Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

THE EFFECTIVENESS OF COMPLEMENTARY NURSING "WET CUPPING" ON TOTAL CHOLESTEROL IN HYPERTENSION PATIENTS Latifin, Khoirul; Purwanto, Sigit; Wahyuni, Dian
Journal of Nursing Care and Biomoleculer Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : STIKes Maharani Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32700/jnc.v5i2.217

Abstract

Introduction: Cardiovascular disease is commonly found in patients with hypertensive disorders. Hypertension has a high risk of causing the new cardiovascular diseases. High cholesterol levels in a person can increase the blood pressure. This study aims to determine the effectiveness of complementary nursing "Wet Cupping" on cholesterol levels in hypertensive patients. Method: This study used an experimental research method with a pre-experimental design, namely one group pretest and posttest design. Respondents were selected using a purposive sampling technique, based on established inclusion criteria, amounting to 16 respondents. Respondents received complementary wet cupping treatments three times in three weeks. The research instruments were standard operating procedures and observation sheets. Result and Analysis: The results of this study indicate that there is a less significant effect on total cholesterol in hypertensive patients after being given complementary wet cupping treatment with a significant value of 0.255 or p-value> 0.05. Although the results of statistical tests did not show significant results, there were 50% of respondents who experienced a decrease in total cholesterol. Discussion: Wet cupping is a prophetic treatment method that has benefits and it does not cause the bad side effects. So that this wet cupping can be a recommendation for people with hypertension to control total cholesterol levels by undergoing regular cupping.
PENGARUH KOMBINASI ACTIVE LOWER RANGE OF MOTION DAN HEEL RAISE EXERCISE TERHADAP RISIKO ULKUS KAKI Riska Apriani; Khoirul Latifin; Dhona Andhini
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jksp.v3i2.87

Abstract

Non-communicable diseases (PTM) were currently a public health problem, one of them was Diabetes Mellitus (DM). DM type 2 one of the common, which is more than 90-95% and the fourth most prevalent PTM in South Sumatera with 4.386 cases. The problem that was often experienced by DM patient was the continued effect of hyperglycemia that caused peripheral neuropathy and could caused foot ulcers to have amputations. The longer a person was DM, more to had complications. The combination of active lower range of motion and heel raise exercise was one of physical exercise carried out by moving the lower extremities so that blood flow could smooth and transported nutrients to the peripheral. This study aimed to find out the effect of combination active lower range of motion and heel raise exercise on the risk of foot ulcer on typed 2 DM patient. This was a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest. Intervention carried out for 6 days with a practice in the morning and evening. The samples through purposive sampling method were 16 people. The results before the intervention 43,8%n of respondents moderate risk and after intervention became low risk (75%). Analysis of marginal homogeneity statistical test showed that there was a significant influence on the risk of foot ulcer before and after intervention of combination active lower range of motion and heel raise exercise (p value 0,001), and there was a relation between compliance medication (p= 0,01), smoking status (p= 0,005) on the risk of foot ulcers. To reduce the risk of complications on DM patient, combination active lower range of motion and heel raise exercises could be applied independently to reduce the risk of diabetic foot ulcers.
WEBSITE www.yokpeduli.xyz MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN MENGENAI NYERI KANKER DI UPT KLINIK KESEHATAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Dian Wahyuni; Hikayati Hikayati; Dhona Andhini; Khoirul Latifin; Karolin Adhisty; Eka Yulia Fitri
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Proceeding Seminar Nasional 2021
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian penyakit kanker, jumlahnya cenderung mengalami peningkatan. Keluhan nyeri merupakan keluhan dominan yang disampaikan oleh penderita kanker, terutama pada stadium terminal. Oleh karena itu diperlukan pemahaman tentang nyeri kanker bagi masyarakat khususnya tenaga kesehatan. Tujuan kegiatan ini adalah mensosialisasikan program paliatif kanker dan mengimplementasikan website www.yokpeduli.xyz mengenai manajemen nyeri kanker. Metode yang digunakan berupa penyuluhan, diskusi dan pengembangan yang berupa peningkatan kualitas pelayanan perawatan paliatif di UPT Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya pada pasien dan keluarga dengan keluhan nyeri kanker. Hasil dari kegiatan ini berupa kehadiran peserta kegiatan sebanyak 45 orang, perubahan tingkat pengetahuan peserta tentang nyeri kanker menggunakan paired t-test menunjukan ada perbedaan signifikan antara pretest pengetahuan sebelum diberikan website (mean=1,06; SD=0,250) dan pengetahuan sesudah diberikan website (mean=6; SD=0,001; p<0,001. Simpulan, telah dilakukan kegiatan sosialisasi program paliatif kanker dan implementasi website www.yok.peduli.xyz meningkatkan pengetahuan tenaga Kesehatan mengenai nyeri kanker di UPT. Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya.Kata kunci: nyeri kanker, perawatan paliatif, sosialisasi, pengetahuan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PERTOLONGAN DASAR PADA KECELAKAAN Khoirul Latifin
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.923 KB)

Abstract

AbstrakMemberdayakan masyarakat dalam peran serta pertolongan pertama pada kecelakaan. Pertolonganpertama merupakan penentu dari pelayanan kesehatan selanjutnya. Pertolongan pertama yang tepat danbenar akan mengurangi resiko terjadinya kecacatan atau bahkan kematian.Design pemberdayaanmasyarakat ini adalah quasy experimental dengan pendekatan one group pre-post test design . Respondenintervensi berjumlah 25 orang yang diambil dengan tehnik pruposive sampling. Hasil dari T-testdidapatkan hasil adanya pengaruh pemberian edukasi tentang pertolongan pertama pada kecelakaanantara sebelum diberikan perlakuan dengan setelah diberikan perlakuan, dengan p-value: 0.000.Pemberdayaan masyarakat dalam peran serta memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan sangatpenting. Karena orang pertama yang menemukan korban kecelakaan bukanlah petugas kesehatan,melainkan masyarakat yang berada disekitar kejadian tersebut.Kata kunci: Pemberdayaan, Masyarkat, KecelakaanAbstractEmpower the community in the role of first aid in accidents. First aid is a determinant of further healthservices. Appropriate first aid and correct will reduce the risk of disability or even death. This communityempowerment design is a quasi-experimental with one-group pre-post test design approach. Thenumbered of Intervention respondents were 25 people that was taken with pruposive samplingtechniques.The results of the T-test showed the effect of providing education about first aid in an accidentbetween before being treated with after being given treatment, with p-value: 0,000. Communityempowerment in the role of providing first aid to accidents is very important. Because the first person tofind the accident victim is not a health worker, but the community around the incident.Keywords: Empowerment, Community, Accident
A LITERATURE REVIEW: EFEKTIFITAS BEKAM TERHADAP PENURUNAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI Khoirul Latifin
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Proceeding Seminar Nasional 2021
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak ditemukan pasien yang sedang sakit mempunyai keluhan gangguan rasa nyaman nyeri. Setiap individu memiliki respon nyeri yang berbeda-beda. Nyeri merupakan suatu fenomena fisiologi yang sering terjadi dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasien dengan keluhan gangguan rasa nyaman nyeri akan mengganggu proses dari penyembuhan penyakit. Bekam telah banyak dilakukan diberbagai negara sebagai terapi pilihan pasien dengan berbagai keluhan. Banyak penelitian yang berhubungan dengan pengaruh bekam terhadap berbagai macam penyakit yang dialami oleh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari terapi bekam terhadap gangguan rasa nyaman nyeri. Sumber artikel yang digunakan didapat dari pencarian melalui Googel Scholar, Ebscho, Pro Quest, IEEE Open Access, Intech Open dan Springr Link. Pencarian ini dibatasi untuk jurnal mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2020. Setelah didapatkan, kemudian dilakukan penilaian artikel sampai tahap pembuatan Literatur review. Review ini menghasilkan efektifitas dari Keperawatan Komplementer Bekam terhadap penurunan gangguan rasa nyaman nyeri. Bekam terhadap gangguan rasa nyeri ternyata berpengaruh secara signifikan untuk menurunkan rasa nyeri pada pasien.Kata Kunci: Nyeri, Bekam
LITERATURE REVIEW: SELF PAIN MANAGEMENT SEBAGAI INTERVENSI NYERI PADA PASIEN KANKER Cameline Alamanda; Sigit Purwanto; Dian Wahyuni; Khoirul Latifin
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.514 KB)

Abstract

AbstrakPenelitin ini bertujuan untuk mengetahui manfaat self pain management terhadap nyeri pada pasienkanker. Metode pada penelitian ini menggunakan electronic data base melalui kata kunci. Jurnal padapro-quest, pubmed, medical science centre, BMC Nursing, Open Journal Nursing. Berdasarkan 10(sepuluh) jurnal yang telah di analisis bahwa self pain management berpengaruh terhadap penurunanintensitas dan peningkatan pengetahuan dalam mengelola nyeri pasien kanker. Self Pain Managementmelalui telehealth, kunjungan rumah, psikoedukasi klinik mampu menurunkan nyeri secara signifikan.Intervensi metode Self Pain Management memberikan informasi kepada pasien dalam melakukanperawatan diri terkait gejala dan efek samping pengobatan seperti menilai gejala mereka sendiri danmenggunakan pengobatan yang tepat, metode Self Pain Management memiliki tiga strategi utama yaitupemberian informasi terkait nyeri dan cara mengatasi, melatih keterampilan dalam mengenali nyeri,menggunakan obat, dan pendampingan serta monitoring oleh perawat.Kata Kunci: Self Pain Management, kanker, nyeri.AbstractDetermine in this research of effect of self-pain management for treatment in cancer patients used isarticle searches across multiple databases using keywords. Journal search method uses pro-quest,pubmed, medical science center, BMC Nursing, Open Journal Nursing. Based on 10 (ten) journals thathave been analyzed that self-pain management has an effect on decreasing intensity and increasingknowledge in managing pain in cancer patients. Self Pain Management through telehealth, home visits,psychoeducation clinics can reduce pain significantly. The intervention of the Self Pain Managementmethod provides information to patients in self-care related to symptoms and side effects of treatmentsuch as assessing their own symptoms and using appropriate treatment, the Self Pain Managementmethod has three main strategies, namely providing information related to pain and how to overcome,train skills in recognizing pain, using drugs, and mentoring and monitoring by nurses.Keywords : Self Pain Management, Cancer, Pain
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP CUCI TANGAN SISWA DI SD NEGERI 117 PALEMBANG Ria Putri Utami; Antarini Idriansari; Khoirul Latifin
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 6, No 1 (2020): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2020
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi lingkungan yang buruk, kurangnya air bersih dan tumpukan sampah disekitar lingkungan dapat menimbulkan penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernapasan. Penyakit ini bisa dihindari dengan meningkatkan kebersihanpada tangan. Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap cuci tangan pada anak usia sekolah terutama di SD Negeri 117 Palembang, maka perlu dilakukan promosi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadapperubahan pengetahuan dan sikap cuci tangan pada siswa SD Negeri 117 Palembang. Desain penelitian yang digunakan yaitu pre-experimentaldengan pretest and postest group. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 SD Negeri 117 Palembang. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan jumlah responden 40 orang. Hasil analisis uji Marginal Homogeneity didapatkan bahwa promosi kesehatan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan.Hasil analisis uji Mc Nemar didapatkan bahwa promosi kesehatan berpengaruh terhadap sikap. Promosi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap cuci tangan siswa di SD Negeri 117 Palembang. Kata Kunci: Cuci Tangan, Pengetahuan, Promosi Kesehatan, Sikap, Siswa
STUDI LITERATUR PENGARUH COGNITIVE BEHAVIORAL STRESS MANAGEMENT (CBSM) TERHADAP PENURUNAN KADAR KORTISOL PASIEN KANKER Khoirul Latifin
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.263 KB)

Abstract

Antony (2008) menjelaskan bahwa secara psikologi pasien yang telah didiagnosa kanker dan mendapatkan terapi kanker akan mengalami stres, terutama pada tahun pertama didiagnosa kanker. Wanita dengan peyakit kanker payudara memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang sehat (Philips, et al., 2008). Seorang penderita kanker yang merespon secara berlebihan terhadap diagnosa kanker akan meningkatkan stress dan juga akan meningkatkan kadar kortisol (Philips, et al., 2008). Cognitive Behavioral Stress Management (CBSM) telah digunakan secara luas serta terbukti efektif untuk mengelola stress pada pasien HIV, kanker payudara, kelelahan kronik, penyakit kardiovaskuler, dan kanker prostat (Penedo FJ, Antoni MH, schneiderman N, 2006). Menggambarkan pengaruh Cognitive Behavioral Stress Management (CBSM) terhadap penurunan kadar kortisol pada pasien kanker. Sumber artikel yang digunakan didapat dari pencarian melalui Google Scholar, Doaj, Ebscho, dan Pro Quest mulai tahun 2000 sampai dengan 2013. Setelah didapatkan, kemudian dilakukan penilaian artikel sampai tahap pembuatan literature review. Review ini menghasilkan efektivitas dari Cognitive Behavioral Stress Management (CBSM) terhadap penurunan kadar kortisol pada pasien dengan stress. Cognitive Behavioral Stress Management (CBSM) terhadap penurunan kadar kortisol ternyata berpengaruh pada pasien dengan stress terhadap kondisi penyakitnya.Kata Kunci: Kanker, Cognitive Behavioral Stress Management, Kortisol, Stress
PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA APLIKASI SISTEM INFORMASI TENTANG COVID19 TERHADAP PENGETAHUAN WARGA Jaji Jaji; Jum Natosba; Khoirul Latifin
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Proceeding Seminar Nasional 2021
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit menular mirip influenza yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-COV-2), virus ini termasuk dalam ordo Nidovariles, keluarga Coronavidae, Orthocoronavirus. Diameter virus ini adalah 60-140 nm.Virus ini merupakan keluarga virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS), yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan baik pada manusia maupun hewan. Infeksi COVID- 19 dapat menyerang semua kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia yang dapat menunjukkan gejala maupun tanpa gejala. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan menggunakan media aplikasi sistem informasi tentang covid19, terhadap pengetahuan warga. Desain Penelitian ini menggunakan Pre Experimental Design tanpa kelompok kontrol dengan metode pendekatan One Group Pretest-Posttest Design, yaitu penelitian yang melakukan observasi dengan menggunakan kuesioner sebelum eksperimen (pre-test) dan sesudah eksperimen (post-test), uji statistik yang digunakan adalah paired t test. Populasi penelitian ini adalah semua warga yang ada di rt 17 rw 05 kelurahan 26 ilir bukit kecil. Sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 35 responden. Hasil penelitian analisis bivariat di dapatkan nilai p value 0.000, maka ada perbedaan bermakna Pengetahuan sebelum dan sesudah diberi perlakuan didapat p value 0,000 lebih kecil dari nilai alpa 0,005. Saran dari peneliti ini diharapkan bagi para praktisi kesehatan dapat tetap memberikan penyuluhan kepada warga, supaya warga tidak lupa dengan kondisi saat ini masih ada pada masa pendemik, yang harus tetap menjalankan protokol kesehatan.Kata kunci: Aplikasi sistem informasi, Covid19, Media, Pengetahuan, Penyuluhan
SOSIALISASI FAKTOR PENYEBAB OBESITAS PADA SISWA SEKOLAH DASAR Firnaliza Rizona; Herliawati Herliawati; Khoirul Latifin; Dwi Septiawati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.672 KB)

Abstract

AbstrakAngka kejadian obesitas atau berlebihnya berat badan terus meningkat terutama pada anak sekolah. Obesitasyang tidak terkendali akan menyebabkan berbagai penyakit degenerative yang dikemudian hari yang akanberdampak pada kematian. Penyebab obesitas bersifat multifaktoral seperti genetik, asupan nutrisi, aktivitasfisik, penggunaan obat-obatan dan lain-lain. Tujuan jangka panjang pengabdian masyarakat kepada anaksekolah ini adalah memberikan pemahaman kepada anak tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkanobesitas sehingga kedepannya mampu merubah aktivitas dan perilaku yang dapat menyebabkan obesitas.Pelaksanaan dilakukan dengan proses edukasi, sosialisasi, dan diskusi pada siswa siswi lalu melakukanevaluasi melalui pertanyaan terbuka. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Sekolah dasar di wilayah kerjapuskesmas Pembina. Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa dan siswi sekolah dasar di wilayah kerjapuskesmas Pembina Palembang. Berdasarkan hasil kegiatan didapatkan anak mengikuti kegiatan sosialisasidengan antusias dan mampu mengikuti proses evaluasi yaitu dengan menjawab pertanyaan saat proses diskusidan evaluasi. Peserta mampu memahami bahwa mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan gula dan hidupbermalas-malasan dengan aktifitas fisik yang kurang dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Faktorketurunan dan penggunaan jenis obat tertentu juga dapat memicu terjadinya obesitas. Berdasarkan kegiatantersebut, dapat disimpulkan setelah dilakukan sosialisasi mengenai faktor resiko penyebab peningkatan beratbadan mayoritas peserta mengetahui defenisi, penyebab dan akibat dari kelebihan berat badan serta usahadalam penurunan berat badan.Kata kunci: Faktor Penyebab, Obesitas, SosialisasiAbstractObesity overweight occurrence was increasing especially on school age children. Uncontrolled obesity cancauses various degenerative disease which will affect on the death. Causes of obesity were multifactorial asgenetic, nutritional intake, physical activity, the use of drugs, and others. The long-term aim of the devotionto the school age children was to give the understanding about the factors that can lead to obesity so that inthe future it will change the activity and behavior which can cause obesity. The implementation conducted bythe education, socialization, and discussion process on students and then an evaluation carried out by thethrough open questioning. The implementation conducted at primary schools in the working areas of thePembina public health center. The participant of this activity was the elementary school students in in theworking areas of the Pembina public health center Palembang. Based on outcome of the activities that thestudent who joining the socialization with enthusiastic and able to follow evaluation process which cananswer questions when discussion and evaluation. Participants able to understand that consume foods whichhad high in fat and sugar also sedentary life style can increase weight. Heredity and the use of certain type ofmedication also can lead to obesity. Based on these activity, it can be concluded that after socialization onrisk factors of causes increasing weight body the majority of participants know definition, causes and effectfrom the excess weight and efforts in weight loss.Keywords: Causes Factor, Obesity, socialization