Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Student Actions in the Learning Process of Indonesian Language Subjects and Their Implications for Improving Discussion Ability Perida Roma Asi Siahaan; Erikson Saragih
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 1 (2021): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i1.1772

Abstract

This study aims to analyze the types, functions and implications of students' speech acts, how the speech acts in speaking directly to students in class discussion activities in the Indonesian language subject at the Faculty of Economics, University of Prima Indonesia. This research method uses mequalitative descriptive research tode with a case study research design for Faculty students Economics of Prima Indonesia University, where the research data were collected using technique note, the method of observation, and listen. Sources of data were obtained from the results of students' speech acts in the learning process of discussing Indonesian Language courses. Types of speech acts used in discussion activities in the learning process are locus speech acts, illocutionary speech acts and perlocution speech acts. The speech act function used by students in discussion activities in the learning process is a locus speech act with a news function, with a question-speaking function, with a commanding speech function. Assertive illocutionary speech acts, directive illocutionary speech acts, expressive illocutionary speech acts, commissive illocutionary speech acts, and declarative illocutionary speech acts. Perlocutionary speech acts with the function of giving influence.
Tindak Tutur Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Implikasinya untuk Meningkatkan Kemampuan Berdiskusi Perida Roma Asi Siahaan
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v4i1.2590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis jenis, fungsi dan implikasi tindak tutur berbahasa siswa, bagaimana tindak tutur berbahasa dalam bertutur langsung siswa dalam kegiatan berdiskusi di dalam kelas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Pangeran Antasari Medan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus pada siswa SMA Pangeran Antasari Medan , dimana data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik catat, metode observasi, dan simak. Sumber data diperoleh dari hasil tindak tutur siswa dalam proses pembelajaran berdiskusi  pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jenis Tindak tutur yang digunakan dalam kegiatan diskusi pada proses  pembelajaran yakni tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi dan tindak tutur perlokusi. Fungsi tindak tutur yang digunakan  siswa dalam kegiatan diskusi pada proses  pembelajaran adalah tindak tutur lokusi dengan fungsi  berita , dengan fungsi tuturan bertanya,  dengan fungsi tuturan memerintah. Tindak tutur ilokusi asertif,  tindak tutur ilokusi direktif, tindak tutur ilokusi ekspresif,  tindak tutur ilokusi komisif,  dan tindak tutur ilokusi deklaratif. Tindak tutur perlokusi dengan fungsi memberikan mempengaruhi. Dimana Implikasi  penggunaan tindak tutur yang ditemukan dalam kegiatan diskusi adalah untuk meningkatkan kemampuan berdiskusi siswa yang dapat  berjalan dengan baik dan lancar, dan hasilnya dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa dan dapat tercapainya efektivitas komunikasi dengan penggunaan tindak tutur yang baik dan tepat. 
DAMPAK SISTEM PEMBELAJARAN DARING PASCA PANDEMI COVID-19 TERHADAP IMPLEMENTASI PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMA PENCAWAN MEDAN Debby Sulngamta Br Ginting; Tika Yulia Situngkir; Perida Roma Asi Siahaan; Asnita Hasibuan
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 5 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.51 KB) | DOI: 10.36277/basataka.v5i2.186

Abstract

Pandemi covid-19 adalah virus yang melanda seluruh ke penjuru dunia. Pandemi covid-19 ini sangat berdampak tinggi terhadap dunia pendidikan. Pembelajaran yang digunakan di pandemi ini adalah sistem pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi semua dampak sistem pembelajaran daring pasca covid di sekolah menengah atas karena adanya pandemi covid-19. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder, yang menjadi data primer yaitu: hasil wawancara dengan guru dan murid, hasil observasi dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder yaitu: Struktur organisasi, visi misi sekolah. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif, penelitian ini akan mengumpulkan informasi dengan instrumen penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ketika melakukan penelitian langsung ke lokasi dengan mewawancarai beberapa guru dan murid adalah bahwa pengimplementasian kegiatan belajar mengajar jauh lebih sederhana pasca covid-19, siswa mulai kembali belajar offline tatap muka. Siswa harus kembali beradaptasi dengan suasana baru di sekelilingnya, yang menjadi kendala bagi guru untuk melakukan kegiatan mengajar adalah guru menjadi sedikit kesusahan mengajar di dalam ruangan, peserta didik kurang memahami pelajaran karena ketinggalan pelajaran selama melakukan pembelajaran dengan sistem daring.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI MELALUI PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC) PADA SISWA KELAS VII SMP NASRANI 2 MEDAN Kesia Saragih; Artisda Lestari Damanik; Perida Roma Asi Siahaan; Asnita Hasibuan
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 5 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.899 KB) | DOI: 10.36277/basataka.v5i2.194

Abstract

Strategi pembelajaran RAFT (Role, Audience, Format, Topic) merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Strategi ini terdiri dari empat langkah: role (peran penulis), audience (pembaca bagi penulis), format (format penulisan), dan topic (topik penulisan). Strategi RAFT membebaskan siswa menentukan gagasan dalam memilih topik. Selain itu, dalam strategi RAFT siswa juga dibentuk dalam kelompok-kelompok sehingga siswa dapat bertukar pikiran atau curah pendapat dengan anggota kelompok yang lain mengenai topik yang akan dibahas. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus. Prasiklus, Siklus I, Siklus II. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, tes, observasi, dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis memakai teknik analisis deskriptif kualitatif serta didorong melalui data kuantitatif. Hasil pengkajian ini menggambarkan jika pelaksaan strategi RAFT bisa mengembangkan keahlian menulis teks deskripsi terhadap peserta didik kelas VII A SMP Nasrani 2 Medan baik dari segi proses pembelajaran menulis teks deskripsi. Peningkatan proses bisa diamati terhadap kegiatan peserta didik untuk menyimak pembelajaran, keaktifan, serta kondisi pembelajaran di kelas kondusif. Hal ini diamati terhadap hasil tes menulis teks deskripsi dari tahap prasiklus, siklus I, sampai siklus II terjadi pertumbuhan. Nilai rata-rata kelas juga mengembang 67,7 siklus I 76,1 dan siklus II 83,8. Dapat disimpulkan bahwa strategi RAFT merupakan salah satu strategi menulis yang mampu meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi.
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL ‘INGKAR KARYA BOY CANDRA’ DI SMP SWASTA CENDERAMATA MEDAN Depitaria Br Barus; Happy Y. Nduru; Dini Putri Anggraini Sitompul; Nur Indah Sidebang; Perida Roma Asi Siahaan
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.25908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel ‘Ingkar’ karya Boy Candra untuk memberikan pembelajaran tentang nilai-nilai pendidikan kehidupan di dalam dan di sekitar masyarakat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa novel berkontribusi terhadap pendidikan karakter dengan menggambarkan nilai-nilai seperti kejujuran, empati, tanggung jawab, toleransi, kemandirian, rasa ingin tahu, dan keramahan/komunikatif. Relevansi novel dalam pengajaran nilai-nilai pendidikan dalam konteks pendidikan sekolah menengah pertama cukup besar karena mencerminkan realitas kehidupan siswa dan menjadikan pembelajaran nilai-nilai pendidikan lebih relevan dan mudah dipahami.
PEMANFAATAN APLIKASI WATTPAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PADA SISWA KELAS X SMAS RK DELI MURNI DISKI Angelina Mutiara Br Silitonga; Sukmawati Br Ginting; Perida Roma Asi Siahaan; Asnita Hasibuan; Depitaria Br Barus
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 6 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v6i2.325

Abstract

Aplikasi wattpad adalah situs web dan aplikasi tempat kita dapat membaca dan/atau menulis cerita kita sendiri dan membacanya, serta dapat dilihat oleh orang-orang berbeda di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui manfaat Aplikasi Wattpad meningkatkan kesadaran menulis di zaman modern ini serta hambatan-hambatan yang dialami peserta didik seperti penyusuan kata, penentuan judul yang menarik, penentuan konflik yang menarik, penentuan alur, peletakan tanda baca. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Fokus permasalahannya adalah pada pemanfaatan aplikasi wattpad untuk meningkatkan keterampilan menulis pada siswa X SMAS RK Deli Murni Diski. Data yang diperoleh dari penelitian yaitu melalui hasil observasi tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Aplikasi Wattpad bermanfaat untuk meningkatakaan keterampilan menulis siswa kelas X. Tidak hanya hal tersebut aplikasi wattpad juga menumbuhkan semangat peserta didik dalam menulis dan terlihat dari data yang diperoleh bahwa cerita yang ditulis sebelum membaca aplikasi wattpad sangat berbeda dengan cerita yang ditulis setelah membaca aplikasi wattpad. Menjadikan Aplikasi Wattpad sebagai media yang berkembang dalam proses pembelajaran sangat efektif dan membantu siswa terhadap hambatan-hambatan yang dialami selama proses menulis. Dari segi data direkomendasikan untuk para guru menggunakan media pembelajaran yang sedang berkembang dan menerapkan metode pembelajaran yang menarik karena metode ataupun penggunaan media dalam pengajaran sangat berpengaruh terhadap keterampilan siswa.
ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA KELAS VIII SMP SEKOLAH YAPENDAK KEC. UJUNG PADANG Nova Mawar Hutabarat; Perida Roma Asi Siahaan
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP) Vol. 6 No. 1 (2024): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bip.v6i1.4406

Abstract

Lack of understanding of the concept of materia  taught to students and teachers do not know each student's learning style. This research aims to determine students' learning styles by analyzing students' learning styles in learning Indonesian in class VIII of SMP Yapendak School, Kec. Ujung Padang for the 2022/2023 academic year. This research is a qualitative descriptive study. The population in this study were all class VIII students of SMP Yapendak School, Kec. Ujung Padang with a total of 82 students. The technique used in sampling was collecting data on student learning styles in the process of learning Indonesian in class SMP Yapendak School, Kec. Ujung Padang used a questionnaire with 30 questions. The results of the research show that the learning style analysis of the visual student learning style indicators has an average percentage of 72%. The auditory learning style indicator has an average percentage of 66%. In terms of kinesthetic student learning style indicators, the average percentage is 65%. So it can be analyzed that students' learning styles in learning Indonesian in class SMP Yapendak School Kec. Ujung Padang is more towards the Visual learning style because it gets a higher average score and percentage compared to audiotorial and kinesthetic learning styles.
An In-Depth Exploration of Elementary Teachers' Views on Assessing Learning Within the Independent Curriculum Friska Ria Sitorus; Nova Mawar Hutabarat; Perida Roma Asi Siahaan
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP) Vol. 7 No. 1 (2025): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bip.v7i1.6799

Abstract

Education plays a vital role in the entire learning journey, every teaching and learning activity is directed toward fulfilling the goals established in the educational program. The merdeka curriculum emphasizes individualized assessments to address the diverse needs of students. however, its effectiveness in fully accommodating the varying characteristics of each student remains uncertain. Underlining the importance of ongoing assessment and refinement. this qualitative descriptive study integrates a literature review and in-depth interviews to examine the implementation of the independent curriculum from the perspectives of elementary school teachers. five participants were purposively selected—experienced teachers from public and private elementary schools in north sumatra—based on their enrollment in a learning evaluation course during their master’s program. through in-depth interviews, the study captures their reflections, experiences, and challenges in applying the curriculum in classroom settings. this study found that  learning evaluation is an indispensable element of effective education. it is not only used to assess student achievement but also to improve the quality of the teaching process. since each evaluation method has its own advantages and limitations, teachers must wisely combine and balance different strategies to create a more inclusive, fair, and continuous learning experience for all students.