Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pengembangan Permainan KORA Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis Anak Usia 5-6 Tahun Di KB Al-Hafiizh Tahun 2021: Regina Mellisa , Darwin Effendi, Melinda Puspita Sari Jaya Melinda Puspita Sari Jaya; Regina Mellisa; Darwin Effendi
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 02 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.8829

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir logis anak usia 5-6 tahun dengan mengembangkan permainan kora. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan (Research & Development/RND). Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 Tahun KB Al-Hafiizh sebanyak 16 anak. Langkah-langkah meliputi pengumpulan informasi awal melalui observasi, angket, dokumentasi, dan tes. Perencanaan, Pengembangan produk awal dengan menyiapkan alat dan bahan pembuatan produk. Uji coba awal dilakukan validasi oleh ahli materi dan ahli media,dan setelah itu di revisi produk. Uji coba lapangan ke anak dengan sampel 16 anak kelompok B di KB AL-HAFIIZH. Dan revisi produk akhir dengan mengikuti saran ahli materi dan ahli media. Hasil dari validasi ahli materi yaitu mendapatkan 4,16 untuk nilai rata-rata dan 89,1 untuk persentase dan sangat valid, sedangkan untuk ahli media mendapatkan 3,43 untuk nilai rata-rata dan 93,3 untuk persentase dan sangat valid. Maka hasil penelitian ini berupa pengembangan produk/permainan KORA untuk anak usia 5-6 Tahun. Kata Kunci : Permainan KORA, Kemampuan Berpikir Logis, Anak Usia Dini AbstractThis study aims to determine the increase in logical thinking skills of children aged 5-6 years by developing a Kora game. This type of research uses research and development (RND). The sample in this study was children aged 5-6 years KB Al-Hafiizh as many as 16 children. The steps include collecting initial information through observation, questionnaires, documentation, and tests. Planning, Initial product development by preparing tools and materials for product manufacture. The initial trial was validated by material experts and media experts, and after that the product was revised. Field trials to children with a sample of 16 children in group B in AL-HAFIIZH KB. And revise the final product by following the advice of material experts and media experts.The results of the material expert validation are getting 4.16 for the average value and 89.1 for the percentage and are very valid, while for media experts it is 3.43 for the average value and 93.3 for the percentage and very valid. So the result of this research is the development of KORA products/games for children aged 5-6 years. Keywords: KORA Games, Logical Thinking Skills, Early Childhood
SOSIALISASI INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN TUNAS INTEGRITAS UNTUK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DI PAUD KASIH BUNDA YULIANI KEC. ILIR BARAT I Padilah Padilah; Febriyanti Utami; Melinda Puspita Sari Jaya; Santa Idayana Sinaga; Rahmah Novianti; Romadona Noverina
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 1, No 2 (2018): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v1i2.2278

Abstract

Abstrak Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, merealisasikan program kerja Program Studi Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas PGRI Palembang dan memberikan sosialisasi mengenai permainan tunas integritas yang dapat menjadi inovasi bagi pendidik PAUD dalam memilih permaian ataupun mengembangkan bentuk permainan bagi anak. Permainan yang disosialisaikan dalam kegiatan ini yaitu Permainan Tunas Integritas dengan judul ”Keranjang Bolong”. Permainan Tunas Integritas ini merupakan salah satu program pendidikan karakter (antikorupsi) untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) yang dikembangkan oleh Anti-Corruption Learning Centre (ACLC) Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan beberapa metode, yaitu metode ceramah, metode demontrasi, dan metode tanya jawab. Melalui kegiatan sosialiasi yang dilakukan, peserta mendapatkan referensi mengnai jenis-jenis permainan yang dapat digunakan dalam menstimulasi keenam aspek perkembangan anak dan mengembangkan pendidikan karakter sejak usia dini. Kata Kunci: Sosialisasi, Permainan Tunas Integritas, Perkembangan Anak Usia Dini Abstract This community service aims to carry out the tri dharma of higher education, realize the work program of PAUD Teacher Education, FKIP, Palembang PGRI University Program and provide information about the game of integrity shoots that can be an innovation for PAUD educators in choosing games or developing forms of play for children. The game socialized in this activity is the Game of Integrity Shoots with the title "Keranjang Bolong". The Game of Integrity Shoots is one of the character education programs (anti-corruption) for the level of early childhood education (PAUD) which was developed by the Anti-Corruption Learning Center (ACLC) for Education and Community Services (Dikyanmas) of the Corruption Eradication Commission (KPK). This community service activity uses several methods, namely lecture method, demonstration method, and question and answer method. Through the socialization activities, participants get references on the types of games that can be used to stimulate the six aspects of child development and develop character education from an early age. Keywords: Socialization, Game of Budding Integrity, Development of Early Childhood
PENGARUH MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA 3 KOTA PRABUMULIH TAHUN AJARAN 2018/2019 Melinda Puspita Sari Jaya
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2019): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v2i01.3114

