Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

REKONFIGURASI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 kV UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PENYALURAN DAYA SISTEM KELISTRIKAN KAMPUS UNDANA PENFUI KUPANG Agusthinus S. Sampeallo; Nursalim Nursalim; Kristoforus Kato Sado
Jurnal Media Elektro Vol 6 No 2 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.867 KB) | DOI: 10.35508/jme.v0i0.586

Abstract

Universitas Nusa Cendana Kupang merupakan salah satu pelanggan tenaga listrik dari PT. PLN (Persero) Cabang Kupang Rayon Kupang dengan kontrak daya sebesar 650 kVA dan tegangan sistem 20 kV. Masukan dari sistem kelistrikan undana dimulai dari gardu hubung milik PLN yang terletak didalam kampus undana kemudian daya diteruskan ke gardu kubikel milik undana. Keluaran dari gardu kubikel akan disalurankan melalui jaringan tegangan menengah yang terdiri atas tiga jalur utama yakni, jalur Rektorat lama, Rektorat Baru, dan jalur Kedokteran. Ketiga jalur distribusi tegangan menengah tersebut akan melayani tujuh buah transformator. Masalah utama yang terjadi pada sistem kelistrikan undana penfui adalah sering terjadinya pemadaman yang disebabkan oleh pembembanan lebih pada salah satu jalur beban yakni pada jalur rektorat lama yang mensuplai lima buah transformator. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan rekonfigurasi jaringan tegangan menengah 20 kV untuk peningkatan kualitas penyaluran daya sistem kelistrikan kampus undana penfui kupang agar tidak terjadi pembembanan lebih pada salah satu jalur beban sehingga tidak menyebabkan ketidak seimbangan beban. Dari hasil analisa kondisi eksisting sistem kelistrikan kampus undana penfui kupang adalah sumber akan memberikan daya P = 0.31164421 MW, Q = 0.12765602 Mvar, atau S = 0.439300 MVA dengan cos phi 0.85. dengan total losses daya secara keseluruhan adalah 0.0001258 MW. Sedangkan hasil rekonfigurasi sistem kelistrikan kampus undana penfui kupang adalah sumber akan memberikan daya P = 0.40599625 MW, Q = 0.16497407 Mvar, atau S = 0.57097032 MVA dengan cos phi 0.85. dengan total losses daya secara keseluruhan adalah 0.000062325 MW.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN MAJEMEN SEKOLAH SMK MUHAMMADIYAH KUPANG Nursalim Nursalim; Agusthinus S. Sampeallo
Jurnal Media Elektro Vol 6 No 2 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.517 KB) | DOI: 10.35508/jme.v0i0.587

Abstract

Perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan saat ini sudah tidak bisa dihindari lagi, karena telah menyatu dengan perkembangan setiap aktivitas, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Demikian halnya guru sebagai tenaga profesional, harus mampu mengimbangi laju perubahan tersebut. Sikap yang harus direfleksikan oleh guru di antaranya melalui apresiasi, inovasi, dan kreasi untuk memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti yang dicantumkan pada peraturan kompetensi guru dalam pasal 8 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005. SMK Muhammadiyah kupang adalah merupakan salah satu sekolah yang menjadikan sekolah sebagai pusat pendidikan, da’wah, dan pengkaderan yang unggul dan andal yang ada di kota kupang. Pada dasarnya SMK Muhammadiyah mempunyai banyak kegiatan baik yang bertaraf lokal maupun yang bertaraf nasional, namun kegiatan tersebut kurang bergaung di masyarakat kota kupang yang disebabkan karena kurangnya media promosi yang dimiliki oleh SMK Muhammadiyah kota kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan system informasi dan manajemen berbasis website untuk membantu SMK muhammadiyah kota kupang agar dapat mempublikasi hasil-hasil kegiatan yang pernah diikutinya. Selain itu, dengan adanya sistem manajemen ini, maka SMK Muhammadiyah kota kupang dapat dengan mudah mengelola system administrasinya. Berdasarkan hasil kegiatan dapat dilihat bahwa adanya system informasi dan manajemen sekolah berbasis website di SMK Muhammadiyah dapat memberikan kemudahan kepada guru untuk memanajemen serta mempromosikan hasil kegiatan sekolah mereka ke masyarakat khususnya mengenai kegiatan sekolah SMK Muhammadiyah Kota Kupang.
SISTEM KONTROL RUMAH BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) MENGGUNAKAN ARDUINO UNO Alvin R. Kedoh; Nursalim Nursalim; Hendrik Jeheskial Djahi; Don E.D.G. Pollo
Jurnal Media Elektro Vol 8 N0.1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.708 KB) | DOI: 10.35508/jme.v8i1.1403

