Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGETAHUAN ORANG TUA MERAWAT ANAK PENDERITA THALASEMIA Vianti Nandeswari; Antarini Idriansari; Khoirul Latifin
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Proceeding Seminar Nasional 2021
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit thalasemia pada anak dan pengobatan yang dilakukan rutin dalam jangka waktu yang lama menyebabkan berbagai macam komplikasi seperti, pembesaran hati dan limfa, gangguan pertumbuhan, pubertas terhambat, hingga gagal jantung. Keberlangsungan dari proses pengobatan dan pencegahan komplikasi pada anak penderita thalasemia dipengaruhi oleh dukungan orang tua. Orang tua perlu dibekali pengetahuan yang baik, sehingga dapat memberikan perawatan yang baik bagi anak penderita thalasemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari tingkat pengetahuan orang tua yang merawat anak penderita thalasemia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimen design dengan rancangan deskriptif survey. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 17 orang tua yang memiliki anak penderita thalasemia usia sekolah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Pengetahuan orang tua tentang perawatan anak penderita thalasemia diukur menggunakan kuesioner. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tingkat pengetahuan orang tua yang merawat anak penderita thalasemia berkategori kurang yaitu sebanyak 8 orang dengan presentase sebesar 47,1%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah orang tua yang merawat anak penderita thalasemia belum memiliki pengetahuan yang baik tentang thalasemia. Perawat perlu memberikan informasi kesehatan khususnya tentang penyakit thalasemia dan pengobatannya kepada orang tua yang merawat anak penderita thalasemia.Kata Kunci: pengetahuan, orang tua, anak penderita thalasemia
EFEKTIVITAS TERAPI THOUGHT STOPPING UNTUK MENURUNKAN STRES PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK CEREBRAL PALSY DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT Dian Pramonasari; Khoirul Latifin; Eka Yulia Fitri
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 6, No 1 (2020): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2020
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres ibu yang memiliki anak cerebral palsy diakibatkan oleh adanya pikiran negatif terhadap suatu peristiwa sehingga mempengaruhi kesehatan fisik, emosi, dan perilaku sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi thought stopping untuk menurunkan stres ibu yang memiliki anak cerebral palsy. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif denganmenggunakan rancangan penelitian pre experimental design dengan pendekatan one group pre-test and post-test design. Sampel penelitian berjumlah 18 orang responden dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu skala stres Parenting Stress Index–short form (PSI-SF). Terapi thought stopping dilakukan 3 kali pertemuan selama 1 minggu. Setiap pertemuan 30-45 menit disesuaikan dengan ketersediaan waktu subjek. Hasil penelitian menyatakan terdapat perbedaan yang bermakna antara skor stres pada ibu sebelum dan setelah diberikan intervensi dengan nilai signifikan 0,000 atau p-value< dari 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkanterapi thought stopping dapat digunakan untuk menurunkan stres pada ibu yang memiliki anak cerebral palsy. Kata kunci: Cerebral palsy, stres, terapi thought stopping
DISTRIBUSI KARAKTERISTIK FAKTOR PENYEBAB OBESITAS PADA SISWA SEKOLAH DASAR Firnaliza Rizona; Herliawati; Khoirul Latifin; Dwi Septiawati; Ledy Astridina; Utami Melyana Sari; Nisrina Farah Fadhilah
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 7 No. 1 (2020): Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKS.v7i1.12247

Abstract

Tujuan: Penderita obesitas pada usia anak-anak khususnya anak sekolah mengalami peningkatan setiap tahunnya. Akibat yang akan dihadapi anak penderita obesitas dimasa mendatang adalah terserang berbagai penyakit degenerative hingga bisa menyebabkan kematian. Faktor yang menyebabkan terjadinya obesitas bersifat multifactor. Mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya obesitas pada anak usia sekolah menjadi tujuan pada penulisan ini. Metode: Menggunakan pendekatan explanatory study. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Sekolah dasar di wilayah kerja puskesmas Pembina Palembang dengan jumlah responden 40 siswa dengan status gizi obesitas. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang faktor penyebab obesitas yang diolah dengan analisis univariat. Hasil: Hasil analisis yang diperoleh mayoritas anak obesitas sering mengkonsumsi junkfood (72.5%), tidak sarapan pagi (65%), Aktivitas fisik melalui hobi mayoritas bermain game pada smart phone (82.5%), cara berangkat kesekolah dengan menggunakan kendaraan (70%), dan durasi tidur kurang dari 7 jam (72.5%). Simpulan: Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya obesitas pada anak usia sekolah antara lain kebiasaan jajan makanan junk food, kurang aktivitas fisik dan kegiatan monoton seperti bermain smartphone (sedentary life style), tidak sarapan pagi, dan durasi tidur yang sedikit.
Paker Digital Application in Making Palliative Nursing Care Rindy Antika; Karolin Adhisty; Khoirul Latifin
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 16 No. 1 (2023): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v16i1.795

Abstract

Digital documentation as legal ethics in reporting nursing care is a way to save and evaluate the actions taken by nurses. Digital documentation has several advantages rather than manual documentation, including increased communication between nurses, and medical workers as well as the effectiveness of time in making nursing care documentation better. This study aims to create Android-based digital documentation which can be used as a guide in providing palliative nursing care for cancer patients with a focus on physical and social problems. The research design that used in this research was research and development (R&D) with a quantitative approach and ADDIE development model. The trial of this application was conducted on 15 nursing students with a purposive sampling technique. The Blackbox and application eligibility test got an 83 score which showed that this application is categorized as excellent, acceptable, and suitable for use. Documentation is an important part of making nursing care which must be learned and mastered by nurses through lectures. Studying documentation from assessment to evaluation can improve the professional ability of prospective nurses in providing real implementation to patients. This application can be a useful tool for nurses as a medium for learning nursing care documentation.
Edukasi Pemanfaatan Keperawatan Komplementer Bekam Seluncur Pada Keluhan Nyeri Orang Dengan Hipertensi Khoirul Latifin; Sigit Purwanto; Karolin Adhisty; Zulian Efendi
Eastasouth Journal of Impactive Community Services Vol 2 No 03 (2024): Eastasouth Journal of Impactive Community Services (EJIMCS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/ejimcs.v2i03.252

Abstract

Banyak ditemukan penderita hipertensi di masyarakat, terutama pada usia dewasa sampai pada lansia. Hipertensi dapat meningkatkan risiko yang tinggi dalam menimbulkan masalah keperawatan baru dan keluhan. Salah satu keluhan yang muncul pada orang dengan hipertensi adalah nyeri kepala. Diperlukan penanganan yang alami, diterima dan bisa dilakukan oleh orang awam, yaitu dengan memperkenalkan kepada masyarakat tentang perawatan komplementer “bekam seluncur”. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan masyarakat tentang keperawatan komplementer yang dapat dilalukan secara mandiri dalam keluarga. Metode kegiatan yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan warga di Balai Desa, kemudian memberikan pendidikan kesehatan. Sasaran kegiatan ini adalah warga desa dengan masalah kesehatan hipertensi. Bentuk kegiatannya berupa pemberian edukasi dengan metode ceramah dan demonstrasi bekam seluncur. Peserta dilakukan pengukuran dengan menggunakan kuesioner pre-post test. Hasil yang diperoleh sebelum diberikan edukasi adalah 80% peserta memiliki pengetahuan yang cukup, dan setelah diberikan edukasi mengalami peningkatan menjadi 46% yang memiliki pengetahuan baik. Hasil uji analisis juga menunjukkan pengaruh yang signifikan edukasi perawatan komplementer pada keluhan nyeri kepala orang dengan hipertensi. Dengan adanya edukasi dapat memberikan wawasan kepada masyarakat dalam memilih alternatif terapi ketika keluhan nyeri muncul.
Effectiveness of complementary nursing "wet cupping" on low-density lipoprotein (LDL) in palliative patients with hypertension Khoirul Latifin; Sigit Purwanto; Antarini Idriansari
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 12, No 2 (2024)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2024.12(2).126-134

Abstract

Background: Nowadays, there are many people with hypertension who are not aware of it. Hypertension can be caused by various factors, based on secondary hypertension or primary hypertension. High cholesterol levels are one of the causes of increased blood pressure. Low-Density Lipoprotein (LDL) is a type of cholesterol that is not good for the body if it exceeds normal limits. Objectives: This study aimed to determine the effectiveness of complementary Wet Cupping nursing on changes in Low-Density Lipoprotein cholesterol levels in people with hypertension.  Methods: The research method used was experimental research with a pre-experimental design, namely one group pretest and posttest design. Respondents were selected using purposive sampling techniques, based on the specified inclusion criteria, totaling 16 respondents. Respondents received intervention in the form of complementary wet cupping nursing three times and this was done once a week. The instruments of this research are standard operational procedures and observation sheets for Low-Density Lipoprotein (LDL) measurement results.Results: The results of this study state that there is a less significant effect on Low-Density Lipoprotein in people with hypertension after being given complementary wet cupping treatment with a significant value of 0.717 or p-value> 0.05. Although the results of statistical tests did not show significant results, there were 56.25% of respondents who experienced a decrease in Low-Density Lipoprotein. Conclusions:. Wet cupping is a treatment method that has various benefits for the body's health and does not cause bad side effects after cupping. So wet cupping can be a recommended alternative therapy option for hypertension sufferers to control Low-Density Lipoprotein levels by doing cupping regularly.