Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal DIALEKTIKA : Jurnal Ilmu Sosial

EFEKTIVITAS SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR MELALUI ONLINE (E-SAMSAT) PADA PUSAT PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH WILAYAH KABUPATEN BANDUNG I RANCAEKEK Nurul Fajriyanti; Rahayu Kusumadewi; Fitri Pebriani Wahyu
Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 20 No. 2 (2022): Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Ilmuwan Administrasi Negara Indonesia (PIANI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/dialektika.v20i2.74

Abstract

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai efektivitas sistem pemungutan pajak kendaraan bermotor melalui online (E-Samsat) pada PPPD Wilayah Kabupaten Bandung I Rancaekek melalui teori efektivitas dapat disimpulkan bahwa sistem pemungutan pajak kendaraan bermotor melalui online (E-Samsat) ini sudah berjalan cukup baik. Namun berdasarkan teori  efektivitas ada beberapa dimensi yang harus diperbaiki. Dimensi pencapaian tujuan sudah baik karena layanan E-Samsat ini sudah membantu memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraannya dengan cepat  dan secara garis besar dalam pemungutan pajak kendaraan bermotor melalui online ini cukup meningkat dari tahun 2018 hingga 2021. Dimensi integrasi dalam mengukur kemampuan PPPD Wilayah Kabupaten Bandung I Rancaekek dalam mensosialisasikan E-Samsat ini sudah cukup baik dengan metode penyebaran pamflet, banner, spanduk, media sosial, dan juga bekerja sama dengan Bumdes. Adapun dimensi yang terakhir yaitu adaptasi, untuk dimensi adaptasi ini belum berjalan cukup baik dikarenakan dalam sarana dan prasaranya masih terdapat kekurangan seperti kurangnya fasilitas untuk menunjang kebutuhan dalam pengesahan E-Samsat serta pada aplikasinya masih banyak masyarakat mengalami kendala dalam mengakses sering terjadi tidak ditemukannya nomor kendaraan wajib pajak. Dan belum optimalnya pelayanan dalam E-Samsat ini dikarenakan kurangnya tenaga kerja dalam melayaninya. Based on the research that has been done regarding the effectiveness of the online motor vehicle tax collection system (E-Samsat) at PPPD Wilayah Kabupaten Bandung I Rancaekek through the theory of the effectiveness of online motor vehicle collection (E-Samsat) this has been going well. Based on the theory of effectiveness there are several dimensions that must be improved. The objective dimension is good because this E-Samsat service has helped the community in paying their taxes with large taxes in motor vehicle tax collection through online increasing from 2018 to 2021. The integration dimension in measuring the ability of PPPD Wilayah Kabupaten Bandung I Rancaekek to socialize E-Samsat is already quite good with the deployment method pamphlets, banners, banners, social media, and also in collaboration with Bumdes. The last dimension is adaptation, for this adaptation dimension has not been going well because in the facilities and infrastructure there are still shortcomings such as the lack of facilities to support the need for ratification of E-Samsat and in its application there are still many people who experience problems in accessing it, it often happens that it is not found. there is a taxpayer vehicle. And the service in E-Samsat is not yet optimal because of the lack of manpower to serve it.
Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Mal Pelayanan Publik Di Kabupaten Pandeglang Nurul Apriyani; Fitri Pebriani Wahyu; Rahayu Kusuma Dewi
Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 20 No. 3 (2022): Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Ilmuwan Administrasi Negara Indonesia (PIANI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/dialektika.v20i3.99

Abstract

Public Service is a service that must be provided by the government to the community. The service that must be provided is excellent service in accordance with the needs of the community. The most widely received public complaints to the Banten Provincial Representative Ombudsman institution are regarding public services, such as illegal levies, related to PPDB, Illegal Levy on ID cards, issuance of land certificates. In addition, the Ombudsman of the Republic of Indonesia assessed that public services in the regional apparatus work unit (SKPD) within the regional government (Pemda) of Pandeglang Regency from 2018 to 2019 were considered insufficient to meet quality public services. Furthermore, data from the Ministry of State Apparatus Empowerment and Bureaucratic Reform shows that the public service index in Pandeglang Regency in 2018 had an index of 2.81 with category C and increased in 2019 with an index of 3.13 with category B- but still below the value of the national public service index of 3.25. Then, the service index began to increase in 2020 after there was a Public Service Mall inPandeglang Regency. The Purpose of this study is to analyze efforts to improve the quality of public services through the Public Service Mall in Pandeglang Regency This research uses a qualitative descriptive method using interview guidelines, observation, and data analysis. The results of the analysis that has been carried out by the researchers can be seen that in terms of tangible, reliability, responsiveness, assurance and empathy, it can run well followed by positive thoughts from the community and visitors as consumers at the Pandeglang Regency Public Service Mall. However, there is something that the service must improve, which is the estimated time in the service process. Pelayanan Publik merupakan pelayanan yang harus diberikan pemerintah kepada masyarakat. Pelayanan yang harus diberikan merupakan pelayanan prima sesuai dengan kebutuhan masyarakat. pengaduan masyarakat kepada lembaga Ombudsman Perwakilan Provinsi Banten yang paling banyak diterima yaitu mengenai pelayanan publik, seperti pungutan liar, terkait PPDB, Pungutan Liar KTP, Penerbitan sertifikat tanah. Selain itu, Ombudsman Republik Indonesia menilai bahwa pelayanan publik di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemerintahan daerah (Pemda) Kabupaten Pandeglang pada tahun 2018 sampai tahun 2019 dinilai masih belum cukup memenuhi pelayanan publik yang berkualitas. Selanjutnya data dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menunjukan bahwa Indeks pelayanan publik di Kabupaten Pandeglang pada tahun 2018 mempunyai indeks 2.81 dengan kategori C dan mengalami kenaikan pada tahun 2019 dengan indeks 3.13 dengan kategori B- tetapi masih di bawah nilai indeks pelayanan publik nasional yaitu 3.25. lalu, indeks pelayanan mulai meningkat pada 2020 setelah ada Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Pandeglang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis upaya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui Mal Pelayanan Publik Di Kabupaten Pandeglang Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pedoman wawancara, observasi, dan analisis data. Hasil analisis yang telah dilakukan oleh para peneliti dapat dilihat bahwa dari segi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty dapat berjalan dengan baik diikuti dengan pemikiran positif dari masyarakat dan pengunjung sebagai konsumen di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Pandeglang. Namun, ada sesuatu yang harus ditingkatkan oleh layanan, yaitu estimasi waktu dalam proses pelayanan.
Efektivitas Pajak Hotel dan Restoran Kota Bekasi Tahun 2020 Chitra Meilina; Engkus; Fitri Pebriani Wahyu
Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 20 No. 3 (2022): Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Ilmuwan Administrasi Negara Indonesia (PIANI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/dialektika.v20i3.101

Abstract

The background of this research is that the tax benefits greatly impact regional development. Therefore, a study was conducted on the effectiveness of the Hotel and Restaurant tax in Bekasi City in 2020. The purpose of this research is to find out how the hotel and restaurant tax revenues are in terms of Timely, Quality and Quantity. Using data collection techniques through observation and in-depth interviews at the Bekasi City Bapenda. The results of this study indicate that the revenue from the hotel and restaurant tax realization in 2020 has been effective but the Government must continue to develop innovation and socialization to the public about the importance of taxes and develop the qualifications of Human Resources in placements in their fields. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh manfaat pajak sangat berdampak pada pembangunan daerah. maka dari itu dilakukan pengkajian mengenai efektivitas dari pajak yang dibayar oleh hotel dan restoran di wilayah kota Bekasi Tahun 2020. Adapun maksud dari dilakukannya penelitian ini dengan tujuan mengetahui tentang penerimaan pajak yang dilakukan oleh hotel dan restoran dari segi Tepat Waktu, Tepat Kualitas dan Tepat Kuantitas. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi serta wawancara yang mendalam di Bapenda Kota Bekasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan pada realisasi pajak hotel dan restoran tahun 2020 sudah efektif namun Pemerintah harus tetap mengembangkan inovasi serta sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pajak dan mengembangkan kualifikasi Sumber Daya Manusia dalam penempatan di bidang-bidangnya.