Hartati Sulistyo Rini
Dosen Jurusan Sosiologi Dan Antropologi FIS UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Published : 36 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Jaringan dan Sistem Sosial dalam Distribusi Komoditas Pertanian Lahan Kering Husain, Fadly; Gunawan, Gunawan; Arsal, Thriwaty; Luthfi, Asma; Rini, Hartati Sulistyo
JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo) Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jsw.2018.2.2.2893

Abstract

Farming systems in the highlands have special typologies, as the development of dryland farming systems in the form of “tegalan” or gardens. This farming system also exists in several regions in Central Java. The aim of the study is to understand the distribution network system of local commodities (coffee, cocoa, and sugar palm at the local level). This study used qualitative research methods. The subjects in this study were the community (farmers) in Medono Village, Boja District, Kendal Regency. The results showed that the coffee and palm sugar distribution network system is carried out by collectors who come from local people and vendors or entrepreneurs from outside the village.
Hari Pasaran Legi dan Tindakan Sosial Ekonomi Masyarakat di Pasar Tradisional Sari, Ayu Ratna; Rini, Hartati Sulistyo
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 7 No 2 (2019): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena sosial ekonomi menarik di Pasar Tawangsari, bahwa pasar tersebut menjadi “istimewa” di hari Pasaran Legi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tindakan sosial ekonomi masyarakat di Pasar Tawangsari pada hari Pasaran Legi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori Tindakan Sosial Max Weber digunakan untuk menganalisis penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa para pedagang melakukan berbagai tindakan sosial yang dapat disebut sebagai tindakan rasionalitas intstrumental dan tindakan rasionalitas berorientasi nilai, sedangkan pengunjung melakukan tindakan tradisional dan tindakan rasionalitas berorientasi nilai. The background of this research is the existence of interesting socio-economic phenomena in Tawangsari Market, that the market became "special" on Pasaran Legi. The purpose of this study was to find out the socio-economic actions of the community at Tawangsari Market on Pasaran Legi. This study uses qualitative methods using observation, interview and documentation techniques. The theory of Max Weber's Social Action was used to analyze this research. The results of the study show that traders carry out various social actions which can be referred to as actions of internal rationality and values oriented rationality actions, while visitors carry out traditional actions and values oriented rationality actions.
Relasi Sosial Ekonomi Dalam Sistem Pembagian Kerja Nelayan Pursin (Studi Kasus Di Desa Kramat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal) Susanto, Rizal; Rini, Hartati Sulistyo
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 8 No 2 (2019): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat pembagian kerja secara spesifik berdasarkan bidang keahlian dalam nelayan pursin. Hubungan sosial ekonomi yang dipengaruhi oleh pembagian kerja membuat dinamika kehidupan pada kelompok nelayan pursin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana munculnya pembagian kerja dalam nelayan pursin Tegal, bagaimana pola pembagian kerja dalam nelayan pursin Tegal, dan relasi sosial ekonomi dalam sistem pembagian kerja nelayan pursin Tegal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian ini dianalisis menggunakan teori strukturasi Giddens. Hasil penelitian ini adalah: 1) pembagian kerja pada nelayan membuat aktivitas pencarian ikan dengan menggunakan alat tangkap pursin menjadi lebih ringan dan lebih efisiensi waktu. Pembagian kerja juga memunculkan stratifikasi beberapa kelas struktur nelayan.  2) pola pembagian kerja terbagi kedalam tiga tahapan yaitu proses persiapan tawur, proses tawur, proses pencadukan dan penyimpanan ikan. 3) struktur kerja yang ada dalam nelayan pursin mempengaruhi relasi sosial ekonomi nelayan, dimana hal ini ditentukan oleh aspek ekonomi yaitu pendapatan dan aspek sosial dalam wujud relasi sosial. Munculnya dinamika relasi sosial ekonomi diantara pemilik modal dan diantara nelayan itu sendiri dipengaruhi dengan adanya relasi kuasa.
EFEKTIVITAS DANA SUBSIDI LANGSUNG TUNAI (SLT) DALAM MENGATASI DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM BAGI MASYARAKAT MISKIN Prasetyo, Kuncoro Bayu; Arsi, Antari Ayuning; Rini, Hartati Sulistyo
Forum Ilmu Sosial Vol 35, No 1 (2008): June 2008
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v35i1.1302

