Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan)

MANAJEMEN PUSAT KESEJAHTERAAN SOSIAL DESA SEKARWANGI KECAMATAN SOREANG KABUPATEN BANDUNG Annisa Purnamawati Putri; Didiet Widiowati; Dede Kuswanda
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 2 No 1 (2020): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.377 KB) | DOI: 10.31595/biyan.v2i1.243

Abstract

Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) merupakan organisasi berbasis masyarakat yang memiliki peran dalam penanganan kemiskinan di tingkat desa/kelurahan. Nilai strategis Puskesos yaitu adanya Basis Data Terpadu (BDT) yang memuat data warga miskin dan rentan miskin di desa/kelurahan. Puskesos juga merupakan organisasi yang menggunakan pendekatan single window services untuk penyaluran bantuan sosial. Optimalisasi fungsi Puskesos salah satunya dapat dilihat dari perspektif manajemen. Penelitian ini menjabarkan manajemen Puskesos Exen-Bersama serta penerapan Model ARC untuk peningkatan efektivitas manajemen Puskesos. Manajemen Puskesos dilihat dari tingkah laku manajerial dan komponen organisasi yang terdiri dari institutional subsystem, management subsystem, dan production subsystem. Penelitian aksi dan tindakan digunakan sebagai metode penelitian serta melibatkan penerapan teknik penelitian partisipatif. Intervensi yang telah dilakukan berdampak pada perubahan pada tiga komponen organisasi berupa pengukuhan Peraturan Desa tentang Puskesos, manajemen data warga Desa Sekarwangi, dan data warga yang dapat diakses cepat. Penelitian ini memberi gambaran bahwa Puskesos sebagai organisasi pelayanan manusia dapat berperan lebih efektif dengan melakukan pembenahan aspek-aspek manajemen. Kata Kunci: Puskesos; Manajemen; single window services; Model ARC
TEKNOLOGI PENINGKATAN KEMAMPUAN RELAWAN DALAM PEMBERIAN LAYANAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL TANGGAP BENCANA PROVINSI JAWA BARAT Rhisma Octaviany; Dede Kuswanda; Milly Mildawati
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 3 No 02 (2021): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.846 KB) | DOI: 10.31595/biyan.v3i02.439

Abstract

Layanan Dukungan Psikososial dapat diartikan sebagai bantuan yang diberikan kepada individu dan masyarakat yang mengalami gangguan psikologis akibat bencana, dimana bantuan ini dilakukan secara terus menerus dan saling mempengaruhi antara aspek psikologis dan aspek sosial dalam lingkungan dimana individu atau masyarakat berada, yang diberikan kepada individu dan berfungsi sebagai memotivasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) mengetahui dan memahami gambaran mengenai kondisi awal teknologi peningkatan kemampuan Relawan dalam pemberian layanan dukungan psikososial di BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Jawa Barat; 2) merumuskan gagasan model teknologi peningkatan kemampuan Relawan dalam pemberian layanan dukungan psikososial di BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Jawa Barat; dan 3) merumuskan model akhir teknologi peningkatan kemampuan Relawan dalam pemberian layanan dukungan psikososial di BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Jawa Barat. Metode dalam penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif. Sumber data dalam penelitian menggunakan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan wawancara mendalam atau data primer. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah pemeriksaan keabsahan kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), ketergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability). Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dan Expert Judgment. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Layanan Dukungan Psikososial bagi penyintas ataupun relawan sangatlah penting. Peran utama para relawan sebagai pekerja psikososial tidak kalah pentingnya dalam penanganan masalah psikososial penyintas dalam proses penyembuhan pasca bencana. Namun tidak banyak relawan yang memiliki kemampuan dalam melakukan Layanan Dukungan Psikososial secara teknis, sehingga melalui penelitian ini peneliti mencoba membantu para relawan untuk meningkatkan kemampuan dalam pemberian Layanan Dukungan Psikososial melalui Aplikasi Konsep Layanan Dukungan Psikososial Relawan BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Jawa Barat. Melalui aplikasi ini relawan dapat lebih mudah mempelajari konsep Layanan Dukungan Psikososial kapanpun dan dimanapun, mengingat aktivitas dan kegiatan Relawan BAZNAS Tanggap Bencana yang lebih banyak di lapangan.
A BRAINSTORMING VISUALIZATION IN PARTICIPATORY CLASS DALAM IDENTIFIKASI ALTERNATIF KEBIJAKAN PENYANDANG DISABILITAS Sugeng Esa Saputro; Dede Kuswanda
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 5 No 2 (2023): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/biyan.v5i2.983

