Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan

PENGEMBANGAN FORMULA MAKANAN POMPOM POTATO WITH PEANUT BUTTER SEBAGAI SELINGAN TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN UNTUK PENCEGAHAN STUNTING Novika J, Yulia; Rahmadi, Antun; Rusyantia, Anggun; Bertalina, Bertalina
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencegahan stunting jauh lebih efektif dibandingkan pengobatan stunting. Sebelas intervensi stunting difokuskan pada masa sebelum kelahiran (wanita usia subur dan kehamilan), anak usia 6 – 23 bulan dan balita, diantaranya adalah pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil kurang energi kronis (KEK) dan pemberian MPASI kaya protein hewani bagi baduta. Salah satu produk pangan yang dapat dijadikan alternatif makanan selingan adalah Pompom Potato with Peanut Butter.. Tujuan penelitian ini adalah Menghasilkan formula makanan selingan Pompom Potato with Peanut Butter yang paling disukai yang tinggi kalori dan protein. Penelitian eksperimen dengan perlakuan enrichment pada pembuatan Pompom Potato with Peanut Butter. Teknik yang digunakan berupa Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan lima formula pada pembuatan isian nugget dengan perbandingan ayam dan wortel secara berurutan F0 (0), F1 (6:4), F2 (7:3), F3 (8:2), F4 (9:1). Pengamatan meliputi organoleptik dengan metode uji rating hedonik dan perhitungan nilai gizi. Analisis data meliputi uji ANOVA α=0,05 dengan uji lanjutan Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh formula produk Pompom Potato with Peanut Butter berada diantara kategori agak suka dan suka. Produk yang paling disukai adalah F4 yaitu formula Pompom Potato yang diberi isian nugget noissete dengan perbandingan daging ayam dan wortel adalah 90:10. Hasil uji ANOVA menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada seluruh penilaian organoleptik antara kelima produk meliputi warna pada F0 (p-value 0,001), rasa pada F4 (p-value 0,004), aroma pada F4 (p-value 0,002), tekstur pada F1 (p-value 0,008), dan penerimaan keseluruhan (p-value 0,023). Informasi nilai gizi Pompom Potato with Peanut Butter yang paling disukai dalam 1 sajian (70 g atau setara dengan 10 buah) senilai 191,6 kkal, 6,3 g protein, 14,7 g lemak, 0,8 mg zat besi.
Pemahaman Kader Posyandu tentang Pengolahan Bahan Pangan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal: Studi Kebutuhan Pengetahuan dan Praktik untuk Peningkatan Kapasitas rusyantia, anggun; Novika Juherman, Yulia; Muliani, Usdeka
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i4.2442

Abstract

The supplementary feeding program based on local food has been implemented since 2023. Posyandu cadres are responsible for carrying out food processing for direct consumption by the target. This study was part of formative research, aimed to conduct a needs assessment to contribute to enhancing the competence of Posyandu cadres in processing Local Food-Based PMT in South Lampung Regency. This study employed a qualitative descriptive design, utilizing in-depth interviews. A total of five key participants, namely Posyandu cadres, were recruited for the study. Data triangulation was conducted with one program implementer from the Health Office and three Nutrition Officers from the Health Center. Four themes emerged from the results of the in-depth interviews: program knowledge, knowledge and practices of storing raw food, knowledge and practices of food processing, and knowledge and practices of serving processed PMT. The cadres demonstrated a strong understanding of the goals and targets of the Local Food-Based PMT program. However, their knowledge and practices related to the storage, processing, packaging, and serving techniques of local food-based PMT still require improvement. This research serves as a preliminary step for program developers to create educational strategies aimed at enhancing the competence of cadres, particularly in food processing techniques, to ensure the success of the Local Food-Based PMT program.