Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Proses Pengujian Kebocoran Valve Pada Km. Kendhaga Nusantara Menggunakan Hydrostatic Pressure Test Adi Kurniawan Yusim; Muhammad Afif Fadila; Sarwoko Sarwoko
Zona Laut : Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan Volume 1, Nomor 3, Edisi November 2020
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/zl.v1i3.11457

Abstract

The process of testing the leak on the valve on the important stages of vessels is carried out and regulated by the BiroKlasifikasi Indonesian (BKI) as a Class which refers to the International Association of Classification Societies (IACS).Pipes and fittings shall be tested by hydrostatic pressure not less than 1.5 times the nominal pressure. In this study, the 4gate valves tested had a nominal pressure from the manufacturer of 10 bar, so they had to be tested up to a pressure of 15bar. The valves have been tested one by one with the Hydrostatic Pressure Test method, using the Test Pump. From the test results found a leak in one of the valves, namely in the disc. The ecommendation given by BKI is to repair it by covering the leak using the material recommended rom the gate valve manufacturer using epoxy type iron glue.
Pengujian Sistem Steering Gear Pada Saat Sea Trial Kapal Perintis Sabuk Nusantara 750 DWT Adi Kurniawan Yusim; Iwan; Bambang Sri Waluyo
Zona Laut : Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan Volume 2, Nomor 3, Edisi November 2021
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/zl.v2i3.18402

Abstract

In the sea trial, many things were tested, one of which was the steering gear test. This test aims to determine the time it takes the ship to turn at a certain angle according to the provisions of the Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) and check the function of the steering system. On the Sabuk Nusantara 750 DWT Pioneer Ship carried out two types of tests, namely the main steering gear and the auxiliary steering test. The main steering gear test is carried out in a series of tests with a joystick on the steering gear panel on the ship's bridge. Auxiliary steering test is divided into two types, namely using the steering wheel and solenoid which is located in the engine room. Testing the steering gear on this archipelago belt pioneer ship meets the requirements of BKI.
Desain Bilik Disinfektan Guna Mencegah Penularan Covid-19 Di Industri Galangan Kapal Samuel Febriary Khristyson; Sulaiman Sulaiman; Suharto Suharto; Solichin Djazuli Sa’id; Eko Julianto Sasono; Budi Utomo; Bambang Sri Waluyo; Jerry Akbar Wijanarko; Aristo Bagus Jatmiko; Adi Kurniawan Yusim
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.699 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.10590

Abstract

Disinfectant Design To Prevent Covid-19 Transmission In Ship Building Industry: The world condition has a varied spike in Covid-19 cases. The new normal scenario has been prepared by the Indonesian government to take effect from 1 June 2020, where industries and services can operate according to health protocols. In general, in entering into this new normality, we must find a midpoint of importance between health and economics. The purpose of this paper is to explore the design of a disinfectant chamber adapted to the possible environment that can be applied in a shipyard. The design method used is to compile an existing hypothesis from previous research and field conditions data then poured into a design that represents the ideal disinfectant room design optimization to use. As a result, with the design method and concept, the ideal design for the area of operation is obtained. With materials that are easier to find in the market and simplified manufacturing costs, this product is superior to be applied in this shipyard. In comparison, the expected function value from the planning of this disinfectant room will be better or almost closer to the products on the market. However, in the application process, it is necessary to look at the capability and operational area of the place where this disinfectant booth will be located.
PENYULUHAN METODE PEMBUATAN KAPAL NELAYAN BERBAHAN KAYU DENGAN TEKNIK LAMINASI BAGI PARA PEKERJA DI GALANGAN KAPAL KAYU KARANGASEM, BATANG, JAWA TENGAH Adi Kurniawan Yusim; Solichin Djazuli Said; Zulfaidah Ariany; Mohd. Ridwan; M. Sawal Baital
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 2 (2019): Nopember 2019
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.692 KB)

Abstract

Material yang paling dominan dalam pembuatan kapal ikan adalah kayu. Sebagai daerah sentra pembuatan kapal ikan, Kabupaten Batang memiliki potensi untuk mendirikan galangan kapal ikan. Mayoritas penduduk di Kecamatan Karangasem bekerja sebagai nelayan. Untuk itu, perlu adanya suatu penyuluhan mengenai teknik pembuatan kapal ikan dengan kayu laminasi. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan gambaran berupa metode pembuatan kapal ikan dengan teknik laminasi, memberikan masukan kepada para pekerja di galangan kapal kayu tentang keselamatan kerja selama proses pembuatan kapal, memberikan pengetahuan kepada para pekerja dan warga setempat tentang aplikasi penggunaan metode laminasi dalam pembuatan kapal ikan. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah pengetahuan tepat guna yang diimplementasikan dalam masyarakat, publikasi pada media jurnal mengenai kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pembuatan kapal ikan berbahan kayu dengan teknik laminasi.
APLIKASI MESIN ROLL BERPROFIL ALUR UNTUK PRODUK PERABOT RUMAH TANGGA Hartono Hartono; Adi Nugroho; Fakhruddin Mangkusasmito; Seno Darmanto; Mohd Ridwan; Sarwoko Sarwoko; Adi Kurniawan Yusim
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.013 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.12350

Abstract

Kegiatan pengabdian skim PKUM bagi Kelompok industri perabot rumah tangga dan mebel bambu dilakukan untuk meningkatkan kualitas produksi dan menajemen berbasis ekspor. Ada puluhan industri perabot rumah tangga baik skala besar, menengah dan kecil di Tegalrejo Magelang Jawa Tengah dan salah satunya tergabung di Industri Maju Mulyo. Selanjutnya puluhan industri mebel ukir bambu di Tegalrejo Magelang oleh pejabat daerah diwadahi dalam beerapa paguyuban dan salah satunya adalah kelompok Pengrajin Bambu Mas. Pengembangan kelengkapan sarana anggota industri perabot rumah tangga dan mebel ukir bambu pada usulan kegiatan diarahkan pada peningkatan kapasitas/produktitas dan kualitas produk perabot rumah tangga dan mebel bambu berukir. Dan untuk mencapai kapasitas dan kualitas produk perabot rumah tangga dan ukir bambu berbasis muatan lokal dan dengan pangsa pasar lokal dan nasional (ekspor), tim pengabdian menyusun langkah kerja atau kegiatan pengabdian meliputi pendalaman manajeman pengelolaan perusahaan terutama pada aliran bahan atau barang dan keuangan, pendalaman akan perbaikan dan penyempurnaan unit produksi, pendalaman akan perbaikan dan penyempurnaan pemasaran skala lokal dan nasional (ekspor), melengkapi showroom untuk mendukung pemasaran, pelaksanaan di industri mitra dan merumuskan indikator keberhasilan. Berdasarkan kegiatan di unit produksi, ada rancang bangun alat/mesin roll berprofil alur pada prinsipnya terdiri dari kaki atau dasar, motor listrik, meja, power transmition, hand-feed lever, ragum, klem set, landasan (blok paralel), pencekam mata bor, sarung pengurang, pasak pembuka, boring head, dan mata bor. Teknik pengerollan bertujuan untuk mempermudah, mempercepat dan menghaluskan permukaan dalam beberapa bentuk profil yakni bentuk profil yang dihasilkan berbentuk cembungan keluar maupun kedalam (tergantung pengaturan operator), menghasilkan profil permukaan yang menarik, tempat untuk menaruh penyaringan dan menambah banyaknya tingkatan perabot kukusan. Dengan adanya profil alur, produk perabot rumah tangga akan memberikan peningkatant kekuatannya, dan perabot terlihat kokoh
PENYULUHAN TEKNIK PENGELASAN DASAR UNTUK KARANG TARUNA DI DESA KANGKUNG DEMAK Adi Kurniawan Yusim; Bambang Sri Waluyo; Eko Julianto Sasono; Sarwoko Sarwoko; Mohd. Ridwan; Sunarso Sugeng; Sulaiman Sulaiman; Solichin Djazuli Said; Budi Utomo; Aulia Windyandari; Muhammad Sawal Baital; Samuel Febriary Khristyson
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 4 (2020): Nopember 2020
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.552 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2020.9195

Abstract

Desa Kangkung merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Desa ini termasuk desa dengan penghasilan masyarakat dibawah sejahtera. Keterbatasan masyarakat dalam produksi sangkar burung dan memasarkan hasil produksinya menjadi isu yang diangkat oleh tim pengabdian program studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membekali keterampilan pengelasan sehingga bisa membuka lapangan usaha yang lebih luas. Hasil yang dicapai dari pengabdian ini adalah pengenalan alat las yang lebih modern dan praktis untuk bengkel las listrik di Desa Kangkung.
MODIFAKASI PERAHU WISATA BAHARI DAN TRANSPORTASI BERBASIS PERAHU SOPEK TRADISIONAL Seno Darmanto; Sarwoko Sarwoko; Adi Kurniawan Yusim; Hartono Hartono; Mohd Ridwan; Yuniarto Yuniarto; Yusuf Umardani
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.005 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.12351

Abstract

Kegiatan pengabdian Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM) melalui sinergisitas kelompok nelayan, tokoh masyarakat dan  karang taruna  dilakukan untuk meningkatkan dan menggerakkan ekonomi masyarakat nelayan. Fokus kegiatan diarahkan pada pengembangan wilayah pantai dan masyarakat nelayan sebagai pelaku wisata edukasi bahari di Timbulsloko Sayung Demak. Pengembangan wilayah pantai dan masyarakat nelayan sebagai pelaku wisata edukasi bahari dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan meliputi penguatan kelompok nelayan, penguatan kuliner khas pantai, penataana tanaman pantai (mangrove), keamnan mancing/berlayar dan integrasi semua komponen. Pengembangan kelengkapan sarana anggota kelompok nelayan untuk mendukung wisata edukasi bahari ini difokuskan pada peralatan untuk perbaikan dan renovasi lambung atau bodi pengolahan pasca panen tangkapan nelayan awal rajungan melalui pengukusan,  pelatihan perbaikan dan perawatan berkala mesin pengukusan. Selain potensi alam laut yang indah, wisata bahari juga direncanakan dengan spot wisata meliputi Kuliner khas pantai,jembatan kayu, gazebo, kano perahu dan fasilitas lain. Selain jembatan kayu dan gazebo menjadi daya tarik untuk wisata selfi dan foto, ke dua fasilitas ini dapat untuk jalan-jalan dan olah raga. Berdasarkan data di lapangan modifikasi perahu nelayan pencari ikan menjadi perahu wisata dilaksanakan pada beberapa hal meliputi tempat duduk, peneduh, peralatan keamanan dan pendukung lain seperti pegangan, tempat barang dan pelampung. Modifikasi tempat duduk atau penempatan tempat duduk diaplikasikan pada beberapa nomer gading yakni 3, 4, 5, dan 6. Selanjutnya pengerjaan atap dilakukan dengan menambahkan frame model kuda-kuda sederhana di kedua soko/jagak dan menambahkan blandar kayu ukuran sama (lebih kecil) di sisi-sisi yang prinsipnya melewati sisi tepi buritan perahu.
MODUL DESAIN ALAT APUNG UNTUK KEGIATAN PENANGKAPAN IKAN DENGAN ALAT TANGKAP ANCO Sunarso Sugeng; Sulaiman sulaiman; Samuel Febriary Khristyson; Adi Kurniawan Yusim
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.371 KB)

