Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Development of Learning Outcomes Assessment Instruments Using Computer Based Test (CBT) Akhmad Riandy Agusta
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.09 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.3070

Abstract

This study aims to develop an instrument for evaluating learning outcomes using the Computer Based Test (CBT) in an effort to facilitate educators in the input of question banks and be efficient in recapitulating learning outcomes. The development model used is the Dick & Carey model with ten stages. Data collection techniques using questionnaires, interviews and tests analyzed descriptively qualitative and descriptive statistics. The results showed that 1) Teachers were able to formulate learning outcomes assessment instruments in accordance with competency standards, basic competencies and learning achievement indicators by using Computer Based Test (CBT) which can be accessed offline or online that makes it easy for educators to input question bank . 2) This is supported by several factors, namely: the presence of computer laboratories and supporting facilities , educators are motivated to improve self-competence and support students who are enthusiastic about learning innovations in the form of the application of Computer Based Test (CBT) . 2) Research on the development of assessment instruments for learning outcomes using the Computer Based Test (CBT) is a research and development (R&D) research development with a Dick & Carey development model consisting of ten steps. 3) The instrument for evaluating learning outcomes using the Computer Based Test (CBT) is considered to be very feasible to use. This was reviewed based on individual test results (material and media experts) with a mean score of 4.4 in the excellent and valid categories . Practicality was reviewed based on the teacher's questionnaire with a mean score of 102 in the excellent category and the student questionnaire with a mean score of 103.8 in the very good and practical category. Effectiveness is reviewed based on the level of completeness of student learning outcomes with an average score of 90.9 with very good and effective categories.
Pendidikan Inspiratif Era Cybernetics (Strategi Menjadikan Iklim Pembelajaran Bermakna di Era Digital) Akhmad Riandy Agusta; Nana Citrawati Lestari; Ahmad Suriansyah; Nofirman Nofirman; Trisna Rukhmana
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi dalam mewujudkan iklim pembelajaran bermakna di era digital. Dimana pendidikan yang bermaknan nantinya bisa memberikan inspirasi bagi peserta didik dalam dunia pendidikan di era serba digital, guna membangun suatu iklim pembelajaran yang menyenangkan, menginspirasi, bermakna serta terlaksana dengan efektif dan efiseien. Untuk mewujudkan tujuan penelitian diatas, maka peneliti memilih jenis penelitian studi pustaka dengan pendekatan filosofis atau analisis konten dengan mengumpulkan literatur terkait baik buku, artikel dan literasi terkait lainnya sebagai sumber data. Adapun hasil penelitian ini menunjkan bahwa dalam menjadikan iklim pembelajaran yang bersifat bermakna dan inspiratif di era digital ini, maka aspek yang paling dasar yang wajib dipahami oleh para pendidik ialah bagaimana para pendidik bisa mendorong serta menarik minat untuk menyukai serta senang terhadap kegiatan pembelajaran serta materi yang disampaika. Untuk mewujudkan hal itu, guru harus menyiapkan beberapa strategi yaitu, inovasi pada model pembelajaran era digital, menguasai konten knowledge dan teknologi knowledge serta menjalankan evaluasi serta inovasi dalam pembelajaran dengan bantuan media digital.
Implementasi Model Lentera Pada Kelas IV Sekolah Dasar Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Muatan IPA Asyifa Mifta Qur'aini; Akhmad Riandy Agusta
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 4 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss4.885

Abstract

Aktivitas belajar dan keterampilan berpikir kritis adalah faktor yang sangat penting yang menentukan keberhasilan hasil belajar siswa. Namun, pada kenyataannya aktivitas dan keterampilan berpikir kritis masih rendah yang mengakibatkan rendahnya keaktifan dalam pembelajaran rendah. Tujuan adanya penelitian ini untuk menganalisis aktivitas dan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Adapun subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SDN Telaga Biru 6 Banjarmasin pada tahun pelajaran 2022/2023 dengan jumlah siswa 25 orang dengan 15 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan belajar di pertemuan pertama memenuhi kriteria “cukup aktif” dan selalu meningkat sehingga pada pertemuan 4 mencapai kriteria “sangat aktif”. Selain itu, keterampilan berpikir kritis siswa meningkat dari "cukup terampil" pada pertemuan pertama hingga mencapai "sangat terampil" pada pertemuan keempat. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kombinasi model LENTERA (Problem Based Learning, Number Head Together, dan Make a Match) pada muatan IPA dapat meningkatkan aktivitas belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa untuk belajar.
Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Dan Komunikasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Bauntung Pada Kelas IV Di SDN Belitung Selatan 9 Muhammad Aziz Yasyfin; Akhmad Riandy Agusta; Fathul Jannah; Wahdah Refia Rafianti
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6700

Abstract

Rendahnya keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan komunikasi peserta didik yang disebabkan peserta didik memiliki minat membaca yang rendah dan kurangnya keberanian atau masih merasa malu saat berkomunikasi didepan orang banyak. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas peserta didik, keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan komunikasi, dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri II siklus yang masing-masing siklus terdapat 2 pertemuan di kelas IV SDN Belitung Selatan 9 pada 8 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas pendidik pada pertemuan terakhir memperoleh skor 50. Aktivitas peserta didik pada pertemuan pertemuan terakhir memperoleh memperoleh persentase 100%. Keterampilan membaca pemahaman pada pertemuan terakhir memperoleh persentase 100%. Keterampilan komunikasi pada pertemuan terakhir memperoleh persentase 100%. Untuk ketuntasan klasikal hasil belajar aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik pada pertemuan terakhir memperoleh persentase 100%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model BAUNTUNG dapat meningkatkan kualitas peserta didik, keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan komunikasi, dan hasil belajar peserta didik.
Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Economic Value Added, Dan Market Value Added Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Maraja Sahala Pratama Siregar; Ruth Kristiani Sijabat; Annisa Nauli Sinaga; Akhmad Riandy Agusta
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 6 No. 4 (2025): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v6i4.8243

Abstract

Dengan meningkatnya investasi di sektor manufaktur Indonesia yang mencapai Rp 596,3 triliun pada 2023, perhatian terhadap kinerja keuangan perusahaan menjadi krusial dalam menarik minat investor. Kendati banyak perusahaan menunjukkan rasio keuangan yang baik, tidak semuanya memberikan return saham yang tinggi, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai peran masing-masing indikator keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, economic value added (EVA), dan market value added (MVA) terhadap return saham pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2021–2023. Metode kuantitatif digunakan dengan teknik analisis regresi data panel. Sampel dipilih melalui purposive sampling, mencakup 123 perusahaan dengan total 369 observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, profitabilitas dan MVA berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan likuiditas, solvabilitas, dan EVA tidak memiliki pengaruh signifikan. Secara simultan, kelima variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap return saham. Temuan ini menunjukkan bahwa investor cenderung merespons positif indikator laba dan nilai pasar, dibandingkan indikator likuiditas atau beban modal. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi praktisi, akademisi, dan investor dalam memahami faktor-faktor penentu return saham berbasis indikator keuangan di sektor manufaktur.