Abstract

Penyandang disabilitas diartikan sebagai orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik, yang dalam berinteraksi dapat mengalami hambatan dan kesulitan. Kebijakan bagi penyandang disabilitas di Kota Administrasi Jakarta Timur adalah usaha Pemerintah dalam melaksanakan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas yang salah satunya dilaksanakan oleh Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Kota Administrasi Jakarta Timur. Penelitian ini menindaklanjuti praktikum rekayasa teknologi analisis kebijakan sosial yang bertujuan untuk mengembangkan teknik brainstorming visualisation in partisipatory (VIP) class pada identifikasi alternatif kebijakan penyandang disabilitas di Sudinsos Kota Administrasi Jakarta Timur. Teknik ini dikembangkan untuk mempermudah dan meningkatkan kreatifitas serta partisipasi peserta brainstorming untuk mengeluarkan ide gagasannya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian Participatory Action Research (PAR) dan disajikan secara deskriptif. Sumber data adalah semua pernyataan dan tindakan yang ditunjukan oleh informan dan partisipan yang terdiri dari para pelaksana kebijakan di Sudinsos Kota Administrasi Jakarta Timur. Hasil penelitian ini menunjukan kebutuhan 1) pengembangan desain model kearah digitalisasi 2) penggunaan tools digital 3) paparan mengenai isu masalah dan prediksi diinformasikan lebih awal 4) ide gagasan yang muncul disampaikan secara langsung untuk mendorong peserta lain lebih kreatif. Penggunaan forum online dan tools digital yang dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan di era sekarang ini. Kemudian kesibukan para pelaksana kebijakan dinilai menjadi kendala ketika melakukan kegiatan secara tatap muka. Tools digital juga lebih beragam, menarik, dan sesuai dengan era smartphone dari pada tools konvensional seperti kertas dan papan tulis. Oleh karena itu, teknik brainstorming VIP class dikembangkan menjadi forum online dalam aplikasi digital.
The Pengembangan Desain Pemberdayaan Pemulung oleh Motivator Ketahanan Pangan dalam Program Pertanian Perkotaan di Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta: Pengembangan Desain Pemberdayaan Pemulung oleh Motivator Ketahanan Pangan dalam Program Pertanian Perkotaan di Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta MAISAROH, PUTRI; Kuswanda, Dede; Sundayani, Yana
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 7 No 1 (2025): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/biyan.v7i1.1305

Abstract

Pemulung termasuk dalam komunitas miskin perkotaan yang aktivitas kesehariaanya berada di sektor informal dimana profesi ini tidak memerlukan persyaratan formal, pekerjaan yang mudah dilakukan tanpak keterampilan khusus, dan tidak terikat dengan waktu kerja tertentu. Pemulung yang diberdayakan melalui program pemberdayaan tentunya mendapat dampak positif terhadap kondisi kesejahteraan. Upaya pengentasan kemiskinan berbasis program pemberdayaan yang menyentuh sektor pertanian dan pangan bagi komunitas pemulung juga turut dilaksanakan oleh Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta. Namun, fenomena saat ini, yayasan mengahadapi tantangan tersendiri setelah program pemberdayaan dilaksanakan yaitu menjaga konsistensi pemulung untuk menabung sampah dan merawat bibit tanaman yang diberikan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menyempurnakan pengembangan desain Pemberdayaan Pemulung oleh Motivator Ketahanan Pangan dalam Program Pertanian Perkotaan dalam menjawab hambaatan dan tantangan yang dialami Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Participatory Action Research (PAR) melalui teknik Focus Group Discussion (FGD), wawancara semi terstruktur, observasi, dan literature review. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah partisipan yang terdiri dari pengurus inti yayasan, anggota kelompok tani, dan motivator ketahanan pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain Pemberdayaan Pemulung oleh Motivator Ketahanan Pangan dalam Program Pertanian Perkotaan dapat diimplementasikan dan kehadiran motivator ketahanan pangan dapat meningkatkan konsistensi pemulung untuk menjalankan siklus pertanian secara berkelanjutan.