Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Basicedu

Analisis Kebutuhan Desain Pengembangan Model IPA Berbasis Project Based Learning Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa di Sekolah Dasar Sulistyani Puteri Ramadhani; Zulela MS; Fahrurrozi Fahrurrozi
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1047

Abstract

Kemampuan berpikir pada tingkat yang paling tinggi merupakan kemampuan menciptakan sesuatu. Guru sebagai pendidik sangat berperan penting dalam hal ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya yaitu dengan mengembangkan desain pembelajaran agar terciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien dengan kemampuan berpikir kritis siswa. Desain pembelajaran yang dikembangkan oleh guru dirancang dengan mengimplementasikan model dalam pelaksanaan proses pembelejaran. Model pembelajaran yang dirancang untuk difokuskan agar terciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien khususnya pada kegiatan pembelajaran yang menggunakan media dan evaluasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan kebutuhan sumber belajar yang diperlukan 62,5% menjawab media pembelajaran digital. Sesuai kebutuhan siswa lebih suka pada proses pembelajaran IPA melalui video gambar dan suara sekitar 91,7%. Pemahaman konsep berpikir siswa dalam memahami IPA 52,4 % cukup memuaskan. Selain mengembangkan desain pembelajaran dengan implementasi model IPA berbasis project based learning dalam berpikir kritis siswa dalam proses pembelajaran, guru juga menggunakan konsep pembelajaran project. Selain itu, juga membantu guru dalam melakukan evaluasi terhadap proses pembelajran yang telah dilaksanakan.
Model Mathematics Realistic Education (Rme) Pada Materi Pecahan Di Sekolah Dasar Ika Firma Ningsih Dian Primasari; Zulela Zulela; Fahrurrozi Fahrurrozi
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1115

Abstract

Matematika adalah mata pelajaran yang abstrak. Pecahan merupakan salah satu topik bahasan dari matematika yang hampir selalu menjadi masalah bagi siswa sekolah dasar (SD). Masalah tersebut muncul karena umumnya siswa tidak memahami konsep pecahan. Penelitian ini merupakan penelitian desain (design research) yang dirancang untuk memberikan suatu dugaan-dugaan pertimbangan yang baik terhadap proses pembelajaran operasi pecahan dalam kerangka analisis hypotetical learning trajectory (HLT) yang kemudian diujicobakan dalam pembelajaran pecahan dengan model Mathematics Realistik Education (RME). Metode penelitian design research dilakukan dalam tiga tahap, yaitu desain pendahuluan, percobaan, dan tahap ketiga analisis retrospektif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 siswa kelas V di SD N 02 Cirendeu yang terdiri 4 orang siswa pada siklus satu dan 26 siswa pada siklus kedua. Hasil penelitian ini tergambar dari teori instruksional lokal (local instructional theory). Hasil penelitian dapat menunjukan bahwa serangkaian kegiatan pembelajaran dengan Realistic Mathematic Education (RME) dengan media pizza dan origami dapat membawa siswa dari situasi abstrak menuju situasi yang lebih nyata (konkret). Siswa mampu mengerjakan bilangan pecahan dalam bentuk kontektual
Pengembangan Media Pembelajaran Webtoon untuk Menanamkan Sikap Toleransi Siswa di Sekolah Dasar Nuryanah Nuryanah; Linda Zakiah; Fahrurrozi Fahrurrozi; Uswatun Hasanah
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1244

Abstract

Media pembelajaran webtoon adalah suatu perangkat bantu yang digunakan untuk menyampaikan informasi dalam bentuk kumpulan gambar komik yang dipublikasikan secara digital dalam bentuk aplikasi yang diunduh atau web dengan menggunakan ponsel, ipad, laptop, komputer atau alat elektronik yang sejenisnya untuk menanamkan sikap toleransi siswa. Tujuan pengembangan penelitian ini untuk menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi webtoon tentang keragaman di Indonesia dalam muatan pembelajaran PPKN untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (research and development) dengan model pengembangan ADDIE dari Dick and Peck. Tahapan model pengembangan ini terdiri dari analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner/angket. Teknik analisis data menggunakan skala likert. Adapun tahap validasi ahli, yaitu validasi oleh ahli media, validasi oleh ahli materi dan validasi media yang dilakukan oleh siswa. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai validasi oleh ahli media, ahli materi dan respon siswa memperoleh nilai lebih dari 91% sehingga pengembangan media pembelajaran webtoon dikategorikan sangat layak dengan revisi.
Analisis Kebutuhan Pembelajaran dalam Jaringan (Daring) Berbasis Multimedia Nur Latifah; Zulela MS; Fahrurrozi Fahrurrozi
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1106

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat analisis kebutuhan untuk mengevaluasi perencanaan program yang sedang berlangsung dan bertujuan untuk memperbaiki program perencanaan selanjutnnya yang berkaitan dengan proses pembelajran yang meliputi perancangan, pengembangan, pemanfaatan dan pengelolahan dan penilaian. Multimedia merupakan pengabungan antara pengunaan komputer untuk menyampaikan materi pembelajaran, metode yang di gunakan adalah metode deskriptif kualitatif melalui teknik pengumpulan data dengan mengunakan observasi, wawancara dan angket guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan pengajaran mengunakan pembelajaran jarak jauh dengan penyusunan bahan ajar yang sudah di sesuaikan oleh pemerintah, perumusan tujuan pembelajaran. dan pemenfaatan beberapa plafom adapun faktor yang di butuhkan dalam pembelajaran dalam jaringan berbasis multimedia yaitu: 1. Kemampuan untuk mendisain pembelajaran dalan jaringan, 2. Pelaksanaan pelatihan guru untuk dapat mengunakan multimedia, 3. Kemampuan mengunakan multimedia dalam pembelajarna dalam jaringan 4. Menjadikan multimedia sebagai sarana pembelajaran, 5. Sekolah mampu merencanakan,mengelolah dan mengevaluasi multimedia yang di gunakan