Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran STAD berbantuan media kahoot! berpengaruh terhadap keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas XI SMA Negeri 1 Buluspesantren tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi keaktifan dan tes hasil belajar yang telah divalidasi oleh ahli. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji  multivariat dimana sebelum dilakukan uji multivariat data diuji terlebih dahulu menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD berbantuan media kahoot! kelas eksperimen diperoleh rata-rata keaktifan siswa sebesar 62,43 dan rata-rata nilai hasil belajarnya sebesar 69,41. Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh rata-rata keaktifan siswa sebesar 48,4 dan rata-rata nilai hasil belajarnya sebesar 57,91. Untuk uji  multivariat diperoleh Fobs = -67,521. dan H1 diterima, artinya ada perbedaan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran STAD berbantuan media kahoot! dengan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa yang dikenai metode konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keaktifan dan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran STAD berbantuan media kahoot! lebih baik dibandingkan keaktifan dan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional.