Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Manajemen Strategik dan Mutu Pendidikan Islam Aris Munandar
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 6 No 2 (2019): (Oktober 2019)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v6i2.132

Abstract

Pendidikan yang bermutu adalah Pendidikan yang mampu mengembangkan kemampuan, membentuk karakter dan peradaban bangsa. Oleh karena itu harus dikembangkan dalam pendidikan disekolah maupun pesantren nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, kesehatan, ilmu, kecakapan, kreativitas, kemandirian, demokrasi dan tanggung jawab pada anak didik dan seluruh stakeholders pendidikan. Kondisi Saat ini kebanyakan sekolah hanya mengembangkan aspek- aspek pendidikan secara dangkal: dimensi kognitif (hanya menghafal); dimensi ketrampilan (mekanistik); dimensi nilai tidak terurus dan tidak mendalam; dimensi hubungan (ranah interaktif ) tidak tergarap. Padahal seharusnya sekolah berkualitas mampu mengembangkan dimensi kognitif (menguasai pengetahuan sesuai dengan bakat, minat siswa/i nya). Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriftif analisis. Melihat fenomena tersebut penulis mencoba untuk menawarkan sebuah konsep, implementasi dan perkembangan pendidikan Islam dalam bingkai manajemen strategik, dalam proses pembelajaran di sekolah formal maupun non formal dengan tujuan membentengi siswa diera globalisasi agar tetap berpegang pada nilai-nilai qur’an, hadist, ijma’ dan qiyas. Inti dari sebuah konsep manajemen strategik dalam pendidikan Islam memang merupakan hal yang baru sehingga harapan besar pada tulisan ini dapat digunakan di dunia pendidikan Islam yang lebih luas serta lebih mengefektifkan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknik analisis SWOT. Jadi mutu lulusan pendidikan Islam tidak dipandang sebelah mata, justru sangat besar peranannya di lingkungan masyarakat. pendidikan Islam sesungguhnya adalah solusi bagi penyakit yang menimpa manusia modern. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang dibangun atas dasar fitrah manusia. Yang senantiasa bertujuan menumbuhkan kepribadian total manusia secara seimbang melalui latihan spiritual, intelektual, rasional diri, perasaan dan kepekaan tubuh manusia.
Mendeley Reference Management Training in Writing Scientific Papers Bobby Sefrinando; Salahuddin Salahuddin; Edi Rozal Rozal; Hasirah Hasirah; Aris Munandar; Fadli Habibi; Khoirul Anwar
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.1 Desember (2022): SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.467 KB) | DOI: 10.55338/jpkmn.v3i2.1 Desember.448

Abstract

Mendeley reference management training in writing scientific papers through Community Service (PKM) activities aims to train students of the Islamic Banking study program, Islamic Economics Law study program, and Islamic Economics study program STIE Syari'ah Al-Mujaddid Tanjung Jabung Timur to use Mendeley in writing their scientific papers so that in accordance with the ethics of writing scientific papers. This service involves all students of semester VII (Seven) who are required to make scientific work as a final project to hold a bachelor's degree. This activity is carried out using the method of observation, lectures, and practice, as well as evaluation. The results of this activity are that participants gain knowledge about how to write automatic citations and bibliography on scientific papers according to the APA style 7 format, participants also acquire skills on how to open an account and operate Mendeley Microsoft office word software both based on Mendeley desktop and Mendeley web.
Manajemen Organisasi Sekolah Tinggi Agama Islam Mamba’ul Ulum Kota Jambi Hamdi Zas Pendi; Aris Munandar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7914

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa manajemen organisasi atau pemetaan tentang bagaimana perguruan tinggi Mambaul Ulum dapat bertahan dan unggul dari perguruan tinggi lainnya yang ada di kota Jambi. Metode penelitian menggunakan metode studi literature atau Library Research. Selain bersifat kepustakaan, penelitain ini juga bersifat kualitatif. Karena yang di hasilkan adalah bersifat deskriptif analitis. Yaitu memaparkan permasalahan secara apa adanya berdasarkan pada sumber-sumber rujukan otoritatif dalam bidang pendidikan, sesuai teori yang di teliti. Dengan hasil organisasi merupakan suatu sistem yang bernama Manajemen Organisasi, manajemen organisasi diperlukan guna kelancaran berjalannya suatu organisasi. Organisasi adalah sekumpulan orang dari berbagai latar belakang berbeda yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Ciri dari organisasi adalah setiap anggotanya harus bekerja dalam koordinasi yang dekat satu sama lain. Manajemen organisasi juga bisa menumbuhkan rasa loyalitas dan kebersamaan setiap anggota bagi organisasi tersebut. Manajemen organisasi adalah proses pengorganisasian, perencanaan, mempin dan mengendalikan sumber daya dalam suatu entitas dengan tujuan keseluruhan mencapai tujuan. Tujuan tersebut dapat bermacam-macam tergantung dengan organisasinya.
SOCIALIZATION OF CLASSROOM ACTION RESEARCH Sururuddin Sururuddin; Suraida Suraida; Susi Pransiska; Richel Saputri; Summiyani Summiyani; Aris munandar; Khoirul Anwar
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1431

Abstract

Penelitian tindakan kelas sangat dibutuhkan di lingkungan sekolah sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran. Tujuan sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya membantu civitas akademika di lingkungan MAN 2 Bungo Kota Jambi agar lebih mudah dalam melakukan penelitian tindakan kelas. Banyak instruktur yang masih bermasalah dengan PTK, terbukti dari observasi yang dilakukan di MAN 2 Bungo. Salah satu tantangan umum adalah pendidik kurang memiliki latar belakang pengetahuan yang diperlukan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data statistik yang relevan, serta keterampilan yang diperlukan untuk menyusun PTK, strategi, model, dan pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan. Maka, solusi yang diusulkan oleh tim pelaksana pengabdian masyarakat, yang memerlukan pengarahan kepada para pendidik tentang bagaimana mempersiapkan PTK dengan benar, sangat penting jika masalah tersebut ingin diatasi dan kualitas pendidikan di sekolah ingin ditingkatkan. Sosialisasi ini diikuti sebanyak 20 orang. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa para peserta menyatakan minat dan sangat membutuhkan kehadiran pelatihan yang telah diberikan oleh Tim Pengabdian Masyarakat FTK UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi karena melalui pelatihan penelitian tindakan kelas ini para guru mendapat ilmu baru. Dalam hal ini, pelaksana memberikan tugas kepada setiap peserta untuk membuat karya ilmiah berupa tulisan PTK sederhana sesuai dengan kerangka tulisan yang telah disampaikan.
Evaluasi Program Pendidikan Karakter Aris Munandar; M. Rizky Alfian; Arlier Jumalka Echa; Kesty Amia Zora; Aprianti Aprianti; Gita Mulyani; Mujahidin Mujahidin; Eky Rahmawati; Febi Febiola; Pitriani Pitriani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6325

