Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Pemetaan Batas Administrasi Desa Secara Kartometrik di Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal Nurhadi Bashit; Novia Sari Ristianti; Desyta Ulfiana
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sriwulan merupakan salah satu desa di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Desa Sriwulan memiliki potensi pariwisata sehingga desa tersebut mengembangkan desa wisata. Potensi tersebut perlu didukung oleh informasi geospasial terkait batas wilayah,Ketersediaan data dan informasi spasial sangat dibutuhkan di desa tersebut. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat membantu dalam pemetaan batas administrasi desa. Pemetaan batas administrasi desa menggunakan metode kartometrik dan partisipatif masyarakat. Kegiatanpartisipatif masyarakat bertujuan untuk membantu proses deliniasi batas serta memenui kelengkapan data dan informasi spasial. Kegiatan ini menggunakan data citra satelit yang digunakan untuk peta kerja. Metode pelaksanaan dilakukan terlebih dahulu sosialisasi, yang dilanjutkan diskusi mengenai deliniasi batas administrasi desa hingga unit terkecil berupa batas RT. Hasil pemetaan dilakukan survei lapangan untuk memastikan keakuratan dari hasil deliniasi di peta kerja. Peta administrasi dapat digunakan untuk pengembangan potensi desa dan masyarakatmengetahui mengenai informasi geospasial.Kata Kunci : Batas administrasi, Desa, Kartometrik, Partisipatif masyarakat.
Signage Sebagai Elemen Desain Keamanan Taman pada Masa Pandemi Covid-19 berdasarkan Preferensi Wanita di Jaletreng Riverpark, Tangerang Selatan Zain, Naily Syafira; Ristianti, Novia Sari
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 12, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tpwk.2023.34529

Abstract

People's behavior in public spaces has changed due to the Covid-19 Pandemic disruption. This disruption affects all levels of society but it is more concerning to women as a vulnerable group. Jaletreng Riverpark plays an important role as one of the city parks whose 70% of visitors are women. Unfortunately, the safety aspects has not been considered yet in Jaletreng Riverparks's existing design. There are still minimal signage designs available in this park, especially in terms of physical distancing. In fact, signage is a major matter that needs to be provided in order to form a safety design during pandemic. Therefore, it is important to know how to ensure safety design for women during the Covid-19 pandemic based on the signage aspect. The method used in this research is quantitative descriptive based on the women's preferences. The data collection technique was carried out by questionnaire. The findings show that every women are more likely to choose that is effective in providing distance but still supports sight view of the surrounding environment. They choose sticker sign for direct signage (63%) and partition/mural partition for indirect signage (61.6%).
Behavioural Mapping Penggunaan Ruang Publik oleh Anak-anak Pada Masa Covid-19 di Lapangan Merdeka Pematangsiantar Pasaribu, Nanda Rosaline; Ristianti, Novia Sari
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 13, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tpwk.2024.34535

Abstract

Pada saat Covid 19, terjadi fenomena baru terhadap penggunaan ruang publik. Hal ini dimana masyarakat lebih ditekankan untuk melaksanakan karantina mandiri dirumah. Selama melaksanakan karantina tersebut, masyarakat tidak langsung berdiam diri. Namun malah memanfaatkan waktu luangnya dengan mengisi ruang publik. Salah satu pengguna terbesar dari ruang publik ini adalah anak-anak yang mana keberadaan ruang publik tersebut dapat membantu perkembangan fisik dan interaksi sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik anak dalam menggunakan ruang publik di masa Covid 19 dengan menggunakan metode behavioural mapping. Sample penelitian ini adalah 50 anak usia 7-12 tahun di Lapangan Merdeka Pematangsiantar yang dikumpulkan datanya dengan kuisioner dan observasi. Hasil analisis karakteristik anak-anak di Lapangan Merdeka Pematangsiantar pada masa Covid 19 berdasarkan behavioural mapping menunjukan bahwa adanya kebutuhan penyesuaian pada behavioural setting khususnya terkait dengan physical activities dengan memperbanyak fasilitas yang mendukung komponen tersebut sehingga anak-anak lebih leluasa dalam melaksanakan aktifitas fisik tanpa takut melanggar protokol kesehatan. Sedangkan pada place setting menunjukan bahwa adanya kebutuhan penambahan play space, dan penyesuaian letak pedestrian ways.
Preferensi Pengguna Terhadap Rancangan Desain Fasilitas Integrasi Antarmoda Yang Responsif Pandemi COVID-19 Di Kawasan TOD Dukuh Atas Daffi, Muhammad Audi; Ristianti, Novia Sari
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 13, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tpwk.2024.34530

Abstract

COVID-19 is a case of infectious disease that is of concern throughout the world. The intermodal integration facility as a public transportation space has the potential to become a center for the spread of the virus because of its general use. This study aims to formulate an intermodal integration facility design that is responsive to the COVID-19 pandemic in the Dukuh Atas TOD area based on its users so that they can be safe from the threat of the virus while mobilizing to meet their daily needs. This study uses quantitative methods with analytical techniques in the form of descriptive analysis to determine the design of a responsive intermodal integration facility based on the aspect of the facility. The facilities aspect discussed relates to seating arrangements, health facilities, and touch facilities. This study resulted in a design in the form of seating arrangements by limiting the user's sitting area using vegetation, promoting health facilities by providing automatic hand sanitizers placed at entrances and exits, as well as the use of modern technology on touch facilities to prevent direct contact of users with the public facilities.
Digitalisasi Ekonomi UMKM sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan di Masa Pandemi Covid-19 Ristianti, Novia Sari; Bashit, Nurhadi; Martono, Kurniawan Teguh; Ulfiana, Destya
Jurnal Surya Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.5.2.2023.137-150

Abstract

The Covid-19 pandemic has caused the Gubuk Tiwul MSME industry in Ngerangan Village, Bayat District, Klaten Regency, to experience a slump. The lack of knowledge of business actors about the development of digital technology has hampered the flow of buying and selling MSMEs in Gubuk Tiwul during the pandemic. Whereas the digitization of MSMEs is essential to create innovations in business that can make the economy survive and rise. Therefore, this community service activity aims to introduce a digital system to MSME business actors in managing and promoting Gubuk Tiwul MSME products. The activity method consists of 3 stages, namely the information stage, which aims to determine the current needs of the Gubuk Tiwul MSMEs; the guidance and practice stage, which seeks to implement the MSME digitization theory that has been given; and the habitual independence stage which aims to create the independence of business actors in sustainably running their business digitally. Business actors are provided with comprehensive materials starting from how to produce and distribute hygienic products, techniques for up-to-date packaging products, how to obtain product certification, product marketing techniques through social media or e-commerce, to how to manage finances effectively and efficiently through the system. Digital. The evaluation results show that the service activities have benefited MSME business actors in Gubuk Tiwul to manage and promote their products through a digital strategy.
ADAPTASI DESAIN SIRKULASI GANG KAMPUNG SEKAYU SEMARANG SEBAGAI RUANG PUBLIK RESPONSIF PANDEMI COVID-19 Krishartadi, Paskalis Noventus; Ristianti, Novia Sari
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Arsitektur ARCADE November 2022
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Public spaces need to adapt to the COVID-19 pandemic by supporting the implementation of health protocols, so they do not become places for the virus to spread, one of which is the implementation of physical distancing. Alleys in urban kampung as public spaces are undoubtedly prone to spread the virus. The narrow width of the alley makes it difficult for people to implement physical distancing like the alley in Sekayu Kampong in Semarang, which has not shown any adaptation, especially the adaptation of circulation design to support the implementation of physical distancing. The research aims to find and recognize the need for a design for circulation alleys in Sekayu Kampong as a public space responsive to the COVID-19 pandemic. This research approach is quantitative. There are two stages of analysis—first, the user typology analysis in Sekayu Kampong through the behavior and place setting methods. The result is user characteristics: gathering at alley intersections, gathering in alleyways and mobilizing on alleyways. Second, analysis of the needs of circulation design elements with quantitative descriptive methods. Two aspects result. Aspects of the circulation path resulted in a design requirement to utilize another alleyway as an alternative route. Aspects of the direction of circulation resulted in design requirements in circulation signposts and the application of a two-way system that is used alternately, which is applied on Sekayu alley.Abstrak: Ruang publik perlu beradaptasi terhadap pandemi COVID-19 dalam mendukung penerapan protokol kesehatan agar tidak menjadi tempat penyebaran virus, salah satunya penerapan physical distancing. Gang di kampung Kota sebagai ruang publik tentu rawan menjadi tempat penyebaran virus. Ukuran lebar gang yang sempit cenderung membuat masyarakat sulit menerapkan physical distancing. Seperti halnya gang di Kampung Sekayu, Kota Semarang yang belum menunjukkan adanya adaptasi, khususnya adaptasi desain sirkulasi untuk mendukung penerapan physical distancing. Tujuan penelitian ini adalah menemukan dan mengenali kebutuhan desain sirkulasi gang di Kampung Sekayu sebagai ruang publik yang responsif terhadap pandemi COVID-19.  Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Terdapat dua tahap analisis. Pertama, analisis karakteristik pengguna gang di Kampung Sekayu dengan metode behaviour dan place setting. Hasilnya adalah karakteristik pengguna yaitu berkumpul di persimpangan gang, berkumpul di badan jalan gang dan mobilisasi di badan jalan gang. Kedua, analisis kebutuhan elemen desain sirkulasi dengan metode deskriptif kuantitatif. Terdapat dua aspek yang dihasilkan. Aspek jalur sirkulasi dihasilkan kebutuhan desain berupa bentuk pemanfaatan jalur gang lain sebagai jalur alternatif. Aspek arah sirkulasi dihasilkan kebutuhan desain berupa penggunaan papan penunjuk arah sirkulasi dan penerapan sistem dua arah secara bergantian yang diberlakukan di Jalan Sekayu Masjid.