Abstract

Abstrak: Permasalahan dalam penelitian ini adalah media boneka tangan masih jarang digunakan guru dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak, terutama dalam proses pembelajaran. Hal ini menyebabkan anak, belum dapat mengemukakan kembali cerita yang didengarnya sesuai maknanya sendiri. Hasil observasi awal yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa kemampuan berbicara anak kelompok B di TK ABA 3 Prabumulih masih rendah.  Anak masih banyak yang berbicara terbata-bata (belum lancar) dan tidak mampu menceritakan kembali apa yang didengarnya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh media boneka tangan terhadap pengembangan kemampuan berbicara anak kelompok B. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh anak kelompok B tahun ajaran 2018/2019 berjumlah 17 orang. Semua anak kelompok B dijadikan sampel dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan rumus uji t. Hasil penelitian menunjukkan koefisien t hitung adalah 3,724 dengan signifikan 0,003. Nilai ini lebih besar dari t tabel -0,252 dengan signifikan 0,806. Jika dibandingkan nilai signifikan t hitung dan t tabel, maka diketahui signifikan 0,003 < 0,005. Dengan demikian diketahui adapengaruh media boneka tangan terhadap kemampuan berbicara anak kelompok B di TK ABA 3 Prabumulih Tahun Ajaran 2018/2019.Kata kunci: media boneka tangan,kemampuan berbicara anak
Pengaruh Kertas Warna Bergelombang Terhadap Kreativitas Dalam Membuat Bentuk Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Mustika Dyasa Sukarami Di Palembang Eka Septi Haryati; Susun Nayati Nasution; Melinda Puspita Sari Jaya
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kreativitas pada anak usia dini harus distimulasi sejak dini, karena usia yang optimal untuk pertumbuhan, perkembangan dan pengembangan anak terletak di usia emas atau golden age. Dikarenakan belum berkembangnya kreativitas anak khususnya dalam membuat bentuk secara optimal yang ditandai anak belum memiliki orisinalitas, belum mampu menciptakan suatu karya, dan belum mampu menyelesaikan masalah pada anak kelompok B usia 5-6 tahun, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh kertas warna bergelombang terhadap kreativitas dalam membuat bentuk pada anak kelompok B di Taman Kanak-Kanak Mustika Dyasa Sukarami Palembang. Metode yang digunakan menggunakan metode quasi eksperimental design, desain penelitian yang digunakan adalah desain nonequivalent control group design. Hasil penelitian yang dilakukan di Taman Kanak-Kanak Mustika Dyasa Sukarami Palembang tentang adanya pengaruh kertas warna bergelombang terhadap kreativitas dalam membuat bentuk pada anak kelompok B menunjukkan bahwa kertas warna bergelombang dapat mempengaruhi kreativitas dalam membuat bentuk anak, yang ditunjukkan berdasarkan hasil perbandingan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan hasil > atau 6,50 > 2,021 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima
Peningkatan Minat Membaca Anak melalui Modifikasi Media Pembelajaran Lantai Baca pada Anak Usia Dini Novitaria Novita; Evia Darmawani; Melinda Puspita Sari Jaya
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 01 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i03.10667

