuk Kalbariyanto dan Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan taksiran Berat Janin (TBJ) pada ibu hamil trimester III di BPM Ny. Yayuk KalbariyantoMetode : Jenis penelitian korelasi deskriptif. Metode pendekatan menggunakan cross sectional, sampel yang digunakan sebanyak 32 responden dari 129 pasien. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi dan kuesioner. Analisan menggunakan univariat dan bivariat. Uji hubungan penelitian ini menggunakan Contingensi CoefisienHasil Penelitian : penelitian tentang hubungan kecemasan dan status gizi dengan taksiran Berat Janin (TBJ) pada ibu hamil trimester III di BPM Ny. Yayuk Kalbariyanto menghasilkan nilai (r) 0,685 dan nilao (r) 0,685 menunjukkan korelasi yang kuat dan nilai p kedua variable sebesar 0,000 (<0.05)Kesimpulan : Kedua variaber terdapat hubungan yang signifikan antara kecemsan dan status gizi ibu hamil dengan taksiran berat janin.  
SUPPORT SISTEM, PENGALAMAN PERSALINAN DENGAN RESIKO POST PARTUM BLUES DI BPM YAYUK KALBARIYANTO KUDUS TAHUN 2015 Noor Hidayah; Junita Era Dwi Rahmawanti; Noor Azizah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v8i2.293

Abstract

Latar belakang : Postpartum blues suatu sindroma gangguan ringan yang sering pada ibu postpartum  minggu pertama setelah persalinan, seringkali pada hari ketiga atau keempat postpartum dan memuncak antara hari kelima dan hari keempat belas. Faktor yang mempengaruhi terjadinya postpartum blues antara lain support sistem (dukungan keluarga ataupun dukungan suami), riwayat persalinan (pengalaman selama persalinan), keadaan dan kualitas bayi, karakteristik umur, pendidikan dan pekerjaan, harapan tentang persalinan, mitos, kelelahan setelah masa kehamilan dan melahirkan. Penelitian Afiyanti di Grobongan tahun 2007 pada 30 responden tentang dukungan suami dengan kejadian postpartum blues didapatkan hasil yang mengalami stress postpartum rendah sebanyak 16 orang dan yang mengalami postpartum stress tinggi sebanyak 6 orang. Dan penelitian Dewi di Boyolali pada tahun 2008 dengan responden sebanyak 30 orang tentang dukungan sosial dengan kejadian depresi postpartum didapatkan hasil bahwa semakin tinggi dukungan sosial yang diterima ibu maka semakin menurun tingkat Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara support sistem dan pengalaman selama persalinan dengan resiko post partum blues di BPM Yayuk Kalbariyanto di Desa Mlati Lor tahun 2015.Metode : Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi 30 ibu postpartum di BPM Yayuk Kalbariyanto di Desa Mlati Lor, sampel penelitian sebanyak 30 responden.Uji statistik dengan uji chi Square.Hasil penelitian : Support Sistem (p value 0,028 < 0,05). Pengalaman Seama persalinan (p value 0,266 > 0,05).Kesimpulan : Ada hubungan antara support sistem dan pengalaman selama persalinan dengan resiko post partum blues di BPM Yayuk Kalbariyanto di Desa Mlati Lor tahun 2015.
PEMAKAIAN DIAPERS DAN EFEK TERHADAP KEMAMPUAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER Indanah Indanah; Noor Azizah; Tutiek Handayani
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 3 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemakaian diapers dalam jangka panjang dan dipakai setiap saat, dapat menimbulkan efek yang berbahaya serta bisa  menghambat  kemampuan toilet  training anak.  Penelitian  kuantitatif  dengan  desain cros  sectional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi dan lamanya pemakaian diapers terhadap kemampuan toilet training pada anak usia toddler di wilayah X. Penelitian  ini  menggunakan  kuesioner   untuk  mengidentifikasi  kemampuan toilet  training,  frekuensi  dan lamanya  pemakaian diapers.  Penelitian  dilakukan   dari  tanggal  24  Januari  hingga  27  Januari  2014.  Populasi dalam  penelitian  ini  adalah  anak  usia toddler di wilayah  X  sejumlah  48  anak,   dengan  teknik  pengambilan sampel menggunakan total populasi dengan sampel sebanyak 48 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara frekuensi pemakaian diapers dengan kemampuan toilet  training anak  usia toddler (p=  0,020; α=0,05),  ada  hubungan  yang  signifikan  anatara  lama  pemakaian diapers dengan  kemampuan toilet training anak toddler (p= 0,000; α=0,05). Penelitian ini  merekomendasikan orang tua  yang  memakaikan diapers pada anak  untuk  mengganti diapers lebih sering  karena semakin  kurang frekuensi dan lama pemakaian diapers maka kamampuan toilet training anak tidak akan terganggu.
BULLYING DAN EFEKNYA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN KUDUS Ika Tristanti; Ana Zumrotun Nisak; Noor Azizah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i1.803

