Adriani Rahma Pudyaningtyas
Universitas Sebelas Maret

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STEAM Learning in Early Childhood Education: A Literature Review Siti Wahyuningsih; Novita Eka Nurjanah; Upik Elok Endang Rasmani; Ruli Hafidah; Adriani Rahma Pudyaningtyas; Muhammad Munif Syamsuddin
International Journal of Pedagogy and Teacher Education Vol 4, No 1 (2020): International Journal of Pedagogy and Teacher Education
Publisher : The Faculty of Teacher Training and Education (FKIP), Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.142 KB) | DOI: 10.20961/ijpte.v4i1.39855

Abstract

This literature review covers articles and books about STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) in early childhood education. STEAM learning is considered to be an appropriate approach to answering the challenges of the 21st century as it integrates the hard and soft skills needed by children. It is exciting to note that in most articles, STEAM is a popular pedagogical method to improve creativity, problem-solving skills, scientific inquiry and critical thinking, and to provide other cognitive benefits. It is taught in integrated learning in early childhood education and is conducted through children’s daily observation. The literature also discusses that the impact of STEAM learning makes children more active and able to take initiatives in their own knowledge. Teachers who are influenced by the integrated professional development of STEAM positively influence children through their professional learning. Another finding from this review is that experience of STEAM can increase children’s self-confidence. In addition, STEAM learning is considered to be able to integrate the skills needed by children. STEAM encourages children to build knowledge about the world around them by observing, investigating and asking questions. This review aims to consider advanced learning in early childhood education through STEAM.
PARTISIPASI ORANGTUA DALAM MEWUJUDKAN CHILDREN WELL-BEING PADA MASA PANDEMI ADRIANI RAHMA PUDYANINGTYAS; NURUL KUSUMA DEWI; VERA SHOLEHA
Early Childhood Education and Development Journal Vol 4, No 1 (2022): Early Childhood Education and Development Journal
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.993 KB) | DOI: 10.20961/ecedj.v4i1.56776

Abstract

Masa pandemi covid-19 membawa perubahan di semua bidang, termasuk dalam dunia pendidikan anak usia dini. Pembelajaran yang selama ini berlangsung secara tatap muka, beralih menjadi pembelajaran yang dilaksanakan di dalam jaringan (daring) melalui konsep belajar dari rumah (BDR). Aktivitas pembelajaran semua dilakukan dari rumah. Perubahan ini membawa pengaruh bagi semua aspek perkembangan anak. Orangtua sebagai support system terdekat anak yang berada dalam keluarga mempunyai peran yang besar dalam mendampingi anak untuk menghadapi perubahan lingkungan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk partisipasi orangtua dalam membantu optimalisasi tumbuh kembang anak usia dini di masa pandemi untuk mewujudkan children well-being. Bentuk partisipasi meliputi tiga aspek yaitu fisik, kogntif, serta sosio-emosi. Penelitian dilakukan dengan subjek orangtua siswa TK Kelas A dan B berjumlah 33 orang. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner.
PERAN ORANG TUA YANG BEKERJA DALAM AKTIVITAS BELAJAR DARI RUMAH UNTUK ANAK USIA 5-6 TAHUN (STUDI FENOMENOLOGI DI DESA TEMPEL, KECAMATAN GATAK, KABUPATEN SUKOHARJO) Dian Rahmawati; Warananingtyas Palupi; Adriani Rahma Pudyaningtyas
Kumara Cendekia Vol 11, No 1 (2023): KUMARA CENDEKIA
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v11i1.59432

Abstract

Aktivitas belajar bagi anak usia dini yang semula diselenggarakan di sekolah secara tatap muka berubah dengan kebijakan aktivitas belajar dari rumah (BDR), karena munculnya virus Covid-19 yang secara cepat menjadi pandemi global. Peran guru di sekolah beralih kepada orang tua di rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk aktivitas BDR yang dilakukan anak, mengetahui jenis pendampingan yang diberikan orang tua yang bekerja selama aktivitas BDR dan megetahui penerapan pola asuh selama aktivitas BDR pada anak usia 5-6 tahun di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Milles and Huberman sedangkan uji validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber serta member checking. Hasil penelitian ini sebagai berikut, Pertama, anak melakukan aktivitas BDR secara luring dengan pendampingan orang tua dan bentuk aktivitas BDR yang dilakukan anak sebagian besar langsung pada inti pembelajaran. Kedua, orang tua di desa Tempel melakukan upaya pendampingan kepada anak selama BDR sebagai pendidik, teman, pendorong, fasilitator, konselor dan panutan. Ketiga, orang tua di desa Tempel menerapkan beragam pola asuh diantaranya permisif, demokratis, otoriter, dan campuran.
The The Role of Parents in Developing 5-6 Years Children's Self-Control Maghfirota Auriza; Adriani Rahma Pudyaningtyas; Anjar Fitrianingtyas
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 12 No 1 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v12i1.60134

Abstract

This study aimed to (1) describe 5-6 years of children’s self-control development at Dusun Mangunrejo RW 12, (2) describe the role that parents took during the self-control development process, also (3) describe support and obstacle factors that parents felt during children’s self-control development process. This research was ethnography research with an ethnomethodological approach. Informants in this research were ten parents that have 5-6 years of children with random cluster sampling as a sampling technique. The results showed that 5-6 years of children’s self-control development were pretty good. Children’s development indicated that they could do 6-8 form 8 points in 5 – 6 years developmental self-control stage. Parent’s role in helping develop children’s self-control was education and guidance. Many support and obstacle factors were found during educating and guiding processes.
PENGARUH PERMAINAN SCRATCHJR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN Widya Dwi Hardiyanti; Ruli Hafidah; Adriani Rahma Pudyaningtyas
Kumara Cendekia Vol 11, No 2 (2023): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v11i2.63169

Abstract

Kemampuan berpikir komputasional dianggap penting untuk setiap individu supaya dapat beradaptasi dengan perkembangan di zaman era digital seperti sekarang. Oleh karena itu, kemampuan berpikir komputasional perlu dikembangkan sejak anak usia dini melalui permainan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan ScratchJr terhadap kemampuan berpikir komputasional anak 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis quasi experimental design tipe non equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel dengan sampling jenuh. Sampel penelitian ini adalah anak 5-6 tahun di TK Aisyiyah Surakarta yaitu 11 anak kelompok eksperimen dan 11 anak kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dengan tes. Uji normalitas menggunakan shapiro wilk, uji homogenitas menggunakan levene’s test for equality of variences, teknik analisis data menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol, hal ini dibuktikan dengan post-test kelompok eksperimen 23,45 sedangkan post-test kelompok kontrol 18,64. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan independent sample t-test menunjukkan signifikansi 0,005 dengan dasar pengambilan keputusan p<0,05 maka terdapat perbedaan. Hasil rata-rata post-test kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol terdapat perbedaan signifikan, sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh permainan ScratchJr. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh permainan ScratchJr terhadap kemampuan berpikir komputasional anak 5-6 tahun di TK Aisyiyah XI Surakarta.