Abstract

This study aims to increase reading interest in Chiqa Smart PAUD children. This type of research is classroom action research with two cycles. Research data through observation, observation and documentation of research subjects are children in group B1, totaling 10 children consisting of 5 boys and 5 girls. The results showed that the development of children's interest in reading in children increased after being given action through modification of the reading floor media that supports and children are free to choose and play so as to provide opportunities for children to understand and can foster children's interest in reading from an early age. This increase can be seen from the initial condition of the development of interest in reading. Group B1 children are in the criteria of not developing in cycle 1 with a percentage of 55% increasing to developing very well by taking action using modified reading floor media with children free to choose their own type of play to increase in cycle II with a percentage of 80%, where the modified reading floor media is made more interesting and fun and supports the criteria for developing very well. The children are able to ask questions and answer the explanation given, understand the articulation of letters clearly, correctly mention the initial letters of the picture, are able to read the letters that the children have arranged, mention the signs (the initial letters of the word), are able to tell stories and understand the contents of the story.
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK USIA 3-4 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK TARUNA SRIWIJAYA SUKAMAJU Sintaully Eneste; Melinda Puspita Sari Jaya
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v4i1.110

Abstract

Pujian yang wajar atau reward yang diberikan dengan tepat mempunyai peranan penting bagi anak dan memberikan semangat bagi semua anak agar dapat meciptakan kemandirian saat melakukan kegiatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah dengan motivasi belajar dapat meningatkan rasa kemandirian anak pada anak usia 3-4 tahun ditaman kanak-kanak taruna sriwijaya sukamaju. Dalam penelitian ini populasinya berjumlah terdiri dari 4 kelas berjumlah 82 anak. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B1 dengan jumlah 21 anak. Hasil posttest menunjukkan adanya perubahan terlihat dari rata-rata posttest kelas eksperimen 83,9 dan nilai rata-rata posttest kelas kontrol 29. Maka di peroleh nilai thitung 7,418 dengan sig (2 tailed ) 0,05. Kesalahan ditetapkan 0,05 dengan dk=n-1 (dk=10-1) maka diperoleh ttabel 1,833. thitung 7,418 ≥ t tabel 1,833 menggunakan Motivasi Belajar dapat meningkatkan Kemandirian. Berdasarkan uraian diatas jelas terlihat perkembangan anak sebelum menggunakan Motivasi Belajar dan sesudah menggunakan Motivasi Belajar thitung 7,418 ≥ ttabel 1,833 yang berarti menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak, maka bisa disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pendekatan melalui Motivasi Belajar terhadap Kemandirian anak di Kelompok B Taman Kanank- Kanak Taruna Sriwijaya Palembang.
Literasi Stunting Untuk Anak Usia Dini di TK Melati Terpadu Kabupaten Ogan Ilir Fatma Rizki Intan; Melinda Puspita Sari Jaya; Santa Idayana Sinaga; Dessi Andriana; mardiana sari; Padilah Padilah; Rahma Novianti; Susanti susanti; Sophi Sopyanti
AKM Vol 3 No 2 (2023): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v3i2.685

Abstract

Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus gizi kurang. Malnutrisi merupakan suatu dampak keadaan status gizi. Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Kecukupan gizi memiliki pengaruh besar terhadap tumbuh kembang dan produktivitas anak. Saat ini Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu masalah kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di Indonesia adalah pendek (stunting) dan kurus (wasting) pada balita serta masalah gizi lainnya. Masalah kekurangan gizi pada ibu hamil tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan berat badan bayi lahir rendah (BBLR) dan kekurangan gizi pada balita. Permasalahan gizi disebabkan oleh penyebab langsung seperti asupan makanan yang tidak memenuhi dan penyakit infeksi. Sosisalisasi pencegahan stunting yang bertujuan untuk meningkatnya pengetahuan orangtua dan pendidik PAUD lalu pendidik ini mengimplementasikannya pada anak yangdiharapkannya akan terwujudnya anak usia dini yang sehat, bergizi dan cerdas, serta tercegahnya dari masalah stunting.
Studi Terhadap Perilaku Sosial Emosional “VN” Anak Usia 4 Tahun Kelas A di TK Xaverius 7 Palembang Anis Septiana; Evia Darmawani; Melinda Puspita Sari Jaya
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 1 (2023): Volume 2 Nomor 1. Page: 1 - 146
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v2i1.84

Abstract

Early childhood VN often shows symptoms of social-emotional behavior that are different from their peers; does not respond to teacher calls and learning activities, often cries accompanied by tantrums and self-harm. The main subjects in this study were 4-year-old children at Xaverius 7 Palembang Kindergarten and the supporting subjects were parents and teachers. The research method used is descriptive qualitative method with case studies. The data used are primary and secondary data. Primary data through direct observation of VN in class and secondary data from interviews with teachers and parents. Observation data collection techniques, documentation and interviews. Data analysis techniques in research are guided by Miller and Hebarmam. The results of the study showthe causes regarding VN's social-emotional behavior; 1). Parents' attention is divided with their younger siblings and language development is disrupted due to limited time for parents to train children to repeat the initial language, VN tends not to be ready to share love with their siblings in attempts to refuse or ask for attention by hurting themselves. Very minimal opportunities to integrate with peers in the neighborhood. 2). Efforts that have been made by the school; communicate with parents (parenting), provide time for problem solving in VN, provide special time to communicateand involve VN in all activities at school. In conclusion VN tends to experience psycho-socialemotional disorders, limited understanding and family time to give attention. Suggestions still have an opportunity with awareness from the family to work with teachers to provide time to give special attention.
The Effect of Labirin Media on the Ability of Children's Problem Solving in Early Childhood Education Barokah Citra in Talang Cempedak Ogan Komering Ilir Melinda Puspita Sari Jaya; Try Indah
Journal on Education Vol 5 No 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i3.1166

Abstract

This study aims to determine the effect of labyrinth media on children's problem solving abilities in Barokah Citra Early Childhood Education at Talang Cempedak Ogan Komering Ilir. The population is 20 people and the sample of children aged 5-6 years in class B1 is 10 people. The research method used in this research is an experimental method with the One-group Pre-Test and Post-test design. Data collection techniques in research are observation and documentation. Data analysis techniques using the normality test, homogeneity test (F test) and hypothesis testing (t test). The results of this study indicate that based on the calculations obtained, the researcher concludes that the labyrinth media has a significant influence on the ability to solve problems in children, of course this can be seen from the increase in children's scores when giving the pretest and when giving the posttest where the child is able to play the puzzle more well after being given treatment using labyrinth media. The data has been included in the test, namely the hypothesis test T test Fcount <Ftable with a level = 0.05. In this study, the F test was carried out to test the homogeneity of the data and obtained Fcount = 1.14 <Ftable = 3.18 which stated that HO was rejected, Ha was accepted.
Analisis Interaksi Sosial Anak Dalam Kegiatan Marketing Day Pendidikan Anak Usia Dini Salimah di Palembang Rianti Rianti; Melinda Puspita Sari Jaya
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 3 (2023): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i3.11808

Abstract

Penelitian ini bertujuan supaya menganalisa permasalah yang sedang dialami oleh anak. Melalui kegiatan simulasi jual beli atau marketing day anak dapat lebih banyak berinteraksi bersama teman sebayanya, gurunya serta lingkungannya. Populasi berjumlah 36 orang dan sampel anak usia 5-6 tahun di kelas B1 berjumlah 16 orang. Peneliti menggunakan metode Kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan data reduction, data display, dan conclusing drawing/ verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data yang didapatkan dari lapangan yaitu kendala-kendala yang dihadapi saat kegiatan marketing day yang berkaitan dengan interaksi sosial anak seperti orang tua tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendampingi anak saat kegiatan marketing day, konsentrasi dan pemahaman anak dan anak mudah merasa malu dan tidak percaya diri.