Abstract

Latar Belakang: Bullying adalah insiden kekerasan pada anak yang dilakukan oleh anak lain atau orang yang lebih kuat. Bullying yang terjadi di sekolah dikenal sebagai bullying sekolah. Bullying bisa berupa ancaman, ejekan, pelecehan dan kekerasan fisik. Sekitar 17-20% siswa pernah mengalami bullying. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan insiden bullying di sekolah dasar dan dampaknya bagi siswa. Metode penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif untuk mengidentifikasi fenomena bulyying dan efeknya bagi siswa sekolah. Penelitian ini dilakukan pada November-Desember 2018 di Kabupaten Kudus. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Informan terdiri dari subjek dan korban bullying, guru, orang tua siswa berjumlah 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam menggunakan angket terbuka dan focus group discussion. Analisis data dilakukan dengan analisis tematik secara manual. Hasil: cemoohan, ancaman verbal dan fisik, pelecehan, kekerasan fisik (pukulan, tendangan) dan menyembunyikan barang korban adalah jenis-jenis insiden bullying di sekolah. Karakteristik korban bullying meliputi: usia yang lebih muda, jenis kelamin laki-laki, fisik yang lebih kecil, penampilan yang kurang rapi, kurang sosialisasi dan kurang berprestasi di sekolah. Efek dari intimidasi sering tidak masuk (enggan bersekolah), sering sakit, belajar dengan prestasi lebih rendah, putus sekolah. Kesimpulan: Bullying sekolah adalah fenomena negatif yang merugikan banyak siswa sehingga harus segera diatasi dengan melibatkan semua pihak, seperti guru, siswa dan orang tua mereka.
HUBUNGAN PARITAS DENGAN HARI KELUARNYA ASI PERTAMA KALI PADA IBU POST PARTUM DIRUANG ANNISA RSU PKU MUHAMMADIYAH GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2014 Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum; Sri Karyati; Noor Azizah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 1 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis, ekonomis, mudah dicerna untuk memiliki komposisi, zat gizi yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dengan hari keluarnya ASI pertama kali pada ibu post partum diruang Annisa RSU PKU Muhammadiyah Gubug Kabupaten Grobogan Tahun 2014.Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional ini dilakukan terhadap 30 responden yang dilakukan di RSU PKU Muhammadiyah Gubug pada bulan Januari 2014.Hasil penelitian meggunakan analitik univariat dan bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara paritas dengan hari keluarnya ASI pertama kali pada ibu post partum diruang Annisa RSU PKU Muhammadiyah Gubug Kabupaten Grobogan dengan p value 3,087,x2 0,861 dan signifikannya p 0,05. Penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan pendidikan kesehatan bahwa jumlah anak tidak berpengaruh terhadap keluarnya ASI pertama kali.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DENGAN TINGKAT RETARDASI MENTAL ANAK DI SDLB PURWOSARI KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2007 Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum; indanah indanah; Noor Azizah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 2, No 2 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang kecerdasan menyesuaikan: Retardasi mental merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan fungsi diri umum yang berada di bawah rata-rata di sertai dengan berkurangnya kemampuan untuk (berperilaku adaptif) yang mulai timbul sebelum usia 18 tahun.( Maramis,2004)Berdasarkan survey awal yang di lakukan secara acak pada tanggal 18 Februari 2007 pada 4 ibu dari siswa penderita retardasi mental di SD Luar Biasa Purwosari Kecamatam Kota Kabupaten Kudus berdasarkan tingkat kecemasan di dapatkan hasil 3 ibu mempunyai tingkat kecemasan yang berat dan 1 ibu mempunyai tingkat kecemasan yang sedang.Tujuan : Diketahuinya hubungan tingkat kecemasan ibu dengan tingkat retardasi mental anak di SDLB Purwosari Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.Metode : Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan metode pendekatan  Cross Sectional sedangkan analisa datanya menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi Square dengan sistem SPSS 12.Hasil : Berdasarkan hasil observasi yang menggunakan uji Chi Squaredi dapatkan hasil signifikan P = 0,001 atau P = < 0,05 .Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara tingkat kecemasan ibu dengan tingkat retardasi mental  anak.Kesimpulan : Adanya hubungan antara tingkat kecemasan ibu dengan tingkat retardasi mental anak