Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Teras Jurnal

PENGARUH DENSITAS ARUS TERHADAP PERILAKU RETAK BETON BERTULANG YANG MENGALAMI KOROSI TULANGAN Amalia, Zahra; Saidi, Taufiq; Aulia, Teuku Budi; Mahlil, Mahlil
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 11 No. 2 (2021): Volume 11 Nomor 2, September 2021
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v11i2.507

Abstract

Abstrak Korosi pada struktur beton betulang dapat mengurangi kinerja struktur dan umur layannya karena volume tulangan yang berkurang. Besarnya jumlah korosi yang dipengaruhi oleh laju korosi dapat digambarkan melalui besarnya densitas arus yang terjadi. Jumlah korosi yang terjadi mempengaruhi perilaku retak pada beton bertulang, oleh karen itu, pada studi ini dilakukan uji eksperimental untuk mengevaluasi pengaruh densitas arus terhadap perilaku retak permukaan beton dari struktur beton bertulang yang mengalami korosi tulangan. Pengujian dilakukan dengan mengaplikasikan variasi densitas arus yaitu 900 µA/cm2, 500 µA/cm2, 200 µA/cm2 and 100 µA/cm2 pada pengujian korosi secara elektrik menggunakan larutan NaCl sebagai elektrolit untuk menghasilkan ion Cl-. Benda uji yang digunakan adalah balok dengan luas penampang 150x150 mm2 dan panjang benda uji 300 mm. Tulangan baja diameter 19 mm digunakan pada tengah penampang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perilaku retak dari beton bertulang yang mengalami korosi pada tulangannya memiliki kurva yang bilinear. Selain itu, hasil pengujian menunjukkan bahwa densitas arus yang rendah memiliki kecepatan retak permukaan beton yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan benda uji dengan menggunakan densitas arus yang tinggi. Kata kunci: korosi, beton bertulang, produk korosi, retak, densitas arus Abstract Corrosion in reinforced concrete structure can reduce structure performance and its service life due to rebar mass loss. Corrosion amount influenced by corrosion rate can be figured out by using current density. Corrosion amount influences the crack behavior of reinforced concrete, therefore, in this study, experimental study was performed to evaluate the effect of current density to surface concrete cracking behavior of corroded reinforced concrete structure. Accelerated corrosion test tests were conducted with various current density. It was 900 µA/cm2, 500 µA/cm2, 200 µA/cm2 and 100 µA/cm2. NaCl solution was used as electrolyte to produce ion Cl-. The specimens were beam with cross section area 150x150 mm2 and 300 mm in length. Rebar with diameter 19 mm was applied in the center of specimen. The results showed that cracking behavior of corroded rebar has bilinear curve that shows the effect of corrosion products movement through cracks. Furthermore, lower corrosion rate has higher cracking speed than higher corrosion rate. Keywords: corrosion, reinforced concrete, corrosion products, cracking, current density
Perkuatan Seismik Struktur Gedung Berlantai Tujuh Menggunakan Sistem Bresing Baja Setiawan, Alhadi; Hasan, Muttaqin; Saidi, Taufiq
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 13 No. 1 (2023): Volume 13 No 1, Maret 2023
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v13i1.857

Abstract

Abstrak Struktur Gedung BSI Cut Mutia Banda Aceh mengalami beberapa retakan pada balok dan kolom akibat gempa sehingga memerlukan suatu perkuatan dengan menganalisis struktur menggunakan metode pushover untuk mengetahui gaya geser dan displacement maksimum yang mampu ditahan oleh struktur pada kondisi eksisting maupun setelah diperkuat menggunakan bresing dan level kinerja serta mekanisme sendi plastis maupun simpangan antar lantai. Untuk pengembangan kurva kerapuhan digunakan metode Incremental Dynamic Analysis (IDA) untuk melihat tingkat probabilitas kerusakan struktur dari 10 rekaman gempa. Data yang diperlukan yaitu gambar perencanaan awal, mutu baja, mutu beton dan dimodelkan menggunakan software SAP2000, dilakukan analisis statis beban mati dan beban hidup serta analisis dinamis. Hasil penelitian menunjukkan profil bresing baja IWF 150x150x10x7 memenuhi keamanan untuk sistem perkuatan. Simpangan antar lantai menggunakan bresing lebih kecil dari pada kondisi eksisting serta evaluasi displacement dan drift ratio dari data riwayat gempa lebih rentan terhadap beban gempa Simeulue 1 dengan nilai PGA 1,281 g. Kata kunci: Perkuatan Seismik, Pushover, Time History, IDA, Kurva Kerapuhan  Abstract The structure of the BSI Cut Mutia Banda Aceh Building has several cracks in the beams and columns due to the earthquake, so it requires strengthening by analyzing the structure using the pushover method to determine the maximum shear and displacement forces that the structure can withstand in the existing conditions and after being strengthened using braces and performance levels as well as the mechanism of plastic hinges and drift between floors. The development of the fragility curve uses the Incremental Dynamic Analysis (IDA) method to show the probability level of structural damage from 10 recorded earthquakes. The data needed are initial planning drawings, steel quality, concrete quality and modeled using SAP2000 software, static analysis of dead and live loads and dynamic analysis is carried out. The results showed that the steel bracing profile IWF 150x150x10x7 met safety for reinforcement systems. The deviation between floors using braces is smaller than the existing conditions and the displacement and drift ratio evaluation from historical earthquake data is more susceptible to the Simeulue 1 earthquake load with a PGA value of 1.281 g. Keywords: Seismic Strengthening, Pushover, Time History, IDA, Fragility Curve.