Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Demokratik dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Siswa IPA SMP Negeri 1 Dumoga I Wayan Arsana Putra; Metilistina Sasinggala
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 1 No. 1: Juni 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v1i1.30

Abstract

Model pembelajaran demokratik merupakan model pembelajaran yang efektif karena siswa dapat berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji apakah terdapat pengaruh pembelajaran demokratik dengan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi suhu dan perubahannya. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran demokratik dengan pendekatan saintifik dan siswa kelas VIIB sebagai kelas control yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada SMP Negeri 1 dumoga. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan menggunakan model rancangan two group, pretest postest design. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen yaitu 86,80 sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-rata posttest yaitu 57,0. Setelah di uji statistik melalui uji-t, hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada taraf nyata, α=0,05 diperoleh thitung = 4,16 dan ttabel = 1,67. Jadi, thitung = 4,16 > ttabel = 1,67 , yang artinya statistik uji tersebut jatuh dalam wilayah kritiknya, maka tidak cukup bukti untuk menolak Ha. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran demokratik dengan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar IPA.
Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share Pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Novilia Nurjanah; Metilistina Sasinggala
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 2 No. 1: Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v2i1.609

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA melalui penggunaan model cooperative learning tipe Think Pair Share. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dengan 2 pertemuan pada setiap siklusnya. Instrumen penelitian meliputi tes dan lembar observasi. Peningkatan hasil belajar dilihat dari data tes yang dilaksanakan di setiap akhir siklus (posttest 1 dan posttest 2) sedangkan peningkatan aktivitas belajar diketahui dari lembar pengamatan akivitas belajar siswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil tes menunjukkan jumlah siswa yang mencapai KKM 75 sebesar 73,33% pada posttest siklus I dan  mengalami peningkatan menjadi 86,66% pada posttest siklus II, sedangkan hasil observasi aktivitas belajar siswa menunjukkan pada siklus I belum ada aktivitas belajar siswa yang tergolong kategori tinggi, namun pada siklus II terdapat aktivitas siswa yang tergolong kriteria tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model cooperative learning tipe Think Pair Share dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA di  SMP Berea Tondano pada materi sistem peredaran darah manusia.
Penerapan Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Thezalonia M. Lempoy; Metilistina Sasinggala
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 2 No. 2: Desember 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v2i2.942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning pada materi klasifikasi makhluk hidup. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Berea Tondano Tahun Ajaran 2020-2021. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 16 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi model discovery learning sains dan tes objektif. Pencapaian KKM mengalami peningkatan yaitu rata-rata hasil belajar kognitif siswa pada siklus I sebesar 75,50% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 89,75% yang tuntas dan hasil belajar menggunakan model discovery learning siswa pada siklus I sebesar 65,31% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 85,31%. Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Oleh karena itu, siklus II sudah memenuhi indikator pencapaian hasil belajar siswa, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Berea Tondano pada materi klasifikasi makhluk hidup.
IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN TANAMAN HORTIKULTURA DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN PROVINSI SULAWESI UTARA Anatje Lihiang; Metilistina Sasinggala; Regina R. Butarbutar
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 7 No. 2 (2022): Bioma : Juli - Desember 2022
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman hortikultura merupakan tanaman yang memiliki prospek pengembangan yang baik karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan potensi pasar yang terbuka lebar. Tanaman hortikultura memiliki beberapa fungsi yakni: sebagai sumber bahan makanan, hiasan/keindahan, obat-obatan, dan juga sebagai pekerjaan. Kabupaten Minahasa Selatan dengan ibu Kota Amurang mempunyai potensi yang besar dan kualitas yang baik untuk budidaya tanaman hortikultura. Kecamatan Modoinding adalah salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Minahasa Selatan. Tanaman hortikultura yang terdapat di Kecamatan Modoinding masih banyak yang belum teridentifikasi, sehingga menarik untuk diteliti. Karena jumlah areal yang cukup luas sehingga keanekaragaman tanaman hortikultura di daerah tersebutpun cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keanekaragaman tanaman hortikultura yang terdapat di Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey eksploratif dan deskriptif, dengan mengamati morfologi dan deskripsi tumbuhan, didata dan dicatat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman hortikultura yang ada di kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara, terdapat berbagai jenis keanekaragaman yang telah teridentifikasi diperoleh sebanyak 48 spesies tanaman hortikultura, yang terdiri dari 16 jenis buah-buahan, 6 jenis tanaman obat, 8 jenis tanaman hias dan 18 jenis tanaman sayuran. Yang terdiri dari 12 ordo dan 14 famili untuk buah-buahan, 8 ordo dan 8 famili untuk tanaman hias, 12 ordo dan 13 famili untuk tanaman sayuran dan 2 ordo 2 famili untuk tanaman obat-obatan.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Media Berbasis Power Point di Masa Pandemi Covid 19 terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Biologi di SMP Magdalena Diana Lelamula; Metilistina Sasinggala; Meike Paat
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 3 No. 1: Juni 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v3i1.1294