Abstract

Pemanfaatan internet yang meningkat telah menghasilkan inovasi dalam sistem kontrol. Internet of Things atau IoT merupakan inovasi dimana beberapa perangkat elektronik dapat dikontrol dari jarak jauh dengan memanfaatkan internet untuk memperoleh sistem kontrol yang lebih efisien dan menghemat waktu. Penelitian ini memanfaatkan IoT untuk mengendalikan beberapa perangkat elektronik yang biasanya digunakan di rumah-rumah seperti lampu, kipas angin, dan sistem penguncian pintu. Sistem yang dibangun berbasis Android dengan memanfaatkan perangkat Arduino Uno sebagai sistem kontrol. Selain itu, sistem tersebut juga dapat mendeteksi keadaan lampu baik menyala, padam, maupun tidak terhubung dengan listrik. Sistem pengontrol tersebut dapat digunakan secara manual atau otomatis dengan memanfaatkan sensor cahaya dan timer supaya perangkat elektronik seperti lampu, dapat menyala secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi sistem yang dibangun dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut menunjukkan perbedaan nilai delay pada beberapa perangkat yang disebabkan oleh pemanfaatan sensor arus. Sensor arus tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi perangkat elektronik yaitu lampu, sebelum dan setelah dikontrol atau untuk mengetahui kondisi terkini dari perangkat tersebut.
ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA JARINGAN PEMAKAIAN SENDIRI PLTU BOLOK PT. SMSE (IPP) UNIT 3 DAN 4 MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 12.6.0 Agusthinus S. Sampeallo; Nursalim Nursalim; Patrisius J. Fischer
Jurnal Media Elektro Vol 8 N0.1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.483 KB) | DOI: 10.35508/jme.v8i1.1442

Abstract

Bolok Steam Power Plant has its own 6.3 kV usage network to service loads such as Feed Water Pump and Circulating Pump Feed. This self-use network is expected to supply unit loads at the Bolok coal-fired steam power plant without any interference. The presence of disturbances such as short circuit in the electric power system can cause problems such as damage to electrical equipment and the emergence of a power outage. Therefore problems that arise like this require an analytical study to determine the short circuit current that will occur while reducing the consequences that arise. This study aims to determine the largest short circuit fault current with the help of ETAP 12.6.0 software. Short circuit simulation results with ETAP 12.6.0 will be compared with manual calculations based on positive, negative and zero sequence impedance values from the point of disturbance location. Based on the results of the research that has been done, it is known that the type of two-phase short circuit interference to the ground is the largest type of interference, which is equal to 10,615 kA on the generator bus. Whereas for the smallest type of short circuit interference is the type of disturbance one phase to the ground that is equal to 3,967 kA on the OutGoing II bus. From the results of the simulations conducted, it can also be seen that changes in the value of short circuit fault currents are affected by changes in the number of operating loads. The more load that operates the positive and negative sequence impedance the smaller and the value of the short circuit current will be greater, while the zero sequence impedance does not affect the amount of load operating, as well as the opposite.
RANCANG BANGUN SISTEM PENGENALAN WAJAH DAFTAR PENCARIAN ORANG (DPO) BERBASIS JARINGAN SARAF TIRUAN Hendro FJ Lami; Silvester Tena; Beby H.A. Manafe; Johanis F.M Bowakh; Nursalim Nursalim; Sudirman S
Jurnal Media Elektro Vol 8 No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.137 KB) | DOI: 10.35508/jme.v0i0.1786

Abstract

This study aims to design a system that is able to recognize the face of a people search list (DPO). The application is built using opencv and dlib ddan system testing is done with a dataset consisting of 6 target people. The target was identified when it was exactly perpendicular to the camera but the detection failed when the target's face was not exactly perpendicular. This study also models the transmission of target data detected using long range radio (LORA) at a frequency of 915
PENJADWALAN OPTIMUM PEMBANGKIT THERMAL MENGGUNAKAN METODE ITERASI LAMBDA STUDI KASUS PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP BOLOK Wellem F. Galla; Nursalim Nursalim; Evtaleny Mauboy; fransiskus H Wete
Jurnal Media Elektro Vol 8 No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.657 KB) | DOI: 10.35508/jme.v0i0.1857

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penjadwalan optimum pembangkit thermal dengan menggunakan metode iterasi lambda pada PLTU Bolok. Dari hasil penelitian, konsumsi bahan bakar minimum pada simulasi beban 10 sampai 25 MW dilakukan optimasi dengan pengoperasian 2 unit. Konsumsi bahan bakar minimum pada simulasi beban 10 sampai 20 MW dilakukan optimasi dengan pengoperasian unit 2 dan unit 3. Konsumsi bahan bakar minimum pada simulasi beban 25 MW konsumsi bahan bakar minimum dilakukan optimasi pengoperasian unit 3 dan unit 4. Konsumsi bahan bakar minimum pada simulasi beban 30 MW sampai 40 MW dilakukan optimasi dengan pengoperasian 3 unit. Konsumsi bahan bakar minimum pada simulasi beban 30 MW dan 35 MW dilakukan optimasi pengoperasian unit 2, 3 dan 4. Konsumsi bahan bakar minimum pada simulasi beban 40 MW dilakukan optimasi pengoperasian unit 1,3 dan 4. Konsumsi bahan bakar minimum pada simulasi beban 45 sampai 55 MW dilakukan optimasi pengoperasian 4 unit dimana unit 1 paling dominan dalam memikul beban diantara unit lainnya, sedangkan unit 4 paling dominan memikul beban diantara unit lainnya saat beban 55 MW.
ANALISIS KOORDINASI DAN SETTING OVER CURRENT RELAY (OCR) PADA PEMAKAIAN DAYA SENDIRI PLTU SMS ENERGY MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 12.6.0 Nursalim Nursalim; Agusthinus S. Sampeallo; Ahieser P.L Willi
Jurnal Media Elektro Vol 8 No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.393 KB) | DOI: 10.35508/jme.v0i0.1884

Abstract

ABSTRACT The research aims to determine the size of the OCR Motor Pump, Grading Time OCR Motor Pump, coordination Motor Pump OCR and auxiliary OCR on PLTU SMS Energy in the Bolok industrial area. Research started by collecting electricity data PLTU SMS Energy in the form of secondary data. These data are used to create single line diagrams, simulations and analysis using ETAP 12.6.0. The results of the research get an OCR Setting with the following short-circuiting value parameters. Setting relay Bus 1 FCP with Ip = 3 A and TMS = 0.1 s, setting relay Auxiliary bus I with IP = 2 A and TMS = 0.21 s, setting relay bus OutGoing 1 with IP = 0.6666 A and TMS = 0.30 s and setting relay bus G1 with IP = 1 A and TMS = 0.45 S. TMS OCR on Pump motor is plotted faster due to the most downstream OCR location with smaller short-circuited tension. From the coordinating curve of Grading Time obtained that has been in accordance with IEEE Standard 242-namely 0.2 – 0.4 seconds. Keywords: Over Current Relay, OCR Coordination, Grading time, OCR setting, ETAP 12.6.0 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran settingan OCR Motor Pump, Grading Time OCR Motor Pump, koordinasi OCR Motor Pump dan OCR auxiliary pada PLTU SMS Energi di kawasan industri Bolok. Penelitian diawali dengan mengumpulkan data kelistrikan PLTU SMS Energy berupa data sekunder. Data-data tersebut digunakan untuk membuat single line diagram, simulasi dan analisis menggunakan ETAP 12.6.0. Hasil Penelitian mendapatkan Settingan OCR dengan parameter nilai arus hubung singkat sebagai berikut. Setting Rele Bus 1 FCP dengan Ip = 3 A dan TMS = 0,1 s, Setting Rele Bus Auxiliary I dengan Ip = 2 A dan TMS = 0,21 s, Setting Rele Bus OutGoing 1 dengan Ip = 0,6666 A dan TMS = 0,30 s dan Setting Rele Bus G1 dengan Ip = 1 A dan TMS = 0,45 s. TMS OCR pada motor Pump disetting lebih cepat karena letak OCR paling hilir dengan ganguan hubung singkat lebih kecil. Dari koordinasi kurva didapatkan Grading Time yang sudah sesuai dengan standar IEEE 242-yakni 0.2 – 0.4 detik. Kata Kunci: Over Current Relay, Koordinasi OCR, Grading time, Settingan OCR, ETAP 12.6.0
EVALUASI PENYETELAN RELE JARAK PADA JARINGAN TRANSMISI 70 kV BOLOK – MAULAFA MENGGUNAKAN DIGSILENT 15.1.7 Agusthinus S. Sampeallo; Nursalim Nursalim; Maria Alfiana Sea Sagho
Jurnal Media Elektro Vol 9 No I (2020): April 2020
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v0i0.2671

Abstract

ABSTRAKDalam menjamin keandalan penyaluran daya listrik maka, rele jarak sebagai rele proteksi utama pada jaringan transmisi 70 kV Bolok - Maulafa harus mampu mendeteksi dan melokalisr gangguan yang ada. Rele Jarak bekerja dengan membandingkan impedansi pada saluran (impedansi gangguan) dengan impedansi terpasang (impedansi penyetelan). Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah penyetelan yang ada sekarang sudah sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Buku Pedoman Proteksi dan Kontrol Penghantar. Evaluasi ini dilakukan dengan membandingkan penyetelan yang terpasang dengan ketentuan penyetelan yang diatur dalam Dok:PDM/SGI15:2014 yang kemudian dilakukan simulasi mengguanakan DigSilent 15.1.7 untuk melihat jangkauan rele jarak berdasarkan penyetelan ituDari hasil evaluasi, penyetelan impedansi oleh PT.PLN sudah tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dan untuk penyetelan waktu trip sudah sesuai dengan ketentuannya. Berdasarkan hasil perhitungan penyetelan baru (sesuai standar) rele jarak didapat nilai penyetelan baru untuk zona 1 dan zona 2 bay penghantar Bolok - Maulafa sebesar 4.69870.18⁰ sec.ohm dan 13.65870.18⁰ sec.ohm. Sedangkan untuk penghantar Maulafa - Bolok sebesar 4.264 70.18⁰ sec.ohm dan 6.07670.18⁰ sec.ohm. ABSTRACT In ensuring the reliability of electrical power distribution, distance relays as the main protection relays on the transmissiom line 70 kV Bolok - Maulafa must be able to detect and localize existing disturbances. Distance Rele works by comparing the impedance of the line (fault impedance) with the installed impedance (tuning impedance). This research was conducted to see whether the current settings are in accordance with the provisions in the introductory Protection and Control Handbook. This evaluation is carried out by comparing the settings attached to the tuning conditions set out in the Doc: PDM / SGI15: 2014 which are then simulated using DigSilent 15.1.7 to see the distance relay range based on that adjustment.From the evaluation results, the impedance setting by PT.PLN is no longer in accordance with the existing provisions and for setting the trip time in accordance with the provisions. Based on the calculation results of the new settings (according to the standard) distance relay, the value of the new settings for zone 1 and zone 2 of the Bolok - Maulafa conveyor bay is 4.69870.18⁰ sec.ohm and 13.65870.18⁰ sec.ohm. As for the conductor of Maulafa - Bolok, it is 4,26470.18⁰ sec.ohm and 6,07670.18⁰ sec.ohm.
RANCANG BANGUNG SISTEM OTOMASI PERBAIKAN KUALITAS DAYA SKALA RUMAH TANGGA Angga Pratama Lifere; Nursalim Nursalim; Evtaleny R. Mauboy
Jurnal Media Elektro Vol 9 No I (2020): April 2020
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v0i0.2676

