Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisis Aspek Keamanan Informasi Data Pasien Pada Penerapan RME di Fasilitas Kesehatan Siti Sofia; Efri Tri Ardianto; Niyalatul Muna; Sabran Sabran
Jurnal Rekam Medik & Manajemen Informasi Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.832 KB) | DOI: 10.47134/rmik.v1i2.29

Abstract

Data security issues are becoming increasingly serious as the trend of data theft is increasing. This causes not only material losses but also psychological victims. The purpose of this study was to determine how the information security of patient data in the application of RME in terms of information security aspects. The method used is a literature review by analyzing 20 articles from various sources. The results of the study show that from the articles reviewed in terms of 6 security aspects, namely username and password, changes or deletions of data by administrators, electronic signatures and the use of PINs, aspects of using data backup processes to anticipate patient data hacking, restrictions on access rights by using user id & password for each user, as well as log file usage. Overall, health facilities basically have carried out data security on the information systems they use, but in practice there are still health facilities that do not fully meet the data security aspect or are not optimal in using the techniques used. System managers need to develop techniques or ways to secure data more optimally that can fulfill 6 aspects of information security in electronic medical records.
Hubungan Antara Diabetes Mellitus Dengan Kejadian Heart Failure Berdasarkan Berkas Rekam Medis Dwi Rizky Permatasari; Ervina Rachmawati; Efri Tri Ardianto; Gandu Eko Julianto Suyoso
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v10i2.455

Abstract

Heart Failure atau gagal jantung merupakan suatu kondisi dimana jantung tidak mampu memompa pasokan darah yang cukup ke seluruh tubuh. Heart Failure juga merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang memiliki angka prevalensi yang cukup tinggi yaitu 0,13% atau sebanyak 299.696. Salah satu faktor risiko Heart Failure adalah Diabetes Mellitus. Rumah Sakit Umum dr. H. Koesnadi Bondowoso merupakan rumah sakit dengan jumlah pasien rawat inap dengan kasus Heart Failure yang naik turun dari tahun 2016-2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Diabetes Mellitus dengan kejadian Heart Failure. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan case control dengan menggunakan data rekam medis. Sampel penelitian terdiri dari 68 sampel kasus dan 68 sampel kontrol menggunakan simple random sampling. Analisis data univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil statistik dari uji bivariat menunjukkan  Diabetes Mellitus tidak memiliki hubungan dengan kejadian Heart Failure (p= 0,729, OR= 0,887). Berdasarkan penelitian ini (p= 0,729). Maka dapat disimpulkan bahwa Diabetes Mellitus tidak memiliki hubungan dengan kejadian Heart Failure.
Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di FKTP: Literature Review Dina Ayu Mashita; Ervina Racmawati; Atma Deharja; Efri Tri Ardianto
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 3 No 2 (2022): March
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v3i2.2608

Abstract

The quality of Puskesmas services was an important factor in the utilization of health services. Patient satisfaction was an important measure of the effectiveness of health care providers to fulfill patient needs and expectations. The purpose of this research is to determine the relation between the quality of health services (tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy) and the satisfaction of inpatients at first-level health facilities. The method used is a literature review by analyzing 10 articles from various sources. Based on the results of the literature study from various studies obtained, the researcher stated that 3 articles that the overall quality of health services (tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy) have a significant relationship with patient satisfaction. A total of 6 literatures show that the tangible dimensions are related and 1 literature shows that there is no relationship. There are 4 dimensions of reliability that show a relationship and 3 literature that show no relationship. The responsiveness dimension consists of 4 literature showing a relationship and 3 literature that is not related. The assurance dimension consists of 3 literature showing a relationship and 4 literature that is not related to patient satisfaction. The empathy dimension consists of 5 literatures that show a relationship and 2 literature that show no relationship with patient satisfaction. The assurance dimension is considered is not good so that it has no relationship with patient satisfaction. There are literatures that only writes the correlation test results without explaining the situation or facts found in first-level health facilities.
Nilai Gizi MP-ASI “Jagung Bose Modifikasi” dan Asupan Gizi Balita Stunting Alinea Dwi Elisanti; Efri Tri Ardianto
Journal of Innovative Food Technology and Agricultural Product Volume 2, No. 1, Juni 2024
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jitap.v2i1.6572

Abstract

Stunting merupakan keadaan dimana tinggi badan anak lebih pendek dibanding anak lain seusianya. Stunting disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang diperoleh oleh bayi atau janin selama masa 1000 hari pertama kehidupan. Efek stunting pada balita bisa menyebabkan terhambatnya perkembangan otak, pertumbuhan masa tubuh dan komposisi badan, gangguan metabolism, penurunan kemampuan kognitif, prestasi belajar, kekebalan tubuh, kapasitas kerja, dan terjadinya penyakit tidak menular. Prevalensi balita stunting di Desa Sukamakmur pada bulan Juli 2022 mencapai 37,5 %, sedangkan target RPJMN penurunan stunting tahun 2024 adalah 14%. Penanganan stunting saat ini diarahkan pada pendekatan intervensi gizi spesifik dan sensitive. Pencegahan stunting melalui intervensi gizi spesifik bisa dilakukan melalui pembuatan produk MP-ASI berbasis pangan lokal salah satunya menjadi Jagung Bose Modifikasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis nilai gizi MP-ASI Jagung Bose Modifikasi sebagai intervensi gizi pada balita stunting dan mengidentifikasi asupan gizi balita stunting. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 2.555 kepala keluarga. Sedangkan sesuai kriteria inklusi diambil sampel sejumlah 20 ibu balita dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif univariate menggunakan aplikasi dietducate dan form recall. Hasil dan Kesimpulan bahwa 265 gram MP-ASI Jagung bose modifikasi memiliki kandungan nilai gizi energi: 154,9 kkal, protein: 8,9 gram, lemak: 5,7 gram, karbohidrat: 19 gram, sedangkan rata-rata asupan gizi pada 8 balita stunting dalam kategori defisit ringan pada energi, protein dan lemak, serta asupan kurang pada karbohidrat. Saran penambahan asupan karbohidrat pada balita stunting bisa dilakukan secara berkala untuk menunjang tumbuh kembang balita stunting diiringi dengan penambahan asupan makan yang mengandung energi, protein dan lemak.