Abstract

Subsidi Langsung Tunai (SLT) is one of the government programs to help poor people to face theeffect of the increasing of gas price policy. The data of the receivers collect from BPS’s list. Governmenthopes that the effect of the increasing price of gasoline do not give impact to the increasing number ofpoor people. The distribution of SLT was done periodically each three months, begins on October 2005until September 2006. The SLT assistance distributed in cooperation with the post office across thecountry which reach the remote area. The SLT receivers confessed that this program is very helpful forthem in fulfilling their daily needs in the difficult situation recently. There are various uses of the SLT’sassistance among the receivers. Most of them spent the assistance for consuming daily needs, payingeducation cost, buying medicine, paying debt and other social activities such as for charity. The SLTdistribution done by the government was not effectively helping poor people. They have already spent theassistance just only in one or two weeks. Implementing the SLT assistance program like this is such asSanta clause model which can give bad physiological impact for instance laziness and dependency amongthe receiver to the government. There for reevaluation is needed for the type of assistance, distributionmodel and other related technical factors, so that in the future the government assistance for poor peoplecan be used effectively and optimally.Keywords: SLT assistance, gasoline, poor people, effective.
PERILAKU EKONOMI DALAM JEJARING MASYARAKAT KONSUMSI PERKOTAAN Rini, Hartati Sulistyo
Forum Ilmu Sosial Vol 39, No 2 (2012): December 2012
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v39i2.5400

Abstract

Consumer society is what is called as one of the major influences in the economic system of capitalistic. As a social phenomenon, the consumer society has the typical characteristics, according to the characteristics of the local community. The research question that arises is how the economic behavior of the consumer society network in the context of Tupperware direct selling business. The foundation of the theory which is used as a tool of analysis for this social phenomenon is Baudrillard idea about the consumer society. The research method in this study is descriptive qualitative analysis. Tupperware’s direct selling business model creates a unique networking society. The persistence of the network model of consumption, grow and develop to answer community needs that move from use value to sign value. The sign perpetuates the consumption through a variety of economic behavior. Economic behavior which appears is not only about how the network is formed in the consumer society, but also closely related to the formation stimulant consumerism to maintain the existence of this group.
Jaringan dan Sistem Sosial dalam Distribusi Komoditas Pertanian Lahan Kering Husain, Fadly; Gunawan, Gunawan; Arsal, Thriwaty; Luthfi, Asma; Rini, Hartati Sulistyo
JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo) Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jsw.2018.2.2.2893

