Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pelatihan E-Modul Menggunakan Flip Pdf untuk Pembelajaran Masa Pandemi Covid 19 Susanto Susanto; M. Fajru Sidqi; Dwi Ario Fajar
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Juni 2021
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.953 KB) | DOI: 10.36590/jagri.v2i1.135

Abstract

Pembelajaran daring masa pandemi Covid-19 mengalami kendala terutama di daerah dengan infrastruktur komunikasi yang masih minim. Kesulitan akses sinyal internet menjadi halangan paling dominan. Oleh karena itu, teknologi berbasis modular luar jarring (luring) sangat diperlukan. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini betujuan untuk membantu guru menggunakan Flip PDF sebagai alternative modul digital yang lebih menarik dan dapat digunakan secara luring untuk pembelajaran pada masa pandemic. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di PKBM An Nur yang terletak di Paninggaran Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini dilakukan dalam waktu 4 bulan yang mencakup tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi program. Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah, demonstrasi, diskusi dan tanya jawab. Kegiatan ini bermanfaat bagi guru PKBM yang masih kesulitan untuk membuat e-modul yang sesuai dengan aturan pemerintah, kearifan local, menarik dan interaktif. Dengan e-modul, pembelajaran mandiri menjadi lebih menarik, kaya akan sumber belajar dan tidak terhambat dengan ketiadaan sinyal internet.
Pendampingan Wisata Pendidikan (Edu-Wisata) Untuk Peningkatan Kualitas Pemandu Wisata Berbasis Pendidikan Karakter dan Kearifan Lokal Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan Paska Pandemi Covid-19 Dwi Ario Fajar; Susanto Susanto; M. Fajru Sidqi
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bidang pariwisata merupakan salah satu bidang yang terdampak dalam pandemi Covid-19 diIndonesia. Pariwisata merupakan salah satu sumber pemasukkan yang memiliki peran penting dimasyarakat. Peningkatan sumber daya pemandu wisata dalam pendidikan karakter dan kearifanlokal, menjadi sangat penting dalam peningkatan kualitas wisata pendidikan di KabupatenPekalongan. Pendidikan karakter menjadi poin penting dalam kegiatan wista pendidikan. Sementaraini muncul berbagai macam bentuk tempat wisata baru di Kabupaten Pekalongan. Hal inidikarenakan berimbasnya bahwa setiap desa harus memiliki Bumdes. Sehingga kebanyakan Bumdesdi Kabupaten Pekalongan membuat pendapatan mandiri dengan membuka tempat wisata. Dibeberapa tempat, tidak semua tempat wisata dimiliki atau dikelola oleh Bumdes, tetapi dikelola olehperorangan. Namun tempat wisata baru nampaknya kurang mendapat pendampingan terutamadalam hal edu wisata. FKIP Universitas Pekalongan menangkap potensi ini dengan mengadakan kerjasama dengan PKBMAn Nur. Sebagai salah satu tindak lanjut kerjasama ini terutama bidang pengabdian kepadamasyarakat maka perlu dilakukan Pelatihan dan Pendampingan Wisata  Pendidikan (Edu-wisata)untuk Peningkatan Kualitas Pemandu Wisata Berbasis Pendidikan Karakter di KabupatenPekalongan Paska Pandemi Covid-19 sehingga diharapkan tempat wisata yang ada di kabupatenPekalongan terdapat nilai pendidikan karakter yang dapat memberi manfaat untuk generasimendatang. Kata Kunci : wisata pendidikan, pendidikan karakter, kearifan lokal
Pre-Service Language Teachers’ Perceptions of AI-Driven Language Assessment: A Preliminary Investigation Sidqi, M. Fajru; Matra, Sarlita; Ulya, Inayatul
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 13 No. 1 (2025): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v13i1.6816

Abstract

The emergence of artificial intelligence (AI) in education has begun reshaping language assessment practices, demanding that future educators develop not only assessment literacy but also a critical understanding of AI-driven tools. This preliminary study explores the perceptions and beliefs of pre-service language teachers in Indonesia regarding AI-based language assessment, with a focus on how these perceptions influence their readiness to navigate the evolving landscape of educational evaluation. Employing a mixed-methods approach through open-ended surveys, the study investigates participants’ views on the pedagogical potential of AI technologies in supporting formative and summative assessment, as well as the challenges they face in adopting such innovations. Findings indicate that while many pre-service teachers acknowledge the efficiency and objectivity offered by AI, they express uncertainty about its reliability, ethical implications, and their own preparedness to effectively integrate AI tools into classroom assessment. These insights point to an urgent need for teacher education programs to incorporate AI-related assessment training that fosters not only technical skills but also reflective and ethical awareness. This study contributes to the growing discourse on AI in language education, advocating for a reimagined teacher preparation model that equips future educators with the competencies needed for responsible and effective use of AI-driven assessment systems.
Pre-Service Language Teachers’ Perceptions of AI-Driven Language Assessment: A Preliminary Investigation Sidqi, M. Fajru; Matra, Sarlita; Ulya, Inayatul
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 13 No. 1 (2025): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v13i1.6816

Abstract

The emergence of artificial intelligence (AI) in education has begun reshaping language assessment practices, demanding that future educators develop not only assessment literacy but also a critical understanding of AI-driven tools. This preliminary study explores the perceptions and beliefs of pre-service language teachers in Indonesia regarding AI-based language assessment, with a focus on how these perceptions influence their readiness to navigate the evolving landscape of educational evaluation. Employing a mixed-methods approach through open-ended surveys, the study investigates participants’ views on the pedagogical potential of AI technologies in supporting formative and summative assessment, as well as the challenges they face in adopting such innovations. Findings indicate that while many pre-service teachers acknowledge the efficiency and objectivity offered by AI, they express uncertainty about its reliability, ethical implications, and their own preparedness to effectively integrate AI tools into classroom assessment. These insights point to an urgent need for teacher education programs to incorporate AI-related assessment training that fosters not only technical skills but also reflective and ethical awareness. This study contributes to the growing discourse on AI in language education, advocating for a reimagined teacher preparation model that equips future educators with the competencies needed for responsible and effective use of AI-driven assessment systems.