Abstract

Pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam masyarakat, dan ekspektasi masyarakat terhadap sekolah tidak hanya berkisar pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan moral siswa. Sekolah memiliki tanggung jawab dalam membentuk siswa yang bertanggung jawab, jujur, empatik, dan berintegritas, karena karakter yang kuat dan moral yang baik berdampak positif pada individu dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam era perubahan nilai dan tantangan moral yang kompleks, pendidikan karakter harus dapat mengadaptasi nilai-nilai yang relevan dengan menghormati nilai-nilai tradisional yang berharga. Tantangan moral semakin kompleks dengan perkembangan teknologi, dan pendidikan karakter harus mempersiapkan siswa untuk menghadapi situasi moral baru dalam dunia digital. Evaluasi program pendidikan karakter merupakan alat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa program-program tersebut efektif. Ini membantu sekolah dalam menyesuaikan dan meningkatkan program mereka, sehingga siswa dapat berkembang holistik dan siap untuk kehidupan yang produktif. Evaluasi program pendidikan karakter juga membantu dalam memastikan kesesuaian program-program tersebut dengan kebutuhan siswa dan efektivitas dalam mencapai tujuan pendidikan karakter. Oleh karena itu, penelitian tentang evaluasi program pendidikan karakter adalah topik yang menarik untuk diteliti. Evaluasi pendidikan merupakan bagian penting dalam memajukan pendidikan dan membentuk masyarakat yang lebih baik dan beradab
Evaluasi Pembelajaran Dalam Meningkatakan Kualitas Pendidikan Aris Munandar; Pandu Ihsan Alfathan; Nursita pitri; Nurezki karmisa; Mayada Azlaini; Alfikri Alfikri; Chintya Puspita; Nurazizah Nurazizah; Lintul Karomah; Ela Amaliyah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6329

Abstract

Peran evaluasi pembelajaran sangat penting digunakan untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran itu berjalan dengan baik atau belum dalam suatu lembaga pendidikan. Karena bila seorang pendidik tidak melaksanakan evaluasi maka tidak ada pengembangan dalam menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Pendidik harus menciptakan ide-ide baru untuk menjalankan sistem pembelajaran yang akan diterapkan di kelas, mulai dari materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan dan sistem penilaian. Dalam merancang evaluasi pembelajran pendidik juga harus memperhatikan prinsip-prinsip dasar evaluasi dan persyaratan yang harus dipertimbangkan. Syaratnya, evaluasi harus benar-benar menggunakan alat ukur yang benar (Valid) sesuai, alat ukur tersebut harus dapat dipercaya (Reliabel) atau menghasilkan hasil yang sama (Konsisten), dan syarat evaluasinya Yang terakhir yaitu evaluasi harus praktis atau mudah digunakan, tidak menyulitkan pendidik atau pembelajar.
Implementasi Teknologi Dalam Evaluasi Program Pendidikan Di Man Insan Cendekia Jambi Aris Munandar; Aldi Agustino; Asrijal Asrijal; Etri Dwi Sestia; Eyzi Havizah; Indah Uswatun Khasanah; Lusdawati Lusdawati; Misda Yanti; M. Yusuf; Novita Sari
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.5077

Abstract

This research examines the application of technology in the context of evaluating educational programs at Madrasah Aliyah Negeri Insan Intellectuals (MAN ICJ). Through this study, we explore the role and impact of technology in improving the educational program evaluation process at MAN ICJ. This research uses a qualitative approach by collecting data through observation, interviews and document analysis. The research results reveal that the use of technology, such as online education applications and data management systems, has helped increase efficiency in the collection, analysis and reporting of evaluation data. In addition, technology also provides opportunities to involve various stakeholders, such as students, teachers and parents, in the evaluation process. These findings provide valuable insight into how technology can be an effective tool for optimizing educational program evaluation at MAN ICJ while increasing transparency and accountability in education. Research shows that the use of technology, such as educational management systems and online evaluation tools, has made a positive contribution to improving the measurement of educational outcomes, monitoring student progress, and providing more timely feedback to stakeholders. These findings underline the importance of technology integration in the educational context and evaluation of educational programs at MAN ICJ. This study can be a guide for similar institutions that want to maximize the potential of technology in an effort to improve the quality of education.
Optimalisasi Desain Pembelajaran PAI Kelas XI SMA Pelita Raya Jambi Aris Munandar; Rahmadea Novriana; Anisa Arda; Fitria Ramadhani; Indo Safna; Tsaniyah Zahroh Rohimah
Jurnal Syntax Admiration Vol. 5 No. 7 (2024): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v5i7.1343

Abstract

There are many problematic facts about students in the learning process. Teachers or teaching staff also tend to be less than optimal in developing teaching methods and media used in delivering learning resources. This has an impact on the aim of this research is to understand student problems, student learning styles and Islamic boarding school learning methods for class XI at Pelita Raya Jambi private high school. The method used in this research is a qualitative method, specifically case study. The number of informants taken was 31 people. Data collection tools for this research are descriptive questionnaires, observations, interviews and literature studies. The research results show that the teacher's learning methods do not match the students' learning styles. Teachers apply monotonous learning methods, tend to lecture in one direction and experience difficulties in teaching. Meanwhile, 55% of students have a visual learning style, 16% kinesthetic and 29% auditory. This has an impact on 60% of students in the class having difficulty focusing on the material because they are sleepy, bored and more interested in paying attention to their respective gadgets rather than paying attention to the material being explained. Therefore, to optimize learning designs in the future, teachers need this research to serve as a basis for transforming learning designs.  
Evaluasi Program Pembinaan Minat Bakat Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa Prof. Dr. Sri Soedewi Kota Jambi Aris Munandar; Siti Soleha; Miki Wardani; Weni Weni; Salsabilla Safa Azra
Jurnal Syntax Admiration Vol. 5 No. 12 (2024): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v5i12.1890

Abstract

Pendidikan inklusif di Indonesia semakin berkembang, termasuk dalam pengembangan minat dan bakat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Sekolah Luar Biasa (SLB) Prof. Dr. Sri Soedewi Kota Jambi menjadi salah satu institusi yang memiliki peran penting dalam pengembangan potensi tersebut. Evaluasi program pembinaan ini diperlukan untuk menilai efektivitas program dan kontribusinya terhadap pengembangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Pembinaan Minat Bakat pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Prof. Dr. Sri Soedewi, Kota Jambi. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, dengan triangulasi sumber untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah memiliki komitmen yang kuat dalam mengembangkan potensi siswa sesuai dengan karakteristik masing-masing, dengan melibatkan orang tua dalam proses identifikasi dan pengembangan minat serta bakat anak. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, termasuk masalah aksesibilitas, metode pengajaran yang kurang efektif, dan dukungan emosional yang diperlukan untuk meningkatkan minat belajar siswa. Evaluasi program dilakukan secara berkala dengan menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product), yang memungkinkan penilaian menyeluruh terhadap konteks pendidikan, sumber daya, proses pembelajaran, dan hasil yang dicapai. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya perancangan program yang sesuai dengan kebutuhan individu siswa, serta peran kualitas guru, keterlibatan orang tua, dan dukungan masyarakat dalam meningkatkan hasil pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi pendidik dan praktisi di bidang pendidikan khusus.
Sosialisasi Dampak Bullying Sebagai Bentuk Edukasi untuk Siswa Sekolah Dasar (SD) Nurul Khoir Kota Jambi Kamelia Riski Ananda; Aris Munandar; Syifa Ardhilah Putri; Risa Pebriyanti; Elsa Al Hidayah; Salsa Sepbrina; Adinda Adelia Putri
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34697/jai.v5i1.1282

Abstract

Maraknya perundungan (bullying) di kalangan pelajar mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi telah menjadi masalah yang serius dalam dunia pendidikan. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan bebas dari perundungan (bullying). Metode pengabdian yang digunakan adalah metode ceramah, metode bermain dan kuis serta menggunakan uji statistik berupa paired sample t-test dengan membandingkan hasil post-test dan pre-test wawancara untuk analisis hasil PkM. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan perubahan perilaku positif di kalangan siswa-siswi, dengan diiringi oleh komitmen dari pihak sekolah untuk mengimplementasikan kebijakan anti perundungan (bullying) yang lebih terstruktur. Kegiatan ini di dasari dengan viralnya video perundungan di media sosial yang dikhawatirkan akan menjadi contoh dan pengaruh buruk kepada anak-anak yang melihat khususnya anak-anak usia Sekolah Dasar yang lebih mudah terpengaruh. Terlebih dengan minimnya pemahaman siswa dikarenakan kurangnya kegiatan edukasi anti perundungan (bullying).