Abstract

Farming systems in the highlands have special typologies, as the development of dryland farming systems in the form of “tegalan” or gardens. This farming system also exists in several regions in Central Java. The aim of the study is to understand the distribution network system of local commodities (coffee, cocoa, and sugar palm at the local level). This study used qualitative research methods. The subjects in this study were the community (farmers) in Medono Village, Boja District, Kendal Regency. The results showed that the coffee and palm sugar distribution network system is carried out by collectors who come from local people and vendors or entrepreneurs from outside the village.
PENDIDIKAN FORMAL DALAM PERSPEKTIF SEDULUR SIKEP (Studi Kasus pada Sedulur Sikep Desa Klopoduwur Kabupaten Blora) Rizqi, Mihda Naba; Rini, Hartati Sulistyo
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sedulur sikep lahir sebagai bentuk penolakan terhadap penjajahan Belanda. Penolakan tersebut diikuti dengan sikap tidak setuju mengenai beberapa hal seperti keberadaan sekolah. Sekolah di jaman Belanda merupakan sebuah politik untuk memperdaya masyarakat Indonesia. Melalui sekolah, masyarakat Indonesia akan mendapat penanaman nilai yang berbasis kebudayaan Belanda. Selebihnya, kepandaian yang diperoleh dari sekolah digunakan untuk membodohi sesama. Sehingga, sedulur sikep secara tegas menolak partisipasi dalam pendidikan formal. Larangan bersekolah seakan menjadi sebuah ajaran tersendiri yang dipegang oleh sedulur sikep. Akan tetapi, perkembangan zaman saat ini telah membawa banyak perubahan pada sedulur sikep. Hal ini sangat menarik, sehingga akan dikupas lebih mendalam mengenai persepsi sedulur sikep di Desa Klopoduwur terhadap nilai-nilai pendidikan dan persepsi mereka terhadap pendidikan formal. Serta, akan dijelaskan pula faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan pendidikan formal di sedulur sikep Klopoduwur.
PERGESERAN MAKNA IBADAH KURBAN SEBAGAI KONSTRUKSI IDENTITAS SOSIAL MASYARAKAT Mahmudi, Mukh. Imron Ali; Rini, Hartati Sulistyo
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan dan pergeseran makna ibadah kurban sebagai konstruksi identitas sosial dalam ibadah kurban di Desa Banglarangan. Penelitian ini dilakukan di Desa Banglarangan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: panitia kurban memberikan sosialisasi yang berbeda bagi masyarakat kelas atas dan masyarakat kelas bawah. Ibadah kurban disamping dimaknai sebagai ritual ibadah juga digunakan masyarakat sebagai nilai pembeda dengan sosialisasi yang berbeda dan juga dibuatkannya piagam kurban untuk shohibul qurban. Piagam kurban yang digunakan untuk mengonstruksikan identitas sosial shohibul qurban sebagai inteligensia karena mengadopsi gaya hidup kaum intelektual dengan piagam. Nilai pembeda itulah yang digunakan oleh masyarakat untuk mengonstruksi identitas sosialnya. Shohibul qurban akan mengonstruksikan identitasnya kembali menjelang pelaksanaan ibadah kurban. Shohibul qurban memiliki kelas baru sebagai masyarakat yang kaya dan religius meskipun latar belakang mereka berbeda-beda.
ANALISIS PETA KONFLIK PEMBANGUNAN PABRIK PT. SEMEN INDONESIA DI KECAMATAN GUNEM KABUPATEN REMBANG Hidayatullah, Umar; Rini, Hartati Sulistyo; Arsal, Thriwaty
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 5 No 1 (2016): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta konflik serta dinamika konflik yangterjadi dalam proses pembangunan pabrik PT. Semen Indonesia di Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. Teori kelas Karl Marx serta pemetaan konflik Fisherdigunakan untuk menganalisis fokus kajian dalam penelitian ini. Metode penelitianyang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknikpengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian ini diperoleh melalui triangulasi data. Analisis data dalampenelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu : pengumpulan data, reduksidata, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitianmenunjukan bahwa setiap pihak memiliki pendapat yang berbeda dalam menyikapi pembangunan pabrik sekaligus lahan eksploitasi yang akan digunakan PT. Semen Indonesia. Pihak-pihak yang terlibat dalam konflik, antara lain; PT. SemenIndonesia, Pemerintah, LBH Semarang, JM-PPK, Walhi, kelompok masyarakatpendukung, dan kelompok masyarakat penolak pembangunan pabrik. Konflik menyebabkan kehancuran hubungan sosial masyarakat sekaligus persatuan kelompokyang memiliki kepentingan yang sama. Berdasarkan penelitian ini, penulis dapatmemberikan saran perlunya kajian dari berbagai disiplin ilmu terkait dengan pembangunan pabrik PT. Semen Indonesia dan mendorong pihak-pihak yang berselisihuntuk menemukan jalan keluar untuk menyelesaikan konflik.
PEMANFAATAN DAN PEMAKNAAN RUANG PUBLIK BAGI MASYARAKAT DI KAWASAN JALAN PAHLAWAN KOTA SEMARANG Ardani, Krisna Sandy; Rini, Hartati Sulistyo; Iswari, Rini
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 5 No 1 (2016): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas pemanfaatan dan pemaknaan ruang publik bagi masyarakat di kawasan Jalan Pahlawan Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian ini diperoleh melalui triangulasi data. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jalan Pahlawan dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Semarang lebih ramai pada malam hari, terkecuali pada hari Minggu pagi yang dimanfatkan untuk kegiatan Car Free Day (CFD). Malam hari Jalan Pahlawan dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas sosial seperti nongkrong, foto-foto, kumpul komunitas sampai aktivitas ekonomi seperti perdagangan. Masyarakat Kota Semarang memaknai Jalan Pahlawan bukan hanya sebagai akses mobilitas akan tetapi lebih sebagai area atau ruang publik yang dapat digunakan untuk aktivitas masyarakat, terutama sebagai wadah interaksi antar anggota masyarakat itu sendiri.