Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Metode Tebak Kata terhadap Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas IV SDN Taman Cibodas Kota Tangerang Dilla Fadhillah
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 2 No 1 (2019): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.377 KB) | DOI: 10.31540/silamparibisa.v2i1.332

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of students' writing skills in Indonesian language subjects for material writing poetry between students who were given the Word Guess Method and conventional method. This research uses quasi-experimental method with Nonequivalent Control Group Design. The population in this study was all fourth grade students of Taman Cibodas Elementary School, with the total number were 62 students. Class IVA with the number of students were 32 students as the experimental class, and class IVB with the number of students were 32 students as the control class. Data collection techniques using test techniques with essay writing skills test instruments consisting of 1 item that has been tested for validity. Hypothesis testing in this study used the t-test. The results showed that there was a significant influence on the method of guessing words on the ability to write poetry for fourth grade students at SDN Taman Cibodas. This is evidenced by testing the posttest hypothesis from the results of the t-test obtained tcount=4.47 and ttable=2.00. Thus, this can be interpreted that the writing skills using the word guessing method are higher than using conventional learning methods.
PENGARUH KEBIASAAN MEMBACA TERHADAP KECERDASAN LINGUISTIK PADA SISWA KELAS II SDN GEBANG RAYA KOTA TANGERANG Dilla Fadhillah
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v8i2.1786

Abstract

ABSTRAKAwal mula kegiatan membaca, menulis dan berhitung diajarkan pada Sekolah Dasar. Akan tetapi, sebagian besar kebiasaan membacan membaca yang kurang berkembang di kalangan siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kebiasaan membaca terhadap kecerdasan linguistic siswa kelas II SDN Gebang Raya Kota Tangerang. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah teknik non-tes yakni wawancara, observasi dan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah 49 siswa di kelas IIA sejumlah 24 siswa dan kelas IIB sejumlah 25 di SDN Gebang Raya Kota Tangerang. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling yang berjumlah 44 siswa dari seluruh kelas II di SDN Gebang Raya Kota Tangerang. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment, yang diawali dengan uji normalitas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh positif yang signifikan pada kebiasaan membaca (X) terhadap kecerdasan linguistik (Y). Hal ini terbukti dengan dilakukannya uji korelasi Product Moment sebesar 0,689 yaitu berada pada interval 0,60-0,80 yang berarti memiliki pengaruh yang tinggi. Dan untuk uji hipotesis signifikansi diperoleh data nilai t hitung sebesar 6,17 dan t tabel dengan df (44-2=42) sebesar 1,68. Hal ini menunjukan bahwa nilai t hitung > t tabel yang berarti hipotesis penelitian (Ha) diterima. Hasil penelitian ini bahwa terdapat pengaruh signifikan pada kebiasaan membaca.Kata Kunci: Kebiasaan Membaca, Kecerdasan Linguistik
METODE LISTENING TEAM DAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DALAM PENGAJARAN MENYIMAK DI SEKOLAH DASAR Dilla Fadhillah
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v9i1.2395

Abstract

Metode dan model pengajaran Bahasa saat ini sangat bervariasi, sehingga para pengajar dapat leluasa memilih metode dan model pembelajaran yang cocok digunakan dalam proses belajar Bahasa Indonesia. Para pengajar dapat menerapkan metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan keterampilan berbahasa. Pada keterampilan menyimak, metode yang dapat digunakan yaitu Metode Listening Team dan Model Auditory Intellectually Repetition (AIR). Metode dan model pembelajaran bahasa Indonesia tersebut merupakan metode dan model yang terdapat dalam pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning). Dua metode pembelajaran kooperatif tersebut memiliki sasaran untuk mengasah keterampilan menyimak siswa Sekolah Dasar. Oleh karena, metode Listening Team dan Model Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat merangsang memfokuskan perhatian siswa dan mengasah kemampuan berpikir kritis siswa Sekolah Dasar.Kata Kunci: Listening Team, Auditory Intellectually Repetition
PERBANDINGAN MODEL INDEX CARD MATCH DENGAN TIME TOKEN ARENDS TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN CARINGIN III KABUPATEN TANGERANG Rini Rindayani; Dilla Fadhillah
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v8i1.1257

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan Model Index Card Match Dengan Time Token Arends terhadap keterampilan berbicara dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN Caringin III Kabupaten Tangerang. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen jenis Nonquivalent Control Group Desaign. Hasil dari uji validitas isi dengan uji pakar Bahasa Indonesia. Sebelum data analisis, terlebih dahulu di uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan menggunakan Chi Kuadrat dan uji Homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Uji Normalitas untuk kelas eksperimen 1 diperoleh thitung 2,0041 < ttabel  11,07 sedangkan untuk kelas eksperimen 2 thitung 1,1662  < ttabel  11,07 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas sampel diperoleh dari populasi yang berditribusi normal. Hasil perhitungan uji homogenitas diperoleh Fhitung 1,27 sedangkan Ftabel 1,84 hal ini berarti Hasil perhitungan uji homogenitas diperoleh Fhitung 1,07 < Ftabel 1,84  hal ini berarti populasi dari kedua data memiliki varians yang homogen. Pengujian statistik dengan menggunakan uji t pada taraf signifikan 0,05 diperoleh uji thitung 1,76 sedangkan  ttabel 2,00. Karena thitung lebih kecil dari tabel 1,76 < ttabel 2,00 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Dengan demikian tidak terdapat Perbandingan Antara Model Index Card Match Dengan Time Token Arends. Akan tetapi dilihat dari rata-rata kelas eksperimen 1 yaitu 75,06 dan kelas eksperimen 2 yaitu 70,71. Melihat hasil dari nilai rata-rata postes kelas eksperimen 1 yang menggunakan model Index Card Match lebih baik daripada kelas eksperimen 2 yang menggunakan model Time Token Arends.Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Caringin III Kabupaten Tangerang. Kata Kunci : Model ICM, TTA, Keterampilan Berbicara.
ANALISIS KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA SD NEGERI BONISARI Andini Aqmarani; Dilla Fadhillah; Febrika Damaiyanti; Melia Gita Andreani
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 6, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan membaca pemahaman sangat krusial bagi penguasaan, peningkatan, dan pengetahuan siswa. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan membaca pemahaman siswa pada kelas V SD Negeri Bonisari (2) Bagaimana kendala yang dialami peserta didik pada membaca pemahaman (3) Bagaimana cara yang dilakukan pendidik untuk  menaikkan kemampuan membaca pemahaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana subjeknya merupakan peserta didik kelas V. Instrumen penelitian ini menggunakan tes serta wawancara. Menurut hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Hasil tes kemampuan membaca pemahaman peserta didik kelas V SD Negeri Bonisari memperoleh nilai umumnya 67 termasuk ke dalam kategori relatif. (2) Dari hasil wawancara faktor yang menjadi penghalang pada kemampuan membaca pemahaman yaitu motivasi serta minat, kebiasaan, keadaan dari peserta didik, dampak lingkungan, serta bahan bacaan. (3) dari hasil wawancara usaha yang dilakukan yaitu memotivasi peserta didik pada membaca, memilih tujuan membaca, kepekaan pengajar terhadap peserta didik yang sulit pada membaca, penggunaan metode serta media pada mengajar, penggunaan wahana serta prasarana.Kata Kunci : Kemampuan Membaca Pemahaman