Abstract

Dunia saat ini sedang mengalami wabah covid-19 dampak dari adanya covid-19, menyebabkan proses belajar mengajar di berbagai sekolah menerapkan sistem pembelajaran secara daring dalam jaringan dan luring luar jaringan. Di SMP Bintang Laut Tobelo, pembelajaran masih berpusat pada guru, serta guru belum menerapkan model pembelajaran yang mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menarik. Guru juga belum menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media berbasis power point terhadap hasil belajar pada pembelajaran IPA Biologi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu bentuk non-equivalent control group. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIIIA sebanyak 20 orang sebagai kelas ekperimen dan kelas VIIIB sebanyak 20 orang sebagai kelas kontrol. Data penelitian ini diperoleh melalui pretest dan posttest. Rata-rata nilai dari hasil belajar siswa yang dicapai untuk kelas eksperimen yaitu 29,7 dan untuk kelas kontrol yaitu 17,95. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung = 5,74 > ttabel = 2,024, maka tolak H0 dan terima H1, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran PBL dengan media berbasis power point terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA Biologi di SMP Bintang Laut Tobelo.
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Pada Materi Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan Pada Siswa Kelas VII SMP GPdI Berea Tondano Sundari Natalia Br Barus; Metilistina Sasinggala
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 3 No. 2: Desember 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v3i2.4346

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar peserta didik setelah menggunkaan model pembelajaran inquiry pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan di kelas VII SMP GPdI Berea Tondano. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inquiry diharapkan dapat mengasah kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan suatu masalah dalam pembelajaran. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil belajar pada siklus I sebanyak 6 dari 10 peserta didik telah mencapai nilai KKM yang di tetapkan di sekolah yaitu 65 dengan persentase sebesar 60 % sedangkan 4 peserta didik belum mencapai nilai KKM yang di tentukan. Siklus II, 9 dari 10 peserta didik telah tuntas dengan persentase 90 % sedangkan yang belum tuntas 1 peserta didik sehingga pembelajaran pada siklus II berhasil. Aktivitas belajar peserta didik pada siklus I sebesar 58,33% sedangkan aktivitas belajar pada siklus II mencapai 79,16 % sesuai dengan kriteria aktivitas belajar > 68% dengan kategori aktif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inquiry dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar peserta didik pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan di kelas VII SMP GPdI Berea Tondano.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Erika Christine Katiandagho; Metilistina Sasinggala; Ferdy Dungus
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 4 No. 1: Juni 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v4i1.4348