Abstract

Sejauh ini penggunaan anco sering menggunakan bahan bambu sebagai rangkanya. Pemanfaatan material bambu untuk berbagai keperluan sudah sejak lama dilakukan. Mulai dari bahan konstruksi, bahan bangunan, furnitur, alat musik hingga bahan baku kerajinantangan. Mendesain alat apung merupakan proses interaktif terutama pada tahap awal, dimana dibutuhkan informasi mengenai kondisi lingkungan sebagai wilayah operasionalnya. Perkembangan teknologi alat apung sering kali mengabaikan pengaruh ukuran dan bentuknya. Belum terlalu banyaknya penelitian mengenai interaksi gaya-gaya luar terhadap struktur bangunan apung. Modul alat apung yang dimaksud adalah alat apung sebagai sarana untuk pernunjang penangkapan ikan. Modul desain alat apung untuk kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap anco dapat mengoptimalkan hasil tangkapan masyarakat nelayan sehingga mempengaruhi hasil tangkapan warga. Modul desain alat apung ini diharapkan proses pembuatan dan penangkapan ikan menjadi standar sehingga hasil tangkapan ikan menjadi lebih baik dan stabil. Berdasarkan perencanaan denga nmenggunakan software didapatkan ukuran kapal dengan panjang loa 8 m, lebar 5 m dan tinggi sarat 1,5 m, serta perhitungan stabilitas nilai GZ maksimum memenuhi kriteria standart IMO sehingga modul alat apung yang direncanakan  aman dalam pengoperasiannya.
ANALYSIS OF PRE-HEATING TEMPERATURE EFFECT ON SHIELDED METAL ARC WELDING (SMAW) OF BKI GRADE (KI-A) PLATES TO THE TENSILE STRENGTH AND HARDNESS Erifive Pranatal; Noveta Fernaldinatan; Norita Prasetya Wardhani; Adi Kurniawan Yusim
Journal of Applied Sciences, Management and Engineering Technology Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jasmet.2023.v4i1.4527

Abstract

This study aimed to analyze BKI Grade (KI-A) plate material using the pre-heat process to determine tensile strength and hardness. The method involved welding with shielded metal arc welding (SMAW) type. The pre-heat variations used several temperatures, such as 50⁰C, 120⁰C, 220⁰C, and without heat treatment. The tensile strength obtained specimen without pre-heating had the lowest tensile strength of 442.64 MPa, and the specimen with pre-heating to 220⁰C had the highest average tensile strength of 450.11 MPa. The result showed that tensile strength was proportional to the pre-heating temperatures given. The hardness observation found that the hotter the pre-heating temperature obtained, the higher the hardness value of the base metal and HAZ would obtain. It was different with weld metal which would decrease. From those two parameters, it could be concluded that the most optimal pre-heat temperature was 220⁰C.
Analisis Perhitungan Daya Main Engine Container Ship 100 teus Jarak Pelayaran 556 Nautical mill Adi Kurniawan Yusim; Samuel Febriary Khristyson
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 18, No 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i3.3798

Abstract

Dalam menunjang performa kapal ketika beroparsi maka diperlukan suatu sistem propulsi yang tepat. Kapal memiliki karateristik dimana tahanan yang ditimbulkan akan menghasilkan gesekan yang menahan proses lajunya kapal di permukaan air laut. Perlunya perbandingan dan pembuktian adanya korelasi antara perhitungan tahanan total dengan melibatkan tahanan gesek terhadap air, udara dalam suatu perencanaan kapal terhadap perencanaan sistem propulsi dari kapal. Tujuan penelitian melakukan analisa terhadap perhitungan hambatan total, daya serta spesifikasi mesin induk kapal kontainer 100 teus  jarak pelayaran 556 nautical mill. Pendekatan perhitungan hambatan total kapal dapat disajikan dengan menggunakan metode Guldamer-Harvard. Hasil Analisa menunjukan untuk tahanan total 62,31 KN mendapatkan spesifikasi mesin model 12 cylinder diesel engine dengan 1656 Hp / 1900 rpm , percobaan sea trial pada kapal kontainer 100 Teus didapatkan kelajuan kapal 11,2 Knot untuk beban mesin 100 %.