Abstract

ABSTRAK Faktor daya yang buruk pada suatu sistem kelistrikan terkhusus pada pelanggan skala rumah tangga dapat mengakibatkan penurunan kualitas daya listrik, dimana dapat mengakibatkan alat proteksi rumah tangga trip pada kondisi daya semu (Volt Ampere) peralatan listrik melebihi daya nyata (Watt) peralatan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat yang dapat melakukan perbaikan faktor daya secara otomatis, dan dapat menampilkan beberapa parameter untuk menunjang keakuratan pada saat menganalisa kondisi beban yaitu faktor daya, arus, tegangan, daya nyata, daya semu, daya reaktif, sudut fasa dan nilai kebutuhan kapasitor. Sistem yang dirancang memanfaatkan sensor pzem 004-t dengan kombinasi transformator arus dan hubung langsung pada kabel fasa dan netral pada sistem kelistrikan untuk mengukur besaran yang diperlukan, menggunakan sistem minimum atmega328 sebagai pemroses, rele sebagai pemilihan kapasitor dan liqiud crystal display (LCD) untuk menampilkan besaran terukur. Hasil dari penelitian ini adalah alat mampu merperbaiki kualitas daya listrik berdasarkan faktor daya, dapat bekerja pada beban sebesar 549,77 VA dan dapat diterapkan pada pelanggan listrik rumah tangga 450 VA, dapat mengurangi konsumsi arus listrik pada peralatan rumah tangga sehingga mengurangi terjadinya trip pada perlatan proteksi dan dapat menampil beberapa besaran listrik yaitu arus, tegangan, faktor daya, daya nyata, daya semu, daya reaktif dan kebutuhan kapasitor. ABSTRACT Low power factor in a particular electrical system in household scale customers can result in a decrease in the quality of electric power, which can result in the occurrence of a miniature circuit breaker (MCB) trip when the apparent power condition (Volt Ampere) of electrical equipment exceeds real power (Watt) of electrical equipment. This research aims to create a tool that can improve power factor automatically and displaying several parameters to support accuracy when analyzing load conditions such as power, current, voltage, real power, apparent power, apparent power, reactive power, the phase angle and the value of the capacitor required. The system is designed to use the pzem 004-t sensor with a combination of current transformer and direct connection to the phase and neutral wires in the electrical system to measure the required amount, using the minimum system atmega328 as a processor, relay as the selection of capacitors and liquid crystal display (LCD) to display the measured amount. The results of this research is the tool capable of improving the quality of electrical power based on power factors, can work at a load of 549.77 VA and can be applied to household customers of 450 VA, can reduce the consumption of electric current in household appliances so as to reduce the occurrence of trips on equipment protection and can display some electrical quantities, namely current, voltage, power factor, real power, apparent power, reactive power and capacitor requirements.
PERANCANGAN SISTEM KONTROL AYUNAN BAYI OTOMATIS DAN MONITORING SENSOR MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID Nursalim Nursalim; Don E.D.G Pollo; Efraim Yosep Woso Paratu
Jurnal Media Elektro Vol 10 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v0i0.3808

Abstract

Significant technological developments have led to various automatic equipment that can replace human labor. Automatic technology also offers efficiency and effectiveness in all areas of human life especially for household appliances. One of the household appliances that use this system is baby equipment such as baby swings. The existing baby swings are still using conventionally with the human power. This study aims to design an automatic technology for baby cradles so it can help mothers (user) to keep monitor the baby’s condition while doing other work or even from a distance. This baby swing device is designed to use a sound sensor to detect the sound of a crying baby and a gas sensor to detect when a baby is defecating with the Arduino UNO Microcontroller as the core of the baby swing controller and Android as a control and information media to the user. Based on the results of research and testing, this automatic baby swing tool is already running well, where when the baby cries, the sound sensor will detect and move the DC Motor and display a notification on the android.