Abstract

Guru berkewajiban untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa, meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa. Rendahnya hasil belajar IPA siswa, disebabkan ada siswa berperan pasif dalam berdiskusi dan kurangnya kerja sama antar anggota kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian yaitu seluruh siswa di kelas VII-A SMP Negeri 6 Tondano sebanyak 16 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini lembar observasi siswa, lembar kerja siswa, soal pilihan ganda dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes hasil belajar. Berdasarkan analisis hasil belajar siswa secara individual pada siklus I persentasi 54,69% dan siklus II 81,88% sedangkan secara klasikal siklus I persentasi 31,25% dan siklus II 81,25% kemudian hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I persentasi 67,85% dan siklus II 89,28%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hasil belajar IPA siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI mengalami peningkatan di siklus II dari siklus I.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Dan Aktivitas Belajar IPA Siswa Di SMK Negeri 2 Tondano Pemiwati Asbanu; Metilistina Sasinggala; Ferdy Dungus
SOSCIED Vol 6 No 1 (2023): SOSCIED - Juli 2023
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jsoscied.v6i1.637

Abstract

ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil dan aktivitas belajar IPA siswa pada materi bencana alam dan mitigasi bencana di SMK Negeri 2 Tondano. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain model dari Kemmis & Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X OTKP di SMK Negeri 2 Tondano Semester I tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 21 orang siswa. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan tes hasil belajar. Instrumen penelitian yang digunakan ini adalah lembar observasi siswa, lembar kerja siswa (LKS), soal pilihan ganda, dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I diperoleh nilai presentase 61,12% dan pada siklus II diperoleh nilai presentase 88,89%, Kemudian pada hasil belajar siswa secara individual pada siklus I diperoleh nilai 57,14% dan pada siklus II diperoleh nilai 82,14%, sedangkan secara klasikal pada siklus I diperoleh nilai 28,57% dan pada siklus II diperoleh nilai 85,71%, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil dan aktivitas belajar IPA siswa di SMK Negeri 2 Tondano. Kata-kata kunci: Hasil Belajar, Aktivitas Belajar IPA, Jigsaw, Bencana Alam Dan Mitigasi Bencana.
Penerapan Model Pembelajaran Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa SMP Negeri 6 Tondano Asnawilanda Takumangsang; Metilistina Sasinggala; Meike Paat
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 4 No. 2: Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v4i2.5895

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan penerapan model pembelajaran peta konsep pada peserta didik SMP Negeri 6 Tondano dengan materi ciri-ciri makhluk hidup. Subjek penelitian ini berjumlah 21 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil tes siklus I diperoleh sebanyak 11 orang siswa atau 53,33% tuntas dan 10 orang siswa atau 46,67% belum tuntas, kemudian pada tahap observasi mengajar guru diperoleh 76,92% (cukup) dan observasi aktivitas siswa 74,96% (cukup). Hasil tes menunjukkan siklus II 19 orang siswa atau 86,67% tuntas dan 2 orang siswa atau 13,33% yang belum tuntas, kemudian tahap observasi mencapai 86,67%. Peningkatan kemampuan hasil belajar siswa pada penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran melalui model pembelajaran peta konsep dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA Alfonsina Pangkalangi; Metilistina Sasinggala; Fransiska Harahap
SOSCIED Vol 6 No 2 (2023): SOSCIED - November 2023
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jsoscied.v6i2.693

Abstract

Proses pembelajaran IPA saat ini masih terfokus pada guru, dimana belum menggunakan model pembelajaran yang membuat siswa aktif dan media pembelajaran yang menarik sehingga siswa merasa bosan ketika belajar dan berpengaruh terhadap hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperiment) bentuk non equivalent control group. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IX A di SMP Negeri 2 Tondano sebagai kelas ekperimen dengan jumlah responden 20 orang. Data penelitian ini diperoleh melalui pre-test dan post-test. Rata-rata nilai dari hasil belajar siswa yang dicapai untuk kelas eksperimen yaitu 17,95 29,7 dan rata-rata nilai dari hasil belajar siswa yang dicapai untuk kelas kontrol yaitu 29,7. Analisis data dengan uji statistik uji t dengan kriteria pengujian, yaitu terima jika . Berdasarkan hasil analisis data diperoleh 2,024, maka tolak dan terima dari hasil tersebut di peroleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD.